CHAPTER 1: “INTRODUCING DIGITAL MARKETING “PENGENALAN PEMASARAN
DIGITAL” Kehadiran media digital telah mengubah pemasaran dan bisnis sejak tahun 1991. Penggunaan media ini seperti internet, website, dan media lainnya mulai digunakan oleh orang- orang untuk mencari berbagai informasi yang mereka butuhkan seperti produk, hiburan, teman dan informasi lainnya. Media digital komunikasi ini difasilitasi melalui konten dan layanan interaktif dengan menggunkan berbagai jenis platform teknologi digital termasuk internet, web, ponsel, TV interaktif dan sinyal. Dalam perkembangannya media digital digunakan sebagai sarana dalam memasarkan barang dan jasa untuk mendapatkan suatu keuntungan yang terkenal dengan pemasarn digital. Pemasaran digital merupakan suatu proses untuk memasarkan suatu barang dan jasa perusahaan dengan memanfaatkan teknologi digital yang ada untuk mencapai tujuan perusahaan. Dalam hal ini, teknologi digital terdiri dari desktop, mobile, tablet, dan platform digital lainnya. Dalam melakukan suatu pemasaran, terdapat saluran-saluran yang mampu membantu mengembangkan strategi untuk menjangkau dan mempengaruhi pelanggan yang potensial. Saluran-saluran tersebut yaitu Media berbayar dengan metode pembayaran langsung pada iklan yang di klik, Media yang dikendalikan oleh perusahaan, dan media yang diterima dari mulut ke mulut.
CHAPTER 2: “MICRO ENVIRONMENT” RUANG LINGKUP MIKRO
Pasar online yang semakin kompleks dan dinamis, mengharuskan suatu organisasi untuk lebih berhati-hati dalam melakukan analisis pasar tempat untuk beroperasi, mengidentifikasi peluang dan menyusun strategi untuk mampu bersaing dengan efektif. Analisis situasi merupakan suatu cara untuk mengumpulkan dan meninjau informasi tentang lingkungan eksternal organisasi dan sumber daya internal serta proses untuk menyempurnakan strateginya. Dalam melakukan analisis situasi harus meninjau faktor-faktor seperti: a. Pelanggan. Pemasar dalam melakukan analisis lingkungan harus dimulai dari analisis pelanggan, seperti karakteristik dari pelanggan, perilaku, kebutuhan dan keinginan dari pelanggan. b. Analisis marketplace seperti perantra, influecer dan mitra potensial. Dalam hal ini pemasar harus mempertimbangkan hal-hal yang dapat mempengaruhi pembelian selama perjalanan serta bisa melibatkan peninjauan peluang dan aancaman dari media digital dan teknologi terasuk model bisnis dan pendapatan baru. c. Pesaing. Proposisi pelanggan dan aktiitas komunikasi yang menjadi tolak ukur terhadap pesaing mampu mengidentifikasi peluang untu pendekatan baru dan kegiatan pemasaran digital yang perlu ditingkatkan d. Lingkungan makro. Lingkungan yang lebih luas yang mencangkup sosial, hukum, politik dan teknologi.
Lingkungan pemasaran digital mengacu pada dimana peusahaan tersebut beroperasi.
Lingkungan pemasaran ini meliputi dua elemen yaitu lingkungan makro dan lingkungan mikro. Lingkungan makro merupakan suatu lingkungan yang lebih luas yang mempengaruhi organisasi di pasar termasuk pengaruh sosial, teknologi, ekonomi, politik, hukum dan ekologi. Sedangkan lingkungan mikro pada pemasaran digital dikenal sebagai operasi lingkungan dan berfokus pada pemain yang membentuk lingkungan pedagang langsung. Dalam lingkungan mikro terdapat pihak-pihak yang terlibat seperti pemasok yang bertugas memasok barang dan jasa yang nantinya berhubungan langsung dengan perantara, pesaing, perantara yang akan berhubungan langsung dengan organisasi, pemasok, dan pelanggan, dan adanya pelanggan yang akan mengkonsumsi barang dan jasa tersebut.
CHAPTER 3: THE ONLINE MACRO-ENVIRONMENT
Lingkungan makro dalam melakukan pemasaran digital dipengaruhi oleh beberapa aspek yaitu: 1. Teknologi, merupakan suatu kekuatan yang mampu mempenagruhi adanya perkembangan teknologi yang mampu menciptakan produk-produk baru dan peluang pasar baru. 2. Ekonomi, faktor yang mempengaruhi daya beli pelanggan terhadap barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Situasi ekonomi sangat berperan penting dalam mengetahui bagaimana kebutuhan dan keinginan pelanggan. 3. Politik, kondisi politik di suatu wilayah akan berpengaruh pada setiap aktivitas yang ada yang terlihat pada peraturan yang ditetapkan. Kecendrungan politik yang berpengaruh adalah adanya peraturan yang mengatur perusahaan, dan yang lainnya. 4. Hukum, adanya hukum dapat membatasi dan melindungi pemaran digital. 5. Sosial, lingkungan sosial sangat berpengaruh kuat terhadap pemasara digital berdasarkan kondisi demografis, pengasingan sosial dan faktor budaya 6. Budaya, lingkungan budaya terdiri dari lembaga-lembaga dan kekuatan lain yang mempengaruhi nilai dasar, persepsi, preferensi, dan perilaku manusia.
CHAPTER 4: “DIGITAL MARKETING STRATEGY “ STRATEGI PEMASARAN DIGITAL
Strategi pemasaran digital adalah pendekatan yang menerapkan digital platform teknologi yang akan mendukung pemasaran dan tujuan bisnis. Strategi pemasaran ini bertujuan untuk memberikan arahan yang konsisten untuk organisasi sehingga mampu berintegrasi dengan kegiatan pemasaran yang launnya dalam mendukung tujuan bisnis secara keseluruhan. Strategi pemasaran digital sebagai strategi saluran pemasaran yang mennetukan tujuan untuk slauran khusus dan mengembangkan saluran diferensial prosisi pada perusahaan. dala proses penyusunan strategi terdapat suatu model proses strategi utnuk mengembangkan pemasaran digital yaitu Perencanaan SOSTAC. Perencanaan ini terdiri dari Situation, Objetives, strategy, tactic, action dan control. Unsur-unsur dari Perencanaan SOSTAC® dalam konteks, bagaimana mereka dijelaskan dalam teks ini sehubungan dengan strategi pemasaran digital adalah: 1. Analisis situasi berarti ‘di mana kita sekarang?’ Merencanakan kegiatan yang terlibat pada tahap ini termasuk melakukan analisis SWOT khusus Internet, dan meninjau perbedaannya aspek lingkungan mikro termasuk pelanggan, pesaing dan perantara. Analisis situasi juga melibatkan tinjauan lingkungan makro. 2. Tujuan berarti ‘di mana kita ingin berada?’ Ini dapat mencakup visi untuk saluran digital, dan juga sasaran numerik khusus untuk saluran digital seperti proyeksi volume penjualan dan penghematan biaya. 3. Strategi berarti ‘bagaimana kita sampai di sana?’ Strategi merangkum bagaimana mencapai tujuan untuk poin keputusan berbeda, termasuk segmentasi, penargetan, pengembangan proposisi. 4. Tactics mendefinisikan penggunaan alat komunikasi digital taktis. Ini termasuk spesifik perincian bauran pemasaran, pengalaman dan komunikasi digital. 5. Tindakan mengacu pada rencana aksi, manajemen perubahan dan keterampilan manajemen proyek. 6. Kontrol melihat penggunaan informasi manajemen termasuk analisis web untuk menilai apakah tujuan strategis dan taktis tercapai dan bagaimana perbaikan dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil lebih lanjut.