Anda di halaman 1dari 5

Nama : Keitaro Lazuardi Borneo Rafi

NIM : 1801035200
Jurusan : Akuntansi
Kelas: Etika Bisnis & Profesi AK/E

BAB 5 ETIKA DAN LINGKUNGAN

Dimensi Polusi dan Penyusutan Udara

Ancama dari lingkungan berasal dari dua sumber yaitu polusi yang mengacu
pada kontaminasi yang tidak diinginkan terhadap lingkungan oleh pembutan atau
penggunaan komoditas dan Penyusutan sumber daya yang mengacu pada konsumsi
sumber daya yang terbatas ataupun langka. Polusi disini tidak hanya berbicara
mengenai polusi udara, tetapi terdapat beberapa macam polusi yaitu

Polusi Air, dimana pasokan air bersih yang mengurang, ada beberapa faktor yang
terkait dengan menurunnya persediaan air. Kenaikan populasi dan aktifitas ekonomi
menambah permintaaan terhadap sumber air bersih.

Polusi Tanah, Limbah beracun atau berbahaya yang dibuang ke permukaan tanah
akan menyebabkan dampak buruk. Contoh Limbah berbahaya yang dibuang adalah
sampah rumah tangga dan limbah berbahaya lainnya yang dihasilkan dari pabrik
pabrik kimia juga perminyakan.

Polusi Udara, Yaitu terkontaminasinya udara akibat berbagai macam kendaraan


bermotor, selain itu efek dari gas rumah kaca, karbondioksida, dan gas gas lainnya.
Semakin meningkatnya perindustrian berdampak meningkat pula polusi udara.
Penyusutan Spesies, Habitat, Bahan Bakar Fosil, dan Mineral

Penyusutan dari spesies diakibatkan dari rusaknya lingkungan hidup spesies


tersebut yang mana juga menyebabkan menipisnya habitat mereka, hal ini
menyebabkan mengurangnya sejumlah besar spesies bahkan menyebabkan
kepunahan. Selain itu bahan bakar fosil semakin menipis secara eksponensial tetapi
tingkat kebutuhannya malah semakin meningkat dari tahun ke tahun. Sama halnya
dengan bahan mmineral sebagai pengganti dari bahan bakar fosil, jumlahnya semakin
menyusut tahun ketahun.

Etika Pengendalian Polusi

Masalah polusi tidak hanya muncul dari aktivitas bisnis. Polusi juga muncul
dari penggunaan produk oleh konsumen dan produk sampah manusia. Misalnya
sumber polusi utama adalah dari kendaraan bermotor, juga sumber polusi air adalah
limbah kotoran. Untuk itu manusia juga perusahaan harus bertanggung jawab atas
polusi polusi yang terjadi akibat dari aktivitas mereka.

Etika Ekologi

Sistem ekologi adalah rangkaian organisme dan lingkungan yang saling terkait
dan saling bergantung, seperti danau, dimana ikan bergantung. Sangat banyak sistem
ekologi yang saling terkait, maka bila terdapat masalah dari salah satu sistemnya akan
berdampak bagi yang lain.

Hak Lingkungan dan Pembatasan Mutlak

Mengapa seseorang mempunyai hak ini? Seseorang mempunyai hak moral atas
suatu objek bila kepemilikan atas objek tersebut sifatnya “penting karena dibutuhkan
dalam dia menjalani kehidupan sebagaimana layaknya manusia”. Hak moral dan hak
hukum lebih diutamakan daripada hak kepemilikan secara hukum.

Utilitarianisme dan Pengendalia Parsial

Utilitarianisme ini memberikan jawaban atas pertanyaan yang tidak bisa


dijawab oleh teori hak hak oleh Blackstone. Jika suatu industry mencemari
lingkungan, harga pasar dari komoditas komoditasnya tidak lagi mencerminkan biaya
seseunguhnya dalam proses produksi komoditas tersebut, hasilnya adalah kesalahan
alokasi sumber daya, peningkatan jumlah limbah, dan distribusi komoditas yang tak
memeadai.

Biaya Pribadi dan Biaya Sosial

Mengapa hal semacam ini dipermasalahkan? Karena saat biaya pribadi untuk
menghasilkan suatu produk berbeda dari biaya social yang terkait dengan proses
produksinya, maka pasar tidak lagi memberikan harga yang tepat atas komoditas
yang dihasilkan. Konsekuensinya, pasar tidak lagi mampu mengalokasikan sumber
daya yang dimilikinya secara efisien. Yang berakibat kesehjateraan masyarakat
menurun.

Penyelesaian Tugas Tugas Perusahaan

Penyelesaian untuk masalah biaya biaya eksternal, menurut argument utilitarian


yang disebutkan sebelumnya, adalah dengan memasukan biaya polusi atau
pencemaran ke dalam perhitungan atau dengan kata lain, biaya biaya ini ditanggung
oleh produsen dan diperhitungkan untuk menentukan harga komoditas mereka
Keadilan

Cara utilitarian menangani polusi tampak konsisten dengan persyaratan


keadilan distributive sejauh keadilan distributih tersebut mendukung kesamaan hak.
Pangamat mencatat bahwa polusi sering berpengaruh terhadap meningkatnya
ketidakadilan.

Biaya dan Keuntungan


Teknologi pengendalian polusi berhasil mengembangakan metode yang efektif,
namun relative mahal Namun demikian, ada perusahaan yang kemungkinan
melakukan aktivitas investasi terlalu besar untuk peralatan pengendalian polusi.
Perusahaan jelas tak perlu membeli alat tersebut karena jika ia membelinya nilai
kegunaan ekonomi masyarakat akan menurun.

Ekologi Sosial, Ekofeminisme, dan Kewajiban untuk Memelihara


Banyak pemikir menyatakn bahwa krisis lingkungan yang kita hadapi berakar
dalam sistem sistem hierarki dan dominasi social yang menjadi karakteristik
masyarakat kita.
Pandangan ini yang sekarang disebut ekologi social, menyatakan bahwa apabila
pola pola hierarki dan dominasi tersebut belum berubah, maka kita tidak akan bisa
menghadapi krisis lingkungan. Menurut Bokchin sistem hierarki dan dominasi
mendorong munculnya mentalitas budaya yang mendukung dominasi dalam segala
bentuk, termasuk dominasi atas alam.

Etika Konservasi Sumber Daya yang Bisa Habis


Konservasi mengacu pada penghematan sumberdaya alam untuk digunakan di
masa mendatang. Jadi, konservasi sebagian besar mengacu pada masa depan,
kebutuhan untuk membatasi konsumsi saat ini agar cukup untuk besok. Konservasi
lebih tepat bilsa diterapkan pada masalah masalah penyusutan sumber daya
merupakan dibandingkan polusi.

Hak Generasi Mendatang


Mungkin tampak bahwa kita bertanggung jawab atas generasi mendatang untuk
juga menggunakan sumber daya yang ada, karena mereka dianggap punya hak seperti
kita pula. Jika generasi mendatang punya hak seperti kita dalam menggunakan
sumber daya, maka tindakan menghabiskan sumber daya berarti mengambil hak
mereka dan bisa disebut sebagai pelanggaran hak ha katas mereka.

Anda mungkin juga menyukai