17/408712/EK/21284
Ringkasan Bab 5
Ancaman lingkungan dapat berasal dari dua sumber yaitu polusi dan penyusutan sumber
daya. Polusi merupakan kontaminasi yang tidak diinginkan terhadap lingkungan oleh pembuatan
atau penggunaan komoditas sedangkan penyusutan sumber daya mengacu pada konsumsi
sumber daya yang terbatas atau langka. Penyusutan sumber daya dapat berupa penyusutan
spesies dan habitat yang berupa punahnya binatang dan tumbuhan, penyusutan bahan bakar fosil,
dan penyusutan mineral.
Tidak adanya upaya pengendalian polusi dikarenakan para pelakunya para pelaku bisnis
menganggap udara dan air itu barang gratis dan melihat lingkungan sebagai barang tak terbatas.
Etika ekologi adalah sebuah etika yang mengklaim bahwa kesejahteraan dari bagian-bagian
non-manusia di bumi ini secara intrinsik memiliki nilai tersendiri dan bahwa, karena adanya nilai
intrinsik ini, manusia memiliki tugas untuk menghargai dan mempertahankannya.
Polusi membebankan biaya eksternal, sehingga biaya-biaya produksi (biaya pribadi) lebih
kecil dibandingkan biaya sosial. Akibatnya, pasar tidak menerapkan disiplin optimal pada
produsen, dan hasilnya adalah penurunan utilitas sosial. Jadi, polusi lingkungan merupakan suatu
pelanggaran atas prinsip-prinsip utilitarian yang merupakan dasar sistem pasar. Penyelesaian
untuk masalah biaya-biaya eksternal adalah dengan memasukkan biaya polusi atau pencemaran
ke dalam perhitungan atau dengan kata lain, biaya-biaya ini ditanggung oleh produsen dan
diperhitungkan untuk menentukan harga komoditas mereka.
Ekologi sosial menyatakan bahwa apabila pola-pola hirarki dan dominasi sosial belum
berubah , maka kita tidak akan bisa menghadapi krisis lingkungan. Kaum ekofeminis meyakini
bahwa meskipun konsep utilitarianisme, hak, dan keadilan memiliki peran terbatas dalam etika
lingkungan, namun etika lingkungan yang baik harus memperhitungkan perspektif-perspektif
etika memberi perhatian.
Konservatisme mengacu pada penghematan sumber daya alam untuk digunakan di masa
mendatang. Pengendalian polusi merupakan salah satu bentuk konservatisme.
1. Hak generasi mendatang : tindakan menghabiskan sumber daya berarti mengambil apa
yang sebenarnya menjadi milik generasi mendatang dan melanggar hak-hak mereka atas
sumber daya tersebut.
2. Keadilan bagi generasi mendatang : tidak adil bila generasi sekarang tidak meninggalkan
apa-apa sama sekali bagi generasi mendatang.
3. Pertumbuhan ekonomi : jika menghemat sumber daya alam yang langka agar generasi
mendatang bisa memperoleh kualitas kehidupan yang memuaskan, maka diperlukan
perubahan sistem perekonomian secara substansial, khususnya dengan menekan
usaha-usaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.