• Legalitas suatu Perusahaan atau Badan Usaha adalah
merupakan unsur yang terpenting, karena legalitas merupakan jati diri yang melegalkan atau mengesahkan suatu Badan Usaha sehingga diakui oleh masyarakat.
• Legalitas perusahaan harus sah dalam undang-undang
dan peraturan dimana perusahaan tersebut akan dilindungi dengan berbagai dokumen hingga sah di mata hukum. Bentuk-bentuk Legalitas Perusahaan Nama Perusahaan
Merek
Akta Pendirian
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) 1.Nama Perusahaan Nama perusahaan adalah jati diri yang dipakai oleh perusahaan untuk menjalankan usahanya dan akan melekat pada perusahaan.
Di Indonesia menganut beberapa asas tentang pemberian nama
suatu perusahaan : a) Berdasarkan nama pribadi pengusaha, b) Berdasarkan jenis usaha yang dilakukannya, c) Berdasarakan tujuan didirikannya d) Larangan memakai nama perusahaan orang lain e) Larangan memakai merek orang lain f) Larangan memakai nama perusahaan yang menyesatkan. Cara Memperoleh Legalitas Nama Perusahaan a) Pemohon dapat mengajukan nama perusahaan bersamaan dengan permohonan akta pendirian perusahaan ke kantor notaris. b) Untuk perusahaan yang tidak berbadan hukum seperti CV, setelah surat diperiksa dan dicek , notaris langsung mengesahkan surat permohonan tersebut. c) Untuk perusahaan berbadan hukum seperti perseroan terbatas, setelah formulir surat permohonan nama perusahaan diperiksa dan dicek diteruskan ke Menkumham untuk mendapatkan persetujuan. Kemudian nama yang sudah mendapat persetujuan dari Menkumham dicatat dalam daftar nama perseroan (Pasal 7 UU No.26 Tahun 1998). 2. MEREK Ketentuan tentang merek diatur dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 yaitu :
a) tanda berupa gambar
b) susunan warna c) Nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda, dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa. CARA MEMPEROLEH LEGALITAS MEREK
Permohonan diajukan kepada Direktorat Jendra Kekayaan
Intelektual secara tertulis dalam bahasa Indonesia dengan mencantumkan: a. Tanggal, bulan, dan tahun, b. Nama lengkap, kewarganegaraan, dan alamat pemohon, c. Nama lengkap dan alamat kuasa apabila permohonandiajukan melalui kuasa, d. Warna-warna apabila merek yang dimohonkan pendaftaraaan menggunakan unsur-unsur warna, 3. AKTA PENDIRIAN •Bentuk legalitas suatu perusahaan adalah akta pendirian yang dibuat dimuka notaris.
•Di dalam akta pendirian tersebut juga memuat anggaran dasar
perusahaan, yaitu seperangkat peraturan yang menjadi dasar berdiri dan beroperasinya perusahaan menurut hukum.
Cara Memperoleh AKTA
Akta pendirian perusahaan badan hukum harus mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM. Sedangkan Akta pendirian perusahaan tidak badan badan hukum tidak perlu mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM, cukup dibuat didepan notaris didaftarkan pada kepaniteraan Pengadilan Negeri setempat. 4. NOMOR POKOK WAJIB PAJAK (NPWP) • Merupakan suatu sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak.
Cara Memperoleh NPWP
• Merupakan suatu sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak. 5. SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP) • Surat izin untuk melaksanakan kegiatan usaha perdagangan secara sah, baik itu perusahaan kecil, perusahaan menengah, apalagi perusahaan besar, terkecuali perusahaan kecil perorangan. Penggolongan SIUP : 1) SIUP Kecil wajib dimiliki oleh perusahaan perdagangan yang kekayaan bersihnya lebih dariRp.50.000.000, sampai Rp.500.000.000,tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. 2) SIUP Menengah wajib dimiliki oleh perusahaan perdagangan yang kekayaan bersihnya lebihdariRp.500.000.000, sampai Rp. 10.000.000.000,tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. 3) SIUPBesarwajibdimilikiolehperusahaan perdagangan yang kekayaan bersihnyalebihdariRp.10.000.000.000, tidak termasuk tanah bangunan tempat usaha. CARA MEMPEROLEH SIUP Pemohon harus mengisi dan menandatangani surat permohonan izin Permohonan dan dokumen yang dilampirkan akan diteliti kebenaran pengisiannya dan kelengkapan Dikeluarkan surat perintah untuk membayar utang jaminan perusahaan dan biaya administrasi perusahaan Surat pengantar dari Kepala Kantor Perdagangan dan Perindustrian Provinsi untuk diterbitkan SIUP Penyerahan SIUP dilakukan kepada pemilik atau penanggungjawab perusahaan yang mengajukan permohonan di Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian setempat atau dikirim melalui Pos dengan disertai tanda terima 6. SURAT IZIN TEMPAT USAHA (SITU) • Surat izin tempat usaha yang disediakan oleh pemerintah.
Cara Memperoleh SITU
• Pemohon mengajukan permohonan tertulis kepada Bupati atau Walikota dengan mengisi daftar isian yang sudah disediakan Pemerintah Kabupaten atau Kota melalui Kantor yang ditunjuk untuk melayani izin • Pemberian izin atau penolakan permohonan izin harus dapatdiselesaikan dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari sejak berkas diterima secara benar dan lengkap 7. TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP) • Tanda bahwa perusahaan telah melaksanakan kewajiban dalam pendaftaran usaha.
Cara Memperoleh TDP
a) Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan (apabilaada). b) Fotokopi Kartu Tanda Penduduk pemilik atau penanggungjawab. c) Fotokopi izin usaha atau surat keterangan yang dipersamakan dengan itu yang diterbitkan oleh Instansi yang berwenang. d) Fotokopi Nomor Pokok WajibPajak. 8. AMDAL (ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN)
• Kajian mengenai dampak penting suatu usaha dan atau kegiatan
yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan atau kegiatan.
Cara Memperoleh AMDAL
Penilaian dokumen AMDAL sebagaimana dimaksud pada dilakukan dengan tahapan: Penerimaan dan penilaian dokumen secara administratif, Penilaian dokumen secara teknis, persetujuan dokumen, penyampaian rekomendasi hasil penilaian kelayakan atau ketidaklayakan lingkungan hidup.