etiquette yang berarti adat sopan santun atau tata krama yang perlu selalu diperhatikan dalam pergaulan agar hubungan selalu baik. Etiket adalah perilaku yang dianggap pas, cocok, sopan dan terhormat dari seseorang yang bersifat pribadi seperti gaya makan, gaya berpakaian, gaya berjalan, gaya duduk, dan gaya tidur. CIRI-CIRI ETIKET 1. Menyangkut cara suatu perbuatan, kebiasaan, adat-istiadat, atau cara-cara tertentu yang dianut oleh sekelompok masayarakat dalam melakukan sesuatu 2. Etiket hanya berlaku di pergaulan sosial 3. Etiket bersifat sangat relatif 4. Etiket juga berhubungan sangat erat dengan sopan santun PRINSIP ETIKET 1. Respect (rasa hormat) yaitu rasa hormat, menghargai, peduli dan memahami orang lain 2. Empati, mampu merasakan kondisi emosional seseorang 3. Jujur. Kunci sukses menjalin hubungan yang baik adalah dengan bersikap jujur Perbedaan Etiket dan Etika 1. Etiket menyangkut cara melakukan perbuatan manusia. Etiket menunjukkan cara yang tepat artinya cara yang diharapkan/ ditentukan dalam kalangan tertentu. Etika tidak terbatas pada cara tetapi memberi norma tentang perbuatan itu. Etika menyangkut masalah apakah sebuah perbuatan boleh dilakukan atau tidak boleh dilakukan. 2. Etiket hanya berlaku untuk pergaulan. Etika selalu berlaku walaupun tidak ada orang lain. 3. Etiket bersifat relatif. Yang dianggap tidak sopan dalam suatu kebudayaan, dapat saja dianggap sopan dalam kebudayaan lain. Etika jauh lebih absolut 4. Etiket hanya memandang manusia dari segi lahiriah saja sedangkan etika memandang manusia dari segi dalam. Orang dapat memegang etiket namun munafik, sebaliknya orang yang berpegang pada etika tidak mungkin munafik Manfaat etika di masyarakat 1. Menciptakan standar diri yang baik di mata masyarakat 2. Membuat seseorang menjadi disegani, dihormati dan disenangi orang lain 3. Memudahkan hubungan baik seseorang dengan orang lain 4. Memberi keyakinan pada diri sendiri dalam setiap situasi 5. Menjadikan seseorang dapat memelihara suasana yang baik dalam berbagai lingkungan, baik itu lingkungan keluarga, pergaulan dan tempat dimana seseorang bekerja 6. Memberi rasa tanggung jawab 7. Dapat dijadikan pedoman 8. Dapat dijadikan kontrol sosial 9. Menciptakan ketertiban dan keteraturan dalam sebuah pekerjaan 10. Mengetahui tingkat kualitas yang baik dan dapat membedakan perilaku di masyarakat Macam-macam Etika ETIKA DESKRIPTIF, yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis dan rasional sikap dan perilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika deskriptif memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang prilaku atau sikap yang mau diambil. ETIKA NORMATIF, yaitu etika yang mengajarkan berbagai sikap dan pola perilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam kehidupan sehari- hari. Etika normatif juga memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang dilakukan. Perbedaan Etika Deskriptif dan Normatif adalah: Etika deskriptif : memberikan fakta sebagai dasar untuk mengemabil keputusan tentang perilaku yang dilakukan. Etika normatif: memberikan penilaian sekaligus memberikan norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan diputuskan. (Norma sopan santun, norma hukum, norma moral) Etika secara umum dibagi menjdi dua: ETIKA UMUM, mengajarkan tentang kondisi- kondisi dan dasar-dasar bagaimana seharusnya manusia bertindak secara etis, bagaimana pula manusia bersikap etis, teori- teori etika dan prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia dalam bertindak serta tolok ukur dalam menilai baik dan buruknya suatu tindakan. Etika umum dapat pula dianalogkan dengan ilmu pengetahuan yang membahas mengenai pengertian umum dan teori-teori etika. ETIKA KHUSUS, merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan. Penerapan ini bisa berwujud: Bagaimana seseorang bersikap dan bertindak dalam kehidupannya dan kegiatan profesi khusus yang dilandasi dengan etika moral. Namun, penerapan itu dapat juga berwujud bagaimana manusia bersikap atau melakukan tindakan dalam kehidupan terhadap sesama. ETIKA KHUSUS dibagi menjadi dua: ETIKA INDIVIDUAL, yaitu menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri ETIKA SOSIAL, yaitu mengenai sikap dan kewajiban, serta pola perilaku manusia sebagai anggota bermasyarakat ETIKA SOSIAL meliputi banyak bidang antara lain: Sikap terhadap sesama Etika keluarga Etika profesi Etika politik Etika lingkungan Etika idiologi Dari sistimatika di atas, kita dapat melihat bahwa ETIKA PROFESI merupakan bidang etika khusus atau terapan yang merupakan produk dari etika sosial
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita