Anda di halaman 1dari 14

ETIKET

 Etiket berasal dari bahasa Perancis


etiquette yang berarti adat sopan santun
atau tata krama yang perlu selalu
diperhatikan dalam pergaulan agar
hubungan selalu baik.
 Etiket adalah perilaku yang dianggap pas,
cocok, sopan dan terhormat dari
seseorang yang bersifat pribadi seperti
gaya makan, gaya berpakaian, gaya
berjalan, gaya duduk, dan gaya tidur.
CIRI-CIRI ETIKET
1. Menyangkut cara suatu perbuatan,
kebiasaan, adat-istiadat, atau cara-cara
tertentu yang dianut oleh sekelompok
masayarakat dalam melakukan sesuatu
2. Etiket hanya berlaku di pergaulan sosial
3. Etiket bersifat sangat relatif
4. Etiket juga berhubungan sangat erat
dengan sopan santun
PRINSIP ETIKET
1. Respect (rasa hormat) yaitu rasa hormat,
menghargai, peduli dan memahami orang
lain
2. Empati, mampu merasakan kondisi
emosional seseorang
3. Jujur. Kunci sukses menjalin hubungan
yang baik adalah dengan bersikap jujur
Perbedaan Etiket dan Etika
1. Etiket menyangkut cara melakukan perbuatan
manusia. Etiket menunjukkan cara yang tepat
artinya cara yang diharapkan/ ditentukan
dalam kalangan tertentu. Etika tidak terbatas
pada cara tetapi memberi norma tentang
perbuatan itu. Etika menyangkut masalah
apakah sebuah perbuatan boleh dilakukan
atau tidak boleh dilakukan.
2. Etiket hanya berlaku untuk pergaulan. Etika
selalu berlaku walaupun tidak ada orang lain.
3. Etiket bersifat relatif. Yang dianggap tidak
sopan dalam suatu kebudayaan, dapat saja
dianggap sopan dalam kebudayaan lain.
Etika jauh lebih absolut
4. Etiket hanya memandang manusia dari segi
lahiriah saja sedangkan etika memandang
manusia dari segi dalam. Orang dapat
memegang etiket namun munafik,
sebaliknya orang yang berpegang pada
etika tidak mungkin munafik
Manfaat etika di masyarakat
1. Menciptakan standar diri yang baik di
mata masyarakat
2. Membuat seseorang menjadi disegani,
dihormati dan disenangi orang lain
3. Memudahkan hubungan baik
seseorang dengan orang lain
4. Memberi keyakinan pada diri sendiri
dalam setiap situasi
5. Menjadikan seseorang dapat memelihara
suasana yang baik dalam berbagai lingkungan,
baik itu lingkungan keluarga, pergaulan dan
tempat dimana seseorang bekerja
6. Memberi rasa tanggung jawab
7. Dapat dijadikan pedoman
8. Dapat dijadikan kontrol sosial
9. Menciptakan ketertiban dan keteraturan dalam
sebuah pekerjaan
10. Mengetahui tingkat kualitas yang baik dan dapat
membedakan perilaku di masyarakat
Macam-macam Etika
 ETIKA DESKRIPTIF, yaitu etika yang
berusaha meneropong secara kritis dan
rasional sikap dan perilaku manusia dan
apa yang dikejar oleh manusia dalam
hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai.
Etika deskriptif memberikan fakta
sebagai dasar untuk mengambil
keputusan tentang prilaku atau sikap
yang mau diambil.
 ETIKA NORMATIF, yaitu etika yang
mengajarkan berbagai sikap dan pola
perilaku ideal yang seharusnya dimiliki
oleh manusia dalam kehidupan sehari-
hari. Etika normatif juga memberi
penilaian sekaligus memberi norma
sebagai dasar dan kerangka tindakan
yang dilakukan.
Perbedaan Etika Deskriptif dan Normatif
adalah:
 Etika deskriptif : memberikan fakta
sebagai dasar untuk mengemabil
keputusan tentang perilaku yang
dilakukan.
 Etika normatif: memberikan penilaian
sekaligus memberikan norma sebagai
dasar dan kerangka tindakan yang akan
diputuskan. (Norma sopan santun,
norma hukum, norma moral)
Etika secara umum dibagi menjdi dua:
 ETIKA UMUM, mengajarkan tentang kondisi-
kondisi dan dasar-dasar bagaimana
seharusnya manusia bertindak secara etis,
bagaimana pula manusia bersikap etis, teori-
teori etika dan prinsip-prinsip moral dasar yang
menjadi pegangan bagi manusia dalam
bertindak serta tolok ukur dalam menilai baik
dan buruknya suatu tindakan. Etika umum
dapat pula dianalogkan dengan ilmu
pengetahuan yang membahas mengenai
pengertian umum dan teori-teori etika.
 ETIKA KHUSUS, merupakan penerapan
prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang
kehidupan. Penerapan ini bisa berwujud:
Bagaimana seseorang bersikap dan
bertindak dalam kehidupannya dan kegiatan
profesi khusus yang dilandasi dengan etika
moral. Namun, penerapan itu dapat juga
berwujud bagaimana manusia bersikap atau
melakukan tindakan dalam kehidupan
terhadap sesama.
ETIKA KHUSUS dibagi menjadi dua:
 ETIKA INDIVIDUAL, yaitu menyangkut
kewajiban dan sikap manusia terhadap
dirinya sendiri
 ETIKA SOSIAL, yaitu mengenai sikap
dan kewajiban, serta pola perilaku
manusia sebagai anggota
bermasyarakat
ETIKA SOSIAL meliputi banyak bidang
antara lain:
 Sikap terhadap sesama
 Etika keluarga
 Etika profesi
 Etika politik
 Etika lingkungan
 Etika idiologi
Dari sistimatika di atas, kita dapat melihat bahwa
ETIKA PROFESI merupakan bidang etika
khusus atau terapan yang merupakan produk
dari etika sosial

Anda mungkin juga menyukai