Dosen Pengampu :
Dr. Ristya Widi Endah Yani, drg., M.Kes.
Disusun Oleh :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah biostatistik tentang uji Mann Whitney. Kami sangat berharap makalah ini
dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita
mengenai biostatistik.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa
yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan
makalah ini di waktu yang akan datang.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
COVER ................................................................................................................i
KATA PENGANTAR ........................................................................................ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................iii
BAB 1. PENDAHULUAN ..................................................................................1
1.1 Latar Belakang ...............................................................................1
1.2 Tujuan Penulisan Makalah ...........................................................2
1.3 Manfaat Penulisan Makalah .........................................................2
BAB 2. PEMBAHASAN ....................................................................................3
2.1 Uji Mann Whitney ..........................................................................3
2.2 Prosedur Pengujian Mann Whitney Test dengan Aplikasi ........4
Statistika berasal dari bahasa latin yaitu status yang berarti negara dan
digunakan untuk urusan negara. Hal ini dikarenakan pada mulanya statistik hanya
digunakan untuk menggambar keadaan dan menyelesaikan masalah yang
berhubungan dengan kenegaraan saja, seperti : perhitungan banyaknya penduduk,
pembayaran pajak, gaji pegawai, dan lain sebagainya.
variance = 1) (Purnomo,2009).
Setelah data yang dimiliki memenuhi syarat diatas, maka pemilihan uji
statistik harus memperhatikan pertanyaan dari penelitian. Setelah melihat
pertanyaan penelitian, seorang peneliti kemudian melakukan pemilihan uji yang
tepat untuk menganalisis data yang dimiliki untuk menjawab pertanyaan
penelitian yang disusun.
2.6.3 Tekanan Darah Sistolik Kelompok Kontrol Pre Test dan Post Test Pada
Menopause Dengan Hipertensi di Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojoroto Kota
Kediri Tahun 2015.
Variabel Mean SD SE
Tekanan Darah Sistolik Sebelum 165,00 8,944 2,236
Tabel 2.10 Perbandingan Tekanan Darah Diastolik Sebelum dan Sesudah Pemberian Air
Kelapa Muda Pada Menopause.
Variabel Mean SD SE
Tekanan Darah Diastolik Sebelum 111,25 11,475 2,869
2.7.3 Perbandingan Tekanan Darah Sistolik Kelompok Kontrol Pre Test dan Post
Test Pada Menopause di Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojoroto Kota Kediri
Tahun 2015
Tabel 2.11 Perbandingan Tekanan Darah Sistolik Kelompok Kontrol Pre Test dan Post
Test Pada Menopause.
Variabel Mean SD SE
Tekanan Darah Sistolik Pre Test 155,63 10,935 2,734
Dapat dilihat bahwa pada tabel 2.11 diinterpretasikan mean tekanan darah
sistolik terdapat kenaikan 1,250 mmHg antara Pre Test sebesar 155,63 mmHg
dengan Post Test 156,88 mmHg. Dari sini dapat dilihat adanya perbedaan tekanan
darah sistolik Pre Test dan Post Test.
Hasil uji T sampel berpasangan menunjukkan angka signifikansi sebesar
0,333 yang artinya lebih dari α = 0,05, dengan demikian maka H1 ditolak berarti
tidak ada pengaruh perubahan tekanan darah sistolik pada menopause di
Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojoroto Kota Kediri Tahun 2015.
Hasil analisis t hitung sebesar -1,000 yang lebih kecil dari t tabel untuk df
= 15 adalah 2,131 yang berarti tidak ada pengaruh perubahan tekanan darah
sistolik pada menopause di Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojoroto Kota Kediri
Tahun 2015.
2.7.4 Perbandingan Tekanan Darah Diastolik Kelompok Kontrol Pre Test dan
Post Test Pada Menopause di Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojoroto Kota
Kediri Tahun 2015.
Tabel 2.12 Perbandingan Tekanan Darah Diastolik Kelompok Kontrol Pre Test dan Post
Test Pada Menopause di Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojoroto Kota Kediri Tahun
2015
Variabel Mean SD SE
Tekanan Darah Diastolik Pre Test 103,75 9,574 2,394
Dapat dilihat bahwa pada tabel 2.12 diinterpretasikan mean tekanan darah
diastolik terdapat kenaikan 1,250 mmHg antara Pre Test sebesar 103,75 mmHg
dengan Post Test 105,00 mmHg. Dari sini dapat dilihat adanya perbedaan tekanan
darah diastolik Pre Test dan Post Test.
Hasil uji T sampel berpasangan menunjukkan angka signifikansi sebesar
0,333 yang artinya lebih dari α = 0,05, dengan demikian maka H1 ditolak berarti
tidak ada pengaruh perubahan tekanan darah diastolik pada menopause di
Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojoroto Kota Kediri Tahun 2015.
Hasil analisis t hitung sebesar -1,000 yang lebih kecil dari t tabel untuk df
= 15 adalah 2,131 yang berarti tidak ada pengaruh perubahan tekanan darah
diastolic pada menopause di Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojoroto Kota
Kediri Tahun 2015.
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Statistika adalah ilmu yang merupakan cabang dari matematika terapan
yang membahas metode-metode ilmiah untuk pengumpulan, pengorganisasian,
penyimpulan, penyajian, analisa data, serta penarikan kesimpulan yang sahih
sehingga keputusan yang diperoleh dapat diterima.
3.2 Saran
Dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, sehingga kami
sebagai penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi
kesempurnaan penulisan makalah di kemudian hari.