SI = P r t
S = P + SI
S = P (1 + r t )
Keterangan:
SI = besarnya bunga (simple interest)
3
P = uang pokok (principal)
r = tarif bunga atau tingkat bunga (rate)
t = waktu dalam tahun (time)
S = nilai akumulasi
Pak Darwin meminjam uang di bank sebesar Rp 10.000.000,00 dengan suku bunga 18%
pertahun dan jangka waktu peminjaman selama 3 tahun. Hitunglah besarnya bunga selama 3
tahun dan jumlah uang yang harus dibayar oleh Pak Darwin?
Jawab.
Diketahui P = Rp 10.000.000,00
r = 18% pertahun
t = 3 tahun
SI =P. r. t
= Rp 10.000.000,00 . (18/100). 3
= Rp 5.400.000,00
Jadi, besarnya bunga selama tiga tahun dan jumlah uang yang dibayar oleh pak Darwin
masing-masing sebesar Rp 5.400.000,00 dan Rp 15.400.000,00.
Rumus untuk menghitung besarnya bunga berdasarkan lamanya pembungaan bulanan adalah
sebagai berikut.
Perbulan : SI = P . r . (t/12)
Pada tanggal 15 Januari 2007, Habib menyimpan uang di bank sebesar Rp 500.000,00
dengan mendapatkan suku bunga 12% pertahun. Ternyata pada tanggal 2 Mei 2007 ia
mengambil uang tersebut. Hitunglah besarnya bunga dan jumlah uang yang diterima oleh Habib?
Jawab.
Diketahui P = Rp 500.000,00
r = 12% pertahun
t = 4 bulan
SI = P . r . (t/12)
= Rp 500.000,00 . (12/100) . (4/12)
= Rp 20.000,00
Jadi, besarnya bunga selama empat bulan dan jumlah uang yang diterima oleh Habib
masing-masing sebesar Rp 20.000,00 dan Rp 520.000,00.
Selain rumus perhitungan bunga berdasarkan lamanya pembungaan tahunan dan bulanan,
juga terdapat rumus perhitungan bunga berdasarkan lamanya pembungaan harian, untuk
pembungaan harian terbagi kedalam dua macam, yaitu sebagai berikut:
1) Bunga tunggal sebenarnya ( exact simple interest)
Bunga tunggal sebenarnya merupakan perhitungan hari bunga berdasarkan jumlah hari
dalam satu bulan menurut kalender sesungguhnya. Jumlah hari dalam satu tahun terdapat 365
hari dan untuk tahun kabisat berjumlah 366 hari.
Tentukan banyaknya bunga tunggal sebenarnya mulai tanggal 5 Februari 2007 sampai dengan 15
Agustus 2007.
Jawab.
Februari 23 hari + Maret 31 hari + April 30 hari + Mei 31 hari + Juni 30 hari + Juli 31 hari +
Agustus 15 hari = 191 hari.
2) Bunga tunggal biasa ( ordinary simple interest )
Perhitungan bunga tunggal biasa merupakan perhitungan hari bunga dengan
mengasumsikan bahwa jumlah hari untuk setiap bulannya adalah sama, yaitu 30 hari. Oleh sebab
itu jumlah hari dalam satu tahun adalah 360 hari.
Tentukan bunga tunggal sebenarnya dan bunga tunggal biasa dari uang pokok sebesar Rp
5.000.000,00 dengan suku bunga 15% pertahun dari mulai tanggal 5 Februari 2007 sampai
dengan 10 September 2007 dengan menggunakan
Jawab
Waktu sebenarnya Februari 23 hari + Maret 31 hari + April 30 hari + Mei 31 hari + Juni 30 hari
+ Juli 31 hari + Agustus 31 hari + September 10 = 217 hari.
Waktu pendekatan Februari 25 hari + Maret 30 hari + April 30 hari + Mei 30 hari + Juni 30 hari
+ Juli 30 hari + Agustus 30 hari + September 10 = 215 hari.