Anda di halaman 1dari 21

PENGERTIAN

Secara Etimologi

koperasi berasal dari kata cooperation, terdiri dari co yang artinya bersama dan operation artinya bekerja / berusaha

badan usaha yang beranggotakan perseorangan atau badan hukum koperasi dengan berlandaskan UU Koperasi atas asas kekeluargaan No 25 Tahun 1992

Tingkat organisasi koperasi di Indonesia (Administrasi Pemerintah Daerah)


Koperasi Primer : unit koperasi kecil yang beranggotakan paling sedikit 20 orang Pusat Koperasi : beranggotakan lima koperasi primer yang wilayah kerjanya satu daerah tingkat II Gabungan Koperasi: beranggotakan paling sedikit tiga pusat koperasi yang wilayah kerjanya satu daerah tingkat I Induk Koperasi : beranggotakan paling sedikit tiga gabungan koperasi yang wilayah kerjanya seluruh Indonesia

Sisa Hasil Usaha (SHU)


SHU : merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun yang dikurangi dengan biaya, penyusutan, pajak, dan kewajiban pada tahun yang bersangkutan.

Alokasi SHU Koperasi


Dana Pendidikan 10% Dana Sosial 10%

Cadangan 15%

Jasa Modal 20%

Anggota 30%

Pengurus 15%

Pembentukan Koperasi
Koperasi terbentuk berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.

Tahap pertama persiapan dengan membentuk panitia (ketua, sekretaris, bendahara) Tahap kedua adalah pelaksanaan/ penyelenggaraan rapat Tahap ketiga mengajukan permohonan untuk mendapat pengesahan sebagai badan hukum

Pembubaran Koperasi
Pembubaran Koperasi dilakukan berdasarkan:
Keputusan Pemerintah Keputusan Rapat Anggota

Pengelolaan Koperasi
Harus mampu prinsip kerja sama Tidak boleh mengabaikan keuntungan Harus diikuti perencanaan dan pengamanan koperasi dari faktor internal dan eksternal o Faktor Internal : Rapat anggota, pengurus (manajer), pengawas, jumlah anggota serta SHU dan cadangan modal o Faktor Eksternal : kondisi ekonomi nasional, masyarakat sekitar, perkembangan koperasi di lingkungan sekitar, tingkat ekonomi anggota, dan peranan pemerintah.

Prinsip Dasar keberadaan Koperasi di Indonesia


Koperasi harus diberi ruang gerak seluas-luasnya (distribusi, produksi besar,menengah atau kecil) Pemerintah memberikan pembinaan perlindungan dan fasilitas selama kopersi belum mandiri Berusaha meningkatakan organisasi koperasi secara mandiri Wadah ekonomi berfungsi sebagai alat demokrasi ekonomi rakyat Penggunaan kredit/pinjaman secara berhasil guna, menjunjung pertumbuhan koperasi tanpa mengutamakan keuntungan untuk kepentingan bersama

Peran Koperasi terhadap Peningkatan Kemakmuran

Menurut pasal 4 UU No 25 tahun 1992 peranan koperasi yaitu :

Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota Aktif dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dan koperasi sebagai sokogurunnya Berusaha mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama

Keterlibatan anggota dalam koperasi ditujukan dalam bentuk partisipasi anggota

Koperasi tertuang dalam UUD 45 sebagai sumber hukum Indonesia

Koperasi merupakan organisasi dari, oleh, dan untuk anggota

KEKUATAN KOPERASI
Kumpulan orang-orang yang memiliki kepentingan bersama sehingga akan muncul dukungan dalam bentuk partisipasi Keseimbangan kemnfaatan hak dan penekanan kewajiban harus dilakukan seluruh anggota

Kelemahan Koperasi
Banyak masyarakat yang menganggap koperasi bukanlah salah satu usaha yang dapat menguntungkan secara ekonomi

Koperasi sering diidentikkan dengan standar hidup yang rendah

Sering ditemukan kasus penyelewengan dalam pengelolaan koperasi

Pemerintah dan lembaga keuangan hanya sedikit memberikan dukungan untuk memajukan koperasi dibanding badan usaha lain

Pertanyaan
Mustofa Nur Khalisma: Bagaimana perkembangan koperasi di indonesia saat ini? Jika Baik apa buktinya dan jika belum apa buktinya? Jawab: Perkembangan koperasi di Indonesia masih belum berkembang dengan baik hal ini bisa dilihat dari masih banyaknya kelemahan dam masalah yang dihadapi koperasi : - kurang nya minat masyarakat untuk ikut serta dalam koperasi, - Masyarakat masih menganggap koperasi hanya bisa memberi keuntungan yang sedikit dibanding badan usaha lain - Kurangnya perhatian pemerintah, dibanding dengan badan usaha lain koperassi masih butuh dukungan dari pemerintah - Belum ada jaringan antar koperasi yang kuat atau belum terintegrasinya koperasi-koperasi Indonesia - Rentan penyalahgunaan oleh pengurus koperasi

Nia Puspita Dewi: Apa yang dimasud dengan prinsip kemandirian dalam koperaasi? Jawab: Yang dimaksud dengan prinsip kemandirian adalah koperasi dari permodalan pembentukan dan juga dilaksanakan oleh anggota koperasi atau swadaya masyarakat dan peran pemerintah hanya sebatas regulasi, pembinaan, pelatihan dan juga kebijakan-kebijakan umum lain yang bertujuan mengembangkan koperasi. Ika Madyarina Sebutkan wujud peran pemerintah dalam mengembangkan koperasi! Jawab: - Memberi pelatihan dan pembinaan kepada anggota koperasi berupa ketrampilan maupun strategi dalam menjalankan koperasi - Memberikan tambahan permodalan kepada koperasi - Meningkatkan minat masyarakat dengan melakukan promosi dan sosialisasi berkoperasi - Mengeluarkan kebijakan dan juga mempermudah perizinan dalam rangka meningkatkan mutu dan mengembangkan koperasi - Membantu mewujudkan jaringan antar koperasi yang kuat dan lebih luas

Mustafid Sidqi Apa kelebihan koperasi di banding Badan usaha lain? Jawab: - Dibanding badan usaha koperasi bisa menjangkau masyarakat dari tingkat menengah kebawah, jadi tidak hanya masyarakat yang memiliki modal besar saja - Koperasi selain sebagai badan usaha yang bersifat mencari keuntungan juga memiliki nilai sosial yang kuat di dalamnya, sebab koperasi memiliki prinsip kekeluargaan dalam menjalankan koperasi - Pembentukan dan pelaksananya lebih mudah dibanding badan usaha lain - Manfaat bisa langsung dirasakan masyarakat karena koperasi berdiri dan berkembang ditengah tengah masyarakat Karlina Nur H Apa kriteria koperasi bisa dikatakan sebagai koperasi yang berhasil? Jawab:

Anda mungkin juga menyukai