Compound

Interest
Credit : Nurul Afifah Usman
 Bunga Majemuk Pokok Awal

Bunga Periode 1 10.000.000*(12%/12)*1

10.000.000

100.000

Pokok Periode 1 10.100.000

Bunga Sederhana Bunga Periode 2 10.100.000*(12%/12)*1 101.000
Nilai Bunga dihitung dari nilai pokok dimana nilai pokok tidak
Pokok Periode 2 10.201.000
mengalami perubahan dari awal sampai akhir
… … 11.156.683
1 Januari 2020 31 Desember 2020
Bunga Periode 12 11.156.683*(12%/12)*1 111.566
Bunga 12% p.a
Rp 10.000.000 Rp 11.200.000 Nilai Jatuh Tempo 11.268.250

Rp 1.200.000
Nilai Bunga Nilai pokok baru Bunga setiap periode
Dasar perhitungan
bunga setiap periode

Bunga Majemuk

Nilai bunga dihitung untuk periode berikutnya didasarkan dari nilai
pokok baru bukan pada nilai pokok awal begitu pun seterusnya.
Periode bunga tidak harus satu tahun walaupun tingkat bunga
dihitung tahunan. Periode bunga dapat dinyatakan harian,
mingguan, bulanan, triwulanan, semesteran atau tahunan.
Bunga majemuk digunakan untuk perhitungan anuitas, amortisasi
hutang, obligasi, dll.
S = P (1 + i)𝒏
S = Nilai Jatuh Tempo
P = Nilai Pokok awal
n = jumlah periode perhitungan bunga
m = frekuensi perhitungan bunga dalam setahun,
dimana jika semesteran maka m=2, jika triwulanan maka m=4
Jm = tingkat bunga nominal tahunan dengan periode m kali per tahun
i = tingkat bunga per periode perhitungan bunga
 Hitung bunga Rp 1.000.000 selama dua tahun dengan tingkat bunga 10% p.a jika bunga dihitung semesteran
Bandingkan dengan bunga sederhana

Diket : P = 1.000.000 Pokok

Periode Bunga Majemuk Saldo Akhir
Jm = 10% p.a Pinjaman
m =2
1 1.000.000 1.000.000 x (10%/2) x 1 = 1.050.000
i = 10%/2 = 5% per periode 50.000
n = 2 x 2 tahun = 4 periode
2 1.050.000 1.050.000 x (10%/2) x 1 = 1.102.500 Compound dan Simple Bunga
Ditanya : S bunga majemuk 52.500 majemuk
3 1.102.500 1.102.500 x (10%/2) x 1 = 1.157.625
Jawab : 55.125
Rp1.200.000
Bunga
S = P (1 + i) 𝒏 sederhana
S = 1.000.000 x (1 + 5%)^4 4 1.157.625 1.157.625 x (10%/2) x 1 = 1.215.506,25
57.881,25 Rp1.150.000
= 1.215.506,25

Rupiah
Rp1.100.000
Diket : P = 1.000.000
r = 10%p.a Pokok Saldo
Periode Bunga Sederhana
Pinjaman Akhir
t =2 Rp1.050.000

1 1.000.000 1.000.000 x 10% x (6/12) = 1.050.000

Ditanya : S bunga sederhana 50.000
Rp1.000.000
Jawab : 2 1.000.000 1.000.000 x 10% x (6/12) = 1.100.000 0 1 2 3 4
S = P (1 + rt) 50.000 Periode
S = 1.000.000 x (1 + (10% x 2)) 3 1.000.000 1.000.000 x 10% x (6/12) = 1.150.000
= 1.200.000 50.000

4 1.000.000 1.000.000 x 10% x (6/12) = 1.200.000

50.000
 Manipulasi Rumus
𝐒 = 𝐏 (𝟏 + 𝐢)𝐧 𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐉𝐚𝐭𝐮𝐡 𝐓𝐞𝐦𝐩𝐨 (𝐒) 𝐓𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭 𝐁𝐮𝐧𝐠𝐚 (𝐢)
atau
𝐅𝐕 = 𝐏𝐕 (𝟏 + 𝐢)𝐧 𝐒
P=
(𝟏+𝐢)𝐧
atau
𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐏𝐨𝐤𝐨𝐤 𝐀𝐰𝐚𝐥 (𝐏) 𝐅𝐕 𝐒 = 𝐏 (𝟏 + 𝐢)𝐧
PV = 𝐒
𝐧
(𝟏+𝐢) (𝟏 + 𝐢)𝐧 =
𝐏
𝟏Τ
𝐒 = 𝐏 (𝟏 + 𝐢)𝐧 𝑺 𝒏
𝐒 (1 + i)=
(𝟏 + 𝐢)𝐧 = 𝟏Τ
𝑷
𝐏 𝑺 𝒏

n log (1 + i) = log
𝐒 i= -1
𝐏 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐏𝐞𝐫𝐢𝐨𝐝𝐞 (𝐧) 𝑷
log 𝐏𝐒
n=
log (1 + i)

S atau FV = Nilai Jatuh Tempo (Future Value)

P atau PV = Nilai Pokok awal (Present Value)
n = jumlah periode perhitungan bunga
m = frekuensi perhitungan bunga dalam setahun,
dimana jika semesteran maka m=2, jika triwulanan maka m=4
Jm = tingkat bunga nominal tahunan dengan periode m kali per tahun
i = tingkat bunga per periode perhitungan bunga
 Latihan Soal
Sebuah bank memberikan pinjaman Rp 50.000.000 selama 2 tahun
dengan mengenakan bunga majemuk 10%p.a. Jika bank memberikan
pilihan pembayaran bunga yaitu bulanan, 3 bulanan, dan semesteran,
sebagai nasabah manakah yang anda pilih?
Hitunglah nilai yang akan datang dan bunga
majemuk yang dapat dihasilkan dari Rp 10.000.000
dalam 3 tahun dengan 𝑱𝟏𝟐=12%p.a? Diket : P = 50.000.000 Ditanya : a) S bulanan
Jm = 10% p.a b) S 3 bulanan
t = 2 tahun c) S semesteran
Diket : P = 10.000.000
Jm = 12% p.a
Jawab : Jawab : Jawab :
m = 12
Untuk bulanan, m = 12 Untuk 3 bulanan, m = 4 Untuk semesteran, m = 2
i = 12%/12 = 1% per periode
i = Jm/m i = Jm/m i = Jm/m
n = 12 x 3 tahun = 36 periode
= 10%/12 = 10%/4 = 10%/2
Ditanya : S dan I = 0,00833 = 0,025 = 0,05
n = 12 x 2 tahun = 24 periode n = 4 x 2 tahun = 8 periode n = 2 x 2 tahun = 4 periode
Jawab :
S = P (1 + i) 𝒏 S = P (1 + i) 𝒏 S = P (1 + i) 𝒏 S = P (1 + i)𝒏
S = 10.000.000 x (1 + 1%)^36 S = 50.000.000 x (1 + 0,0083)^24 S = 50.000.000 x (1 + 0,025)^8 S = 50.000.000 x (1 + 0,05)^4
= 14.307.687,84 = 61.019.548,07 = 60.920.144,88 = 60.775.312,50
𝐈=𝐒 −𝐏
I = 14.307.687,84 – 10.000.000 Maka, sebagai kreditur atau peminjam, nasabah akan memilih saldo akhir pinjaman yang
= 4.307.687,84 lebih kecil yaitu 60.775.312,50.

Periode semesteran atau 2 kali setahun dipilih karena bunga dan periode pembayarannya
lebih cepat.
 Latihan Soal Periode
0
1
2
3
Pokok Awal (P)
25.000.000
25.000.000
25.625.000
26.265.625
Bunga (I)
0
625.000
640.625
656.641
Nilai Jatuh Tempo (S)
25.000.000
25.625.000
26.265.625
26.922.266
4 26.922.266 673.057 27.595.322
5 27.595.322 689.883 28.285.205
6 28.285.205 707.130 28.992.335
7 28.992.335 724.808 29.717.144
Bill menginvestasikan uang sejumlah Rp 25.000.000 selama 8 tahun pada sebuah reksa 8 29.717.144 742.929 30.460.072
dana. Untuk 3 tahun pertama Bill akan mendapatkan bunga 𝑱𝟒=10%, 2 tahun kemudian ia 9 30.460.072 761.502 31.221.574
10 31.221.574 780.539 32.002.114
mendapatkan bunga 𝑱𝟏𝟐=12%, dan sisanya ia akan mendapatkan bunga 𝑱𝟔=10%. 11 32.002.114 800.053 32.802.166
Berapakah uang Bill pada akhir tahun ke-8? 12 32.802.166 820.054 33.622.221
13 33.622.221 336.222 33.958.443
14 33.958.443 339.584 34.298.027
15 34.298.027 342.980 34.641.008
Diket : P = 25.000.000 16 34.641.008 346.410 34.987.418
17 34.987.418 349.874 35.337.292

untuk t1 = 3 tahun untuk t2 = 2 tahun untuk t3 = 3 tahun 18 35.337.292

35.690.665
353.373
356.907
35.690.665
36.047.571
19
Jm = 10% p.a Jm = 12% p.a Jm = 10% p.a 20 36.047.571 360.476 36.408.047

m =4 m = 12 m =6 21
22
36.408.047
36.772.128
364.080
367.721
36.772.128
37.139.849
i = 10%/4 = 2,5% per periode i = 12%/12 = 1% per periode i = 10%/6 = 1.66% per periode 23 37.139.849 371.398 37.511.247
24 37.511.247 375.112 37.886.360
n = 4 x 3 tahun = 12 periode n = 12 x 2 tahun = 24 periode n = 6 x 3 tahun = 18 periode 25 37.886.360 378.864 38.265.223
26 38.265.223 382.652 38.647.876
27 38.647.876 386.479 39.034.354
Ditanya : S pada akhir tahun ke-8 28 39.034.354 390.344 39.424.698
29 39.424.698 394.247 39.818.945
30 39.818.945 398.189 40.217.134
Jawab : 31 40.217.134 402.171 40.619.306
32 40.619.306 406.193 41.025.499
S1= P (1 + i) 𝒏 S2= P (1 + i) 𝒏 S3= P (1 + i) 𝒏 33 41.025.499 410.255 41.435.754
S1 = 25.000.000 x (1 + 2,5%)^12 S2 = 33.622.220,61 x (1 + 1%)^24 S3 = 42.691.298,46 x (1 + 1.66%)^18 34
35
41.435.754
41.850.111
414.358
418.501
41.850.111
42.268.612
= 33.622.220,61 = 42.691.298,46 = 57.484.914,19 36 42.268.612 422.686 42.691.298
37 42.691.298 711.522 43.402.820
38 43.402.820 723.380 44.126.200
39 44.126.200 735.437 44.861.637
Saldo akhir Bill pada tahun ke-8 adalah 57.484.914,19 40 44.861.637 747.694 45.609.331
41 45.609.331 760.156 46.369.487
42 46.369.487 772.825 47.142.311
43 47.142.311 785.705 47.928.017
44 47.928.017 798.800 48.726.817
PEMBUKTIAN 45 48.726.817 812.114 49.538.930
46 49.538.930 825.649 50.364.579
47 50.364.579 839.410 51.203.989
48 51.203.989 853.400 52.057.389
49 52.057.389 867.623 52.925.012
50 52.925.012 882.084 53.807.095
51 53.807.095 896.785 54.703.880
52 54.703.880 911.731 55.615.612
53 55.615.612 926.927 56.542.539
54 56.542.539 942.376 57.484.914
 Bunga Tingkat bunga tahunan
nominal (Jm) atau i(%) p.a atau periode

Bunga
Nominal Bunga
efektif (J)
Bunga yang sebenarnya
dihasilkan dimana akan
selalu lebih besar
ketimbang bunga nominal.
dan
Ekuivalensi tingkat
Bunga bunga nominal majemuk

Efektif Ekivalensi berguna untuk menyetarakan tingkat bunga nominal

(𝑱𝒎 ) dengan tingkat bunga efektif (J atau 𝑱𝟏 ), dimana jika nilai P
dan S tidak diketahui maka dapat digunakan rumus berikut.

Jika i = Jm/m, maka i +J1 = (𝟏 + 𝒊)𝒎

𝑱𝟏 = 𝟏 + 𝒊 𝒎 - 1

Variabel J1 artinya periode perhitungan bunga sekali setahun

 Latihan Soal Berapa tingkat bunga efektif J1 yang ekivalen dengan 𝑱𝟑𝟔𝟓= 12%,
𝑱𝟏𝟐=18%, 𝑱𝟐=20%?

Berapakah tingkat bunga efektif yang dikenakan atas uang yang Diket : J365 = 12%, i=12%/365 = 0,0328%
diinvestasikan selama 1 tahun, jika uang tersebut berjumlah Rp J12 = 18%, i = 18%/12 = 1,5%
20.000.000 dan memberikan bunga 𝑱𝟏𝟐=24%p.a? J2 = 20%, i = 20%/2 = 10%

Diket : P = 20.000.000 Ditanya : J1 atau bunga efektif

Jm = 24% p.a
m = 12 Jawab : Jawab : Jawab :
i = 24%/12 = 2% per periode 𝐽1 = 1 + 𝑖 𝑚 − 1 𝐽1 = 1 + 𝑖 𝑚 − 1 𝐽1 = 1 + 𝑖 𝑚 − 1
Ditanya : J1 atau bunga efektif 𝐽1 = 1 + 0,0328% 365 − 1 𝐽1 = 1 + 1,5% 12 − 1 𝐽1 = 1 + 10% 2 − 1
𝐽1 = 1,12747 − 1 𝐽1 = 1,19561− 1 𝐽1 = 1,21− 1
Jawab : 𝐽1 = 0,12747 𝐽1 = 0,19561 𝐽1 = 0,21
𝐽1 = 1 + 𝑖 𝑚 − 1 J1 = 12,75% J1 = 19,56% J1 = 21%
𝐽1 = 1 + 2% 12 − 1
𝐽1 = 1,2682− 1
Hitunglah J4 yang ekivalen dengan 𝑱𝟏𝟐=12%, dan 𝑱𝟐=10%?
𝐽1 = 0,2682
J1 = 26,82%
Diket : J12 = 12% i = 12%/12 = 1%
S = P (1 + i) 𝒏 J2 = 10% i = 10%/2 = 5%
S = 20.000.000 x (1 + 2%)^12
= 25.364.835 Ditanya : ekivalen dengan J4 atau bunga efektif dengan periode triwulan (4 kali setahun)
PEMBUKTIAN 𝐈=𝐒 −𝐏 Jawab : Jawab :
I = 25.364.835,89 – 25.000.000 (1 + i) 4 = 1 + 1% 12 (1 + i) 4 = 1 + 5% 2
= 5.364.835,89 1 + i = (1 + 0,01) 3 1 + i = (1 + 0,05) 0,5
i = (1,01) 3 - 1 i = (1,05) 0,5 - 1
𝐁𝐮𝐧𝐠𝐚 𝐞𝐟𝐞𝐤𝐭𝐢𝐟 i = 0,030301 i = 0,024695
5.364.835,89
=
20.000.000 𝐽4 = 0,030301 x 4 𝐽4 = 0,024695 x 4
= 0,268241 = 0,121204 = 0,09878
= 26,82% = 12,12% = 9,87%
 Homework
W3. Compound Interest

1. Ina membutuhkan uang Rp 15.000.000 untuk melunasi uang kuliah yang harus dibayar 6
bulan lagi. Jika saat ini Ina memiliki uang Rp 10.000.000 dan berencana untuk
menginvestasikan uangnya di reksa dana, berapa tingkat bunga nominal agar Ina dapat
melunasi uang kulahnya?

2. Berapa tingkat bunga efektif yang ekuivalen dengan 𝐽3 = 20%, 𝐽4 = 15%, dan 𝐽12 = 10%?

3. Berapa waktu yang diperlukan agar uang Rp 7.500.000 saat ini menjadi Rp 20.000.000
dengan tingkat bunga 𝐽12 =12%p.a?

4. Nasabah menabung uang sejumlah Rp 5.000.000 selama 10 tahun pada perusahaan

berjangka. Untuk 2 tahun pertama ia akan mendapatkan bunga 𝐽4=10%, 5 tahun
kemudian ia mendapatkan bunga 𝐽12=12%, dan sisanya ia akan mendapatkan bunga
𝐽6=10%. Berapakah uang nasabah tersebut pada akhir tahun ke-10?

5. Hitunglah tingkat bunga efektif dari J4 ekivalen dengan 𝐽12 = 14% dan J2 ekivalen dengan
𝐽6 = 5%?
Thankyou
Compound Interest