Anda di halaman 1dari 18

Masalah

Maksimum dan
Minimum

1
Maksimum dan Minimum Fungsi Dua Peubah
• Definisi
Misalkan (x0,y0)  Df, maka
• f(x0,y0) adalah nilai maksimum global dari f pada Df, jika f(x0,y0) 
f(x,y),  (x,y)  Df
• f(x0,y0) adalah nilai minimum global dari f pada Df, jika f(x0,y0)  f(x,y),
 (x,y)  Df
• f(x0,y0) adalah nilai ekstrim global dari f pada Df, jika ia merupakan
nilai maksimum global atau nilai minimum global.
Definisi yang sama berlaku dengan kata global diganti dengan
lokal, pada (i) dan (ii), kita hanya memerlukan bahwa
pertidaksamaan berlaku pada N  S, dengan N suatu daerah di
sekitar (x0, y0).

2/13/2019
Titik pelana

2/13/2019
Dimana nilai ekstrim muncul?
• Titik di mana kemungkinan terjadinya nilai ekstrim
disebut titik kritis

• Titik kritis ada 3 (tiga),



yaitu
• Titik-titik batas Df f (x , y ) = 0
0 0

• Titik Stasioner → (bidang singgung datar)


• Titik Singular → titik dalam S ketika f tidak dapat
didiferensialkan

2/13/2019
Uji Nilai Ekstrim
• Untuk menguji apakah di titik kritis terjadi nilai
ekstrim, kita gunakan uji turunan parsial kedua, yaitu:
Misalkan f(x,y) mempunyai turunan  parsial kedua yang
f (x 0 , y0 ) = 0
kontinu
Jika
di Dsekitar (x ,y ) dan
= D(x , y ) = f 0 (x 0, y ) . f (x , y ) − (f (x , y ))
2
0 0 xx 0 0 yy 0 0 xy 0 0

maka

1. f(x0,y0) nilai maksimum lokal jika D > 0 dan f xx (x 0 , y0 )  0


2. f(x0,y0) nilai minimum lokal jika D > 0 dan f xx (x 0 , y0 )  0
3. f(x0,y0) titik pelana jika D < 0
4. Jika D = 0, tidak dapat ditarik kesimpulan

2/13/2019
Contoh
1. Tentukan nilai ekstrim dan jenisnya, dari

f(x,y) = 2x4–x2+3y2
Jawab

fx(x,y) = 8x3 – 2x fy(x,y) = 6y


fxx(x,y) = 24x2 – 2 fyy(x,y) = 6
fxy(x,y) = 0

Titik kritisnya diperoleh dengan menyelesaikan


persamaan fx(x,y) = 0 dan fy(x,y)=0, yaitu

8x3 – 2x=0  2x (4x – 1)=0


2
 x=0 , x =± ½
6y =0  y=0
Jadi titik-titik kritisnya adalah (0, 0), (½, 0) dan (-½,0)

2/13/2019
Contoh (lanjutan)
Mengenai jenis titik kritisnya, bisa dilihat pada tabel berikut:

fxx fyy fxy D Keterangan


(0,0) –2 6 0 –12 Titik pelana
(½, 0) 4 6 0 24 Titik Minimum
(-½, 0) 4 6 0 24 Titik Minimum
Jadi nilai minimum lokal = -1/8 dicapai pada (½,0) dan (-½,0),
sedangkan (0,0) merupakan titik pelana.

2/13/2019
Contoh
2. Tentukan titik ekstrim global dan jenisnya, dari
f(x,y) = x2 – y2 +1 pada S = {(x,y)| x2 + y2  1}
Jawab
fx(x,y) = 2x fy(x,y) = – 2y
fxx(x,y) = 2 fyy(x,y) = –2
fxy(x,y) = 0
Titik kritisnya diperoleh dengan menyelesaikan
persamaan fx(x,y) = 0 dan fy(x,y)=0, yaitu didapat (0,0)
Jadi titik-titik kritisnya adalah (0, 0)(→ terletak di dalam S),
sedangkan jenisnya titik pelana (nilai D < 0)
Untuk titik-titik batasnya, misalkan x = cos t dan y = sint
(karena S adalah lingkaran satuan), sehingga didapat
f(t)=cos2 t – sin2t +1
(untuk mencari maks/min dari f(x,y) pada S)

2/13/2019
Contoh (lanjutan)
Untuk mendapatkan nilai maksimun dan minimun f pada
S, turunkan f, yaitu:
f’(t)= –2 cos t sint – 2 sint cost = 0  - 4 cos t sint = 0

Sin2t = 0  2t = 0, , 2, 3  t = 0, /2, , 3/2


Untuk t = 0  x = 1, y = 0  f(1, 0) = 2
Untuk t = /2  x = 0, y = 1  f(0, 1) = 0
Untuk t =   x = -1, y = 0  f(-1, 0) = 2
Untuk t = 3/2  x = 0, y = -1  f(0, -1) = 0
Jadi nilai maksimum global = 2 pada titik (1,0) dan (-1,0),
Sedangkan nilai minimun global = 0 pada titik (0,1) dan (0,-1)

2/13/2019
Latihan
1. Tentukan titik ekstrim dan jenisnya, dari

a. f(x,y) = x3+y3-6xy
b. f(x,y) = xy2 –6 x2 – 6y2
c. f(x,y) = x2 +4 y2 – 2x+8y – 1
d. f(x,y) = 3x3 +y2 – 9x + 4y Tugas: salah
2 4 satu dari no1
e. f (x, y ) = xy + +
x y dan salah satu
2 2
f . f (x, y) = e−( x + y − 4y ) dari no 2
2. Tentukan titik ekstrim global dan jenisnya, dari
a. f(x,y) =x2–6x+y2–8y+7 pada S={(x,y)| x2 + y2  1}

b. f(x,y) =3x+4y pada S={(x,y)| 0 x 1, –1 y  1}

2/13/2019
Metode Lagrange
• Untuk mencari nilai ekstrim terkendala
Misalkan z =f(x,y) g (x, y) = 0

dengan kendala g(x,y) = 0.


Akan dicari ekstrim f terhadap kendala g.
Perhatikan kurva ketinggian dari suatu fungsi
f (x,y) = 9 – x2 – y2 berikut :

Untuk memaksimumkan f thd kendala g(x,y) = 0 → sama dengan mencari


perpotongan kurva ketinggian f (x, y) = k dengan fungsi kendala g (x, y) = 0
sehingga diperoleh k ≥ f (x, y) untuk setiap x, y  Df sepanjang g(x, y) = 0
Karena kurva ketinggian dan kurva kendala saling menyinggung → garis

tegak lurusnya sama karena kurva ketinggian ⊥  f dan kurva kendala, maka
 
 f (x, y) =   g(x, y)

2/13/2019
2/13/2019
Metode Lagrange

• Untuk memaksimumkan/meminimumkan f(x0,y0) terhadap kendala


g(x0,y0)=0, selesaikan

 
 f (x 0 , y0 ) =   g(x 0 , y0 ) dan g(x 0 , y0 ) = 0
dengan (x0,y0) titik kritis,  pengali langrange
 Untuk memaksimumkan/meminimumkan f(x0,y0) terhadap kendala
g(x0,y0)=0 dan h(x0,y0)=0, selesaikan
  
 f (x0 , y0 ) =   g(x0 , y0 ) +   h(x0 , y0 ) , g(x0,y0)=0, h(x0,y0)=0

dengan (x0,y0) titik kritis,  pengali Lagrange

2/13/2019
Contoh
Gunakan metode lagrange untuk mencari nilai-nilai maksimun dan minimun dari
1. f(x,y) = x2 + 2y2 pada lingkaran x2 + y2 =1


Jawab:  f ( x, y) = 2 xiˆ + 4 y ˆj  g(x, y) = 2x ˆ
i + 2y ˆ
j
Titik-titik kritis didapat dengan memecahkan persamaan
lagrange berikut
 
 f (x, y) =   g(x, y) dan g(x, y) = 0
yaitu:
2x =  2x ……. (1)
4y =  2y ……. (2)
x2 + y2 = 1 ……..(3)

2/13/2019
Contoh (lanjutan)
Untuk x  0 dari (1), didapat  = 1, kemudian dari (2)
di dapat y = 0, dan dari (3) di dapat x2 =1 → x = ± 1
Untuk y  0 , dari (2), didapat  = 2, maka dari (1), diperoleh x = 0, dan dari (3), that
y2=1 → y = ± 1
Titik-titik kritis yaitu (1,0), (-1,0), (0,1) dan (0,-1)

Untuk (1,0)  f(1, 0) = 1,


Untuk (-1,0)
 f(-1,0) = 1
Untuk (0,1)  f(0, 1) = 2,
Untuk (0,-1)  f(0,-1) = 2
Jadi nilai maksimum global = 2 pada titik (0,1)
dan (0,-1),
Sedangkan nilai minimun global =1 pada titik (1,0)
dan (-1,0)

2/13/2019
Contoh
2. f(x,y,z)= x + 2y + 3z pada elips yang merupakan
perpotongan x2 + y2 = 2 dan bidang y + z = 1
Jawab:
  
 f ( x, y, z ) = iˆ + 2 ˆj + 3 kˆ  g ( x, y, z ) = 2 x iˆ + 2 y ˆj  h ( x, y, z ) = ˆj + kˆ
Titik-titik kritis didapat dengan memecahkan persamaan
Lagrange berikut
  
 f (x, y, z) =   g(x, y, z) +   h(x, y, z) ; g(x, y, z) = 0
dan h(x, y, z) = 0
yaitu:
1 = 2x …………….(1)
2 = 2y +  ……. (2)
3 =  ………………(3)
x2 + y2 = 2 ……..….. (4)
y + z = 1 ……..….. (5)

2/13/2019
Contoh (lanjutan)
Dari (1), x = 1/(2), dari (2) dan (3), y = -1/(2).
Jadi dari (4), didapat  = ± ½.
Untuk  = ½, didapatkan titik kritis (1, -1, 2).
Untuk  = -½, didapatkan titik kritis (-1, 1, 0).
Jadi nilai maksimum = 5
pada titik (1,-1,2),

Sedangkan nilai minimun global=1


pada titik (-1,1,0)

2/13/2019
Latihan
Gunakan metode lagrange untuk mencari nilai-
nilai maksimun dan minimun dari
1.f(x,y) = x2 + y2 pada kendala g(x,y)= xy – 3 = 0
2.f(x,y) = xy pada lingkaran x2 + y2 = 1
3.f(x,y) = 4x2 – 4xy+ y2 pada kendala x2+y2 = 1
4.f(x,y,z) = x2+y2+z2 pada kendala x + 3y – 2z = 12

2/13/2019

Anda mungkin juga menyukai