Anda di halaman 1dari 11

Fungsi Dua Peubah

Nilai ekstrim fungsi bag 2 dan metode Lagrange


Uji Nilai Ekstrim
• Untuk menguji apakah di titik kritis terjadi nilai
ekstrim, kita gunakan uji turunan parsial kedua, yaitu:
Misalkan f(x,y) mempunyai turunan parsial kedua
yang kontinu di sekitar (x0,y0),
f ( x 0 , y 0 ) = 0
dan
D = D( x 0 , y 0 ) = f xx ( x 0 , y 0 ) . f yy ( x 0 , y 0 ) − (f xy ( x 0 , y 0 ) )
2

maka
1. f(x0,y0) nilai maksimum lokal jika D>0 dan f xx ( x 0 , y 0 )  0
2. f(x0,y0) nilai minimum lokal jika D>0 dan f xx ( x 0 , y 0 )  0
3. Jika D<0, f(x0,y0) bukan suatu nilai ekstrim
((x0,y0) merupakan titik pelana)
4. Jika D=0, tidak dapat ditarik kesimpulan
[MA 1124]
6/5/2020 KALKULUS II 2
Contoh (lanjutan)
Mengenai jenis titik kritisnya, bisa dilihat pada tabel berikut:

fxx fyy fxy D Keterangan


(0,0) –2 6 0 –12 Titik pelana
(½, 0) 4 6 0 24 Titik Minimum
(-½, 0) 4 6 0 24 Titik Minimum
Jadi nilai minimum lokal = -1/8 dicapai pada (½,0) dan (-½,0),
sedangkan (0,0) merupakan titik pelana.

[MA 1124]
6/5/2020 KALKULUS II 3
Contoh
2. Tentukan titik ekstrim global dan jenisnya, dari
f(x,y) =x2–y2+1 pada S={(x,y)| x2 + y2  1}
Jawab
fx(x,y) = 2x fy(x,y) = – 2y
fxx(x,y) = 2 fyy(x,y) = –2
fxy(x,y) = 0
Titik kritisnya diperoleh dengan menyelesaikan
persamaan fx(x,y) = 0 dan fy(x,y)=0, yaitu didapat (0,0)
Jadi titik-titik kritisnya adalah (0, 0)(→ terletak di dalam S),
sedangkan jenisnya titik pelana (nilai D < 0)
Untuk titik-titik batasnya, misalkan x=cos t dan y=sint
(karena S adalah lingkaran satuan), sehingga didapat
f(t)=cos2 t – sin2t+1
(untuk mencari maks/min [MAdari
1124] f(x,y) pada S)
6/5/2020 KALKULUS II 4
Contoh (lanjutan)
Untuk mendapatkan nilai maksimun dan minimun f pada S,
turunkan f, yaitu:
f’(t)=–2 cos t sint – 2 sint cost = 0  4 cos t sint= 0
sin2t= 0  2t= 0, , 2, 3  t= 0, /2, , 3/2
Untuk t = 0  x = 1, y = 0  f(1, 0) = 2
Untuk t = /2  x = 0, y = 1  f(0, 1) = 0
Untuk t =   x = -1, y = 0  f(-1, 0) = 2

Untuk t = 3/2  x = 0, y = -1  f(0, -1) = 0

Jadi nilai maksimum global = 2 pada titik (1,0) dan (-1,0),


Sedangkan nilai minimun global=0 pada titik (0,1) dan (0,-1)
[MA 1124]
6/5/2020 KALKULUS II 5
g (x, y) = 0

Metode Lagrange
• Untuk mencari nilai ektrim terkendala
Misalkan z =f(x,y) dengan kendala
g(x,y) = 0. Akan dicari ektrim f terhadap kendala g.
Perhatikan kurva ketinggian dari suatu fungsi
f (x,y) = 9 – x2 – y2 berikut :
Untuk memaksimumkan f thd kendala g(x,y) =0 →
sama dengan mencari perpotongan kurva ketinggian
f (x, y) = k dengan fungsi kendala g (x, y) = 0
sehingga diperoleh k ≥ f (x, y) untuk setiap
x, y  Df sepanjang g (x, y) = 0
Karena kurva ketinggian dan kurva kendala saling
menyinggung → garis  tegak lurusnya sama karena
kurva ketinggian ⊥  f dan kurva kendala
 
maka  f (x, y) =   g(x, y)
[MA 1124]
6/5/2020 KALKULUS II 6
Metode Lagrange
• Untuk memaksimumkan/meminimumkan f(x0,y0)
terhadap kendala g(x0,y0)=0, selesaikan
 
 f ( x 0 , y0 ) =   g( x 0 , y0 ) dan g( x 0 , y0 ) = 0
dengan (x0,y0) titik kritis,  pengali langrange
 Untuk memaksimumkan/meminimumkan f(x0,y0)
terhadap kendala g(x0,y0)=0 dan h(x0,y0)=0, selesaikan
  
 f (x0 , y0 ) =   g(x0 , y0 ) +   h(x0 , y0 ) , g(x0,y0)=0, h(x0,y0)=0

dengan (x0,y0) titik kritis,  pengali langrange

[MA 1124]
6/5/2020 KALKULUS II 7
Contoh
Gunakan metode lagrange untuk mencari nilai-nilai
maksimun dan minimun dari
1. f(x,y)= x2 – y2 + 1 pada lingkaran x2+y2=1
Jawab: 

 f ( x, y ) = 2 x ˆ
i − 2y ˆ
j  g(x, y ) = 2x ˆ
i + 2y ˆ
j

Titik-titik kritis didapat dengan memecahkan persamaan


lagrange berikut
 
 f (x, y) =   g(x, y) dan g(x, y ) = 0
yaitu:
2x =  2x …….(1)
– 2y =  2y …….(2)
x2+y2 = 1 ……..(3)

[MA 1124]
6/5/2020 KALKULUS II 8
Contoh (lanjutan)
Dari persamaan (3), nilai x dan y tidak mungkin sama-
sama nol, sehingga
Untuk x  0, dari (1) di dapat  = 1, kemudian dari (2)
di dapat y = 0, dan dari (3) di dapat x2=1 → x = ± 1
Untuk y  0, dari (2) di dapat  = -1, kemudian dari (1)
di dapat x = 0, dan dari (3) di dapat y2=1 → y = ± 1
Titik-titik kritis yaitu (1,0), (-1,0), (0,1) dan (0,-1)
Untuk (1,0)  f(1, 0) = 2, untuk (-1,0)  f(-1, 0) = 2
Untuk (0,1)  f(0, 1) = 0, untuk (0,-1)  f(0,-1) = 0
Jadi nilai maksimum global = 2 pada titik (1,0) dan (-1,0),
Sedangkan nilai minimun global=0 pada titik (0,1)
dan (0,-1)
[MA 1124]
6/5/2020 KALKULUS II 9
Contoh
2. f(x,y,z)= x + 2y+3z pada elips yang merupakan
perpotongan x2+y2=2 dan bidang y + z = 1
Jawab: 
 
 f (x, y ) = ˆ
i +2ˆ ˆ
j + 3k ˆ ˆ
 g(x, y ) = 2x i + 2y j  h (x, y ) = ˆ ˆ
j+k
Titik-titik kritis didapat dengan memecahkan persamaan
lagrange berikut
  
 f (x, y, z) =   g(x, y, z) +   h(x, y, z), g(x, y, z ) = 0
dan h(x, y, z ) = 0
yaitu:
1 = 2x …………….(1)
2 = 2y +  …….(2)
3 =  ……………….(3)
x2+y2 = 2 ……..…..(4)
y + z = 1 ……..…..(5)
[MA 1124]
6/5/2020 KALKULUS II 10
Contoh (lanjutan)
Dari (1), x = 1/(2), dari (2) dan (3), y = -1/(2). Jadi dari (4),
didapat  = ± ½.
Untuk  = ½, didapatkan titik kritis (1, -1, 2).
Untuk  = -½, didapatkan titik kritis (-1, 1, 0).
Jadi nilai maksimum = 5 pada titik (1,-1,2),
Sedangkan nilai minimun global=1 pada titik (-1,1,0)

[MA 1124]
6/5/2020 KALKULUS II 11

Anda mungkin juga menyukai