TURUNAN PARSIAL
implisit. Jika fungsi dua peubah dinyatakan dalam bentuk eksplisit, maka
fungsi dua peubah dinyatakan dalam bentuk implisit, maka penulisannya dinyatakan
Contoh:
1. z = 2x + y
2. z = ln x2 2y4
1
3. z = 1 – 2
2 sin x sin y
4. xy + xz – yz = 0
5. xy - e x sin y = 0
y
6. ln x 2 y 2 arctan =0
x
y
7. arc tan - 2z = 0
x
Pada contoh di atas, fungsi yang ditulis dalam bentuk eksplisit adalah pada
contoh 1,2, dan 3. Sedangkan contoh 4, 5, 6, dan 7 adalah fungsi yang ditulis dalam
bentuk implisit. Semua fungsi dalam bentuk eksplisit dengan mudah dapat
dinyatakan dalam bentuk implisit. Akan tetapi tidak semua fungsi dalam bentuk
implisit dapat dinyatakan dalam bentuk eksplisit.
Untuk menggambar fungsi dua peubah dapat dengan membuat sumbu-sumbu
koordinat, yaitu sumbu x, sumbu y, dan sumbu z, sehingga pada sumbu tersebut
membentuk ruang dan masing-masing ruang disebut oktan .
Oktan I adalah ruang dengan x>0, y>, dan z>0
Oktan II adalah ruang dengan x>0, y<0, dan z>0
P ( x1 , y1 , z1 )
z1
X
y1
x1
Pada gambar di atas P(x 1 ,y 1 ,z 1 ) adalah sebarang titik pada oktan I, dengan
menggunakan kaidah dan teorema Pythagoras dapat ditentukan panjang OP sebagai
OP = x12 y12 z12
Dengan cara yang sama, jika P(x 1 ,y 1 ,z 1 ) dan Q(x2,y2,z2) maka panjang PQ
dinyatakan dengan PQ = ( x 2 x1 ) 2 ( y 2 y1 ) 2 ( z 2 z1 ) 2
Selanjutnya, misal z = F(x,y) maka dapat ditentukan gambar kurva ruang.
Contoh
P (0,0,12)
Q (0,0,4)
R (0,0,3)
Gambar tampak di atas, adalah kurva ruang di oktan I. Kurva ruang di oktan yang
lain dibayangkan sebagai ruang maya.
Sebagai latihan bagi pembaca, gambarlah kurva ruang dengan persamaan:
1) z = 1- x2 – y2
2) z = 1 – y
3) z = 2 – x
4) 3z + 3y + 4z = 36
5) z = 1 – x2
6) z = 4 – y2
z z
turunan parsial pertama z terhadap x dan y dinotasikan dengan dan y dan
x
didefinisikan oleh
Z Lim F ( x x, y ) F ( x, y )
= x
x 0
x
dan
Z
= Lim F ( x, y y ) F ( x, y )
y y 0 y
Contoh :
Tentukan turunan parsial pertama dari
a. z = x2 y2
Jawab
Z Lim F ( x x, y ) F ( x, y )
= x
x 0
x
( x x) 2 y 2 x 2 y 2 ( x x ) 2 y 2 x 2 y 2
Lim
= x .
0
x ( x x ) 2 y 2 x 2 y 2
Lim ( x x) y ( x y )
2 2 2 2
= x 0
x
2 xx x 2
Lim
= x 0 x ( x x) 2 y 2 x2 y 2
2 x x
Lim
= x 0 ( x x ) 2 y 2 x2 y2
2x
= 2 x2 y2
x
= x y2
2
Z
= Lim F ( x, y y ) F ( x, y )
y y 0 y
Lim ( x 2 ( y y ) 2 x2 y 2
= x 0
y
( x 2 ( y y ) 2 x2 y 2 ( x 2 ( y x ) 2 x 2 y 2
Lim
= x .
0
y ( x2 ( y 2 x2 y 2
Lim ( x x) y ( x y )
2 2 2 2
= x 0
x
2 xx x 2
Lim
= x 0 x ( x x) 2 y 2 x2 y 2
2 x x
Lim
= x 0 ( x x ) 2 y 2 x2 y2
y
= x y2
2
b. z = Sin (x+y)
Jawab
Z Lim F ( x x, y ) F ( x, y )
= x
x 0
x
= cos (x+y)
Z
Lim F ( x, y y ) F ( x, y )
= x
y 0 y
= cos (x+y)
z
untuk menentukan sama artinya dengan menurunkan variabel x dan variabel y
x
dianggap konstan dan selanjutnya y diturunkan. Demikian pula untuk menentukan
z
y
sama artinya dengan menurukan variable y dan variable x dianggap konstant
lalu diturunkan.
Dengan cara yang sama, andaikan W = F(x,y,z) adalah fungsi tiga peubah
yang terdefinisi dalam selang tertentu maka turunan parsial pertama dinyatakan
W W W
dengan x , y , dan yang secara berturut didefinisikan oleh:
z
W F ( x x, y, z ) F ( x, y, z )
Lim
x x o x
W F ( x, y y , z ) F ( x, y , z )
Lim
y y o y
W F ( x , y , z z ) F ( x , y , z )
Lim
z z o z
Asalkan limitnya ada.
Contoh:
y
1. Ditentukan F(x,y,z) = xyz + 2 tan
x
Carilah turunan parsial pertamanya.
Dengan metode sederhana didapat
2
F ( x, y, z ) y
a. yz + y2 2
x 1 2 x
x
2
F ( x, y, z ) 2 1
b. xz + y
y 1 2 x
x
2x2
= xz -
x(1 y 2 )
F ( x, y, z )
c. xy
z
Untuk latihan para pembaca tentukan turunan persial fungsi-fungsi di bawah ini:
1. z = ln x y
2. z = 36 – x2 – y2
1
3. z = 3 - sin( x y )
Selanjutnya turunan parsial fungsi dua peubah atau lebih dapat ditentukan
turunan parsial ke n, untuk n 2 turunan parsialnya dinamakan turunan parsial
tingkat tinggi.
Dengan menggunakan analogi fungsi satu peubah dapat ditentukan turunan parsial
tingkat 2, 3 dan seterusnya.
Jadi andaikan z = F(x,y) maka:
2W 2W 2W 2W 2W 2W 2W 2W 2W
, , , , , , , ,
x 2 y 2 z 2 xy xz yz yx zx zy
Jawab
xy z y ( x y ) xy (1)
Dari z = x y , diperoleh
x ( x y) 2
y2
=
( x y)2
z x( x y ) xy (1)
y ( x y) 2
x2
=
( x y)2
2z z
Sehingga
x 2
x x
y2
=
x ( x y ) 2
0( x y ) 2 ( y 2 )(2)( x y )(1)
=
( x y)4
2 xy 2 2 y 3
=
( x y)4
2z x2
Dan =
y 2 y ( x y ) 2
2 x 3 yx 2
=
( x y)4
x y
2. z = 2
2
y x
3. z = sin 3x cos 4y
4. z = ln x y
5. z = 36 – x2 – y2
1
6. z = 3 - sin( x y )
d. Differensial Total
Misal z = F(x,y), dan fungsi tersebut dapat diturunkan terhadap variable x dan
y, maka diperoleh turunan parisal terhadap x dan turunan parsial terhadap y yang
secara berturut-turut dinotasikan dengan
z F ( x, y )
------------- (1) dan
x x
z F ( x, y )
------------- (2)
y y
Analog
Jika W = F(x,y,z) maka turunan parsialnya hádala
F ( x, y, z ) F ( x, y , z ) F ( x, y, z )
dW = dx dy dz
x y z
Contoh.
1. Dengan menggunakan diferensial total, hitunglah
a) (2,01) 2 (1,99) 2 (0,97) 2
Jawab
Langkah pertama yang harus ditetapkan fungsinya, dalam hal
(2,01) 2 (1,99) 2 (0,97) 2
W= x2 y2 z2
x y z
= dx dy dz
W W W
2 2 1
= (0,1) ( 0,01) ( 0,03)
3 3 3
= -0,01
Akhirnya diperoleh (2,01) 2 (1,99) 2 (0,97) 2 = 3 + (-0,01) = 2,99
c) Suatu tempat berbentuk kotak dengan dimensi 2,02 m, 1,97 m, dan 0,99
m. Dengan menggunakan differensial tentukan panjang diagonal ruang kotak
tersebut.
2. Jika r = x2 y2 dengan x = panjang sisi yang pendek, y = panjang sisi yang
panjang
Differensial total
r r
dr = x dx y dy
dimana dr r , dx x , dx y
didapat
r r
r x x y y
2x 2y
= 2 x 2 y 2 x 2 x 2 y 2 y
15 5 20 5
=
15 20 8
2 2
15 20 2
2
16
15 5 20 5
=
25 8 25 16
1
= cm
8
e. Turunan Total
Misal z = F(x,y) dan F dapat diturunkan (differensiable), dan misalkan x =
x(t) dan y = y(t), x dan y juga fungsi-fungsi yang dapat diturunkan dengan satu
peubah, Maka z = F(x,y) adalah fungsi satu peubah, sehingga:
F ( x, y ) F ( x, y )
dz = dx + dy
x y
dy dx
karena x =x(t) dan y=y(t) dapat diturunkan maka dapat ditentukan dan
dx dt
sehingga
Bentuk di atas dinamakan turunan total z = F(x,y) dengan x = x(t) dan y = y(t).
Catatan
dz F ( x, y ) dx F ( x, y ) dy
Pengertian ganda z, x, dan y pada = +
dt x dt y dt
dz z z
Pada , z berarti F(x(t),y(t)). Sedangkan x dan y , z berarti f(x,y). Pada
dt
F ( x, y ) dy
.
y dt
Andaikan z = F(x,y) adalah fungsi yang dapat diturunkan, dan misalkan x = x (r,s)
dan y = y(r,s) adalah fungsi dua peubah dan dapat diturunkan, maka diferencial
F ( x, y ) F ( x, y )
totalnya adalah dz = dx + dy
x y
Karena x = x(r,s) dan y = y(r,s) dan dapat diturunkan, maka dapat ditentukan
x x y y
, dan ,
r s r s
Sehingga turunan total z = F(x,y) dengan x = x(r,s), dan y = y(r,s) adalah
z F ( x, y , z ) x F ( x, y , z ) y
r x r y r
z F ( x, y, z ) x F ( x, y, z ) y
s x s y s
Contoh
1. Suatu tempat berbentuk silinder (tabung) dengan jari-jari alasnya 15 cm dan
tingginya 20 cm. Karena pemuaian, tinggi slinder bertambah 0,5 cm/det dan jari-
jarinya berkurang 1 cm/det. Hitunglah perubahan yang terjadi terhadap volume
dan luas permukaan silinder.
Jawab.
Misal jari-jari tabung r, tinggi h dan volume I, maka
I = r 2 h
I = I(r,h)
f ( x, y )
dy x
f ( x, y )
dx
y
Contoh
dy dx
1. Tentukan dx dan dy dari f(x,y) = xy-ex sin y = 0
dy
akan dicari , menurut definisi turunan total
dx
f ( x, y )
dx y
dy f ( x, y )
x
x e x cos y
=-
y e x sin y
dy dx y
1. Tentukan dx dan dy dari f(x,y) = ln(x 2 y 2 ) - arc tan = 0
x
f ( x, y )
dy x
= f ( x, y )
dx
y
2x y
x2 y2
= 2y x
x2 y2
2x y
= x 2y
f ( x, y )
dx y
=
dy f ( x, y )
x
x 2y
= - 2x y
Sebagaimana telah dibahas sebelumnya bahwa fungsi dua peubah secara implisit
dinyatakan dengan F(x,y,z) = 0.
Contoh lah
1. xy + yz + xz = 0
x
2. exy – sin 0
y
z
Dengan menurunkan terhadap x dan menentukan diperoleh
x
F ( x, y , z ) F ( x, y , z ) z
0
x z x
F ( x, y , z ) z F ( x, y , z )
z x x
F ( x, y , z )
z x
x F ( x, y , z )
z
y
Dengan menurunkan terhadap z dan menentukan diperoleh
z
F ( x, y , z ) y F ( x, y , z )
0 0
y z z
F ( x, y , z ) y F ( x, y, z )
z z z
F ( x, y, z )
y x
F ( x, y, z )
x
y
x
Dengan menurunkan terhadap y dan menentukan y diperoleh
F ( x, y , z ) x F ( x, y , z )
0 0
x y y
F ( x, y , z ) x F ( x, y, z )
x y y
y y
dan
x z
Contoh
x
1. Tentukan y dari xy + yz + xz = 0
Jawab
Karena f(x,y,z) = xy + yz + xz
f ( x, y , y ) f ( x, y, y )
Maka y z dan x z , sehingga menurut
x y
x x
2. Tentukan dari exyz – zsin 0
z y
Jawab
x
Karena f(x,y,z) = exyz – zsin 0
y
f ( x, y, y ) x 1
Maka ( yz )e xyz z cos dan
x y y
f ( x, y , y ) x
( xy )e xyz sin , sehingga menurut definisi turunan fungsi
z y
implisit 3 peubah
z
3. Tentukan y dari x2 + y2 + z2 – 25 = 0
Jawab
Karena f(x,y,z) = x2 + y2 + z2 – 25 = 0
f ( x, y, y ) f ( x, y , y )
Maka 2 z dan 2 y , sehingga menurut definisi
z y
y
x
Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut ini.
Contoh
x y 2 2uv 0
1. x 2
xy y 2 u 2 v 2 0
u v 2x 3y 0
2 2
3.
uv x y 0 dan seterusnya.
Turunan Parsial dilakukan dengan menggunakan metode substitusi.
Dalam F(x,y,u,v) = 0 dan G(x,y,u,v)= 0, u,v variabel sejenis, x,y variabel sejenis
x y u v
sehingga tidak dapat ditentukan y , x , v , dan u .
x v
Sehingga turunan parsialnya adalah u , y dan seterusnya.
, dan
1) Mencari
Persamaan 1)
….(1)
Persamaan 2)
.... (2)
dikali
dikali
Maka,
Persamaan 1)
….(1)
Persamaan 2)
…(2)
dikali
dikali
Maka,
u v
u,v,dan w variable sejenis, sehingga tidak dapat ditentukan hasil , dstnya.
v w
x z
x,y, dan z variable sejenis, sehingga tidak dapat ditentukan hasil , dstnya
y y
Atau
u x y z 0
v x 2 y 2 z 2 0
w x3 y 3 z 3 0
x u x y z 0
1. Tentukan dari
v x 2 y 2 z 2 0
u
w x3 y 3 z 3 0
Jawab
Persamaan diturunkan terhadap u dan diperoleh
x y z
3y 2 3y 2 0
u u u
x y z x y
– 3x 2 – 3y 2 – 3z 2 =0 x1 – 3x 2 – 3y 2 – 3z 2
u u u u u
z
=0
u
x z
(3x 2 3 y 2 ) + (3z2-3y2) = -3y2 ..
u u
(5)
z
Selanjutnya eliminasi dari persamaan (4) dan (5) diperoleh:
u
z u x y z 0
2. Tentukan dari
v x 2 y 2 z 2 0
w
w x3 y 3 z 3 0
Jawab
Persamaan diturunkan terhadap w dan diperoleh
x y z
0- 0 ............................(1)
w w w
x y z
0 – 2x – 2y – 2z = 0 ..............(2)
w w w
x y z
1 – 3x 2 – 3y 2 – 3z 2 = 0 ...........................(3)
w w w
z x y
Karena akan dicari maka eliminasikan dan dari persamaan (1), (2)
w w w
dan (3)
x
Dari (1) dan (2) dengan mengeliminasi diperoleh:
w
x y z x y z
- 0 --------------- x (2x) -2x 2x 2x 0
w w w w w w
x y z x y z
– 2x – 2y – 2z = 0 ----- x (1) – 2x – 2y – 2z =0
w w w w w w
x
Selanjutnya dari (1) dan (3) dengan mengeliminasi diperoleh:
w
x y z
- 0 ....................... x (3x 2 ) -3x 2
w w w
x y z
3x 2 3x 2 0
w w w
x y z x y
1 – 3x 2 – 3y 2 – 3z 2 = 0 .. x (1) – 3x 2 – 3y 2 –
w w w w w
z
3z 2 =-1
w
y z
(3y 2 3 x 2 ) + (3z 2 -3x 2 ) =
w w
1 ...(5)
y
Selanjutnya eliminasi dari persamaan (4) dan (5) diperoleh:
w
y z
(2y-2x) +(2z-2x) = 0 ........... x 3(y+x)
w w
y z
(3y 2 3 x 2 ) + (3z 2 -3x 2 ) = 1....x 1
w w
y z
3(y+x)(2y-2x) +3(y+x)(2z-2x) =0
w w
y z
(3y 2 3 x 2 ) + (3z 2 -3x 2 ) =1
w w
z
{3(y+x)(2z-2x)}-{ (3z 2 -3x 2 )} = -1
w
Sehingga:
1
=
3( x z )( y z )
Soal-soal.cari
v y x
1. Carilah y , v , v dari fungsi
u x y z
v x 2 y 2 z 2
w x3 y 3 z 3
w y x
2. Carilah , ,
x u w
u x y z
v x 2 y 2 z 2
w x3 y 3 z 3
F ( x, y , u , v ) ... 0
3.
G ( x , y , u , v ) ... 0
F ( x, y , u , v ) ... 0
4.
G ( x , y , u , v ) ... 0
F ( x, y , u , v ) ... 0
5.
G ( x , y , u , v ) ... 0
F ( x, y , u , v ) ... 0
6.
G ( x , y , u , v ) ... 0
F ( x, y , u , v ) ... 0
7.
G ( x , y , u , v ) ... 0
F ( x, y , u , v ) ... 0
8.
G ( x , y , u , v ) ... 0
F ( x, y , u , v ) ... 0
9.
G ( x , y , u , v ) ... 0
F ( x, y , u , v ) ... 0
10.
G ( x , y , u , v ) ... 0
F ( x, y , u , v ) ... 0
11.
G ( x , y , u , v ) ... 0