Anda di halaman 1dari 30

BAB I

TURUNAN PARSIAL
1.1

Fungsi dua peubah atau lebih


Fungsi dua peubah atau lebih dapat ditulis dalam bentuk

eksplisit atau implisit.

Jika fungsi dua peubah dinyatakan dalam

bentuk eksplisit, maka penulisannya

secara umum dinyatakan

dalam bentuk z = F(x,y). Sebaliknya jika fungsi dua peubah


dinyatakan dalam bentuk implisit, maka penulisannya dinyatakan
dalam bentuk F(x,y,z) = 0.
Contoh:
1. z = 2x + y
2. z = ln

x2 2y4

3. z = 1 2

1
2 sin x sin y

4. xy + xz yz = 0
5. xy - e x sin y = 0
6. ln x 2 y 2 arctan
7. arc tan

y
=0
x

y
- 2z = 0
x

Pada contoh di atas, fungsi yang ditulis dalam bentuk eksplisit


adalah pada contoh 1,2, dan 3. Sedangkan contoh 4, 5, 6, dan 7
adalah fungsi yang ditulis dalam bentuk implisit. Semua fungsi
dalam bentuk eksplisit dengan mudah dapat dinyatakan dalam
bentuk implisit. Akan tetapi tidak semua fungsi dalam bentuk
implisit dapat dinyatakan dalam bentuk eksplisit.
Untuk

menggambar

fungsi

dua

peubah

dapat

dengan

membuat sumbu-sumbu koordinat, yaitu sumbu x, sumbu y, dan


sumbu z, sehingga pada sumbu tersebut membentuk ruang dan
masing-masing ruang disebut oktan .

Kalkulus Peubah Banyak-

Oktan I adalah ruang dengan x>0, y>, dan z>0


Oktan II adalah ruang dengan x>0, y<0, dan z>0
Oktan III adalah ruang denganx<0, y<0, dan z>0
Oktan IV adalah ruang dengan x<0, y>0, dan z>0
Oktan V adalah ruang dengan x>0, y>, dan z<0
Oktan VI adalah ruang dengan x>0, y<0, dan z<0
Oktan VII adalah ruang denganx<0, y<0, dan z<0
Oktan VIII adalah ruang dengan x<0, y>0, dan z<0
Berdasarkan oktan-oktan tersebut, dapat digambarkan sebarang
titik P(x 1 ,y 1 ,z 1 ) atau kurva ruang dengan persamaan z =F(x,y)
Perhatikan gambar berikut.

Z
P ( x1 , y1 , z1 )

z1

X
y1
x1

Y
Pada gambar di atas P(x 1 ,y 1 ,z 1 ) adalah sebarang titik pada oktan
I, dengan menggunakan kaidah dan teorema Pythagoras dapat
ditentukan panjang OP sebagai
OP =

x12 y12 z12

Kalkulus Peubah Banyak-

Dengan cara yang sama, jika P(x 1 ,y 1 ,z 1 ) dan Q(x2,y2,z2) maka


panjang PQ dinyatakan dengan PQ =

( x 2 x1 ) 2 ( y 2 y1 ) 2 ( z 2 z1 ) 2

Selanjutnya, misal z = F(x,y) maka dapat ditentukan gambar kurva


ruang.
Contoh
Dalam ruang dimensi tiga (R 3 ) gambarlah kurva ruang z = 12 3x
4y
Untuk menggambar kurva ruang dengan persamaan z =F(x,y)
langkah yang ditempuh adalah menentukan titik potong kurva
dengan masing-masing sumbu.
Jika x = 0 dan y = 0 maka z = 12, hal ini berarti kurva ruang
memotong sumbu z di titik (0,0.12)
Jika y = 0, z = 0 maka x = 4, hal ini berarti kurva ruang memotong
sumbu x dititik (4,0,0).
Jika x = 0, z = 0 maka y = 3, hal ini berarti kurva ruang memotong
sumbu y dititik (0,3,0).
Sehingga diperoleh:
P (0,0,12)

Q(0,0,4)
R (0,0,3)

Kalkulus Peubah Banyak-

Gambar tampak di atas, adalah kurva ruang di oktan I. Kurva ruang


di oktan yang lain dibayangkan sebagai ruang maya.
Sebagai latihan bagi pembaca, gambarlah kurva ruang dengan
persamaan:
1)

z = 1- x2 y2

2)

z=1y

3)

z=2x

4)

3z + 3y + 4z = 36

5)

z = 1 x2

6)

z = 4 y2

1.2 Turunan Parsial Fungsi Dua atau lebih


Misal z = F(x,y) adalah fungsi dengan variable bebas x dan y.
Karena

dan

variable

bebas

maka

terdapat

beberapa

kemungkinan yaitu:
1. y dianggap tetap, sedangkan x berubah-ubah.
2. x dianggap tetap, sedangkan y berubah-ubah
3. x dan y berubah bersama-sama sekaligus.
Pada kasus 1 dan 2 diatas mengakibatkan fungsinya menjadi
fungsi satu peubah, sehingga fungsi tersebut dapat diturunkan
dengan

menggunakan

definisi

turunan

pertama

yang

telah

dipelajari pada kalkulus diferensial.


Definisi
Misal z = F(x,y) adalah fungsi dua peubah yang terdefinisi pada
interval tertentu, turunan parsial pertama z terhadap x dan y
dinotasikan dengan

z
z
dan y dan didefinisikan oleh
x

Z
Lim F ( x x, y ) F ( x, y )
= x
0
x
x

dan

Kalkulus Peubah Banyak-

Z
Lim F ( x, y y ) F ( x, y )
= y
0
y
y

Asalkan limitnya ada.


Contoh :
Tentukan turunan parsial pertama dari
a. z =

x2 y 2

Jawab
Z
Lim F ( x x, y ) F ( x, y )
= x
0
x
x

Lim
= x
0

( x x) 2 y 2 x 2 y 2
x

Lim
= x
0

( x x) 2 y 2 x 2 y 2
.
x

( x x ) 2 y 2

x2 y 2

( x x ) 2 y 2

x2 y 2

2
2
2
2
Lim ( x x) y ( x y )
= x
0

Lim
= x
0
Lim
= x
0

2 xx x 2
x ( x x) 2 y 2 x 2 y 2
2 x x
( x x ) 2 y 2

x2 y 2

2x

= 2 x2 y2
=

x
x y2
2

Z
Lim F ( x, y y ) F ( x, y )
=
y
0
y
y

Kalkulus Peubah Banyak-

Lim
= x
0

( x 2 ( y y ) 2
y

x2 y 2

Lim
= x
0

( x 2 ( y y ) 2
y

x2 y 2

( x 2 ( y x) 2 x 2 y 2

( x2 ( y 2 x2 y 2

2
2
2
2
Lim ( x x) y ( x y )
= x
0

Lim
= x
0

2 xx x 2
x ( x x) 2 y 2 x 2 y 2

Lim
= x
0

2 x x
( x x ) 2 y 2

x2 y 2

2y

= 2 x2 y2
=

y
x y2
2

b. z = Sin (x+y)
Jawab
Z
Lim F ( x x, y ) F ( x, y )
= x
0
x
x

Lim sin( x x y ) sin( x y )


= x
0
x
1
1
Lim 2 cos 2 ( x x y x y ) sin 2 ( x x y x y )
= x
0
x
x
x
Lim cos( x y 2 ) sin 2
= 2 x
0
x

sin
x
= 2 Lim
cos (x+y+
) Lim
x 0
2
x 0

x
= 2 Lim
cos (x+y+
) Lim
x 0
2
x 0

x
sin x

2 .1
x / 2 2

Kalkulus Peubah Banyak-

= 2 cos (x+y)(1)(1/2)
= cos (x+y)
Z
Lim F ( x, y y ) F ( x, y )
= x
0
y
y

Lim sin( x y y ) sin( x y )


= x
0
y

Lim 2 cos 2 ( x y y x y ) sin 2 ( x y y x y )


= x
0
y
x
x
cos( x y
) sin
Lim
= 2 x 0
2
2
x

sin
x
= 2 Lim
cos
(x+y+
)
Lim
x 0
2

x
sin x 1
2.
) Lim
x 0 x / 2
2
x 0

x
= 2 Lim
cos (x+
x 0
2

= 2 cos (x+y)(1)(1/2)
= cos (x+y)

Untuk memudahkan dalam menentukan turunan parcial


dapat dilakukan dengan menggunakan metode sederhana sebagai
berikut. Andaikan z = F(x,y) maka untuk menentukan

z
x

sama

artinya dengan menurunkan variabel x dan variabel y dianggap


konstan dan selanjutnya y diturunkan. Demikian pula untuk
z

menentukan y sama artinya dengan menurukan variable y dan


variable x dianggap konstant lalu diturunkan.
Dengan cara yang sama, andaikan W = F(x,y,z) adalah fungsi
tiga peubah yang terdefinisi dalam selang tertentu maka turunan

Kalkulus Peubah Banyak-

parsial pertama dinyatakan dengan

W W
,
, dan
x
y

W
z

yang

secara berturut didefinisikan oleh:


W
F ( x x, y, z ) F ( x, y, z )
Lim
x o
x
x
W
F ( x , y y , z ) F ( x , y , z )
Lim
y o
y
y

W
F ( x, y, z z ) F ( x, y , z )
Lim

o
z
z

Asalkan limitnya ada.


Contoh:
y

1. Ditentukan F(x,y,z) = xyz + 2 tan

Carilah turunan parsial pertamanya.


Dengan metode sederhana didapat
2

y
F ( x, y , z )

yz +
a.
y2 2
1 2 x
x

= yz -

2 yx 2
x 2 (1 y 2 )

F ( x, y , z )
2 1
xz +

b.
y
y
1 2 x

= xz c.

2x2
x(1 y 2 )

F ( x, y , z )
xy
z

Untuk latihan para pembaca tentukan turunan persial fungsi-fungsi


di bawah ini:
1.

z = ln

2.

z = 36 x2 y2

x y

Kalkulus Peubah Banyak-

1
sin( x y )

3.

z=3-

4.

z = xy2 2x2 + 3y3

5.

z = arc tan

6.

F(x,y,z) = xy yz + xz

7.

F(x,y,z) =

8.

F(x,y,z) = sin (xy) 2e xy

9.

F(x,y,z) = arc sin

y
x

x2 y2 z2

xy

Selanjutnya turunan parsial fungsi dua peubah atau lebih


dapat ditentukan turunan parsial ke n, untuk n

2 turunan

parsialnya dinamakan turunan parsial tingkat tinggi.


Dengan menggunakan analogi fungsi satu peubah dapat ditentukan
turunan parsial tingkat 2, 3 dan seterusnya.
Jadi andaikan z = F(x,y) maka:
Turunan parsial tingkat dua adalah

2 z 2z 2 z
2 z
,
,
,
dan
yx
x 2 y 2 xy

Demikian pula, jika W = F(x,y,z)


Turunan parsial tingkat dua adalah
2W 2W 2W 2W 2W 2W 2W 2W 2W
,
,
,
,
,
,
,
,
x 2 y 2
z 2 xy xz yz yx zx zy

Demikian seterusnya. Banyaknya turunan tingkat ditentukan oleh


rumus m n , dimana m banyaknya variabel dan n menunjukkan
turunan ke-n
Contoh
Tentukan
1.

2z
2 z
dan
dari fungsi berikut:
y 2
x 2

xy

z = x y

Kalkulus Peubah Banyak-

Jawab
z
y ( x y ) xy (1)
xy

Dari z = x y , diperoleh
x
( x y)2

y2
( x y)2

z x( x y ) xy ( 1)

y
( x y) 2

=
Sehingga

x2
( x y)2

2z
z

2
x
x x

y2

x ( x y ) 2

0( x y ) 2 ( y 2 )( 2)( x y )(1)
=
( x y)4
2 xy 2 2 y 3
=
( x y)4

Dan


x2
2z

=
y 2
y ( x y ) 2

0( x y ) 2 x 2 ( 2)( x y )(1)
( x y)4

2 x 3 yx 2
=
( x y)4

x
y
2
2
y
x

2.

z=

3.

z = sin 3x cos 4y

4.

z = ln

5.

z = 36 x2 y2

6.

z=3-

7.

z = xy2 2x2 + 3y3

x y

1
sin( x y )

Kalkulus Peubah Banyak-

10

y
x

8.

z = arc tan

9.

F(x,y,z) = sin (xy) 2e xy

10.

F(x,y,z) = arc sin

xy

d. Differensial Total
Misal z = F(x,y), dan fungsi tersebut dapat diturunkan
terhadap variable x dan y, maka diperoleh turunan parisal terhadap
x dan turunan parsial terhadap y yang secara berturut-turut
dinotasikan dengan
z
F ( x, y )

------------- (1) dan


x
x
z
F ( x, y )

------------- (2)
y
y

Dari (1) dan (2) diperoleh:


dz

F ( x, y )
F ( x, y )
dy
dx dan dz
y
x

Jumlah diferensialnya diperoleh:


F ( x, y )
F ( x, y )
dy
dx +
y
x

Bentuk di atas disebut diferensial total.


Dengan demikian jika z = F(x,y), maka diferencial totalnya hdala
dz =

F ( x, y )
F ( x, y )
dy
dx +
y
x

Analog
Jika W = F(x,y,z) maka turunan parsialnya hdala
dW =

F ( x, y, z )
F ( x, y, z )
F ( x, y, z )
dx
dy
dz
x
y
z

Contoh
Contoh.

Kalkulus Peubah Banyak-

11

1. Jika r =

x2 y 2

dengan x = panjang sisi yang pendek, y =

panjang sisi yang panjang


Differensial total
r

dr = x dx y dy
dimana dr r , dx x , dx y
didapat
r

r x x y y
=
=

2x
2 x y
2

2y
2 x2 y2

20
5
5


2
2
15 20 8
15 20 16
15

15 5 20 5

25 8 25 16

1
cm
8

e. Turunan Total
Misal z = F(x,y) dan F dapat diturunkan (differensiable), dan
misalkan x = x(t) dan y = y(t), x dan y juga fungsi-fungsi yang
dapat diturunkan dengan satu peubah, Maka z = F(x,y) adalah
fungsi satu peubah, sehingga:
dz =

F ( x, y )
F ( x, y )
dy
dx +
y
x

karena x =x(t) dan y=y(t) dapat diturunkan maka dapat ditentukan


dy
dx
dan
sehingga
dx
dt
F ( x, y ) dy
F ( x, y ) dx
dz
=
+
y
dt
dt
x
dt

Kalkulus Peubah Banyak-

12

Bentuk di atas dinamakan turunan total z = F(x,y) dengan x = x(t)


dan y = y(t).
Catatan
Pengertian ganda z, x, dan y pada
Pada

F ( x, y ) dy
F ( x, y ) dx
dz
=
+
y
dt
dt
x
dt

z
z
dz
, z berarti F(x(t),y(t)). Sedangkan x dan y , z berarti
dt

f(x,y). Pada

F ( x, y ) dy
.
y
dt

Andaikan z = F(x,y) adalah fungsi yang dapat diturunkan, dan


misalkan x = x (r,s)
dan y = y(r,s) adalah fungsi dua peubah dan dapat diturunkan,
maka diferencial totalnya adalah dz =

F ( x, y )
F ( x, y )
dy
dx +
y
x

Karena x = x(r,s) dan y = y(r,s) dan dapat diturunkan, maka dapat


ditentukan

x x
y y
,
,
dan
r s
r s

Sehingga turunan total z = F(x,y) dengan x = x(r,s), dan y = y(r,s)


adalah
z F ( x, y , z ) x F ( x, y , z ) y

r
x
r
y
r
z F ( x, y , z ) x F ( x, y , z ) y

s
x
s
y
s

Contoh
1. Suatu tempat berbentuk silinder (tabung) dengan jari-jari
alasnya 15 cm dan tingginya 20 cm. Karena pemuaian, tinggi
slinder bertambah 0,5 cm/det dan tingginya berkurang 1 cm/det.
Hitunglah perubahan yang terjadi terhadap volume dan luas
permukaan silinder.
Jawab.
Misal jari-jari tabung r, tinggi h dan volume I, maka

Kalkulus Peubah Banyak-

13

I = r 2 h
I = I(r,h)
Diketahui r = 15 cm, h = 20,

r
h
0,5cm / det ,
1cm / det
t
t

Dengan definisi turunan total


I = I(r,h) dengan r dan h bergantung pada waktu t, maka diperoleh
dI I dr I dh

dt r dt h dt

= 2 rh

dr
dh
r 2
dt
dt

f. Turunan Parsial Fungsi Implisit


Turunan parsial fungsi juga dapat dilakukan dengan menggunakan
pendekatan fungsi implisit.
Misal f(x,y) = 0 adalah fungsi implisit maka untuk menentukan
turunan parsialnya dapat dilakukan dengan menggunakan kaidah
diferensial total.
Karena F(x,y) = 0, maka dF(x,y) = d(0)
Sehingga
f ( x, y )
f ( x, y )
dx
dy = 0
x
y

Dengan membagi masing-masing bagian dengan dx, diperoleh:

f ( x, y ) f ( x, y ) dy

x
y
dx

f ( x, y ) dy
f ( x, y )

y
dx
x

f ( x, y )
dy
x

f ( x, y )
dx
y

Contoh
dy

dx

1. Tentukan dx dan dy dari f(x,y) = xy-ex sin y = 0

Kalkulus Peubah Banyak-

14

akan dicari

dy
, menurut definisi turunan total
dx

f ( x, y )
dy
x
= f ( x, y )
dx
y

y e x sin y
x e x cos y

f ( x, y )
dx
y

f
(
x, y )
dy
x

=-

x e x cos y
y e x sin y
dy

dx

2. Tentukan dx dan dy dari f(x,y) = ln(x 2 y 2 ) - arc tan = 0


x
f ( x, y )
dy
x
= f ( x, y )
dx
y
2x y
x2 y 2
=
2y x
x2 y 2
2x y

= x 2y

f ( x, y )
dx
y
=
dy
f ( x, y )
x
x 2y

= - 2x y
Sebagaimana telah dibahas sebelumnya bahwa fungsi dua peubah
secara implisit dinyatakan dengan F(x,y,z) = 0.
Contoh lah
1. xy + yz + xz = 0

Kalkulus Peubah Banyak-

15

2. exy sin 0
y
3. x2 + y2 + z2 25 = 0
Turunan Fungsi Implisit 2 Peubah
Fungsi Implisit 2 peubah secara umum dinyatakan dalam bentuk
f(x,y,z) =0
Dengan menggunakan diferensial total
Andaikan W = F(x,y,z) maka dF(x,y,z) = d(0)

F ( x, y , z )
F ( x, y , z )
F ( x, y , z )
dx
dy
dz 0
x
y
z

Dengan menurunkan terhadap x dan menentukan

F ( x, y , z ) F ( x, y , z ) z

0
x
z
x

F ( x, y, z ) z
F ( x, y , z )

z
x
x

z
diperoleh
x

F ( x, y , z )
z
x

F ( x, y , z )
x
z

Dengan menurunkan terhadap z dan menentukan

y
diperoleh
z

F ( x, y , z ) y F ( x, y , z )

0
y
z
z

F ( x, y , z ) y
F ( x, y , z )

z
z
z

F ( x, y, z )
y
x

F
(
x
, y, z )
x
y
x

Dengan menurunkan terhadap y dan menentukan y diperoleh

F ( x, y , z ) x
F ( x, y , z )

0 0
x
y
y

Kalkulus Peubah Banyak-

16

F ( x, y , z ) x
F ( x, y , z )

x
y
y

F ( x, y, z )
x
y

F ( x, y, z )
y
x
x

Sehingga turunan pertama fungsi implisit f(x,y,z) = 0 adalah y


x z z y
y
dan
z x y x
z

Contoh
x

1. Tentukan y dari xy + yz + xz = 0
Jawab
Karena f(x,y,z) = xy + yz + xz
Maka

f ( x, y, y )
f ( x, y, y )
x z , sehingga menurut
y z dan
y
x

definisi turunan fungsi implisit 3 peubah


F ( x, y, z )
x
y

F
(
x
, y, z )
y
x
xz

= - yz
2. Tentukan

x
x
dari exyz zsin 0
z
y

Jawab
x

Karena f(x,y,z) = exyz zsin 0


y
Maka

x
f ( x, y, y )

( yz )e xyz z cos
x
y

dan

x
f ( x, y , y )
, sehingga menurut definisi turunan
( xy )e xyz sin
z
y

fungsi implisit 3 peubah

Kalkulus Peubah Banyak-

17

F ( x, y , z )
x
z

F ( x, y , z )
z
x
x
z

cos
y
y
x

sin
y

( yz )e xyz

=( xy )e xyz

3. Tentukan y dari x2 + y2 + z2 25 = 0
Jawab
Karena f(x,y,z) = x2 + y2 + z2 25 = 0
Maka

f ( x, y , y )
f ( x, y, y )
2 y , sehingga menurut
2 z dan
y
z

definisi turunan fungsi implisit 3 peubah


F ( x, y, z )
z
y

F
(
x
, y, z )
y
z

=-

2y
2z

=-

y
z

Turunan parsial fungsi 4 peubah


Bentuk umum fungsi 4 peubah dinyatakan dengan

F ( x, y , u , v ) 0

G ( x, y , u , v ) 0

Atau ditulis dalam bentuk


F(x,y,u,v) = 0 dan G(x,y,u,v) = 0

Kalkulus Peubah Banyak-

18

Dimana variable x sejenis dengan y (berpasangan) dan variable u


sejenis dengan v dan F(x,y,u,v) = 0 serta G(x,y,u,v) = 0 tidak
dapat berdiri sendiri. Karena u dan v sejenis maka tidak dapat
dicari

u
v
y
y
atau
dan tidak dapat pula dicari
atau
v
u
x
x

Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut ini.


Contoh

1.

x y 2 2uv 0

x 2 xy y 2 u 2 v 2 0

Atau ditulis dengan x+y 2 + 2uv = 0, x 2 xy y 2 u 2 v 2 0

2.

3.

2u v x 2 xy 0

u 2v xy y 2 0

u2 v2 2x 3y 0

uv x y 0

dan seterusnya.

Turunan Parsial dilakukan dengan menggunakan metode substitusi.


Dalam F(x,y,u,v) = 0 dan G(x,y,u,v)= 0, u,v variabel sejenis, x,y
x y u

variabel sejenis sehingga tidak dapat ditentukan y , x , v , dan u


.
x v

Sehingga turunan parsialnya adalah u , y dan seterusnya.


Untuk menentukan turunan parsial 4 peubah, langkah ditempuh
adalah menurunkan fungsi terhadap peubah yang dimaksud.
Contoh:
1. Tentukan

u
x
dan
dari
x
u

Kalkulus Peubah Banyak-

19

x+y2 +2uv = 0 dan x2-xy+y2+u2+v2 = 0 didapat


u
x
y
v
v
2 y
2 u
0 ----- 1
x
x
x
x

1 0 2u

v
u
v
u
2v
0 atau 2u
2v
1
x
x
x
x

x
y
u
v
x y
y
2u
2v
0 ---- 2
x
2y
x
x
x
x
x x

2x

2x-0-y+0+2u

u
v
u
v
2v
0 atau 2u
2v
y 2x
x
x
x
x

Setelah di eliminasi

v
didapat
x

u v u ( y 2 x)

x
2(v 2 u 2 )

v u ( y 2 x)
2(u 2 v 2 )

x+y2 +2uv = 0 dan x2-xy+y2+u2+v2 = 0 didapat


diturunkan terhadap
1

x
v
0)
(yang tidak boleh
u
u

x
y
2y
2v 0 atau
u
u

1
2x

x
y
2y
2v ----- (1)
u
u

x y
x
y
u
x
y
2u
0 0 atau
2y
u u
u
u
u

(2 x y)

x
y
(2 y x)
2u ------- (2)
u
u

Berdasarkan persamaan (1) dan (2), dengan metode eliminasi


diperoleh
1

x
y
2y
2v
u
u

(2 x y)

................................... . (2y-x)

x
y
(2 y x)
2u . (2y)
u
u

Didapat

Kalkulus Peubah Banyak-

20

(2y-x) 1

x
y
2 y (2 y x)
2v( 2 y x)
u
u

(2 x y ) 2 y

x
y
(2 y x)2 y
2u ( 2 y )
u
u

--------------------------------------------------------------- [(2y-x)-(2x-y)(2y)]

x
= -2v(2y-x)+2u(2y)
u

Diperoleh
x
4vy 2vx 4uy

u ( 2 y x ) ( 4 xy 2 y 2 )

4vy 2vx 4uy


( 2 y x 4 xy 2 y 2 )

2. Cari turunan parsial pertama dari

dan

dari persamaan

, dan

1) Mencari

Persamaan 1)

.(1)

Persamaan 2)

.... (2)

Kalkulus Peubah Banyak-

21

dikali
dikali

Maka,

2) Mencari

Persamaan 1)

.(1)

Persamaan 2)

Kalkulus Peubah Banyak-

22

(2)

dikali
dikali

Maka,

Jadi,

, dan

Turunan Parsial Fungsi 6 peubah.


Bentuk Umumnya

F (u, v, w, x, y, z ) 0

G (u, v, w, x, y, z ) 0
H (u, v, w, x, y, z ) 0

Kalkulus Peubah Banyak-

23

u,v,dan w variable sejenis, sehingga tidak dapat ditentukan hasil

u v
,
v w

dstnya.
x,y, dan z variable sejenis, sehingga tidak dapat ditentukan hasil

x z
,
y y

dstnya

Contoh fungsi 6 peubah:

u x y z

2
2
2
vx y z
w x3 y 3 z 3

Atau

ux yz 0

2
2
2
vx y z 0
w x3 y3 z 3 0

ux yz 0
1. Tentukan

x
dari
u

2
2
2
vx y z 0
w x3 y3 z 3 0

Jawab
Persamaan diturunkan terhadap u dan diperoleh
1-

x y z

0
u u u

0 2x

............................(1)

x
y
z
2y
2z
= 0 ..............(2)
u
u
u

0 3x 2

x
y
z
3y 2
3z 2
= 0 ...........................(3)
u
u
u

Kalkulus Peubah Banyak-

24

Karena akan dicari

x
y
z
dan
maka eliminasikan
dari
u
u
u

persamaan (1), (2) dan (3)


Dari (1) dan (2) dengan mengeliminasi
1-

x y z

0
u u u

y
diperoleh:
u
x
y
- 2y
-2y
u
u

x 2y 2y 2y

z
=0
u

2x

x
y
z
2y
2z
=0
u
u
u

z
u

=0

x1

2x

x
y
2y
2z
u
u

(2x-2y)

x
+ (2z-2y)
u

z
= -2y ........(4)
u

Dari (1) dan (3) dengan mengeliminasi


1-

x y z

0
u u u

y
diperoleh:
u

x 3y 2

3y 2 - 3y 2

x
y
z
3y 2
3y 2
0
u
u
u

3x 2
3z 2

x
y
z
3y 2
3z 2
=0 x1
u
u
u

z
u

3x 2

x
y
3y 2

u
u

=0
(3x 2 3 y 2 )

3y2)

x
+ (3z2u

z
= -3y2 ..(5)
u

Selanjutnya eliminasi

z
dari persamaan (4) dan (5) diperoleh:
u

Kalkulus Peubah Banyak-

25

(2x-2y)

x
z
+ (2z-2y)
= -2y
u
u

(3x 2 3 y 2 )

x
z
+ (3z2-3y2)
= -3y2
u
u

x 3(z+y)
x2

6(x-y)(z+y)

x
z
+ (2z-2y)(3z+3y)
= -6y(z+y)
u
u

2(3x 2 3 y 2 )

x
z
+ 2(3z2-3y2)
= -6y2
u
u

{6(x-y)(z+y)}-{ 2(3x 2 3 y 2 ) }

x
= -6y(z+y) + 6y2
u

Sehingga:
6 y ( z y )(6 y 2 )
x
=
u
{6( x y )( z y )} {2(3x 2 3 y 2 }
yz
( x y )( x z )

ux yz 0
2. Tentukan

z
dari
w

2
2
2
vx y z 0
w x3 y3 z 3 0

Jawab
Persamaan diturunkan terhadap w dan diperoleh
0-

x
y
z

0
w w w

0 2x

............................(1)

x
y
z
2y
2z
= 0 ..............(2)
w
w
w

1 3x 2

x
y
z
3y 2
3z 2
= 0 ...........................(3)
w
w
w

Karena akan dicari

z
x
y
dan
maka eliminasikan
dari
w
w
w

persamaan (1), (2) dan (3)


Dari (1) dan (2) dengan mengeliminasi

x
diperoleh:
w

Kalkulus Peubah Banyak-

26

x
y
z

0
w w w

2x

--------------- x (2x) -2x

x
y
z
2x
2x
0
w
w
w

x
y
z
x
y
2y
2z
= 0 ----- x (1) 2x
2y
2z
w
w
w
w
w

z
=0
w

(2y-2x)
2x)

z
= 0 ......(4)
w

Selanjutnya dari (1) dan (3) dengan mengeliminasi


-

y
+(2zw

x
y
z

0
w w w

x
diperoleh:
w

....................... x (3x 2 ) -3x 2

x
y
z
3x 2
3x 2
0
w
w
w

1 3x 2

x
y
z
3y 2
3z 2
= 0 .. x (1)
w
w
w

3x 2

x
3y 2
w

y
z
3z 2
=-1
w
w

(3y 2 3 x 2 )
3x 2 )

y
+ (3z 2 w

z
= 1 ...(5)
w

Selanjutnya eliminasi
(2y-2x)

y
dari persamaan (4) dan (5) diperoleh:
w

y
z
+(2z-2x)
= 0 ........... x 3(y+x)
w
w

(3y 2 3 x 2 )

y
z
+ (3z 2 -3x 2 )
= 1....x 1
w
w

Kalkulus Peubah Banyak-

27

3(y+x)(2y-2x)
(3y 2 3x 2 )

y
z
+3(y+x)(2z-2x)
=0
w
w

y
z
+ (3z 2 -3x 2 )
=1
w
w

{3(y+x)(2z-2x)}-{ (3z 2 -3x 2 )}

z
= -1
w

Sehingga:
1
x
=
{3( y x)(2 z 2 x) (3 z 2 3 x 2 }
u

1
3( x z )( y z )

Soal-soal.cari
v

1. Carilah y , v , v dari fungsi

u x yz

2
2
2
vx y z
w x3 y 3 z 3

2. Carilah

w y x
,
,
x u w

u x y z

2
2
2
vx y z
w x3 y 3 z 3

Kalkulus Peubah Banyak-

28

3.

F ( x, y, u, v) ... 0

G( x, y, u, v) ... 0

4.

F ( x, y, u, v) ... 0

G( x, y, u, v) ... 0

5.

F ( x, y, u, v) ... 0

G( x, y, u, v) ... 0

6.

F ( x, y, u, v) ... 0

G( x, y, u, v) ... 0

7.

F ( x, y, u, v) ... 0

G( x, y, u, v) ... 0

8.

F ( x, y, u, v) ... 0

G( x, y, u, v) ... 0

9.

F ( x, y, u, v) ... 0

G( x, y, u, v) ... 0

10.

F ( x, y, u, v) ... 0

G( x, y, u, v) ... 0

Kalkulus Peubah Banyak-

29

11.

F ( x, y, u, v) ... 0

G( x, y, u, v) ... 0

Kalkulus Peubah Banyak-

30

Anda mungkin juga menyukai