∆y f ( x+ ∆ x )−f (x)
f ( x ) lim = lim
∆x →0 ∆ x ∆ x→ 0 ∆x
Dan bilamana ∆ x dan ∆ y masing-masing merupakan pertambahan dari variabel x dan y, dan
jika pertambahan dari variabel bebas x cuku kecil, maka pertambahan dari variabel tak bebeas
y yaitu ∆ y dapat dihampiri dengan oleh:
∆ y =f ( x ) ∆ x
Pendektan diatas akan digunakan menentukan hampiran, khususnya untuk fungsi dua atau
tiga variabel.
(x) ∆ x ¿tersebut dirumuskan umtuk menghampiri pertambahan dari variabel tak bebas z,
yakni ∆ z .Misalkan f suatu fungsi dua variabel dari x dan y, pertambahan f disembarang titik
(x0, y0) dinyatak dengan ∆ f (x0, y0) didefinisikan oleh rumus :
Sejalan dengan konsep yang dikembangkan untuk fungsi satu variabel, untuk menghitung
pertambahan dari ∆ f ( x , y ) dititik (x0, y0) digunakan pendekatan diferensial total.
dz = fx (x,y)dx + fy (x,y)dy
Contoh 1
Jika z = f(x,y) dengan f(x,y) = x3 + xy3 – x2y2 . Hitunglah ∆ z dan dz, bilamana (x,y) berubah
dari (a). (2,1) ketitik (2,01,0,99), dan (b) (2,1) ketitik (2,001,0,999).
Penyelesaian:
Menghitung dz
Dengan menurunkan f(x,y) = x3 + xy3 – x2y2 , secara parsial terhadap x dan y dihasilkan:
dz = fx (x,y)dx + fy (x,y)dy
Menghitung ∆ z
Sehingga jika (x0, y0) berubah dari (2,1) ketitik (2,01,0,99) dihasilkan :
dengan demikian,
∆ z = 6,1112 – 6 = 0,1112
Sehingga jika (x0, y0) berubah dari (2,1) ketitik (2,001,0,999) dihasilkan:
dengan demikian,
∆ z = 6,01101 – 6 = 0,01101
Perhatikanlah bahwa jika pertambahannya cukup kecil, dz merupakan hampiran yang cukup
baik bagi ∆ z , artinya dz cukup dekat dengan ∆ z .