Anda di halaman 1dari 2

Nama : Syakirullah SM

NIM : 1705106010042

Kelas : 1 ( satu )

MK : Bangunan pertanian

Tema : Sejarah Perkembangan Green House

Sejarah Nama Greenhouse

Efek rumah kaca, pertama kali ditemukan oleh Joseph Fourier pada 1824, merupakan
sebuah proses di mana atmosfer memanaskan sebuah planet. Efek rumah kaca dapat digunakan
untuk menunjuk dua hal berbeda : efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan
efek rumah kaca ditingkatkan yang terjadi akibat aktivitas manusia.
Radiasi sinar matahari menembus kaca, lalu masuk ke dalam rumah kaca. Pantulan dari
benda dan permukaan di dalam rumah kaca adalah berupa sinar inframerah dan tertahan atap
kaca yang mengakibatkan udara di dalam rumah kaca menjadi hangat walaupun udara di luar
dingin. Efek memanaskan itulah yang disebut efek rumah kaca atau ”green house effect”. Gas-
gas yang berfungsi bagaikan pada rumah kaca disebut gas rumah kaca atau ”green house gases”.
Proses Terjadinya Greenhouse

Proses terjadinya efek rumah kaca ini berkaitan dengan daur aliran panas matahari. Kurang lebih
30% radiasi matahari yang mencapai tanah dipantulkan kembali ke angkasa dan diserap oleh
uap, gas karbon dioksida, nitrogen, oksigen, dan gas - gas lain di atmosfer. Sisanya yang 70%
diserap oleh tanah, laut, dan awan. Pada malam hari tanah dan badan air itu relatif lebih hangat
daripada udara di atasnya.
Energi yang terserap diradiasikan kembali ke atmosfer sebagai radiasi inframerah,
gelombang panjang atau radiasi energi panas. Akibat keseluruhannya adalah bahwa  permukaan
bumi dihangatkan oleh adanya molekul uap air, karbon dioksida, dan semacamnya.
Efek Adanya Greenhouse
Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang
sangat ekstrem di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya,
sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer. Pemanasan
global mengakibatkan mencairnya gunung - gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan
naiknya permukaan air laut.
Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga air laut
mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan negara Kepulauan akan
mendapatkan pengaruh yang sangat besar. Menurut perkiraan, efek rumah kaca telah
meningkatkan suhu bumi rata-rata 1-5°C. Bila kecenderungan  peningkatan gas rumah kaca tetap
seperti sekarang akan menyebabkan peningkatan  pemanasan global antara 1,5-4,5°C sekitar
tahun 2030. Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2 di atmosfer, maka akan semakin banyak
gelombang panas yang dipantulkan dari  permukaan bumi diserap atmosfer. Hal ini akan
mengakibatkan suhu permukaan bumi menjadi meningkat. Dalam keadaan normal, efek rumah
kaca diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan malam di
bumi tidak terlalu jauh  berbeda.

Solusi Greenhouse
Penggunaan emisi gas karbon dioksida, mobil-mobil yang boros bahan bakar sebaiknya
lebih diefisienkan. Mengganti bahan bakar minyak dengan tenaga tata surya yang ramah
lingkungan. Penghijauan kembali hutan-hutan yang sudah ditebang untuk mengurangi kadar
karbon dioksida. Penganekaragaman bahan bakar minyak, gas, tenaga listrik, bahkan tenaga tata
surya.
 

Anda mungkin juga menyukai