Penyerbukan adalah proses atau peristiwa jatuhnya serbuk sari di atas kepala putik. Serbuk
sari atau pollen (bahasa Inggris) merupakan alat penyebaran dan perbanyakan generatif dari
tumbuhan berbunga. Serbuk sari merupakan modifikasi dari sel sperma. Secara sitologi, serbuk
sari merupakan sel dengan tiga nukleus, yang masing-masing dinamakan inti vegetatif, inti
generatif I, dan inti generatif II. Sel dalam serbuk sari dilindungi oleh dua lapisan (disebut intine
untuk yang di dalam dan exine yang di bagian luar) untuk mencegahnya mengalami dehidrasi.
Penyerbukan pada tumbuhan dapat dibantu oleh pihak luar misalnya manusia, hewan,
air, dan angin:
contoh tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh air yakni tumbuhan yang
habitatnya di dalam air, misalnya hydrilla
Penyerbukan akan diikuti proses pembuahan. Pembuahan merupakan proses peleburan sel
kelamin jantan dan sel kelamin betina yang pada akhirnya akan menghasilkan zigot dan
menjadi organisme baru. Jika pembuahan berhasil maka akan terbentuk biji. Jadi hasil
perkembangbikan generatif adalah biji.
Konjugasi adalah peristiwa transfer bahan genetik (yaitu plasmid F+ pada bakteri dan
mikronukleus pada Protozoa) dari satu individu kepada individu lainnya. Mekanisme
pertukaran bahan genetik ini terjadi pada bakteri dan beberapa protozoa. Penyatuan gamet
terjadi pada salah satu individu. Secara morfologi tidak diketahui jenis kelaminnya, karena itu
individu yang terlibat disebut sebagai individu positif (+) dan negatif (-).
Proses konjugasi diawali dari pembentukan berkas-berkas yang bergerak saling berdekatan
dari kedua individu. Sel yang berdekatan saling membentuk tonjolan. Ujung kedua tonjolan
yang bersentuhan saling melebur membentuk saluran konjugasi. Lewat saluran itu terjadilah
aliran protoplasma dari satu sel ke sel yang lain. Kedua plasma melebur, disebut plasmogami.
Pada bakteri selanjutnya terjadi transfer plasmid dari satu bakteri kepada bakteri partner. Pada
protozoa, seperti Paramecium, terjadi transfer mikronukleus dua arah (saling bertukar).
Isogami (Isogamy) adalah penyatuan dua gamet yang secara morfologis tidak berbeda, yaitu
tidak terdiferensiasi dalam makro dan mikrogamet. Isogamet biasanya dari galur minus atau
plus; tetapi pada kapang lendir Physarum, satu isogamet dapat bersatu dengan setiap gamet
selama keduanya secara genetik berbeda pada semua ketiga lokus polimorf.
mangga
padi
kedelai
jagung
jambu
rambutan
a. Spora
Spora adalah satu atau beberapa sel (bisa haploid ataupun diploid) yang terbungkus oleh
lapisan pelindung. Sel ini dorman dan hanya tumbuh pada lingkungan yang memenuhi
persyaratan tertentu, yang khas bagi setiap spesies. Fungsi spora sebagai alat persebaran
(dispersi) mirip dengan biji, meskipun berbeda jika ditinjau dari segi anatomi dan evolusi.
tumbuhan paku
lumut
jamur
b. Tunas
Tunas adalah bagian tumbuhan yang baru tumbuh dari kecambah atau kuncup yang berada di
atas permukaan tanah/media. Tunas dapat terdiri dari batang, ditambah dengan daun muda,
calon bunga, atau calon buah. Dalam peristilahan fisiologi tumbuhan, tunas juga berarti semua
bagian tumbuhan yang bukan akar, yaitu bagian tumbuhan yang berkecenderungan memiliki
geotropisme negatif (atau heliotropisme positif).
tumbuhan pisang
bambu
tebu
c. Tunas Adventif
Tunas adventif adalah tunas yang tumbuh dari bagian-bagian tertentu misalnya tunas yang
tumbuh pada akar atau daunnya
cocor bebek
cemara
sukun
d. Umbi Batang
Umbi batang( tuber cauligenum) adalah umbi yang terbentuk dari batang atau struktur
modifikasi batang, seperti geragih (stolo) atau rimpang (rhizoma). Umbi batang mampu
memunculkan tunas maupun akar, sehingga kerap kali dijadikan bahan perbanyakan vegetatif
oleh manusia. Umbi batang dihasilkan oleh beberapa spesies Solanaceae (yang paling dikenal
adalah umbi kentang) dan Asteraceae (seperti umbi dahlia dan topinambur).
gadung
ubi jalar
kentang
gembili
bengkuang
e. Umbi Lapis
Umbi lapis (bulbus) merupakan sejenis umbi yang terbentuk dari tumpukan (pangkal) daun
yang tersusun rapat dalam format roset. Umbi lapis dipandang berbeda dari umbi yang lainnya
karena tidak mengakumulasi karbohidrat dalam bentuk polisakarida. Pembesaran terjadi
karena berkumpulnya cairan di sel-selnya.
tulip
bawang merah/brambang
bawang putih
bawang bombay
bunga bakung
Rizoma biasanya memiliki fungsi tambahan selain fungsi pokok seperti batang. Yang paling
umum adalah menjadi tempat penyimpanan produk metabolisme (metabolit) tertentu.
Rimpang menyimpan banyak minyak atsiri dan alkaloid yang berkhasiat pengobatan. Rizoma
yang membesar dan menjadi penyimpanan cadangan makanan (biasanya dalam bentuk pati)
dinamakan tuber (umbi batang).
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan akar tinggal:
lengkuas
jahe
kunyit
g. Geragih
Geragih atau stolon adalah modifikasi batang yang tumbuh menyamping dan di ruas-ruasnya
tumbuh bakal tanaman baru. Geragih adalah cabang batang yang memiliki perubahan bentuk
dan penambahan fungsi. Geragih biasanya berbuku-buku dan beruas-ruas. Dari ruas-ruas ini
akan muncul tunas-tunas yang dapat menjadi tanaman baru. Setelah beberapa waktu tanaman
ini tumbuh memanjang dan menjauhi induknya lalu membengkok ke atas membentuk individu
baru. Dengan demikian, geragih merupakan alat sintasan bagi spesies untuk mempertahankan
kelestariannya.
pegagan
rumput teki
strawberry
eceng gondok
a. Penyetekan
Perkembangbiakan dengan setek dilakukan dengan cara menanam bagian tertentu tumbuhan
tanpa menunggu tumbuhnya akar baru lebih dahulu. Dibandingkan cara perkembangbiakan
vegetatif buatan lainnya, cara setek adalah cara termudah. Pembiakan tanaman dengan setek
ada yang menggunakan batang (kayu) disebut setek batang, dan ada juga yang menggunakan
daun disebut setek daun.
singkong
mawar
tebu
bougenville
ketela rambat
cempaka
beringin
bambu
katu/katuk
cakra cikri
sirih
b. Perundukan
Perkembangbiakan dengan runduk/merunduk dilakukan dengan cara membengkokkan cabang
tanaman hingga ke tanah lalu memendam cabang tanaman tersebut dengan tanah.
stroberi
anggur.
alamanda
apel
melati
c. Pencangkokan
Mencangkok adalah membuat cabang batang tanaman menjadi berakar. Dilakukan pada
tanaman buah-buahan dikotil dan berkayu
mangga
sawo
jambu air
jambu biji
jeruk
kedondong
rambutan
d. Penyambungan
Menyambung atau mengenten adalah menggabungkan batang bawah dan batang atas dua
tanaman yang sejenis. Tujuan menyambung adalah menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua
tanaman sehingga diperoleh satu tanaman yang memiliki sifat-sifat unggul.
durian
mangga
kopi
e. Okulasi
Okulasi adalah salah satu cara meningkatkan mutu tumbuhan dengan cara menempelkan
sepotong kulit pohon yg bermata tunas dari batang atas pada suatu irisan dari kulit pohon lain
dari batang bawah sehingga tumbuh bersatu menjadi tanaman yang baru.[1] Okulasi
merupakan teknik pembiakan tanaman secara vegetatif dengan cara menempelkan mata tunas
dari suatu tanaman kepada tanaman.[2] Okulasi bertujuan untuk menggabungkan sifat yang
baik dari masing-masing tanaman yang diokulasi sehingga mendapatkan varietas tumbuhan
yang baik.