Anda di halaman 1dari 9

Perkembangbiakan Tumbuhan

A. Pengertian dan Contoh Perkembangbiakan Tumbuhan secara Generatif


1. Pengertian Perkembangbiakan Tumbuhan secara Generatif
Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif adalah perkembangbiakan tumbuhan secara
kawin atau perkembangbiakan yang dialami oleh tumbuhan berbiji melalui penyerbukan.
Proses perkembangbiakan generatif ini membutuhkan alat kelamin jantan dan alat kelamin
betina. Organ reproduksi jantan pada bunga disebut benang sari, sedangkan organ reproduksi
betina pada bunga disebut putik.

Penyerbukan adalah proses atau peristiwa jatuhnya serbuk sari di atas kepala putik. Serbuk
sari atau pollen (bahasa Inggris) merupakan alat penyebaran dan perbanyakan generatif dari
tumbuhan berbunga. Serbuk sari merupakan modifikasi dari sel sperma. Secara sitologi, serbuk
sari merupakan sel dengan tiga nukleus, yang masing-masing dinamakan inti vegetatif, inti
generatif I, dan inti generatif II. Sel dalam serbuk sari dilindungi oleh dua lapisan (disebut intine
untuk yang di dalam dan exine yang di bagian luar) untuk mencegahnya mengalami dehidrasi.

Sumber gambar : pixabay.com

Penyerbukan pada tumbuhan dapat dibantu oleh pihak luar misalnya manusia, hewan,
air, dan angin:

contoh tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh manusia : salak, vanili

contoh tumbuhan yang penyebukannya dibantu oleh hewan ( serangga,


kelelawar, burung ) yakni bunga penghasil madu dan bunga yang mengeluarkan
aroma, misalnnya kamboja, duren

contoh tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh air yakni tumbuhan yang
habitatnya di dalam air, misalnya hydrilla

contoh tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh angin yakni tumbuhan


yang serbuk sarinya kering dan ringan serta mahkota bunganya kecil, misalnya
jagung dan rumput-rumputan

Empat ( 4 ) Jenis Penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya:

autogami/penyerbukan sendiri adalah proses penyerbukan, di mana serbuk sari


jatuh ke kepala putik bunga itu sendiri

geitonogami/penyerbukan tetangga adalah proses penyerbukan, di mana serbuk


sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang masih dalam 1 tumbuhan tersebut

alogami/penyerbukan silang adalah proses penyerbukan, di mana serbuk sari


jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda tumbuhan namun tumbuhan tersebut
masih satu jenis

penyerbukan bastar/hybrid adalah proses penyerbukan, di mana serbuk sari


jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda jenisnya

Penyerbukan akan diikuti proses pembuahan. Pembuahan merupakan proses peleburan sel
kelamin jantan dan sel kelamin betina yang pada akhirnya akan menghasilkan zigot dan
menjadi organisme baru. Jika pembuahan berhasil maka akan terbentuk biji. Jadi hasil
perkembangbikan generatif adalah biji.

2. Contoh Cara Perkembangbiakan dan Perkembangbiakan Tumbuhan secara Generatif

a. Contoh cara perkembangbiakan pada tumbuhan secara generatif adalah konjugasi,


isogami, anisogami dan penyerbukan

Konjugasi adalah peristiwa transfer bahan genetik (yaitu plasmid F+ pada bakteri dan
mikronukleus pada Protozoa) dari satu individu kepada individu lainnya. Mekanisme
pertukaran bahan genetik ini terjadi pada bakteri dan beberapa protozoa. Penyatuan gamet
terjadi pada salah satu individu. Secara morfologi tidak diketahui jenis kelaminnya, karena itu
individu yang terlibat disebut sebagai individu positif (+) dan negatif (-).

Proses konjugasi diawali dari pembentukan berkas-berkas yang bergerak saling berdekatan
dari kedua individu. Sel yang berdekatan saling membentuk tonjolan. Ujung kedua tonjolan
yang bersentuhan saling melebur membentuk saluran konjugasi. Lewat saluran itu terjadilah
aliran protoplasma dari satu sel ke sel yang lain. Kedua plasma melebur, disebut plasmogami.
Pada bakteri selanjutnya terjadi transfer plasmid dari satu bakteri kepada bakteri partner. Pada
protozoa, seperti Paramecium, terjadi transfer mikronukleus dua arah (saling bertukar).

Isogami (Isogamy) adalah penyatuan dua gamet yang secara morfologis tidak berbeda, yaitu
tidak terdiferensiasi dalam makro dan mikrogamet. Isogamet biasanya dari galur minus atau
plus; tetapi pada kapang lendir Physarum, satu isogamet dapat bersatu dengan setiap gamet
selama keduanya secara genetik berbeda pada semua ketiga lokus polimorf.

Anisogami (Anisogamy) adalah keadaan yang melibatkan peleburan gamet-gamet yang


berlainan ukuran dan/atau motilitasnya. Pada oogami (oogamy), gamet-gamet berbeda dalam
kedua sifat tersebut. Tampaknya sperma sering menyumbangkan sentriol tunggal untuk zigot
yang terbentuk.

b. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak secara generatif antara lain :

mangga

padi

kedelai

jagung

jambu

rambutan

B. Pengertian dan Contoh Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif


Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan tanpa didahului dengan peleburan sel
kelamin. Perkembangbikan vegetatif dibedakan menjadi dua yakni vegetatif alami dan buatan.

1. Perkembangbikan Vegetatif Alami


Perkembangbikan vegetatif alami dilakukan dengan cara atau alat sebagai berikut :

a. Spora
Spora adalah satu atau beberapa sel (bisa haploid ataupun diploid) yang terbungkus oleh
lapisan pelindung. Sel ini dorman dan hanya tumbuh pada lingkungan yang memenuhi
persyaratan tertentu, yang khas bagi setiap spesies. Fungsi spora sebagai alat persebaran
(dispersi) mirip dengan biji, meskipun berbeda jika ditinjau dari segi anatomi dan evolusi.

Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan spora :

tumbuhan paku

lumut

jamur

b. Tunas
Tunas adalah bagian tumbuhan yang baru tumbuh dari kecambah atau kuncup yang berada di
atas permukaan tanah/media. Tunas dapat terdiri dari batang, ditambah dengan daun muda,
calon bunga, atau calon buah. Dalam peristilahan fisiologi tumbuhan, tunas juga berarti semua
bagian tumbuhan yang bukan akar, yaitu bagian tumbuhan yang berkecenderungan memiliki
geotropisme negatif (atau heliotropisme positif).

Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas :

tumbuhan pisang

bambu

tebu

c. Tunas Adventif
Tunas adventif adalah tunas yang tumbuh dari bagian-bagian tertentu misalnya tunas yang
tumbuh pada akar atau daunnya

Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas adventif :

cocor bebek

cemara

sukun

d. Umbi Batang
Umbi batang( tuber cauligenum) adalah umbi yang terbentuk dari batang atau struktur
modifikasi batang, seperti geragih (stolo) atau rimpang (rhizoma). Umbi batang mampu
memunculkan tunas maupun akar, sehingga kerap kali dijadikan bahan perbanyakan vegetatif
oleh manusia. Umbi batang dihasilkan oleh beberapa spesies Solanaceae (yang paling dikenal
adalah umbi kentang) dan Asteraceae (seperti umbi dahlia dan topinambur).

Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi batang:

gadung

ubi jalar

kentang

gembili

bengkuang

e. Umbi Lapis
Umbi lapis (bulbus) merupakan sejenis umbi yang terbentuk dari tumpukan (pangkal) daun
yang tersusun rapat dalam format roset. Umbi lapis dipandang berbeda dari umbi yang lainnya
karena tidak mengakumulasi karbohidrat dalam bentuk polisakarida. Pembesaran terjadi
karena berkumpulnya cairan di sel-selnya.

Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi lapis:

tulip

bawang merah/brambang

bawang putih

bawang bombay

bunga bakung

f. Akar Tinggal ( Rhizoma )


Dalam botani, rimpang atau rizoma (bahasa Latin: rhizoma) adalah modifikasi batang
tumbuhan yang tumbuhnya menjalar di bawah permukaan tanah dan dapat menghasilkan
tunas dan akar baru dari ruas-ruasnya. Suku temu-temuan (Zingiberaceae) dan paku-pakuan
(Pteridophyta) merupakan contoh yang biasa dipakai untuk kelompok tumbuhan yang memiliki
organ ini.

Rizoma biasanya memiliki fungsi tambahan selain fungsi pokok seperti batang. Yang paling
umum adalah menjadi tempat penyimpanan produk metabolisme (metabolit) tertentu.
Rimpang menyimpan banyak minyak atsiri dan alkaloid yang berkhasiat pengobatan. Rizoma
yang membesar dan menjadi penyimpanan cadangan makanan (biasanya dalam bentuk pati)
dinamakan tuber (umbi batang).
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan akar tinggal:

lengkuas

jahe

kunyit

g. Geragih
Geragih atau stolon adalah modifikasi batang yang tumbuh menyamping dan di ruas-ruasnya
tumbuh bakal tanaman baru. Geragih adalah cabang batang yang memiliki perubahan bentuk
dan penambahan fungsi. Geragih biasanya berbuku-buku dan beruas-ruas. Dari ruas-ruas ini
akan muncul tunas-tunas yang dapat menjadi tanaman baru. Setelah beberapa waktu tanaman
ini tumbuh memanjang dan menjauhi induknya lalu membengkok ke atas membentuk individu
baru. Dengan demikian, geragih merupakan alat sintasan bagi spesies untuk mempertahankan
kelestariannya.

Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan geragih:

pegagan

rumput teki

strawberry

eceng gondok

2. Perkembangbikan Vegetatif Buatan


Perkembangbiakan vegetatif buatan menggunaan cara-cara sebagai berikut :

a. Penyetekan
Perkembangbiakan dengan setek dilakukan dengan cara menanam bagian tertentu tumbuhan
tanpa menunggu tumbuhnya akar baru lebih dahulu. Dibandingkan cara perkembangbiakan
vegetatif buatan lainnya, cara setek adalah cara termudah. Pembiakan tanaman dengan setek
ada yang menggunakan batang (kayu) disebut setek batang, dan ada juga yang menggunakan
daun disebut setek daun.

Di bawah ini adalah 10+ contoh tumbuhan yang bisa berkembangbiak/dikembangbiakan


dengan stek batang:

singkong

mawar

tebu

bougenville

ketela rambat

tumbuhan daun afrika

cempaka

beringin

bambu

katu/katuk

cakra cikri

sirih

Contoh tumbuhan yang bisa berkembangbiak dengan stek daun:

cocor bebek/tiba urip

tumbuhan lidah mertua

b. Perundukan
Perkembangbiakan dengan runduk/merunduk dilakukan dengan cara membengkokkan cabang
tanaman hingga ke tanah lalu memendam cabang tanaman tersebut dengan tanah.

Contoh tanaman yang dapat dikembangbiakkan dengan runduk:

stroberi

anggur.

alamanda

apel

melati

c. Pencangkokan
Mencangkok adalah membuat cabang batang tanaman menjadi berakar. Dilakukan pada
tanaman buah-buahan dikotil dan berkayu

Contoh tanaman yang dapat dikembangbiakkan dengan cara mencangkok:

mangga

sawo

jambu air

jambu biji

jeruk

kedondong

rambutan

d. Penyambungan
Menyambung atau mengenten adalah menggabungkan batang bawah dan batang atas dua
tanaman yang sejenis. Tujuan menyambung adalah menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua
tanaman sehingga diperoleh satu tanaman yang memiliki sifat-sifat unggul.

Contoh tanaman yang dapat disambung:

durian

mangga

kopi

e. Okulasi
Okulasi adalah salah satu cara meningkatkan mutu tumbuhan dengan cara menempelkan
sepotong kulit pohon yg bermata tunas dari batang atas pada suatu irisan dari kulit pohon lain
dari batang bawah sehingga tumbuh bersatu menjadi tanaman yang baru.[1] Okulasi
merupakan teknik pembiakan tanaman secara vegetatif dengan cara menempelkan mata tunas
dari suatu tanaman kepada tanaman.[2] Okulasi bertujuan untuk menggabungkan sifat yang
baik dari masing-masing tanaman yang diokulasi sehingga mendapatkan varietas tumbuhan
yang baik.

Anda mungkin juga menyukai