Anda di halaman 1dari 16

ELEKTRONIKA ANALOG DASAR

“RANGKAIAN REGISTER SERIAL INPUT – PARALEL OUTPUT EMPAT BIT”

Dosen Pengampu :

Dr. Drs. I Nyoman Putu Suwindra, M.Kom.

Putu Widiarini, S.Pd., M.Pd. M.Sc

Disusun Oleh :

LUISA NATALIA PINEM

2013021005

PRODI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN FISIKA DAN PENGAJARAN IPA

FAKULTAS ILMU DAN PENGETAHUAN ALAM

SINGARAJA

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang hingga detik ini
menganugerahkan hikmah dan kesehat kepada kita semua. Berkat-Nya saya dapat menyelesaikan
laporan praktikum Rangkaian Register Serial Input – Paralel Output Empat Bit.

Penyusunan laporan praktikum ini dilakukan semaksimal mungkin berdasarkan percobaan


yang dilakukan secara langsung. Namun, dalam penyusunan laporan praktikum ini masih banyak
terdapat kesalahan dan kekurangan, untuk itu diharapkan saran serta kritik yang membangun
sebagai perbaikan bagi untuk penyusunanan laporan dimasa mendatang.

Saya berharap apa yang tercantum dalam laporan ini dapat memberikan manfaat bagi
seluruh pembaca. Terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam penyusunan laporan
praktikum ini hingga selesai dan tidak lupa kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat-Nya
laporan ini dapat diselesaikan.

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................................................................................................ii

DAFTAR ISI............................................................................................................................ iii

I. TUJUAN PERCOBAAN ................................................................................................... 1

II. LANDASAN TEORI ......................................................................................................... 1

III. ALAT DAN BAHAN ......................................................................................................... 2

IV. LANGKAH PERCOBAAN ............................................................................................... 3

V. TABEL HASIL PERCOBAAN ......................................................................................... 6

VI. ANALISIS DATA ............................................................................................................. 9

VII. HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................................................... 10

VIII. KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 13

iii
RANGKAIAN REGISTER SERIAL INPUT – PARALEL OUTPUT EMPAT BIT

I. TUJUAN PERCOBAAN
1. Untuk mengetahui fungsi dari rangkaian SIPO
2. Untuk mengetahui cara kerja dari rangkaian SIPO
3. Untuk dapat membuat rangkaian SIPO
4. Untuk mengetahui komponen penyusun SIPO

II. LANDASAN TEORI


Register sipo adalah register geser dengan masukan data seri dan dikeluarkan secara
paralel. Register geser sipo dapat digunakan untuk merupakan data serial menjadi data
paralel. Dalam tipe ini, data disajikan satu bit pada satu saat lalu digeser masuk pada
setiap pulsa clock. Sesudah seperangkat pulsa clock lengkap, register menjadi penuh dan
bit-bit tersebut dapat dibaca diterminal Q atau dikeluarkan melalui seperangkat saluran
paralel. Dalam pengertian ini, dikeluarkan berarti bahwa bit- bit tersebut dapat dipakai
untuk mengoperasikan gerbang atau rangkaiaan lain, sementara registernya sendiri tidak
mengalami perubahan karena tindakan ini. Dengan menggunakan register SIPO, bit-bit
data yang sudah dipancarkan secara berurutan dari sebuah saluran dapat dikumpiulkan
hingga membentuk satu kata‖ dari beberapa bit.
Masukan-masukan data secara deret akan dikeluarkan oleh D-FF setelah masukan
pulsa clock dari 0 ke 1. Keluaran data/informasi serial akan dapat dibaca secara paralel
setelah diberikan satu komando (Read Out). Bila dijalan masuk Read Out diberi logika 0,
maka semua keluaran AND adalah 0 dan bila Read Out diberi logik 1, maka gerbang
AND menghubung-langsungkan sinyal- sinyal yang ada di Q masing-masing flip-flop.

Contoh Rangkaian Register SIPO

1
Tabel Kebenaran SIPO

III. ALAT DAN BAHAN


a) Alat dan Bahan Praktikum Manual
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum rangkaian register
paralelin paralel out 4 – bit secara manual, sebagai berikut.
1. Catu daya (+ 5volt)

2. LED (4 buah)

3. IC-7474 D-FF (2 buah)

4. IC- 7408 gerbang AND (1 buah)

5. Project board

2
6. Kabel penghubung

7. Pembentuk bit (saklar anti debouncing)

b) Alat dan Bahan Praktikum menggunakan Tinkercad

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum rangkaian register paralelin
paralel out 4 – bit menggunakan tinkercad, sebagai berikut.
1. Breadboar

2. IC D-FF 74HC74 (2 buah)

3. Power supply

4. Function generator

5. Dip switch SPST x4 (1 buah)

6. LED (4 buah)

7. Resistor (4 buah)

8. Kabel penghubung

IV. LANGKAH PERCOBAAN

a) Langkah Percobaan Manual


Pada praktikum ini, percobaan yang dilakukan yaitu membuat rangkaian
register paralel in paralel out 4 - bit. Adapun langkah-langkah membuat rangkaian
SIPO secara manual, sebagai berikut :
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan pada percobaan. Rangkaian terdiri dari 2
buah IC-7474 (flip-flop D), 1 buah IC-7408 (gerbang AND), dan 4 buah LED dan
sumber detak.
2. Hubungkan keluaran 𝑄0, 𝑄1, 𝑄2, dan 𝑄3 masing-masing dengan LED.
3. Sambungkan dengan catu daya, saluran OE (Output Enable) mula-mula
dihubungkan ke ground (keadaan logik 0).
4. Catat keadaan logik awal dari keluaran 𝑄0, 𝑄1, 𝑄2, dan 𝑄3 ketika OE dikenai
keadaan 1 sesaat. Masukkan sembarang data 4 bit (𝐷3𝐷2𝐷1𝐷0 = 1011) pada
saluran 𝐷0, 𝐷1, 𝐷2, sesaat. Kemudian masukkan pulsa detak saluran pulsa geser
dengan mengubah sebentar keadaan yang semula 0 menjadi 1 dan kembalikan ke
0 lagi.

3
5. Keluarkan data dengan mengatur OE pada keadaan logik 1. Nilai data yang keluar
dapat diamati pada LED keluaran dan catatlah keadaan tersebut dengan urutan
𝑄3𝑄2𝑄1𝑄0. Berikut merupakan skema (SIPO):

b) Langkah Percobaan menggunakan Tinkercad


Pada praktikum ini, percobaan yang dilakukan yaitu membuat rangkaian register
SIPO 4 - bit. Adapun langkah-langkah membuat rangkaian SIPO menggunakan
Tinkercad, sebagai berikut :
1. Membuka aplikasi Tinkercad atau bisa login melalui link
https://www.tinkercad.com/dengan akun masing-masing.
2. Setelah login akan muncul pada tampilan untuk membuat sirkuit baru, silahkan
mulai melakukan praktikum sesuai dengan rangkaian yang akan dipraktikkan.
3. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan pada bagian “” untuk disisipkan
padabagian area kerja seperti tampilan pada gambar dibawah.

4
4. Memasang IC 74HC74 (IC Dual Flip-Flop yang tersedia pada aplikasi Tinkercad)
pada papan rangkaian. Letakkan IC dengan benar agar tidak terjadi kekeliruan
dalammemasang kabel.
5. Selanjutnya memasang power supply (nilai maksimum 5V) dengan
menghubungkan bagian keluaran positif ke bagian positif papan rangkaian, dan
keluaran negatif ke bagian negatif papan rangkaian.
6. Memasang function generator dengan menghubungkan bagian positif ke bagian
clok 1pada IC, dan keluaran negatif ke bagian negatif papan rangkaian.
7. Selanjutnya memasang dip switch SPST ke bagian positif papan rangkaian.
8. Hubungkan bagian power pada IC ke bagian positif, dan Ground pada bagian
negatif papan rangkaian (keadaan 0).
9. Selanjutnya memasang lampu LED dan resistor dengan baik seperti terlihat pada
gambar dibawah.

10. Menghubungkan keluaran 𝑄0, 𝑄1, 𝑄2, dan 𝑄3 dengan masing-masing LED.
Hubungkan masing-masing LED (kaki panjang LED) ke bagian output pada IC ( 0
keoutput 1, 𝑄1 ke output 2, 𝑄2 ke output 3, dan 𝑄3 ke output 4.
11. Selanjutnya menghubungkan bagian dip switch 1A, 2A, 3A, 4A, kebagian
masing- masing input pada IC. Kemudian menghubungan reset dan set pada IC ke
bagian positif pada papan rangkaian (Enable 1), dan selanjutnya menghubungkan
clok 1 ke clok 2, dan clock 3 ke clock 4.
12. Setelah semua terangkai, dilanjutkan dengan memasukkan sembarang data 4 bit
(𝐷3𝐷2𝐷1𝐷0 = 1100) pada saluran 𝐷0, 𝐷1, 𝐷2, dan 𝐷3, dapat dilihat seperti gambar
dibawah.

5
13. Setelah semua rangkaian siap dan data bit (input 𝐷3𝐷2𝐷1𝐷0) telah dimasukkan
untuk percobaan pertama 𝐷3𝐷2𝐷1𝐷0 = 1100, klik star simulation. Untuk data
hasil percobaan dapat dilihat pada lampu LED sebagai keluaran 𝑄3, 𝑄2, 𝑄1, 𝑄0
lampu LED menyala atau mati.
14. Catatlah data hasil percobaan pertama, dan setelahnya lanjutkan percobaan kedua,
dan selanjutnya dengan memasukkan data bit (input 𝐷3𝐷2𝐷1𝐷0), dan kemudian
catat semuahasil percobaan.

V. TABEL HASIL PERCOBAAN


a) Tabel Hasil Percobaan Manual
Dari hasil praktikum yang dilakukan, diperoleh data sebagai berikut.

Keadaan SIPO Gambar Rangkaian


(Masukan) (Keluaran)

𝐷3 𝐷2 𝐷1 𝐷0
Enable = 0 - - - -

6
Enable = 1 - - - -

Enable = 1 1 1 0 0

Enable = 1 0 1 0 0

7
Enable = 1 0 1 0 1

8
b) Tabel Hasil Percobaan menggunakan Tinkercad
Dari hasil praktikum yang dilakukan, diperoleh data sebagai berikut.
Keadaan SIPO Gambar Rangkaian
(Masukan) (Keluaran)

𝐷3 𝐷2 𝐷1 𝐷0
Enable = 1 1 1 0 0

Enable = 1 0 1 0 0

Enable = 1 0 1 0 1

VI. ANALISIS DATA


Pada praktikum ini percobaan yang dilakukan ialah merangkai rangkaian register
paralelin paralel out 4 - bit. Berikut merupakan analisis data percobaan yang diperoleh.

9
Data hasil percobaan manual dan tinkercad rangkaian SIPO 4 - bit

Enable Masukan Keluaran


𝑫𝟑 𝑫𝟐 𝑫𝟏 𝑫𝟎 𝑸𝟑 𝑸𝟐 𝑸𝟏 𝑸𝟎
1 1 1 0 0 1 1 0 0
1 0 1 0 0 0 1 0 0
1 0 1 0 1 0 1 0 1
Keterangan:
keadaan 1 : LED menyala
keadaan 0 : LED mati
 Masukan 𝐷3𝐷2𝐷1𝐷0 = 1100menghasilkan keluaran 𝑄3𝑄2𝑄1𝑄0 = 1100
Masukan (input) 1100 (keadaan 1 pada Vcc dan keadaan 0 pada Ground)
dan diperoleh hasil kelurannya sama dengan masukan yaitu 1100, hal ini
ditandai dengan LED menyalapada rangkaian.
 Masukan 𝐷3𝐷2𝐷1𝐷0 = 0100 menghasilkan keluaran 𝑄3𝑄2𝑄1𝑄0 = 0100
Masukan 0100 (keadaan 1 pada Vcc dan keadaan 0 pada Ground) dan
didapatkan hasil kelurannya sama dengan masukan yakni 0100 hal ini
ditandai dengan nyala LED pada rangkaian.
 Masukan 𝐷3𝐷2𝐷1𝐷0 = 0101 menghasilkan keluaran 𝑄3𝑄2𝑄1𝑄0 = 0101
Masukan 0101 (keadaan 1 pada Vcc dan keadaan 0 pada Ground) dan
didapatkan hasil kelurannya sama dengan masukan yakni 0101 hal ini
ditandai dengan nyala LED pada rangkaian.

VII. HASIL DAN PEMBAHASAN


Praktikum rangkaian register SIPO 4 bit dilakukan dengan dua cara yaitu, praktikum
secara manual dan praktikum menggunakan tinkercad, serta praktikum rangkaian register
paralel in paralel ini dilakukan dengan menggunakan Dual Flip – Flop (D – FF). Pada
praktikum ini digunakan beberapa alat dan bahan baik secara manual dan menggunakan
tinkercad. Beberapa alat dan bahan yang digunakan dapat dilihat pada bagian alat dan
bahan praktikum.
Praktikum ini dilakukan dengan memasukkan data bit (𝐷3𝐷2𝐷1𝐷0) yang sama, baik
pada percobaan manual maupun percobaan menggunakan tinkercad dan juga diperoleh
data keluaran (𝑄3𝑄2𝑄1𝑄0) yang sama pada percobaan manual dan percobaan

10
menggunakan tinkercad. Pada percobaan ini dapat diketahui bahwa hasil yang diperoleh
dari kedua percobaan sama, maka untuk pembahasan hasil percobaan akan dibahas jadi
satu bagian dengan menggunakan percobaan manual.
Sebelum melakukan percobaan rangkaian register SIPO dengan menggunakan 4 bit
data, terlebih dahulu dilakukan penyambungan atau menyambungkan enable pada
keadaan rendah (0/ground) hal ini digunakan untuk mereset dan kedaan LED mati (dapat
dilihat seperti rangkaian pada tabel 1). Kemudian menyambungkan enable pada keadaan
tinggi (1/Vcc).
Setelah dipastikan rangkaian sudah siap untuk bekerja atau siap digunakan, kemudian
dilanjutkan dengan memasukan masukan (input) 1100 (keadaan 1 pada Vcc dan keadaan
0 pada Ground) pada percobaan pertama dan diperoleh hasil kelurannya sama dengan
masukan yaitu 1100, hal ini ditandai dengan LED menyala pada rangkaian (keadaan 1
berarti LED menyala dan keadaan 0 berarti LED mati).
Percobaan kedua dilakukan dengan dengan mengganti masukan menjadi 0100
(keadaan 1 pada Vcc dan keadaan 0 pada Ground) dan diperoleh hasil kelurannya sama
dengan masukan yakni 0100 hal ini ditandai dengan nyala LED pada rangkaian (keadaan 1
berarti LED menyaladan keadaan 0 berarti LED mati),
Selanjutnya percobaan ketiga dilakukan dengan memasukkan data bit (masukan) 0101
(keadaan 1 pada Vcc dan keadaan 0 pada Ground) dan diperoleh hasil kelurannya sama
dengan masukan yakni 0101 hal ini ditandai dengan nyala LED pada rangkaian (keadaan
1 berarti LED menyala dan keadaan 0 berarti LED mati).
Berdasarkan data hasil percobaan diperoleh bahwa masukan sama dengan keluaran
(𝐷3𝐷2𝐷1𝐷0 = 𝑄3𝑄2𝑄1𝑄0), dengan masukan serentak dan diperoleh keluaran serentak
dengandata dimasukka secara paralel dan dikeluarkan secara paralel juga.

VIII. KESIMPULAN DAN SARAN


Berdasarkan hasil praktikum rangkaian register (SIPO) di atas, dapat ditarik bahwa
rangkaian register merupakan suatu piranti yang digunakan untuk menyimpan
(sementara) data digit. Data di dalam register itu dapat digeser, dibaca ataupun dihapus,
serta an register dapat disusun secara langsung dengan flip-flop. Berdasarkan fungsinya
register terdiri atas register buffer dan shift register, dimana register buffer dapatdigunakan
untuk menyimpan data dan shift register dapat digunakan untuk memindahkan data dari
satu bagian ke bagian sistem yang lain. Register juga dapat diklasifikasikan berdasarkan

11
cara data masuk kedalam suatu register untuk disimpan dan cara data dikeluarkan dari
register tersebut. Jadi dapat diketahui bahwa rangkaian register tidak hanya rangkaian
(SIPO) yang mana data dimasukkan secara paralel dan dikeluarkan secara paralel. Jenis
rangkaian register yang lain yaitu rangkaian register serial in paralel out (SIPO), serial in
serial out (SISO), dan paralel in serial out (PISO).
Berdasarkan hasil percobaan diketahui bahwa rangkaian register paralel in paralel out
(PIPO) termasukker kedalam jenis register geser (shift register) dengan masukan serentak
dan keluaran serentak. Proses transfer data jenis ini adalah data dimasukkan secara paralel,
kemudian dikeluarkan secara paralel juga.
Berdasarkan hasil percobaan juga dapat diketahui bagaimana cara menyusun
rangkaian SIPO, dan untuk susunan rangkaiannya dapat dilihat seperti gambar 14. Cara
kerja dari rangkaina register paralel in paralel out (PIPO) yaitu, sebelum memasukkan data,
rangkaian direset dulu agar keluaran Q semuanya 0. Setelah itu data dimasukkan secara
paralel pada input D-FF dan data akan diloloskan keluar secara paralel setelah flip-flop
mendapat pulsa clock dari 0 ke 1. Masukan-masukan D dan keluaran Q adalah paralel.
Sekali register di-clock, semua data di D input muncul pada keluaran Q yang berhubungan
secara simultan. Proses transfer data jenis ini adalah data dimasukkan secara paralel,
kemudian dikeluarkan secara paralel juga, yang akan mengubah nilai dari data yang digeser
dengan format data tetap parallel.
Adapun saran yang dapat diberikan pada praktikum selanjutnya agar hasil yang
diperoleh bisa lebih baik dari sekarang adalah perhatikan alat dan bahan yang digunakan
apakah berfungsi dan dapat digunakan dengan baik, dan sebaiknya dalam melakukan
praktikum lebih teliti dan berhati-hati atau tidak asal-asalan, karena dalam praktikum
dibutuhkan keseriusan, ketepatan dan ketelitian dalam mengambil data-data. Selain itu,
praktikan juga harus memahami konsep dan petunjuk praktikum terlebih dahulu dengan
baik sebelum melakukan praktikum, pelajari penyusunan rangkaian dengan baik terlebih
dahulu agar tidak terjadi kesalan, sehingga diperoleh data yang diharapkan. Dalam
penyusunan laporan praktikum Rangkaian (SIPO) masih banyak kekurangan, untuk itu
diharapkan saran dan kritik dari pembaca untuk perbaikan laporan penyusunan laporan
praktikum kedepannya, dan kiranya laporan praktikum ini bermanfaat bagi pembaca.

12
DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhamad., dan Nugraha, Ariadie Chandra. 2018.Teknik Digital Teori dan
AplikasiDilengkapi dengan Contoh Simulasi Rangkaian. Yogyakarta:
UNY Press

Sumarna. 2016. Praktikum Sistem Digital. FMIPA UNY: Yogyakarta.

Sumarna. 2000. Elektronika Digital. FMIPA UNY: Yogyakarta.

13

Anda mungkin juga menyukai