Anda di halaman 1dari 9

5.

1 Tujuan (Minimal 5)
1. Mengetahui fungsi Multiplexer
2. Mengetahui fungsi Demultiplexer
3. Dapat merangkai sistem Multiplexer pada papan breadboard
4. Dapat merangkai sistem Demultiplexer pada papan breadboard
5. Mengetahui cara kerja IC TTL 74LS138
6. Mengetahui cara kerja IC TTL 74LS153
5.2 Alat dan Bahan (Gambar dan Penjelasan Singkat)
5.2.1 Bread Board

6.1 gambar papan breadboard


BreadBoard adalah dasar konstruksi sebuah sirkuit elektronik dan merupakan
prototipe dari suatu rangkaian elektronik. Breadboard banyak digunakan untuk
merangkai komponen, karena dengan menggunakan breadboard, pembuatan
prototipe tidak memerlukan proses menyolder ( langsung tancap ). Karena sifatnya
yang solderless alias tidak memerlukan solder sehingga dapat digunakan kembali
dan dengan demikian sangat cocok digunakan pada tahapan proses pembuatan
prototipe serta membantu dalam berkreasi dalam desain sirkuit elektronika.
5.2.2 Kabel Jumper

6.2 gambar kabel jumper


Kabel jumper adalah kabel penghubung yang biasa digunakan untuk membuat
rangkaian sistem atau prototipe sistem menggunakan arduino dan breadboard.
5.2.3 IC TTL 74LS138
5.3 gambar IC TTL 74LS138
IC 74138 adalah sebuah aplikasi demultiplexer.
5.2.4 IC TTL 74LS153

5.4 gambar IC TTL 74LS153


IC 74LS153 adalah aplikasi IC multiplexser.
5.2.5 LED

5.5 gambar LED


Lampu LED kepanjangan dari Light Emitting Diode adalah suatu lampu indikator
dalam perangkat elektronika yang biasanya memiliki fungsi untuk menunjukkan
status dari perangkat elektronika tersebut. Lampu LED terbuat dari plastik dan
dioda semikonduktor yang dapat menyala apabila dialiri tegangan listrik rendah.
5.3 Dasar Teori (Sumber Disertakan)
5.3.1 Multiplexer
Multiplexer atau biasa disingkat dengan Mux adalah suatu rangkaian yang
mempunyai input/masukan dua atau lebih dan hanya mempunyai satu output/
keluaran (jumlah input dapat bergantung dari jumlah keluarannya), didalam
multiplexer terdapat suatu pemilih, untuk memilih masukannya, maka dapat
disimpulkan bahwa multiplexer merupakan rangkaian elektronika (dalam dunia
Elektronika) yang dapat dipilih inputnya untuk meneruskan data/sinyal kedalam
outputnya.
Sumber : (http://baskarapunya.blogspot.com/2011/12/multiplexer-dan-demultiplexer.html)
5.3.2 Demultiplexer
Demultiplxer atau dapat disingkat Demux merupakan suatu rangkaian elektronika
yang mempunyai output dua atau lebih dan hanya mempunyai satu input (jumlah
input dapat bergantung dari jumlah keluarannya), didalam multiplexer terdapat
suatu pemilih keluaran/outputnya, jadi demultiplexer merupakan rangkaian yang
dapat dipilih outputnya untuk meneruskan data dari inputnya. Berkebalikan dari
multiplexer yang dapat dipilih intputnya, demultiplexer ini yang dipilih adalah
outputnya.
Sumber : (http://baskarapunya.blogspot.com/2011/12/multiplexer-dan-demultiplexer.html)
5.3.3 IC TTL 74LS138
Demultiplexer 74LS138 berfungsi untuk memilih salah satu dari 8 jalur dengan
memberikan data BCD 3 bit pada jalur masukan A0 – A2. Demultiplexer 74LS138
memiliki 8 jalur keluaran Q0 – Q7, 3 jalur masukan A0 – A2 dan 3 jalur kontrol
expansi E1 – E3.
Sumber : (http://cikampekdigital.blogspot.com/2014/11/pengertian-dan-fungsi-ic-74138.html)
5.3.4 IC TTL 74LS153
Multiplexer 74LS153 berfungsi sebagai pemilih data dari 4 ke 1. IC ini memiliki 4
input (C0,C1,C2,C3), 1 output (Y),”select A” dan “select B” sebagai pemilih input
yang akan dikeluarkan pada output dan Strobe yang berfungsi untuk enable atau
disable fungsi IC.pemilihan data pada IC ini terhgantung dari kombinasi Select A
dan B tersebut.
Sumber : (https://id.scribd.com/doc/115421443/Analisa-Berbagai-IC-Mikroprosesor)
5.4 Langkah Kerja
5.4.1 Percobaan 1 Demultiplexer
1. Pasang IC 74LS138 dan LM7805 pada breadboard
2. Kemudian pasang input 12 V ke bagian Input LM7805 dan ground ke bagian
pin ground di LM7805. Dan pin output ke breadboard
3. Hubungkan VCC dari IC ke supply 5 volt pada breadboard
4. Hubungkan GND dari IC ke ground pada breadboard
5. Hubungkan pin E3 ke supply 5 volt pada bread board. Sedangkan pin E0 dan
E2 ke supply 0 volt pada bread board
6. Pasang LED dengan menghubungkan kaki panjang dari LED ke supply 5 volt
pada bread board dan pasang sisi lain (anoda – kaki pendek) ke pin output IC
74138 (hubungkan menggunakan jumper)
7. Gunakan kabel jumper untuk menghubungkan pin masukan A0-A2.
Hubungkan semua pin ke bagian toggle switch dengan kabel jumper
8. Ambil sebuah jumper dan hubungkan jalur output O0 ke bagian LED
9. Amati perilaku LED untuk jalur output O0 – O7 dan catat hasilnya pada table
data praktikum
10. Ulangi langkah 7, 8, dan 9 untuk kombinasi input yang lain

5.4.2 Percobaan 2 Multiplexer


1. Pasang IC 74LS153 dan LM7805 pada breadboard
2. Kemudian pasang input 12 V ke bagian Input LM7805 dan ground ke bagian
pin ground di LM7805. Dan pin output ke breadboard
3. Hubungkan VCC dari IC ke supply 5 volt pada breadboard
4. Hubungkan GND dari IC ke ground pada breadboard
5. Hubungkan pin S0 dan S1 ke ground pada bread board (selector = 0 0)
6. Pasang LED dengan menghubungkan kaki panjang dari LED ke supply 5 volt
pada bread board dan pasang sisi lain (anoda – kaki pendek) ke pin output IC
74138 (hubungkan menggunakan jumper)
7. Gunakan kabel jumper untuk menghubungkan pin masukan I0a-I3a. Hubungkan
semua pin ke supply 5 volt (input = 1 1 1 1)
8. Ambil sebuah jumper dan hubungkan jalur output Za ke kaki katoda LED
9. Amati perilaku LED untuk kombinasi Input (I) dan selector (S) yang lain. Catat
hasilnya pada table data praktikum
10. Ulangi langkah 5, 7, dan 9 untuk kombinasi input selector dan input data yang
lain

5.5 Analisa dan Pembahasan (Sertakan Tabel Praktikum)


5.5.1 Percobaan 1 Demultiplexer
5.5.2 Percobaan 2 Multiplexer
5.6 Tugas Praktikum
Buatlah Rangkaian Seven Segment menggunakan IC Multiplekser dan
Seven Segment dengan Aplikasi Multisim.
Tugase sesok garap bareng gen aku mudeng yu!!!!!!!!!

5.7 Kesimpulan (Minimal 7)


Tugas Pengganti Praktikum :
Buatlah rangkaian percobaan praktikum dengan menggunakan Aplikasi
Multisim. Kemudian lakukanlah Analisa terhadap rangkaian tersebut, disertai
dengan SS hasil percobaan (4 Gambar dari masing masing Percobaan).
Dikumpulkan melalu Email : nurkholid15@gmail.com, paling lambat tanggal 24
Oktober 2018, Pukul 21.00 WIB

KETENTUAN LAPORAN DAN RESPONSI PRAKTIKUM


 Batas ACC Laporan melalui E-mail : 27 Oktober 2018
 ACC Responsi dari Tanggal 29 Oktober – 31 Oktober 2018
 Format Laporan seperti dengan ketentuan pada SOP Praktikum
 Untuk Asistensi Responsi Wajib dilakukan secara Kelompok
 Jika Melebihi batas ACC maka untuk asistensi tidak diterima lagi / dalam hal
ini tidak mendapatkan Nilai untuk Modul 4.
 Jika di temukan kata – kata, foto, atau apapun yang tidak seharusnya sama maka
kelompok yang bersangkutan tidak akan mendapatkan Nilai untuk Modul 4.
 Jika di temukan pemalsuan TTD atau kecurangan dalam bentuk apapun maka
untuk Modul 4 tidak mendapatkan nilai.
 Kel. Ganjil : ACC Laporan ke Nur Kholid, ACC Responsi ke Tengku Kemal
Kel. Genap : ACC Laporan ke Tengku Kemal, ACC Responsi ke Nur Kholid
 Kontak Asisten :
Asisten 1 :
Email : nurkholid15@gmail.com
ID Line : rayquazaa

Asisten 2 :
Email : Kemalyusuke@gmail.com
ID Line : Kemalyusuke

Anda mungkin juga menyukai