Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran

Produktif XII Mekatronika SMKN 2 Singosari

The Learning University

Moh Irfan Rusdianto (100534402746) S1 PTE 2010 Off B

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Oktober 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : : : : SMKN 2 Singosari Produktif XII Mekatronika / Ganjil 2 x 40 menit

A. Standart Kompetensi : Menggunakan mikrokontroler Atmega 16 B. Kompetensi Dasar ATmega16 C. Indikator : Mengidentifikasi keluaran (output) pada mikrokontroller

1. Dapat menjelaskan antarmuka mikrokontroller dan output LED 2. Dapat menjelaskan cara memprogram mikrokontroller untuk menyalakan output LED

D. Tujuan

1. Mengetahui dan memahami cara mengantarmukakan mikrokontroller dengan rangkaian LED. 2. Mengetahui dan memahami bagaimana memprogram mikrokontroler untuk menayalakan LED

E. Materi Pembelajaran LED (Light Emitting Diode) Sebuah LED (Light Emitting Diode) adalah sebuah sumber cahaya yang terbuat dari semikonduktor. Biasanya LED digunakan sebagai lampu indikator dalam beberapa piranti, dan mulai banyak digunakan sebagai penerangan/lampu. Gambar 1 memperlihatkan bentuk fisik LED dan simbol rangkaiannya. Untuk menyalakan sebuah LED perlu rangkaian tambahan yang dapat dilihat dalam Gambar 2.2. Rangkaian tersebut berupa sebuah transistor yang difungsikan sebagai saklar dan dua buah resistor untuk pembatas arus. Dalam modul I/O yang dipakai dalam praktikum, kedelapan rangkaian LED tersebut dihubungkan ke sebuah soket jumper bernama OUTPUT.

(a) LED warna merah, hijau dan biru

(b) Simbol elektronik Gambar 2.1 LED

Gambar 2.2 Rangkaian LED 2.2 PERINTAH DASAR MENGELUARKAN DATA Sebelum mulai menulis program dengan bahasa C, perlu diketahui bahwa mikrokontroler ATmega8535 perlu diset isi register DDR dan PORT agar bisa digunakan sebagaimana mestinya, seperti yang terlihat dalam Tabel 1. Tabel 1 Konfigurasi Pengaturan Port I/O DDR bit = 1 PORT bit = 1 Output ; High PORT bit = 0 Output; Low

DDR bit = 0 Input; R pull up Input, Floating

Untuk mengirim data byte dalam bentuk bilangan heksadesimal ke PORTX (X=A, B, C, D) digunakan statement PORTX = 0xdata; Untuk mengirim data byte dalam bentuk bilangan biner ke PORTX (X=A, B, C, D) digunakan statement

PORTX = 0bdata; Untuk mengirim data per bit ke PORTX.Y (X=A, B, C, D, dan Y=0, 1, 2 , 3, 4, 5, 6, 7) digunakan statement PORTX.Y = data; Dimana data bisa berupa 0 atau 1.

F. Metode Pembelajaran - Problem Base Learning - Pembelajaran Berbantuan Komputer - Tanya jawab

G. Langkah-langkah Pembelajaran No 1 Tahapan Pendahuluan - Doa Kegiatan Guru Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan apa saja yang ingin dicapai setelah pembelajaran usai Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai materi yang akan dipelajari. Meliputi apa dan bagaimana itu mikrokontroller sebelum dilakukannya pembelajaran Guru memberikan gambaran dan konsep yang sederhana mengenai mikrokontroller serta penggunannya dalam kehidupan sehari-hari Siswa Salah satu siswa memimpin doa dan siswa berdoa bersama Siswa memperhatikan guru Alokasi Waktu 3 menit

Apersepsi

7 menit

5 menit Siswa menjawab pertanyaan yang guru telah pertanyakan mengenai apa dan bagaimana mikrokontroller

2 menit Siswa mendengarkan guru dan mulai membayangkan gambaran dan konsep sederhana yang guru berikan dalam kehidupan sehari harinya

Motivasi

3 menit

Guru memberikan

Siswa memperhatikan

gambaran tentang perlunya mempelajari mikrokontroller dan memberikan gambaran apa saja yang dapat dikembangkan setelah mempelajari mikrokontroller sebagai pemberi semangat kepada siswa agar sungguh-sungguh dalam mempelajari mikrokontroller

guru dan mulai menanamkan pada diri masing-masing siswa akan perlunya belajar mikrokontroller dan dapat menyadari betapa pentingnya komponen ini.

Kegiatan Inti Guru menyuruh siswa untuk duduk sesuai dengan kelompok masing-masing Guru mulai menjelaskan tentang mikrokontroller. Mulai dari masukan berupa saklar toggle. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika masih mengalami kesulitan. Guru menyuruh siswa untuk mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk praktikum Guru menjelaskan langkah kerja praktikum yang akan dilaksanakan dan memberikan kesempatan siswa untuk bertanya jika mengalami kesulitan Guru mengawasi berjalannya praktikum Siswa mengubah duduk mereka sesuai dengan kelompok masingmasing. 5 menit

Siswa mendengarkan penjelasan dari guru.

30 menit

Siswa mulai bertanya kepada guru tentang apa yang belum diketahuinya.

5 menit

Siswa menyiapkan alat dan bahan sesuai dengan jobsheet

5 menit

Siswa mendengarkan penjelasan dari guru dan bertanya jika mengalami kesulitan.

5 menit

75 menit Siswa melakukan praktikum secara berkelompok. Siswa mebersihkan meja

5 menit

Setelah selesai praktikum, guru menyuruh siswa untuk membersihkan meja kerja dan mengembalikan alat dan bahan 3 Penutup Refleksi Guru memberikan kesimpulan dan refleksi tentang tugas minggu depan dan apa yang akan dipersiapan siswa

kerja dan mengembalikan alat dan bahan yang telah digunakan

Siswa mendengarkan guru memberikan penjelasan rentang refleksi pembelajaran hari ini dan mendengarkan penjelasan guru tentang kegiatan minggu depan

8 menit

Doa

Guru menutup pembelajaran dan menyuruh ketua kelas untuk memimpin berdoa

2 menit Ketua kelas memimpin doa

H. Media dan Sumber Belajar Media - Slide dari guru tentang antarmuka mikrokontroller dengan LED. Sumber Belajar - Susilo, Deddy. 48 Jam Kupas Tuntas Mikrokontroler MCS51 & AVR. Yogyakarta: ANDI, 2010.

I. Penilaian Kognitif Kuis Afektif Pengamatan Keterampilan Sosial Skor Akhir = (Skor Kognitif + Skor Afektif )

Malang, 31 Oktober 2012 Mengetahui, Guru Pamong Guru Mata Pelajaran

Hermawan, S.T.

Moh Irfan Rusdianto

Lampiran 1; Jobsheet Percobaan Antarmuka LED Jobsheet I ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN LIGHT EMITTING DIODE (LED) 1. TUJUAN 1. Mengetahui dan memahami cara mengantarmukakan mikrokontroler dengan rangkaian LED. 2. Mengetahui dan memahami bagaimana memprogram mikrokontroler untuk menyalakan LED. 2. DASAR TEORI 2.1 LED Sebuah LED (Light Emitting Diode) adalah sebuah sumber cahaya yang terbuat dari semikonduktor. Biasanya LED digunakan sebagai lampu indikator dalam beberapa piranti, dan mulai banyak digunakan sebagai penerangan/lampu. Gambar 1 memperlihatkan bentuk fisik LED dan simbol rangkaiannya.

(b) LED warna merah, hijau dan biru

(b) Simbol elektronik Gambar 2.1 LED

Untuk menyalakan sebuah LED perlu rangkaian tambahan yang dapat dilihat dalam Gambar 2.2. Rangkaian tersebut berupa sebuah transistor yang difungsikan sebagai saklar dan dua buah resistor untuk pembatas arus. Dalam modul I/O yang dipakai dalam praktikum, kedelapan rangkaian LED tersebut dihubungkan ke sebuah soket jumper bernama OUTPUT.

Gambar 2.2 Rangkaian LED

2.2 PERINTAH DASAR MENGELUARKAN DATA Sebelum mulai menulis program dengan bahasa C, perlu diketahui bahwa mikrokontroler ATmega8535 perlu diset isi register DDR dan PORT agar bisa digunakan sebagaimana mestinya, seperti yang terlihat dalam Tabel 1. Tabel 1 Konfigurasi Pengaturan Port I/O DDR bit = 1 PORT bit = 1 Output ; High PORT bit = 0 Output; Low

DDR bit = 0 Input; R pull up Input, Floating

Untuk mengirim data byte dalam bentuk bilangan heksadesimal ke PORTX (X=A, B, C, D) digunakan statement
PORTX = 0xdata;

Untuk mengirim data byte dalam bentuk bilangan biner ke PORTX (X=A, B, C, D) digunakan statement
PORTX = 0bdata;

Untuk mengirim data per bit ke PORTX.Y (X=A, B, C, D, dan Y=0, 1, 2 , 3, 4, 5, 6, 7) digunakan statement
PORTX.Y = data;

Dimana data bisa berupa 0 atau 1.

3. ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN 1. 1 set Personal Computer/Laptop yang sudah berisi program Code Vision dan Khazama 2. 1 buah catu daya DC +5V 3. 1 buah multimeter 4. 1 buah ISP Downloader AVR 5. 1 buah sistem minimum AVR 6. 1 buah I/O 7. 1 buah kabel printer USB 8. 1 buah kabel pita hitam 4. PROSEDUR 1. Rangkailah peralatan yang diperlukan seperti dalam Gambar 2.3. Hubungkan soket jumper PORTA pada minimum system dengan soket jumper OUTPUT pada I/O.

Kabel USB ISP Downloader

Kabel downloader

Minimum system AVR

Kabel pita hitam I/O

Catu Daya + 5V

Gambar 2.3 Rangkaian antarmuka mikrokontroler 2. Buka program Code Vision AVR 3. Buatlah project baru dengan inisialisasi PORTA sebagai output (DDRA = FFH) dan output value = 0 (PORTA=00H) sehingga pada program bagian inisialisasi PORTA terlihat sebagai berikut:
PORTA=0x00; DDRA=0xff;

4. Tambahkan file header


#include <delay.h>

5. Tuliskan dalam program utama sebagai berikut:


// Program LED1

PORTA=0x0f; delay_ms(1000); PORTA=0xf0; delay_ms(1000);

6. Amati nyala LED dan gambarkan nyala LED tersebut. 7. Ulangi langkah 3-6 untuk program-program berikut:
//Program LED2 PORTA=0b00001111; delay_ms(1000); PORTA=0b11110000; delay_ms(1000); //Program LED3 PORTA=0b01010101; delay_ms(1000); PORTA=0b10101010; delay_ms(1000); //Program LED4 PORTA=0b11100111; delay_ms(1000); PORTA=0b11011011; delay_ms(1000); PORTA=0b10111101; delay_ms(1000); PORTA=0b01111110; delay_ms(1000); PORTA=0b10111101; delay_ms(1000); PORTA=0b11011011; delay_ms(1000); PORTA=0b11100111; delay_ms(1000); //Program LED5 PORTA=0b00000001; delay_ms(1000); PORTA=0b00000010; delay_ms(1000); PORTA=0b00000100; delay_ms(1000); PORTA=0b00001000; delay_ms(1000); PORTA=0b00010000; delay_ms(1000); PORTA=0b00100000; delay_ms(1000); PORTA=0b01000000; delay_ms(1000); PORTA=0b10000000; delay_ms(1000);

5. DATA HASIL PERCOBAAN Program Led 1 Ketika Bit 0 sampai Bit 3 menyala, maka Bit 4 sampai Bit 7 padam. Begitu juga sebaliknya. Jadi 4 LED sejajar menyala bersama-sama secara bergantian. Atau sama yang tertera pada penulisan Port A, yakni 00001111, bergantian dengan 11110000 Penulisan program ini menggunakan Bilangan Hexa Desimal.

Program Led 2 Cara kerja sama dengan Program Led 1, yakni : Ketika Bit 0 sampai Bit 3 menyala, maka Bit 4 sampai Bit 7 padam. Begitu juga sebaliknya. Jadi 4 LED sejajar menyala bersama-sama secara bergantian. Atau sama yang tertera pada penulisan Port A, yakni 00001111, bergantian dengan 11110000. Namun, kode penulisan bilangannya menggunakan Bilangan Biner.

Program Led 3 Seperti yang tertera pada penulisan Port A, yakni 10101010. LED menyala bergantian antara Bit 0 dengan Bit 1, dan seterusnya.

Program Led 4 Tentu saja seperti yang tertera pada penulisan Port A. Secara bergantian LED menyala tidak beraturan sesuai dengan soal.

Program Led 5 Program ini menyalakan LED satu per satu secara berurutan. Dari Bit 0 menyala, kemudia Bit 1 dan secara bersamaan Bit yang lain padam. Begitu seterusnya. Bila ditulis dengan Bilangan Desimal, maka seperti berurutan dari 1, 2, 4, 8, 16, 32, 64, 128

6. PEMBAHASAN 1. Buatlah kesimpulan hasil masing-masing program. PROGRAM LED1

PROGRAM LED2

PROGRAM LED3

PROGRAM LED4

PROGRAM LED5

2. Apakah persamaan dan perbedaan PROGRAM LED1 dan PROGRAM LED2?

3. Instruksi yang digunakan untuk mengeluarkan data ke LED adalah

4. Mengapa ada jeda waktu sebesar 1 detik antara tampilan LED yang pertama dengan yang berikutnya?

7. KESIMPULAN

Lampiran 2; Pedoman Hasil Percobaan dan Pembahasan Percobaan 1

Gambar nyala PROGRAM LED 1

Percobaan 2

Gambar nyala PROGRAM LED 2

Percobaan 3

Gambar nyala PROGRAM LED 3

Percobaan 4

Gambar nyala PROGRAM LED 4

Percobaan 5

Gambar Nyala aPROGRAM LED 5

8. PEMBAHASAN 5. Buatlah kesimpulan hasil masing-masing program. PROGRAM LED1 : Empat LED nyala empat LED mati dan bergantian dalam 1 detik

PROGRAM LED2

: Empat LED nyala empat LED mati dan bergantian dalam 1 detik

PROGRAM LED3

: LED 6 dan 7 bergantian menyala, begitu pula dengan LED 0 dan 1 saling bergantian ,LED 2 dan 3 saling bergantian, LED 4 dan 5 saling bergantian

PROGRAM LED4

: LED 3 dan 4 mati kemudian berganti LED 2 dan 5 mati kemudian LED 1dan LED 6 mati kemudian LED 0 dan LED 7 mati.

PROGRAM LED5

: Nyala LED saling bergantian mulai dari LED 0 sampai LED 7.

6. Apakah persamaan dan perbedaan PROGRAM LED1 dan PROGRAM LED2? Persamaan = Sama sama empat LED nyala, empat LED mati dan bergantian. Perbedaan = Waktu pergantian nyala LED pada program 2 lebih lama daripada nyala LED pada program 1. 7. Instruksi yang digunakan untuk mengeluarkan data ke LED adalah PORTA=0xdata;//menggunakan bilangan heksadesimal PORTA=0bdata;//menggunakan bilangan biner atau

8. Mengapa ada jeda waktu sebesar 1 detik antara tampilan LED yang pertama dengan yang berikutnya?

Karena delay yang telah di set sebesar 1000ms script:delay_ms(1000); 9. KESIMPULAN Penggunaan bilangan biner (contoh program LED 2, LED 3, LED 4, dan LED 5) pada program menghasilkan kecepatan lebih lambat daripada penggunaan bilangan heksadesimal (contoh LED 1) yang ditunjukkan pada program LED 1 dengan program LED 2. (terusno yo la) Dgvds Dsvgs

Lampiran 3; Rubrik Penilaian Afektif A. Pengamatam Perikalu Berkarakter Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, skor 0. Memerlukan Perbaikan 1. Menunjukkan Kemajuan 2. Memuaskan 3. Sangat Baik Format Penilaian Perilaku Berkarakter No Rincian Tugas Memerlukan Menunjukkan Memuaskan Kinerja (RTK) Perbaikan kemajuan Jujur Sungguhsungguh Tanggungjawab Sangat baik

1 2 3

B. Pengamatan Keterampilan Sosial Untuk setiap keterampilan social berikut ini, skor 0. 1. 2. 3. Memerlukan Perbaikan Menunjukkan Kemajuan Memuaskan Sangat Baik Format Penilaian Keterampilan Sosial No 1 2 3 4 Rincian Tugas Memerlukan Menunjukkan Memuaskan Kinerja (RTK) Perbaikan kemajuan Kerja sama Berkomunikasi Menyumbang ide/gagasan Bertanya Sangat baik

Skor Afektif = Skor Pengamatan Berkarakter + Keterampilan Sosial

Anda mungkin juga menyukai