Anda di halaman 1dari 14

POROJEK ELEKTRONIKA DIGITAL

OLEH

KELOMPOK 2

DELI ANGGRAINI

PUTRI RAHMIATI

M.ZIKRI ARIFIN

SARAH OKTARIANI NUR

ZULKIFLI

DOSEN PENGAMPU : MAIRIZWAN,M.Si

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2022
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
projek ini.

Adapun tujuan dari penulisan tugas projekk ini adalah unmemenuhi tugas pada
matakuliah elektronika Digital. Selain itu tugas projek ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang Multiplexer dan Demultiplexer, serta eksperimen dari topic ini.

Terlebih dahulu, kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Mairizwan,M.Si


selaku dosen matakuliah elektronika Digital yang telah memberikan tugas projek ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang study yang kami tekuni
ini, selain itu kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
kami dalam meyelesaikan tugas projek ini.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah tugas projek ini masi jauh dari kata
sempurna dikarenakan keterbatasan pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh
karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran dan masukan dan bahkan kritik yang
membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kam berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca dan penulis, serta bagi pembangunan dunia pendidikan.

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Pembahasan

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Multiplexer
2.2 Demultiplexer
2.3 Eksperimen

BAB II PENUTUP

3.1 Kesimpulan
3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam elektronik, telekomunikasi dan jaringan computer, multiplexing adalah istilah


yang digunakan untuk menunjuk ke sebuah proses di mana beberapa sinyal pesan analog
atau aliran data digital digabungkan menjadi satu sinyal. Tujuannya adalah untuk berbagi
sumber daya yang mahal. Comtohnya, dalam elektronik, multiplexing mengijinkan
beberapa sinyal analog diproses oleh satu sinyal analog-to-digital converter (ADC), dan
dalam telekomunikasi, beberapa panggilan telepon dapat disalurkan dengan
menggunakan satu kabel.

Dalam komunikasi, sinyal yang telah dimultipleks disalurkan ke sebuah saluran


komunikasi, yang mengkin jega merupakanmedium transmisi fisik. Multiplekxing
membagi kapasitas saluran komunikasi tingkat rendahmenjadi beberapa saluran logig
tingkat tinggi, masing masingg satu untuk sinyal pesan atau aliran data yang ingin
disalurkan, sebuah proses kebalikannya, dikenala dengan multipleksing, dapat menguah
data asli di sisi penerim. Sebuah alat yang melakukan multiplexing disebut Multiplexer
(MUX) dan alat yang melakukan proses yang berlawanan disebut Demultiplexer
(DEMUX). Bentuk paling dasar dari multiplexing adalah time-division multiplexing
(TDM) dan frequency-division multiplexing (FDM). dalam komunikasi optik, FDM
opticg disebut sebagai wavelength-division multiplexing.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari multiplexer dan demultiplexer ?


2. Bagaimana cara kerja dari multiplexer dan demultiplexer ?
3. Apa saja jenis jenis dari multiplexer dan demultiplexer ?
4. Bagaimana Aplikasi dari multiplexer dan Demultiplexer?
1.3 Tujuan Pembahasan

1. Mengetahui apa itu multiplexer dan Demultiplexer


2. Mengethui cara kerja multiplexer dan demultiplexer
3. Mengetahui jenis jenis dari multiplexer dan demultiplexer
4. Mengetahui aplikasi dari multiplekser dan demultiplekser
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Multiplexer dan Demultiplexer

2.1.1 Pengertian Multiplexer

Multiplexer yang dapat disingkat dengan MUX adalah suatu alat atau sebuah
komponen yang bisa memilih masukan (input) yang akan diteruskan ke bagian
keluarn (output), dan inputan itu sendiri dipilih atau ditentukan oleh suatu sinyal
kendali select.

Gambar fungsi multiplexer

MUX juga merupakan suatu pengisian data, dan jumlah inputan lebih esar
daripada jumlah keluaran. Mempunyai dua atau lebih signl digit sebagai input dan
control sebagai pemilih (selector) Merpakan selector data pemilih (pemilih data)
jumlah masukan (input)>jumlah keluaran( output).
Simbol logika Multiplexer

2.1.2 Pengertian Demultiplexer

Demultiplexer atau disingkat dengan DEMUX merupakan suatu alat atau


sebuah komponen yang jumlah masukannya (input) hanya satu, namun keluarannya
(output) banyak.

Diagram fungsi Demultiplexer

Sinyal yang ada pada masukan disalurkan ke bagian keuaran tergantung dari
kedali pada bagian setnya. (merupakan keluaran yang diinginkan). Merupakan
kebalikan dari Multiplexer Mempunyai satu inputan data dan beberapa output (yang
dikontrol oleh selector untuk menentukan keluaran yang diinginkan.
Symbol logika Demultiplexer

2.2 Cara Kerja Multiplexer dan Demultiplexer

2.2.1 cara kerja Multiplexer

2.2.2 Cara Kerja Demultiplexer


Demultiplexer sering disebut sebagai perngkat dengan sedikit input dan banyak
output, karena berfungsi untuk memilih saluran output yang banyak darijalur input
yang seidikit.

Sebagai contoh dalam aplikasi digital (TTL) terdapat IC khusus yang berfungsi
sebagai demultiplexer seperti IC 74LSI138 yang merupakan demultiplexer 8 jalur.
Demultiplexer 74LSI138 berfungsi untuk memilih salah satu daari 8 jalur dengan
memberikan data BCD 3 bit pada jalur masukan A0 – A2. Demultiplekser 74LSI138
memiliki 8 jalur keluaran Q0 – Q7, 3 jalur masukan masuka A0 – A2 dan 3 jalur
control expansi E1 – E3.

Demultiplekser akan mengambil salah satu jalur data berdasarkan datai input selector.
Jalur output yang dipilih tersebut sesuai dengan data input yang diberikan.
Pada rangkaian demultiplexer, gerbang yang digunakan adalah gerbang AND, output
dari multiplexer di cabangjan ke salah satu input input dari gerbang AND. Sedangkan
input gerbang yang satu nya berfungsi sebagai saklar untuk penerma data yang masuk
yang kemudian dikeluarkan ke masing masing output.

2.3 Jenis Multiplexer dan Demultipleexer

2.3.1 Jenis Multiplexer


2.3.2 Jenis Demultiplexer

2.4 Aplikasi Multiplexer dan Demultiplexer

2.5 Eksperimen

1. IC MULTIPLEXER DM74LS151IN

a. Tujuan : Mengamati keluaran pada Multiplexer dengan variai input dan


selector

b. Alat dan Bahan

 IC DM74LS151N
 Multicontroller
 Kabel Penghubung
 Projectboard
 LED

c. Prosedur Kerja

 Memasang IC DM74LS151N pada projectboard


 Mrnghubungkan kaki-kaki IC dengan Multicontroller
 Memberi masukan pada kaki input dan selector
 Melihat keluaran yang dihasilkan
 Melakukan praktikum secara berulang dengan memberi variasi nilai
pada input dan selector

2. Eksperimen Multiplexer dan Demultiplexer

a. Tujuan :

 Mengenal, mengerti, dan memahami cara kerja Multiplexer dan


Demultiplexer
 Mengenal berbagai macam rangkaian teintegrasi Multiplexer dan
Demultiplexer

b. Alat dan Bahan

 Perangkat praktikum Digital


 IC TTL 74151, 74151, 74152, 74155 dan 74138

c. Prosedur kerja

1) Percobaan pertama
 Pasangka IC 74153 pada projectboard dan hubungkan pin 16 pada
Vcc dan pin 8 pada ground
 Hubungkan pin 7 dan pin 9 LED peraga
 Hubungkan pin pin 3,4,5,6,13,12,11, dan 10 berturut turut pada
saklar masukan dari kiri ke kanan
 Hubungkan pin 1(1G) pada ground, dan pin 15 (2G) pada Vcc
 Hubungkan pin 2 dan pin 14 pada ground
 Jika rangnkaian sudah benar hidupkan catu daya kemudian
variasikan nilai masukan sesuai table dibawah dan catat nomor pin
yang dapat menyalakan LED peraga.
2) Percobaan kedua

 Memasang IC 74151 pada projectboard dan hubungjan pin pin catu


dayaya
 Hubungkan pin 5 dan 6 pada LED peraga
 Hubungkan pin pin 1,2,3,4,13,14, dan 15 pada saklar masukan
 Hubungkan pin 7,9,10 dan 11 pada ground
 Jika rangkaian sudah benar, hidupkan catu daya kemudian
variasikan nilai masukan sesuai dengan table dibawah dan cata
nomor pin ynag dapat menyalakan LED peraga
3) Percobaan ketiga

 Pasangkan IC 74138 pada projectboard dan hubungkan pin 16 pada


Vcc dan pin 8 pada ground
 Hubungkan pin 4,5 dan 6 pada ground
 Hubungkan pin pin 7,9,10,11,12,13,14,dan 15 pada LED peraga
 Jika rangkaian sudah benar nyalakan catu daya
 Variasikan nilai masukan dan tuliskan nomor pin yang terpengaruh
oleh variasi masukan
4) Percobaan keempat
 Pasangkan IC TTL 74155 pada projectboard dan hubungkan pin 16
pada Vcc dan pin 8 pada ground
 Hubungkan pin 2 dan pin 14 pada ground
 Hubungkan pin 1 pada Vcc dan pin 15 pada ground
 Hubungkan pin pin 3 dan 13 pda saklar masukan dan kedua dan
ketga dari kiri
 Hubungkan pin pin 4,5,6,7,12,11,10, dan 9 pada LED peraga
 Jika rangkaian sudah benar nyalakan catu daya, kemudian variasi
nilai masukan seperti table dibawah da tuliskan logika keluaran
LED peraga

Anda mungkin juga menyukai