DECODER
Disusun Oleh
1.
2.
3.
4.
5.
6.
KELOMPOK 4
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR............................................................................................... iii
BAB I.PENDAHULUAN.......................................................................................... 1
1.1
LATAR BELAKANG................................................................................... 1
1.2
RUMUSAN MASALAH............................................................................... 1
1.3
TUJUAN.................................................................................................. 1
1.4
MANFAAT................................................................................................ 1
PENGERTIAN.......................................................................................... 2
2.1.1.
Dekoder............................................................................................ 2
2.1.2.
Binary Decoding................................................................................. 2
2.2.
JENIS-JENIS DEKODER...........................................................................3
2.2.1.
1 to 2 Binary Decoder..........................................................................3
2.2.2.
2 to 4 Binary Decoder..........................................................................3
2.2.3
3 to 8 Binary Decoder..........................................................................4
2.2.4.
2.3.
CONTOH IC DECODER............................................................................ 6
2.3.1
IC 74LS48......................................................................................... 6
2.3.2
IC 74LS138....................................................................................... 7
2.3.3
IC 74LS155....................................................................................... 7
APLIKASI................................................................................................ 8
KESIMPULAN........................................................................................ 12
4.2
SARAN.................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... iv
LAMPIRAN........................................................................................................... v
DECODER
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunianya sehingga dapat menyelesaikan makalah Teknik Digital II: Dekoder.
Dalam pembuatan makalah ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai
pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Dosen Pengajar mata kuliah Teknik Digital II, Bpk. Agus Tri Sutanto, M.T.
2. Seluruh teman-teman yang telah membantu kelancaran tersusunnya makalah.
Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada
umumnya dan penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam
pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu penulis menerima
saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan.
Akhir kata penulis sampaikan terimakasih.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Seiring dengan perkembangan zaman teknologi yang ada telah mencapai
1.2
RUMUSAN MASALAH
a. Apa yang dimaksud dengan decoder?
b. Bagaimana cara kerja decoder?
c. Apa sajakah jenis-jenis decoder?
1.3
TUJUAN
a. Mengerti fungsi dari decoder
b. Memahami proses kerja decoder
c. Mengetahui jenis-jenis decoder
1.4
MANFAAT
a. Bagi dosen, sebagai bahan tambahan dalam proses pembelajaran
b. Bagi taruna, sebagai media pembelajaran terkait decoder
c. Bagi pembaca, sebagai media penambah pengetahuan terkait decoder
BAB II
TEORI DASAR
2.1.
PENGERTIAN
2.1.1. Dekoder
Decoder merupakan suatu rangkaian kombinasional yang berfungsi untuk
mengkodekan kembali kode pada proses input menjadi data pada outputnya.
Decoder juga dapat diartikan sebagai suatu rangkaian digital yang merubah
bilangan biner menjadi bilangan decimal dimana Rangkaian logika decoder
menerima input-input dalam bentuk biner dan mengaktifkan salah satu outputnya
sesuai dengan urutan biner inputnya. Pada dasarnya decoder
merupakan
decoder. Didalam
Decoder
Terdapat 2 jenis pengkaktifan yaitu: aktif high dan aktif low. Pada decoder dengan
saluran enable aktif high,
saluran output akan bernilai nol. Jika enable = 1 maka decoder on dan sesuai
dengan inputnya, saluran output yang aktif akan 1, dan yang lainnya 0.
2.1.2. Binary Decoding
Binary decoding berfungsi untuk mengkonversi sebuah n-bit code ke dalam
sebuah output yang aktif (High/Low). Rangkaiannya dapat dibentuk menggunakan
AND atau OR gate. Jumlah masukan (input) lebih kecil dari jumlah keluaran
(output). Jika inputnya berjumlah n maka outputannya berjumlah 2 n. Hanya satu
output yang aktif (high/low) dari banyak input yang diberikan.
2.2.
JENIS-JENIS DEKODER
2.2.1. 1 to 2 Binary Decoder
2.3.
CONTOH IC DECODER
Pengertian decoder dapat di bentuk dari susunan gerbang logika dasar atau
2.3.2 IC 74LS138
2.3.3 IC 74LS155
BAB III
APLIKASI DECODER DAN PEMBAHASAN
3.1 APLIKASI
Dekoder BCD ke 7 segment jenis TTL adalah rangkaian yang berfungsi
untuk mengubah kode bilangan biner BCD (Binary Coded Decimal) menjadi data
tampilan untuk penampil/display 7 segment yang bekerja pada tegangan TTL (+5
volt DC). Dalam artikel ini dekoder BCD ke 7 segmen yang digunakan adalah jenis
TTL. Decoder BCD ke 7 segmen jenis TTL ada beberapa macam diantaranya
keluarga IC TTL 7447 dan keluarga IC TTL 7448. Kedua IC TTL: tersebut memiliki
fungsi yang sama namun peruntukannya berbeda IC 7447 digunakan untuk driver
7 segment common anoda sedangkan IC 7448 digunakan untuk driver dispaly 7
segment common cathode. IC dekoder BCD ke 7 segment sering juga dikenal
sebagai driver display 7 segment karena selalu digunakan untuk memberikan
driver sumber tegangan ke penampil 7 segment.
penampil 7 segmen, jalur LT akan aktif pad saat diberikan logika LOW pad
jalut LT tersebut.
Jalur RBI (Riple Blanking Input) yang berfungsi untuk menahan sinyal
input (disable input), jalur RBI akan aktif bila diberikan logika LOW.
Jalur RBO (Riple blanking Output) yang berfungsi untuk menahan data
output ke penampil 7 segmen (disable output), jalur RBO ini akan aktif pada
sat diberikan logika LOW.
Dalam aplikasi decoder, ketiga jalur kontorl (LT, RBI dan RBO) harus
diberikan logika HIGH dengan tujuan data input BCD dapat masuk dan penampil 7
segmen dapat menerima data tampilan sesuai data BCD yang diberikan pada jalur
input.
A. Rangkaian
(IC 7447)
Pada LED 7 Segmen jenis Common Anode (Anoda), Kaki Anoda pada
semua segmen LED adalah terhubung menjadi 1 Pin, sedangkan kaki Katoda
akan menjadi Input untuk masing-masing Segmen LED. Kaki Anoda yang
terhubung menjadi 1 Pin ini akan diberikan Tegangan Positif (+) dan Signal
Kendali (control signal) akan diberikan kepada masing-masing Kaki Katoda
Segmen LED.
terhubung menjadi 1 Pin ini merupakan Terminal Negatif (-) atau Ground
sedangkan Signal Kendali (Control Signal) akan diberikan kepada masing-masing
Kaki Anoda Segmen LED.
10
11
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Decoder adalah suatu rangkaian logika yang mengubah suatu kode input
biner N-bit menjadi M buah jalur-jalur output sedemikian rupa sehingga setiap jalur
output hanya akan diaktifkan oleh salah satu dari kemungkinan kombinasikombinasi input. Rangkaian decoder ini dapat kita gunakan untuk mengkonversi
BCD ke 7-segment.
Fungsi Decoder adalah untuk memudahkan kita dalam menyalakan seven
segmen. Itu lah sebabnya kita menggunakan decoder agar dapat dengan cepat
menyalakan seven segmen. Output dari decoder maksimum adalah 2n. Jadi dapat
kita bentuk n-to-2n decoder. Jika kita ingin merangkaian decoder dapat kita buat
dengan 3-to-8 decoder menggunakan 2-to-4 decoder. Sehingga kita dapat
membuat 4-to-16 decoder dengan menggunakan dua buah 3-to-8 decoder.
4.2 SARAN
Adapun saran yang diperlukan dalam pengembangan makalah ini adalah
agar Taruna-taruni dapat lebih mengerti tentang jenis-jenis dekoder beserta fungsi
dan
mengaplikasikannya.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://www.alldatasheet.com
https://www.academia.edu/9899933/Decoder
http://ecee.colorado.edu/~mcclurel/sn74ls155rev5.pdf
http://www.electronics-tutorials.ws/combination/comb_6.html
http://electrofriends.com/articles/electronics/microcontroller-electronicsarticles/8051-8951/interfacing-7-segment-display-using-7447-decoder/
http://prima.lecturer.pens.ac.id/ElkaDigit1/Topik9.pdf
http://prima.lecturer.pens.ac.id/ElkaDigit1/Modul13.pdf
http://www.semi-shop.com/shopping/imageproduct/05/TTL-CMOS.htm
LAMPIRAN