Anda di halaman 1dari 8

MODUL V

“ADDER, MULTIPLEXER & DECODER”

TUGAS PENDAHULUAN
1. Apa yang anda ketahui tentang Binary Half Adder, Binary Full
Adder, Multiplexer dan Decoder !
2. Apakah yang dimaksud dengan K-Map ? Jelaskan secara benar !
3. Apa yang anda ketahui tentang Hukum Aljabar Boolean dan Hukum
De Morgan dalam rangkaian logika ?
4. Buatlah K-Map, persamaan dan rangkaian Binary Half Adder 2 bit !
5. Buatlah K-Map, persamaan dan rangkaian Multiplexer 2 bit input !
6. Buatlah K-Map, persamaan dan rangkaian Decoder 2 bit !

1. TUJUAN
a. Mahasiswa dapat mengenal serta membedakan rangkaian Half Adder, Full
Adder, Multiplexer dan Decoder.
b. Mahasiswa dapat mensimulasikan dan mengimplementasikan rangkaian
tersebut.
c. Mahasiswa dapat memahami prinsip kerja dari rangkaian tersebut.

2. TEORI SINGKAT
2.1 Half Adder dan Full Adder
Kedua rangkaian ini merupakan contoh rangkaian aritmatika dasar
yang sama-sama berfungsi menjumlahkan bilangan. Half Adder
merupakan rangkaian yang menjumlahkan 2 bilangan yang masingmasing
selebar 1 bit dan menghasilkan 1 bilangan selebar 2 bit, sedangkan Full
Adder menjumlahkan 3 bilangan selebar 1 bit dan tetap menghasilkan 1
bilangan selebar 2 bit. Seperti penjumlahan bilangan satuan yang
menghasilkan bilangan puluhan.
a. Half Adder

PRAKTIKUM ELEKTRONIKA ANALOG DAN DITIGAL| Pendidikan Informatika, University of Trunojoyo Madura
Dari tabel kebenaran diatas, dapat disederhanakan bahwa Sum dan Carry

berasal dari dua persamaan berikut :


b. Full Adder
Pada Full Adder, rangkaian dapat bekerja dengan menampung carry
sebelumnya sehingga inputnya ada 3, yaitu A, B, dan Cin.

2.2 Multiplexer

Multiplexer adalah suatu rangkaian kombinasional yang fungsinya untuk


memilih salah satu dari 2n bit sinyal input untuk diteruskan ke satu jalur
output. Multiplexer disebut juga sebagai data selector, karena memiliki bit
select sebanyak n yang berfungsi untuk memilih data dan sebagai
pengontrol input. Multiplexer ini banyak digunakan dalam bidang
telekomunikasi.
Contoh implementasi Multiplexer :

PRAKTIKUM ELEKTRONIKA ANALOG DAN DITIGAL| Pendidikan Informatika, University of Trunojoyo Madura
2.3 Decoder
Rangkaian decoder merupakan rangkaian kombinasional yang berfungsi
untuk mendekode informasi (data) yang terkode. Salah satu contoh decoder
adalah binary decoder.

3. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
3.1 Peralatan Percobaan
a. Modul Praktikum
b. Digital Trainer
c. Softrware Proteus 8 Profesional

PRAKTIKUM ELEKTRONIKA ANALOG DAN DITIGAL| Pendidikan Informatika, University of Trunojoyo Madura
3.2 Pelaksanaan Percobaan
3.2.1 Percobaan 1 (Half Adder dan Full Adder)
a. Half Adder
1. Matikan power supply.
2. Buatlah rangkaian 2 Bit Binary Half Adder pada modul
praktikum dengan rangkaian seperti gambar berikut ini :

Gambar.1-Half Adder

3. Dengan menghidupkan dan mematikan saklar S1 dan S2,


lengkapilah tabel berikut :

Tabel.1-Kebenaran
b. Full Adder
1. Matikan power supply.
2. Buat rangkaian 2 Bit Full Adder pada modul praktikum dengan
rangkaian sebagai berikut :

Gambar.2-Full Adder

PRAKTIKUM ELEKTRONIKA ANALOG DAN DITIGAL| Pendidikan Informatika, University of Trunojoyo Madura
3. Dengan mengoperasikan saklar S1, S2, dan S3, lengkapilah tabel
berikut ini :

Tabel.2-Kebenaran
3.2.2 Percobaan 2 (Multiplexer)
1. Matikan power supply.
2. Buat rangkaian multiplexer seperti pada gambar di bawah ini
dengan menggunakan gate, IC dan LED yang tersedia dalam
modul praktikum.

Gambar.3-Multiplexer 4 Input
4. Mintalah persetujuan dari asisten terlebih dahulu sebelum
menghubungkan rangkaian dengan power supply.
5. Posisikan saklar S1 = 0, S2 = 0, S4 = 0, amati keadaan pada L1
6. Posisikan saklar S1 = 0, S2 = 0, S4 = 1, amati keadaan pada L1
7. Ulangi langkah 5 dan ubah-ubah kedudukan saklar S5 - S7,
catat datanya dalam tabel berikut ini :

PRAKTIKUM ELEKTRONIKA ANALOG DAN DITIGAL| Pendidikan Informatika, University of Trunojoyo Madura
Tabel.3-Keberan

3.2.3 Percobaan 3 (Decoder)


1. Buat rangkaian 2 to 4 decoder seperti pada gambar di bawah ini
dengan menggunakan gate, IC dan LED yang tersedia dalam
modul praktikum.

Gambar.4-Decoder 2 to 4

2. Mintalah persetujuan dari asisten terlebih dahulu sebelum


menghubungkan rangkaian dengan power supply.
3. Posisikan saklar S1 = 0, S2 = 0, S4 = 0, amati keadaan pada semua LED.
4. Posisikan saklar S1 = 0, S2 = 0, S4 = 1, amati keadaan pada semua LED.
5. Lengkapi tabel berikut :

PRAKTIKUM ELEKTRONIKA ANALOG DAN DITIGAL| Pendidikan Informatika, University of Trunojoyo Madura
Tabel.4-Kebenaran Decoder 2 to 4
6. Diketahui truth table decoder 2 bit output active low sebagai
berikut :

Tabel.5-Kebenaran Decoder 2 bit


Dengan memodifikasi rangkaian pada tabel.5 di atas.
Implementasikan rangkaian decoder 2 Bit tersebut kedalam modul
praktikum.
7. Gambarkan rangkaian yang anda buat ke dalam laporan.

4. TUGAS
A. Adder
1. Buatlah K-Map dan persamaan rangkaian percobaan pada gambar.1-
Half Adder !
2. Apa yang dimaksud dengan Parallel Addition dan Serial Addition ?
Jelaskan !
3. Simulasikan rangkaian Full Adder 4 bit kemudian berikan K-Map dari
rangkaian tersebut !
B. Multiplexer
1. Buatlah K-map dan persamaan dari rangkaian multiplexer yang
ditunjukkan pada Tabel.3-Kebenaran.
2. Carilah 2 contoh IC Multiplexer, terangkan cara kerjanya !
3. Rancanglah rangkaian F(A,B,C,D) = 1111 1100 1010 0011 0000,
dengan menggunakan multiplexer dan output-nya di display ke sebuah
LED. Wujudkan juga dalam file simulasi !
C. Decoder
1. Buatlah K-Map dan persamaan dari rangkaian yang ditunjukkan

PRAKTIKUM ELEKTRONIKA ANALOG DAN DITIGAL| Pendidikan Informatika, University of Trunojoyo Madura
pada Tabel.5-Kebenaran !
2. Apakah fungsi dari S1, S2 dan S4 pada percobaan Gambar.4
Decoder?
3. Salah satu decoder yang sering digunakan adalah decoder BCD
to seven segments (IC TTL 74LS47), terangkan cara kerja
rangkaian IC74LS47 tersebut dalam menyalakan seven segments !
4. Buatlah rangkaian untuk menyalakan seven segments dengan
menggunakan IC TTL 74LS47, wujudkan dalam file simulasi !
5. Carilah 2 contoh IC TTL decoder yang lain dan terangkan
bagaimana cara kerjanya !
6. Buatlah simulasi untuk menyalakan dot matriks 5 x 8 dengan input
data 8 bit, dengan menggunakan IC decoder , wujudkan dalam file
simulasi !

PRAKTIKUM ELEKTRONIKA ANALOG DAN DITIGAL| Pendidikan Informatika, University of Trunojoyo Madura

Anda mungkin juga menyukai