KONTROL BIOSISTEM
Oleh
Nama : Andi Yusuf Sudrajat
NIM : 201710201006
Kelas : TEP A
Acara : Acara 9
Asisten : Muhamad Faris Setiawan
BAB 1. PENDAHULUAN
selesai
7. Selesai.
selesai
7. Selesai.
selesai
7. Selesai.
Qn
Qn+1
Berdasarkan data hasil percobaan diatas dapat diketahui bahwa Flip flop ini
mempunyai dua masukan dan dua keluaran. RS Flip-flop mempunyai dua input
yaitu, S = Set dan R = Reset. Mempunyai dua output yaitu Qn dan Qn+1.
bertindak sebagai 1 bit memori dengan output Q sebagai nilai bit tersebut.
Dengan S =1 dan R = 0, maka Q akan bernilai 1. Apabila sinyal pendetak input
pada logika 0, maka data yang masuk pada S dan R tidak akan diproses oleh
flip-flop, sehingga output Q tetap tidak berubah. Jika sinyal pendetak berubah
dari logika 0 menjadi 1, seketika itu juga input set atau reset akan ditanggapi,
sehingga output Q akan berubah. ( Utami et al, 2020).
4.1.2 Percobaan 2 flip flop D dengan clock
Hasil yang didapat dari pengukuran sebagai berikut :
Tabel 4.2 hasil percobaan 2
no Clock S R D Qn Qn+1
1 1 0 1 0 1 0
2 1 1 0 0 0 1
3 0 1 0 1 0 1
4 0 0 1 1 1 0
5 1 0 0 1 1 1
Qn
Qn+1
Berdasarkan data hasil percobaan dapat diketahui bahwa setiap masukan ke flip
flop D ini akan memberi keadaan yang berbeda pada input RS, dengan demikian
hanya terdapat 2 keadaan set dan reset S=0 dan R=1 atau S=1 dan R=0. Flip flop D
terdiri dari satu input D dan dua buah output Q dan Q’. FF-D pada dasarnya
merupakan modifikasi dari flip flop SR hanya saja salah satu input akan dilewatkan
melalui gerbang logika NOT (Inverter) dari input S ke input R. FF-D digunakan
sebagai Flip-flop pengunci data. Prinsip kerja dari flip flop D adalah berapapun nilai
masukan yang diberikan pada input D maka keluarkan akan menghasilkan nilai
yang sama pada output Q ( Utami et al, 2020)
4.1.3 Percobaan 3 flip flop J-K dengan clock
Hasil dan pembahasan sebagai berikut
Table 4.3 hasil percobaan 3
no clock R J K Qn Qn+1
1 1 0 1 0 0 1
2 1 1 0 0 0 1
3 0 1 0 1 0 1
4 0 0 1 1 0 1
5 1 0 0 1 0 1
Diagram 4.3 hasil percobaan 3
clock
Qn
Qn+1
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Setiap jenis dari flip flop memiliki fungsi yang berbeda-beda
berdasarkan inputnya dan memiliki rancangan yang berbeda-beda
pula.
2. Karakteristik dari setiap jenis flip flop berbda karena memiliki
rangkaian yang berbda dan tipe flip flop yang berbeda juga.
5.2 Saran
Rachman, S. and Saberan, S., 2016. A Design And Analysis Of Ic Ttl Aoi Dual 2–
Wide 2-Input Performance Toward Different Room. Seminar Nasional Riset
Terapan.
Nuryanto, L. E. 2017. Aplikasi JK flip flop untuk merancang Decade Counter asinkron.
13(2):108-113.
LAMPIRAN