Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PRAKTIKUM INSTRUMENTASI DAN

KONTROL BIOSISTEM

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Instrumentasi dan Kontrol Biosistem

Oleh
Nama : Andi Yusuf Sudrajat
NIM : 201710201006
Kelas : TEP – A
Acara : Acara 5
Asisten : Dwi Merdi Yudiastira

LABORATORIUM ENERGI, OTOMATISASI DAN INSTRUMENTASI


PERTANIAN
JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2021
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Suhu merupakan ukuran derajat panas atau dingin dari suatu benda. Alat yang
digunakan untuk mengukur suhu yaitu thermometer. Alat ini banyak digunakan dan
masih bertahan karena keakuratan yang cukup tinggi dari segi pengukurannya.
Semakin tinggi suhu suatu benda maka semakin tinggi juga panas benda tersebut.
Satuan suhu yang biasa digunakan adalah Kelvin (K) namun ada juga yang
menggunakan satuan suhu Celcius, Fahrenheit dan Reamur. Seiring berkembangnya
teknologi banyak orang yang mengolah alat ukur analog ini kedalam bentuk alat ukur
digital untuk mengukur suhu.
Salah satu alat yang digunakan untuk mengubah besaran suhu menjadi besaran
tegangan yaitu sensor LM335. Tegangan ideal yang dikeluarkan oleh LM335
mempunyai perbandingan 100˚C setara dengan 1 volt. Sensor ini mempunyai
pemanasan diri (self heating) kurang dari 0,1°C yang dapat dioperasikan dengan
menggunakan power supply tunggal dan dapat dihubungkan antar muka (interface)
rangkaian control yang sangat mudah. IC LM 335 sebagai sensor suhu yang teliti dan
terkemas dalam bentuk Integrated Circuit (IC), dimana output tegangan keluaran
sangat linier terhadap perubahan suhu. Sensor LM335 berfungsi untuk mengubah dari
besaran fisis suhu ke besaran tegangan yang memiliki koefisien sebesar 10 mV /°C
yang berarti bahwa kenaikan suhu 1° C maka akan terjadi kenaikan tegangan sebesar
10 mV.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dari praktikum pengenalan beberapa alat ukur dan
komponen elektronik adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana karakteristik pengukuran suhu LM 335?
2. Bagaimana sifat peraga digital (DVM)?
3. Bagaimana rangkaian pengukur suhu secara digital?
1.3 Tujuan
Tujuan dari praktikum pengenalan beberapa alat ukur dan komponen
elektronik adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui karakteristik pengukuran suhu LM 335.
2. Mempelajari sifat peraga digital (DVM).
3. Mempelajari rangkaian pengukur suhu secara digital.
1.4 Manfaat
Manfaat dari praktikum pengenalan beberapa alat ukur dan komponen elektronik
adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui karakteristik pengukuran LM 335.
2. Untuk mempelajari sifat peraga digital (DVM).
3. Untuk mempelajari rangkaian pengukur suhu secara digital.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 LM335
Sensor temperatur LM335 mudah untuk digunakan, LM335 mempunyai
kelayakan akurasi +/- 3°C (kalibrasi). Pada dasarnya sensor suhu LM335 merupakan
dioda zener dengan tegangan reverse-breakdown sebanding dengan temperatur
mutlak. Sebagai sebuah dioda zener arus listrik biasa harus stabil didalam
penggunaanya, dioda harus dibias antara 400 uA dan 5mA Tegangan keluaran LM335
ini berbanding terbalik dengan kondisi suhu. Jika suhu semakin naik maka tegangan
keluarannya akan menurun sebesar 2mV/°C dan sebaliknya jika suhu semakin turun
maka tegangan keluaran sensor akan naik 2mV/°C. Hubungan antara suhu dan
resistansi internal sensor adalah berbanding lurus yaitu suhu semakin naik akan
menyebabkan nilai resistansi sensor akan naik dan jika suhu semakin turun maka
menyebabkan nilai resistansi sensor akan turun juga (Mose, 2010). Sensor LM335 ini
merupakan sensor komponen aktif yang berkemampuan merubah suhu dari minus
40˚C sampai 100˚C menjadi tegangan dalam orde milivolt sampai Volt dimana
sensitivitas dari komponen sensor ini adalah 10 miliVolt/˚K. Kalibrasi dari sensor suhu
ini adalah bahwa pada suhu 25 derajat Celcius akan mempunyai keluaran sebesar
2.982 Volt (Basuki, 2008).

2.2 Digital Volt Meter


Voltmeter merupakan suatu alat yang berfungsi untuk mengukur tegangan
listrik. Jika ditambahkan alat multiplier akan dapat meningkatkan kemampuan
pengukuran alat voltmeter berkali-kali lipat. Gaya magnetic akan timbul dari interaksi
antar medan magnet dan kuat arus. Gaya magnetic tersebut akan mampu membuat
jarum alat pengukur voltmeter bergerak saat ada arus listrik. Semakin besar arus yang
mengalir maka semakin besar penyimpangan jarum yang terjadi (Herisajani et al.,
2014). Pada voltmeter saklar selector yang ada pada multimeter baik digital maupun
analog berfungsi sebagai batas ukur maksimum, oleh karena itu harus diprediksikan
level tegangan yang akan diukur harus dibawah nilai batas ukur yang dipilih (Amin,
2016).
BAB 3. METODOLOGI

3.1 Waktu dan Tempat


Praktikum acara 5 mengenai rangkaian pengukuran suhu secara digital
dilaksanakan pada hari Kamis, 2 November 2021 secara daring di rumah masing-
masing melalui media Zoom meeting pada pukul 09:00-11:00 WIB.

3.2 Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini sebagai berikut:
1. Software Proteus 8 Professional
2. Laptop
3. Power Supply DC 5 volt
4. AVO meter digital
Komponen yang digunakan dalam praktikum ini sebagai berikut:
1. Resistor Fixed (1KΩ)
2. Potensio (B50KΩ)
3. LM 335
4. Jepit buaya, jumper

3.3 Metodologi
Metodologi pembuatan rangkaian praktikum disajikan dalam diagram sebagai
berikut.
3.3.1 Diagram Alir Rangkaian Pengukuran Suhu secara Digital
Diagram alir rangkaian pengukuran suhu secara digital sebagai berikut.

Mulai

Siapkan alat yaitu


software proteus
professional 8

Buat rangkaian pengukur suhu

Ambil komponenDC Voltmeter,


Battery, LM335, Ptensio-HG,
Ground dan Resistor

Buat rangkaian dengan


menghubungkan kabel setiap
komponen

Lengkapi tabel dari hasil tegngan


output

Perhitungan secara teoritiis

Hasil pengukuran

Selesai

Gambar 3.1 Diagram alir rangkaian pengukuran suhu secara digital

Penjelasan:
1. Menyiapkan alat yang digunakan untuk pratikum.
2. Membuka proteus dan membuat rangkaian pengukur suhu sesuai dengan modul.
3. Mengambil komponen DC Voltmeter, Battery, LM335, Ptensio-HG, Ground dan
Resistor.
4. Membuat rangkaian dengan menghubungkan kabel disetiap komponen.
5. Melengkapi tabel dari hasil tegangan output ke dalam table.
6. Melakukan perhitungan secara teoritis.
7. Mencatat hasil pengukuran.
8. Selesai.

3.3.2 Skema Rangkaian


Skema rangkaian pengukuran pada saat praktikum menggunakan Software
Proteus Professional 8.0 adalah sebagai berikut.
No. Keterangan Rangkaian di Modul Rangkaian di Proteus
1. Rangkaian 50 K

1K
alat ukur
suhu secara IN -
LM335
digital
IN +
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Rangkaian Pengukuran Suhu secara Digital


Hasil rangkaian pengukuran suhu secara digital disajikan dalam Tabel 4.1
sebagai berikut.
Tabel 4.1 Hasil rangkaian pengukuran suhu secara digital
No Suhu (֯C) Tegangan DVM (V)
1 20 2.93
2 22 2.93
3 24 2.93
4 26 2.99
5 28 3.01
6 30 3.03
7 32 3.05
8 34 3.07
9 36 3.09
10 38 3.11
11 40 3.13
12 42 3.15
13 44 3.17
14 46 3.19
15 48 3.21
16 50 3.23
17 52 3.25
18 54 3.27
19 56 3.29
20 58 3.31

Berdasarkan tabel 4.1 menyatakan bahwa terdapat 20 kondisi suhu yang diujikan
dengan interval sebesar 2 yang dimulai dari suhu 20°C dengan input daya sebesar 5V
dan hasil perhitungan secara teoritis yang digambarkan dalam grafik sebagai berikut.
Hubungan suhu terhadap
3.35
3.3 y = 0.0104x + 2.7132
Tegangan DVM (V)
3.25 R² = 0.9948
3.2
3.15
3.1
3.05
3
2.95
2.9
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60
SUHU (֯C)

Suhu (֯C) Linear (Suhu (֯C))

Gambar 4.1 Grafik pengukuran sensor suhu secara digital


Berdasarkan Gambar 4.1 menyatakan bahwa perbandingan perhitungan sensor
suhu digital menggunakan aplikasi proteus mendapatkan nilai R2=0,9948. Hasil
perhitungan pada sumbu y metode secara aplikasi protheus memiliki nilai y = 0,0104x
+ 2,7132. Grafik kedua perhitungan tersebut berbanding lurus yang dibuktikan dengan
semakin tinggi suhu yang di input pada alat IC LM335 maka akan semakin tinggi pula
tegangan output yang dikeluarkan. Hubungan antara suhu dengan tegangan yang keluar
adalah berbanding lurus karena semakin tinggi suhu maka tegangan yang dihasilkan juga
semakin tinggi. Kesalahan pada pengukuran perlu diperhatikan karena tidak ada hasil
pengukuran yang benar-benar tepat dengan mempelajari error kesalahan dapat dikurangi
(Amin, 2016).
Nilai potensio ini dapat mengubah voltmeter menjadi 0 dengan cara menurunkan
tegangan input dari batrai menjadi 0V dengan besaran nilai yang digunakan yaitu
100% seperti pada gambar berikut.
BAB 5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dapat disimpulkan sebagai berikut ini.
1. Pengukuran intensitas suhu secara digital dapat menggunakan sensor suhu jenis
IC LM335 dengan alat ukur Digital Volt Meter (DVM).
2. LM 335 memiliki karakteristik perbandingan tegangan dengan suhu sangat linier.
3. Perubahan sinyal yang terjadi adalah bergerak linier naik sesuai dengaan
pertambahan suhu.

5.2 Saran
Sebaiknya praktikan lebih memahami materi yang akan dipraktikkan agar pada
saat praktikum didapatkan hasil yang sesuai dan maksimal.
DAFTAR PUSTAKA

Amin, M. 2016. Rancang Bangun Alat Ukur Besaran Listrik Berbasis Arduino Uno.
Politeknik Negeri Sriwijaya.
Basuki, H. S. 2008. Pengendalian Suhu Menggunakan MCS-51. 2(1):1-6.
Herisajani., Nasrul dan Y. Putra. 2014. Merancang Panel Kontrol untuk Pompa Air dan
Motor Penggerak Solar Cell.
Mose, Y. 2010. Otomatisasi Sistem Pendeteksi Kebakaran Berbasis SMS Gateway.
Jurnal Logika. 1(1):25.
Wardoyo, S., Munarto, R., & Putra, V. P. 2013. Rancang Bangun Data Logger
Suhu Menggunakan Labview. Jurnal Ilmiah Elite Elektro, 4(1), 23-30.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai