Identitas ACC Dosen Pembimbing

Nama : Recta Tidar Wiguna

NRP : 1110131030
Topik : Sensor Frekuensi LM2917
Dr. Ir. Dedid Cahya Happyanto, M.T
Tanggal : 1 Oktober 2016
NIP. 196212271987031005

I. Tujuan

 Sebagai sarana untuk memperoleh masukan dalam merancang sensor frekuensi

LM2917.
 Untuk memperoleh rancangan yang baik dalam memperoleh data frekuensi.
 Sebagai laporan monitoring dalam pengerjaan proyek akhir

II. Dasar Teori

IC LM2917 merupakan chip IC yang di desain khusus sebagai Frequency to Voltage

Converter atau pengubah Frekuensi menjadi Tegangan. Dalam penggunaanya untuk
aplikasi Frequency to Voltage Converter IC LM2917 ini memerlukan sedikit komponen
eksternal. Ada beberapa contoh aplikasi Frequency to Voltage Converter dari IC LM2917
ini yang disertakan dalam datasheet. Rangkaian ini merupakan rangkaian dari datasheet
LM2917. Kelebihan dari single chip Frequency to Voltage Converter LM2917 ini adalah
mampu memberikan output 0 volt seketika pada waktu frekuensi berubah 0 Hz.

VOUT = fIN x VCC x R1 x C1.

Kemudian single chip Frequency to Voltage Converter LM2917 ini hanya membutuhkan
konfigurasi RC saja dalam doubling frequency. Dan memiliki zener regulator internal untuk
menghasilkan akurasi dan stabilitas dalam proses konversi frekuensi ke tegangan. Berikut
adalah rangkaian dasar Frequency To Voltage Converter IC LM2917.
 Gambar . Rangkaian LM2917

Fitur yang dimiliki single chip Frequency to voltage converter LM2917

 Referensi ke ground secara langsung dengan variabel reluctance
 Op Amp / Komparator dengan output transistor
 Arus maksimal output 50 mA untuk aplikasi lansung ke beban
 Frequency doubling untuk ripel rendah
 Buid in zener
 Output yang linier ±0.3%
Aplikasi Single Chip Frequency To Voltage Converter LM2917
 Frequency to Voltage Converter
 Aplikasi sensor kecepatan putaran
 Speedometer
 Tachometer
 Cruise Control
 Cluth Control
 Dan aplikasi2 lain yang berhubungan dengan pengukuran kecepatan putaran atau
pengukuran frekuensi.
 Gambar 1. Rancangan rangkaian sensor

III. Alat dan Bahan

 Oscilloscope
 Function generator
 IC LM2917
 Resistor ½ watt 470ohm, 100k ohm, 10k ohm, 1k ohm
 Kapasitor elektrolit 1uF, 100uF
 Kapasitor keramik 47nF
 Power supply 12 Volt
 Multimeter digital
IV. Setting Percobaan

Gambar 2. Setting Percobaan

Gambar 3. Uji coba rangkaian sensor

V. Hasil Percobaan

Tabel Hasil Percobaan

FREKUENSI PENGUKURAN PERHITUNGAN
NO (Hz) (Volt) (Volt) ERROR (%)
1 41 2,78 2,3124 20%
2 42 2,91 2,3688 23%
3 43 2,95 2,4252 22%
4 44 2,96 2,4816 19%
5 45 3,11 2,538 23%
6 46 3,25 2,5944 25%
7 47 3,29 2,6508 24%
8 48 3,36 2,7072 24%
9 49 3,39 2,7636 23%
10 50 3,42 2,82 21%
11 51 3,47 2,8764 21%
12 52 3,61 2,9328 23%
13 53 3,65 2,9892 22%
14 54 3,7 3,0456 21%
15 55 3,81 3,102 23%
16 56 3,87 3,1584 23%
17 57 3,92 3,2148 22%
18 58 4,01 3,2712 23%
19 59 4,05 3,3276 22%
20 60 4,07 3,384 20%
 Gambar 3. Grafik Input Output
\

VI. Analisa

Dari hasil pengujian dapat dianalisa bahwa output yang dihasilkan dari rangkaian sensor
tegangan LM2917 adalah linier. Didapat bahwa output dari rangkaian adalah Vo = fin * VCC * R
* C * K. Nilai K dengan typical adalah 1.0. namun dalam prakteknya didapatkan error dalam
output dengan kisaran +- 21%. Error in didapat dari kualitas komponen yang didapat, kualitas
PCB, dan sebagainya. Dengan input yang diberikan adalah dalam bentuk frekuensi dengan
tegangan yang dibuat konstan.
Dalam pengaplikasiannya rangkaian sensor frekuensi LM2917 yaitu harus menggunakan
rangkaian pengubah sinyal sinus menjadi sinyal persegi dengan menggunakan prinsip dari Op-
Amp. Dimana inputan sinyal sinus akan diubah ke sinyal persegi dengan referensi tegangan
adalah 0 volt agar dapat sesuai nilai 0 volt antara tegangan input dan output. Kemudian disisi
output di seri dengan rangkaian buffer agar didapat level yang cenderung stabil. Dan sebuah
resistor sebagai pengaman untuk pin ADC dari mikrokontroler

VII. Kesimpulan

Dari analisa yang didapat dan data hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa. Output yang
dihasilkan dari rangkaian sensor frekuensi LM2917 adalah linier yaitu sesuai dengan perubahan
nilai inputan. Semakin besar frekeuensi yang diukur maka akan semakin besar pula output yang
dihasilkan. Pemilihan nilai resistor dan kapasitor harus sesuai agar output yang dihasilknan
sesuai dengan yang diinginkan.