Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM INSTRUMENTASI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Instrumentasi

Oleh
Nama : Aditya Dwi Sugiarto
NIM : 211710201057
Kelas : TEP – C
Acara : Acara 5 (Pengukuran Suhu Secara Digital)
Asisten : Ahmad Rafid Zuhdi

LABORATORIUM ENERGI, OTOMATISASI DAN INSTRUMENTASI


JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2022
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Suhu merupakan ukuran derajat panas atau dingin dari suatu benda. Alat yang
digunakan untuk mengukur suhu yaitu thermometer. Alat ini banyak digunakan dan
masih bertahan karena keakuratan yang cukup tinggi dari segi pengukurannya.
Semakin tinggi suhu suatu benda maka semakin tinggi juga panas benda tersebut.
Satuan suhu yang biasa digunakan adalah Kelvin (K) namun ada juga yang
menggunakan satuan suhu Celcius, Fahrenheit dan Reamur. Seiring berkembangnya
teknologi banyak orang yang mengolah alat ukur analog ini kedalam bentuk alat ukur
digital untuk mengukur suhu.
Salah satu alat yang digunakan untuk mengubah besaran suhu menjadi besaran
tegangan yaitu sensor LM335. Tegangan ideal yang dikeluarkan oleh LM335
mempunyai perbandingan 100˚C setara dengan 1 volt. Sensor ini mempunyai
pemanasan diri (self heating) kurang dari 0,1°C yang dapat dioperasikan dengan
menggunakan power supply tunggal dan dapat dihubungkan antar muka (interface)
rangkaian control yang sangat mudah. IC LM 335 sebagai sensor suhu yang teliti dan
terkemas dalam bentuk Integrated Circuit (IC), dimana output tegangan keluaran
sangat linier terhadap perubahan suhu. Sensor LM335 berfungsi untuk mengubah dari
besaran fisis suhu ke besaran tegangan yang memiliki koefisien sebesar 10 mV /°C
yang berarti bahwa kenaikan suhu 1° C maka akan terjadi kenaikan tegangan sebesar
10 mV. Pengukuran suhu telah banyak dilakukan oleh beberapa peneliti, salah satu cara
terbaru memantau suhu adalah dengan menggunakan sensor inframerah (Rusby,2012).
Dengan menggunakan sensor ini, pengguna dapat memantau suhu dari sebuah objek dari
jarak jauh.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dari praktikum pengenalan beberapa alat ukur dan
komponen elektronik adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana karakteristik pengukuran suhu LM 335?
2. Bagaimana sifat peraga digital (DVM)?
3. Bagaimana rangkaian pengukur suhu secara digital?
1.3 Tujuan
Tujuan dari praktikum pengenalan beberapa alat ukur dan komponen
elektronik adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui karakteristik pengukuran suhu LM 335.
2. Mempelajari sifat peraga digital (DVM).
3. Mempelajari rangkaian pengukur suhu secara digital.
1.4 Manfaat
Manfaat dari praktikum pengenalan beberapa alat ukur dan komponen elektronik
adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui karakteristik pengukuran LM 335.
2. Untuk mempelajari sifat peraga digital (DVM).
3. Untuk mempelajari rangkaian pengukur suhu secara digital.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 LM335
Sensor temperatur LM335 mudah untuk digunakan, LM335 mempunyai
kelayakan akurasi +/- 3°C (kalibrasi). Pada dasarnya sensor suhu LM335 merupakan
dioda zener dengan tegangan reverse-breakdown sebanding dengan temperatur
mutlak. Sebagai sebuah dioda zener arus listrik biasa harus stabil didalam
penggunaanya, dioda harus dibias antara 400 uA dan 5mA Tegangan keluaran
LM335 ini berbanding terbalik dengan kondisi suhu. Jika suhu semakin naik maka
tegangan keluarannya akan menurun sebesar 2mV/°C dan sebaliknya jika suhu
semakin turun maka tegangan keluaran sensor akan naik 2mV/°C. Hubungan antara
suhu dan resistansi internal sensor adalah berbanding lurus yaitu suhu semakin naik
akan menyebabkan nilai resistansi sensor akan naik dan jika suhu semakin turun
maka menyebabkan nilai resistansi sensor akan turun juga (Mose, 2010). Sensor
LM335 ini merupakan sensor komponen aktif yang berkemampuan merubah suhu
dari minus 40˚C sampai 100˚C menjadi tegangan dalam orde milivolt sampai Volt
dimana sensitivitas dari komponen sensor ini adalah 10 miliVolt/˚K. Kalibrasi dari
sensor suhu ini adalah bahwa pada suhu 25 derajat Celcius akan mempunyai
keluaran sebesar 2.982 Volt (Basuki, 2008).

2.2 Digital Volt Meter


Voltmeter merupakan suatu alat yang berfungsi untuk mengukur tegangan
listrik. Jika ditambahkan alat multiplier akan dapat meningkatkan kemampuan
pengukuran alat voltmeter berkali-kali lipat. Gaya magnetic akan timbul dari
interaksi antar medan magnet dan kuat arus. Gaya magnetic tersebut akan mampu
membuat jarum alat pengukur voltmeter bergerak saat ada arus listrik. Semakin besar
arus yang mengalir maka semakin besar penyimpangan jarum yang terjadi
(Herisajani et al., 2014). Pada voltmeter saklar selector yang ada pada multimeter
baik digital maupun analog berfungsi sebagai batas ukur maksimum, oleh karena itu
harus diprediksikan level tegangan yang akan diukur harus dibawah nilai batas ukur
yang dipilih (Amin, 2016).

2.3 Intergrasi Sensor Suhu dengan Digital Volt Meter

Sensor suhu LM335 adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi


untuk mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan
(Nasution, 2011). Sensor suhu LM335 yang dipakai dalam penelitian ini berupa
komponen elektronika-elektronika yang diproduksi oleh national semiconductor.
LM335 memiliki keakuratan tinggi dan kemudahan perancangan jika dibandingkan
dengan sensor suhu yang lain, LM335 juga mempunyai keluaran impedansi yang
rendah dan linieritas yang tinggi sehingga dapat dengan mudah dihubungkan dengan
rangkaian kendali khusus serta tidak memerlukan penyetelan lanjutan
BAB 3. METODOLOGI

3.1 Waktu dan Tempat


Praktikum acara 5 mengenai rangkaian pengukuran suhu secara digital
dilaksanakan pada hari Rabu, 05 Oktober 2022 pukul 13.00-15.40 bertempat di
Laboratorium Energi, Otomatisasi dan Instrumentasi Pertanian Gedung G Fakultas
Teknologi Pertanian Universitas Jember.
3.2 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini sebagai berikut:
1. Software Proteus 8 Professional
2. Laptop
3. Power Supply DC 5 volt
4. AVO meter digital
Komponen yang digunakan dalam praktikum ini sebagai berikut:
1. Resistor Fixed (1KΩ)
2. Potensio (B50KΩ)
3. LM 335
4. Jepit buaya, jumper

3.3 Metodologi
Metodologi pembuatan rangkaian praktikum disajikan dalam diagram sebagai
berikut.
3.3.1 Diagram Alir Rangkaian Pengukuran Suhu secara Digital
Diagram alir rangkaian pengukuran suhu secara digital sebagai berikut.

Gambar 3.1 Diagram alir rangkaian pengukuran suhu secara digital

Penjelasan:
1. Menyiapkan alat yang digunakan untuk pratikum.
2. Membuka proteus dan membuat rangkaian pengukur suhu sesuai dengan modul.
3. Mengambil komponen DC Voltmeter, Battery, LM335, Ptensio-HG, Ground dan
Resistor.
4. Membuat rangkaian dengan menghubungkan kabel disetiap komponen.
5. Melengkapi tabel dari hasil tegangan output ke dalam table.
6. Melakukan perhitungan secara teoritis.
7. Mencatat hasil pengukuran.
8. Selesai.

3.3.2 Skema Rangkaian


Skema rangkaian pengukuran pada saat praktikum menggunakan Software
Proteus Professional 8.0 adalah sebagai berikut.
No Keterangan Rangkaian di Modul Rangkaian di Proteus
.
1. Rangkaian 50 K

1K
alat ukur
suhu secara IN -
LM335
digital
IN +
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Rangkaian Pengukuran Suhu secara Digital


Hasil rangkaian pengukuran suhu secara digital disajikan dalam Tabel 4.1
sebagai berikut.
Tabel 4.1 Hasil rangkaian pengukuran suhu secara digital
No Suhu (֯C) Tegangan DVM (V) Tegangan Teori
1 15 2,88 0,15
2 17 2,93 0,17
3 19 2,98 0,19
4 21 3,03 0,21
5 23 3,08 0,23
6 25 3,13 0,25
7 27 3,18 0,27
8 29 3,23 0,29
9 31 3,28 0,31
10 33 3,33 0,33
11 35 3,38 0,35
12 37 3,43 0,37
13 39 3,48 0,39
14 41 3,53 0,41
15 43 3,58 0,43
16 45 3,63 0,45
17 47 3,68 0,47
18 49 3,73 0,49
19 51 3,78 0,51
20 53 3,83 0,53

Berdasarkan tabel 4.1 menyatakan bahwa terdapat 20 kondisi suhu yang


diujikan dengan interval sebesar 2 yang dimulai dari suhu 15°C dengan input daya
sebesar 5V dan hasil perhitungan secara teoritis yang digambarkan dalam grafik
sebagai berikut.
4.5

4
f(x) = 0.025 x + 2.505
3.5 R² = 1
3
Tegangan DVM (V)

2.5

1.5

0.5

0
10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60
SUHU (֯C)

Suhu (֯C) Linear (Suhu (֯C))

Gambar 4.1 Grafik pengukuran sensor suhu secara digital


Berdasarkan Gambar 4.1 menyatakan bahwa perbandingan perhitungan sensor
suhu digital menggunakan aplikasi proteus mendapatkan nilai R2=1. Hasil
perhitungan pada sumbu y metode secara aplikasi protheus memiliki nilai y = 0,025x
+ 2,505. Grafik kedua perhitungan tersebut berbanding lurus yang dibuktikan dengan
semakin tinggi suhu yang di input pada alat IC LM335 maka akan semakin tinggi
pula tegangan output yang dikeluarkan. Hubungan antara suhu dengan tegangan yang
keluar adalah berbanding lurus karena semakin tinggi suhu maka tegangan yang
dihasilkan juga semakin tinggi. Kesalahan pada pengukuran perlu diperhatikan karena
tidak ada hasil pengukuran yang benar-benar tepat dengan mempelajari error kesalahan
dapat dikurangi (Amin, 2016).
4.2 Perbandingan Pengukuran Tegangan Menggunakan Digital Voltmeter
dengan Teori

Perbandingan DVM dan Teori


4.5
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60

Tegangan DVM (V) Tegangan Teori

Gambar 4.2 Grafik Pengukuran Tegangan Digital Voltmeter dengan Teori


Dari grafik di atas masing-masing menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai
tegangan pada power supply maka nilai Tegangan pada rangkaian seri dan tegangan
yang dirangkaikan paralel juga semakin meningkat. Berdasarkan praktik hasil
pengukuran metode voltmeter dapat membaca tegangan beban baik untuk pengukuran
tahanan kecil. Sedangkan untuk mengukur tegangan yang lebih besar dari batas
kemampuan multi meter dipasang tahanan seri dengan multi meter ( Erfan,2020 ).
BAB 5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dapat disimpulkan sebagai berikut ini.
1. Pengukuran intensitas suhu secara digital dapat menggunakan sensor suhu jenis
IC LM335 dengan alat ukur Digital Volt Meter (DVM).
2. LM 335 memiliki karakteristik perbandingan tegangan dengan suhu sangat
linier.
3. Perubahan sinyal yang terjadi adalah bergerak linier naik sesuai dengaan
pertambahan suhu.

5.2 Saran
Sebaiknya praktikan lebih memahami materi yang akan dipraktikkan agar pada
saat praktikum didapatkan hasil yang sesuai dan maksimal.
DAFTAR PUSTAKA

Amin, M. 2016. Rancang Bangun Alat Ukur Besaran Listrik Berbasis Arduino Uno.
Politeknik Negeri Sriwijaya.
Basuki, H. S. 2008. Pengendalian Suhu Menggunakan MCS-51. 2(1):1-6.
Erfan, M., Maulyda, M. A., Ermiana, I., Hidayati, V. R., & Ratu, T. (2020). Profil
Kemampuan Pembedaan Rangkaian Seri dan Paralel Calon Guru Sekolah
Dasar. Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika, 8(1), 13-21.
Herisajani., Nasrul dan Y. Putra. 2014. Merancang Panel Kontrol untuk Pompa Air
dan Motor Penggerak Solar Cell.
Mose, Y. 2010. Otomatisasi Sistem Pendeteksi Kebakaran Berbasis SMS Gateway.
Jurnal Logika. 1(1):25.
Nasution, F. (2011). “Perancangan Telementri Suhu Ruang Berbasis Mikrokontroler
ATMega”. Skripsi. Medan: Fakultas Teknik Universitas Sumatra Utara.
Rusby, R.. (2012) . Measurement Good Practice Guide, No. 125, hal 40.
Wardoyo, S., Munarto, R., & Putra, V. P. 2013. Rancang Bangun Data Logger
Suhu Menggunakan Labview. Jurnal Ilmiah Elite Elektro, 4(1), 23-30.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai