ARTIKEL
TEKNIK KALIBRASI PERALATAN METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI
Oleh :
Justinus Risto
NPT. 41.13.0018
c. Pemeriksaan Skala
Dibawah ini disediakan contoh table hasil percobaan kalibrasi thermometer
digital. Koreksi dihitung dengan rumus :
Q = Pstandard − Palat
dengan Pstandard merupakan pembacaan thermometer digital standard (terkalibrasi)
dan Palat merupakan pembacaan thermometer yang belum dikalibrasi.
Tabel 1. Contoh Data Hasil Pemeriksaan Skala
Suhu
Pembacaan Pembacaan
Nominal Koreksi (°C)
Alat (°C) Standard (°C)
(°C)
̅ = 2.4
D 5
̅ = 0.48
D
Standard deviasi dari alat dapat dihitung dengan cara sebagai berikut :
̅̅̅i −D
∑(D ̅ )2
σ=√ n
8×10−3
σ=√ 5
σ = √1.6 × 10−3
σ = 0.04
maka dapat diperoleh :
Koreksi rata-rata : 0.48
Standar deviasi dari koreksi : 0.04
Koreksi Minimum : 0.4
Harga Mutlak Koreksi Minimum : 0.4
Koreksi Maksimum : 0.5
Nilai Koreksi Maksimum : 0.5
Eror of Spec (EOS): (0.2 % rdg + 1.0°C) = 1.2°C
Berdasarkan dari 10 kali pembacaan alat untuk suhu pembacaan standar tertentu,
didapatkan rata – rata pembacaan serta koreksi dari pembacaan standar dengan rata –
rata pembacaan alat. Koreksi dihitung dengan :
Q = Pstandar – Palat
dengan Pstandard merupakan pembacaan thermometer digital standard (terkalibrasi)
dan Palat merupakan pembacaan thermometer yang belum dikalibrasi.
Koreksi dihitung dengan cara (misalnya pada saat pembacaan thermometer standard
50°C) :
𝑄 = 50 − 51.41
𝑄 = −1.41
𝑄 = |−1.41|
𝑄 = 1.41
Berdasarkan data hasil pembacaan ulang pada tabel di atas, maka standard deviasi
(simpangan baku) :
∑(𝐷−𝐷′)2
𝜎=√ (𝑛−1)
2.29596
𝜎=√ 10−1
𝜎 = 0.505081