Anda di halaman 1dari 41

PENGOPERASIAN DAN

PEMELIHARAAN MESIN FOGGING

Mohamad Rivai

PELATIHAN VIRTUAL BIDANG ENTOMOOGI KESEHATAN


DAN PENGENDALIAN VEKTOR
14 AGUSTUS 2021
PENGENALAN MESIN
FOGGING (THERMAL FOGGER)
MESIN THERMAL FOGGER

 Mesin Thermal Fogger atau mesin


pengasap dengan sistem pulsa jet
adalah mesin yang berfungsi untuk
menghasilkan dan menyemburkan
asap dan dioperasikan dengan cara
dijinjing.
SISTEM PULSE JET

 Mesin Thermal Fogger atau mesin pengasap dengan


sistem pulsa jet adalah mesin yang berfungsi untuk
menghasilkan dan menyemburkan asap
DIAGRAM MESIN THERMAL
FOGGER
MESIN THERMAL FOGGER

Air-Pump Ignitor Button


On/ Off Button

Solution Tap

Chemical Tank
Carburettor
Release The Residual Chemicals Accelerator Adjust Knob
Fuel Tank
PERSYARATAN MUTU
MESIN THERMAL FOGGER
 PERSYARATAN DIMENSI : Berat kosong, berat isi,
kapasitas tangki formulasi, kapasitas tangki bahan
bakar
 PERSYARATAN UNJUK KERJA : Out put,
konsumsi bahan bakar, ukuran droplet, jangkauan
semburan asap, suhu asap dengan jarak tertentu
dari bibir mulut knalpot
 PERSYARATAN PELAYANAN : Keselamatan kerja,
tingkat kebisingan, kemudahan menghidupkan
mesin
SPESIFIKASI TEKNIS
NO. URAIAN TS 35A (E) SNI KETERANGAN
1 Power 18,6 KW
(25,2 HP
2 Konsumsi 1,5 lt / jam
bahan bakar
3 Kapasitas 1,5 lt 1 – 2 lt Masuk SNI
tangki bahan
bakar

4 Kapasitas 5 lt 4 – 6 lt Masuk SNI


tangki
formulasi

5 Out put rate 8 – 42 lt / jam Max 50 lt / Masuk SNI


jam
6 Berat kosong 8,2 kg Max 9 kg Masuk SNI
PRINSIP KERJA MESIN “PULSE JET
HANDHELD THERMAL FOGGER”

 Pembakaran (bensin + udara + api) menghasilkan


ledakan yang berulang - ulang . Ledakan berulang ini
mengasilkan hembusan udara panas
PRINSIP KERJA MESIN “PULSE JET
HANDHELD THERMAL FOGGER”

 Udara panas dihembuskan melalui “exhuast tube”


(tabung penerus udara panas) yang sempit

 Pada aliran udara panas yang sangat cepat tersebut


diinjeksikan larutan semprot sehingga pecah menjadi
butiran – butiran semprot halus yang menjelang keluar
dari ujung resonator berkondensasi menjadi asap yang
tebal karena terjadi perbedaan suhu
PRINSIP KERJA MESIN “PULSE JET
HANDHELD THERMAL FOGGER”
TARGET

 Hama permukiman : nyamuk , lalat, semut


 Hama gudang : SPI
 Hama tanaman : ulat – lepidoptera, semut
DASAR PERHITUNGAN

 Tentukan application rate (liter / m3 atau liter / m2)


 Kalibrasi kecepatan berjalan (km /jam)
 Tentukan volume ruangan (p x l x t = m3)
 Tentukan luas area (p x l = m2)
 Kalibrasi out put rate (liter / menit)
FLOW RATE / SATUAN LUAS
(LTR/MENIT) = Y

A = Out put rate (ltr/menit)


B = jangkauan semprot (m)
C = kecepatan berjalan (m/menit)

Flow rate per 10000 m2 = _____ A ___ X 10000


B X C
OPERASI FOGGING

 Menggunakan mesin thermal fogger


 Pelarut : solar, minyak tanah, “air”
 Daerah cakupan luas
 Dapat meninggalkan noda pada perabotan dan lantai
 Harus memperhatikan kondisi cuaca : suhu udara tidak
boleh panas, kecepatan angin tidak melebihi 3 km / jam
 Efektif dilakukan pagi hari : angin belum kencang dan
saat aktivitas mengigit nyamuk tersebut sedang
memuncak
OPERASI FOGGING

 Biasanya dilakukan bila disuatu daerah ditemukan


kasus penyakit yang mematikan seperti demam
berdarah
 Untuk membunuh nyamuk dewasa yang diduga
merupakan vektor yang infektif
 Dilakukan di dalam dan di luar rumah, tetapi bukan di
selokan - selokan
PERSIAPAN PENGOPERASIAN
MESIN FOGGING
 Bahan bakar : gunakan pertamax dan bersih,
bersihkan tetesan bahan bakar sebelum mesin dihidupkan
 Pembuatan larutan semprot atau larutan siap pakai
 Pemilihan Nozzle - Ketebalan asap (fog) – “Dry fog atau
Wet Fog”
 Amankan kondisi lalulintas di sekitar area fogging
 Jauhkan area fogging dari anak - anak
 Gunakan alat pelindung diri yang memadai : kaca mata
(gogle), masker, sarung tangan, sepatu keselamatan
PERSIAPAN PENGOPERASIAN
MESIN FOGGING
 Isi bahan bakar dengan menggunakan saringan / filter.
Tutup kembali tangki bahan bakar dengan baik dan benar.
 Lakukan pencampuran insektisida dan pengencer pada
wadah, aduk supaya merata
 Masukan larutan semprot tersebut ke dalam tanki formulasi
dengan menggunakan saringan / filter. Tutup kembali
tangki formukasi dengan baik dan benar
PERSIAPAN PENGOPERASIAN
MESIN FOGGING
 Pastikan baterai dan busi dalam keadaan baik
Sehingga dapat memantik api dengan sempurna
saat tombol starter di tekan
 Letakkan mesin fogging pada tempat yang terbuka
dan jauhkan barang yang mudah terbakar
sebelum dihidupkan.
 Perhatikan jarak antara ujung boom (duct ay)
dengan benda /dinding minimal 2 meter
PENGOPERASIAN FOGGING DI
AREA DALAM
 Lakukan “dry fogging” : gunakan nozzle dengan
output rate maksimal 10 - 14 liter / jam
 Tutup / pindahkan semua makanan / bahan
makanan pada tempat yang aman
 Apabila besar ruangan tidak terlalu luas
lakukan penyemprotan dari pintu
MACAM – MACAM UKURAN
NOZZLE MESIN FOGGING
 SWING FOG – SN 50

NOZZLE OUT PUT KETERANGAN


(Lt/Jam)
0.8 10,0 Dry Fog
1.0 20,5 antara
1.2 27,0 Wet Fog
PENGOPERASIAN FOGGING DI
AREA DALAM
 Saat mesin mati mendadak dan mengeluarkan
api bersikaplah dengan tenang. Tutup kran
out put dengan cepat dan buka tutup tangki
formulasi untuk menghilangkan tekanan.
Pindahkan mesin pada tempat yang aman
PENGOPERASIAN FOGGING DI
AREA LUAR
 Perhatikan kecepatan dan arah angin.
Jangan melakukan penyemrotan bila kecepatan
angin di atas 2 km / jam. Pastikan arah boom
tidak melawan arah angin
 Perhatikan jarak ujung boom dengan tanaman
minimal 3 meter.
 Jangan melakukan penyemprotan di dekat kolam ikan
 Pindahkan khewan peliharaan ke tempat yang aman
PENGOPERASIAN FOGGING DI
AREA LUAR
 Pastikan lalu lintas aman dan terkendali
 Pastikan tidak ada anak – anak yang bermain
di sekitar tempat penyemprotan
 Untuk mendapatkan hasil yang maksimal :
- Lakukan kalibrasi kecepatan berjalan
- Lakukan penyemprotan di pagi hari pada saat
udara belum panas dan aktivitas menggigit
nyamuk sedang pada puncak
- Tidak ada hembusan angin
VIDEO CARA MENGOPERASIKAN
MESIN FOGGING

PENGOPERASIAN MESIN FOGGING


VIDEO CARA MENGOPERASIKAN
MESIN FOGGING

PENGOPERASIAN MESIN FOGGING


UKURAN BUTIRAN
SEMPROT
 Ukuran butiran semprot 5 – 300 mikron

 Jangkauan semprot 5 – 6 m
 Untuk serangga terbang di dalam dan diluar
ruangan
PERAWATAN SETELAH MELAKUKAN
FOGGING

• Kosongkan tangki permulasi


• Isi tangki formulasi dengan solar murni
secukupnya
• Hidupkan mesin sambil menyemburkan
asap sampai habis
• Kosongkan tangki bahan bakar apabila
masih tersisa bensin
• Lepaskan baterai dan simpan pada
tempatnya
PERAWATAN SETELAH MELAKUKAN
FOGGING

• Lakukan pengecekan bahwa mesin dan


bagian-bagiannya terpasang dengan
kencang, tidak ada bagian yang kendor.
Bagian yang terpasang kendor dapat
menimbulkan merusakkan komponen
yang berhubungan
• Kencangkan baut – baut pada sasis dan
cover pelindung panas.
• Periksa dan kecangkan baut pada ignitor
button
PEMBERSIHAN ARANG /
KARBON PADA RESONATOR
PEMBERSIHAN ARANG / KARAT PADA
SWIRL POLE
 SP
TROUBLE SHOOTING
(MACAM – MACAM GANGGUAN DAN CARA
PERBAIKANNYA)

No. GANGGUAN KEMUNGKINAN CARA


PENYEBAB PERBAIKAN
1 Keluar jilatan api Setelan akselerator Putar tombol
semprotan terlalu besar akselerator ke arah
berlawanan jarum
jam. Besarnya
putaran kira – kira 1
– 2 skala

2 Mesin hidup tapi tidak a. Pasokan bahan a. Tambah bahan


berjalan sebagaimana bakar tidak bakar
mestinya mencukupi b. Ganti gasket
b. Gasket tutup yang rusak
tangki bahan bakar c. Bersihkan / ganti
rusak/ robek
c. Saringan bensin
tersumbat
TROUBLE SHOOTING
(MACAM – MACAM GANGGUAN DAN CARA
PERBAIKANNYA)
No. GANGGUAN KEMUNGKINAN CARA
PENYEBAB PERBAIKAN
3 Mesin hidup tapi tidak a. Tidak ada tekanan a. Kencangkan
keluar asap pada tangki tutup tangki /
formulasi ganti gasket
b. Filter saluran yang rusak
formulasi kotor / b. Buka dan
tersumbat bersihkan /ganti
c. Kran saluran c. Buka dan
formulasi kotor / bersihkan
tersumbat d. Buka dan
d. Nozle / Orifice bersihkan
tersumbat

4 Mesin sukar hidupnya / a. Tidak ada bahan a. Isi bahan bakar


tidak mau hidup bakar b. Ganti baterai /
b. Tidak ada perbaiki tombol
pengapian ignator
TROUBLE SHOOTING
(MACAM – MACAM GANGGUAN DAN CARA
PERBAIKANNYA)
No GANGGUAN KEMUNGKINAN CARA PERBAIKAN
. PENYEBAB
4 Mesin sukar hidupnya / c.Swirl pole kotor / c. Bersihkan dengan
tidak mau hidup karatan sikat
d. Black rubber O-ring d. Ganti
rusak
e. Diafragma kotor / e. Bersihkan dengan
rusak kain halus / ganti
f. Ada tumpukan f. Bersihkan
carbon (arang)
5 Mesin tiba – tiba mati a. Bahan bakar habis a. Isi bahan bakar
b. Saluran udara kotor b. Bersihkan
c. Diafragma kotor / c. Bersihkan dengan
robek kain halus dan
d. Swirl pole kotor / bersih / ganti
karat d. Bersihkan
e. Black rubber gasket e. Ganti
rusak
TROUBLE SHOOTING
(DIAFRAGMA)
TROUBLE SHOOTING
(DIAFRAGMA)
TROUBLE SHOOTING
(SWIRL POLE)
TROUBLE SHOOTING
(ACCELERATOR ADJUST KNOB)
Accelerator Adjust Knob
TROUBLE SHOOTING
(BLACK – O – RING )
 BLACK - O-RING
VIDEO TROUBLE SHOOTING
MESIN FOGGING
 VTS
TERIMA KASIH

M Rivai ©2020
rivai.mohamad@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai