Anda di halaman 1dari 17

Kalibrasi Refractometer

LABORATORIUM KALIBRASI SNI ISO/IEC 17025 : 2017


PT. MUTU GLOBAL INSTRUMENTASI
LK – 202 – IDN

Kamis, 03 November 2022


Maulana Ridwan

PT. RINNAI INDONESIA


Tujuan
• 1.1 Panduan ini menetapkan prosedur kalibrasi untuk
Refractometer.
• 1.2. Digunakan dalam penentuan indeks bias relatif
cairan, padatan dan dispersinya, serta jumlah yang secara
fungsional terkait dengan indeks bias.
• 1.3. Tujuan dan ruang lingkup refraktometer otomatis
diberikan pada tabel 1 OIML R142 : 2008.
Tujuan - Prinsip Kerja 1
• Alat untuk pengukur indeks bias, jika refraktometer
dilengkapi dengan skala lain atau skala tambahan yang
dikalibrasi dalam satuan fraksi zat kering yang larut
dalam larutan air, yang diakui oleh organisasi
internasional, misalnya skala fraksi massa sukrosa
internasional, %massa (%Brix), maka refraktometer
harus disertai dengan tabel konversi untuk nilai indeks
bias.
Tujuan - Prinsip Kerja 2

Refractometer Pulfrich dengan prisma berbentuk (V-Shaped) berdasarkan


pengukur sudut deviasi sinar bias yang melewati sistem prisma dari bahan uji
(a) dan prisma pengukur (b)
Indeks bias 𝑛(𝜆) dari prisma uji (a) untuk panjang gelombang dihitung dengan
rumus:

𝑛 𝑦 = 𝑁𝜆2 + 𝑠𝑖𝑛𝛽𝜆 𝑁𝜆2 − 𝑠𝑖𝑛2 𝛽𝜆

dimana:
𝑁𝜆 adalah indeks bias prisma pengukur untuk panjang gelombang;
𝛽𝜆 adalah sudut antara balok yang muncul dan garis normal ke permukaan
masuk prisma pengukur.
Sudut antara permukaan aktif sampel harus 90˚ ± 1˚
Tujuan - Prinsip Kerja 3

Refractometer Abbe memiliki prisma ukur (b) dengan sudut prisma 𝜑 = 60˚
Indeks bias 𝑛(𝜆) dari prisma uji (a) untuk panjang gelombang dihitung dengan
rumus:

𝑛 𝑦 = sin 𝜑 𝑁𝜆2 − 𝑠𝑖𝑛2 𝜀𝜆 + cos 𝜑 𝑠𝑖𝑛 𝜀𝜆

dimana:
𝜑 adalah sudut pembiasan prisma pengukur;
𝑁𝜆 adalah indeks bias prisma pengukur;
𝜀𝜆 adalah sudut kritis dari balok ukur.
Lingkup
Ruang lingkup kalibrasi untuk dinyatakan sebagai berikut :
Refraktometer 0 %Brix ~ 80 %Brix
Dokumen Acuan
• OIML R 142 : 2008 “Automated refractometers : Methods
and means of verification”
• Evaluation of Measurement Data Guide to the Expression
of Uncertainty in Measurement, JCGM 100 : 2008
Prinsip Pengukuran
• Mengukur indeks bias, dalam satuan fraksi zat kering yang
larut dalam larutan air, misalnya skala fraksi massa sukrosa
internasional, %massa (%Brix), maka refraktometer harus
disertai dengan tabel konversi untuk nilai indeks bias
• Pengukuran menggunakan metoda perbandingan langsung
(sebagai pembanding adalah Refractive Index Standard)
Standard dan Peralatan
1. Refractive Index Standard (%Brix)

2. Standard Temperature

3. Thermohygrometer

4. Washing aquades, kain pembersih

5. Sarung Tangan
Kondisi Ruang
• Kalibrasi dilakukan pada suhu (20 ± 2) °C dan
kelembaban nisbi (50 ± 10) %RH
Urutan Kalibrasi - Persiapan
Kalibrasi 1
• 7.1 Siapkan seluruh peralatan yang akan digunakan
• 7.2 Refractometers di simpan dalam ruang
laboratorium dengan suhu antara (18 – 22) ˚C selama
kurang lebih 12 jam Catat pada Lembar Kerja
spesifikasi UUT yang akan dikalibrasi
• 7.3 Pastikan refractometers bebas dari debu dengan
menggunakan tissue atau kapas
Urutan Kalibrasi - Persiapan
Kalibrasi 2
7.4 Lakukan pemeriksaan baseline refractometers
dengan menggunakan larutan aquadest murni sehingga
pembacaannya berada pada titik 0 skala (Bila
memungkinkan)
7.5 Bersihkan kembali prisma dengan menggunakan
tissue atau kapas sehingga menjadi bersih dan kering
kembali
Urutan Kalibrasi – Langkah Kerja 1
• 7.1 Lakukan pengukuran suhu larutan dengan
menggunakan termometer digital.
• 7.2 Lakukan pengukuran dengan menggunakan
Refractive Index Standard, tunggu sekitar 1 menit
sebelum pengambilan data dan catat pada lembar
kerja.
• 7.3 Lakukan pengulangan pembacaan sebanyak 5 kali.
Urutan Kalibrasi – Langkah Kerja 2
Perhitungan Ketidakpastian
Pengukuran - 1
Penentuan koreksi dari kalibrasi dapat dituliskan dengan model matematik
Perhitungan Ketidakpastian
Pengukuran - 2

• Budget Uncertainty U95


Completed..
Terima Kasih
LABORATORIUM KALIBRASI SNI ISO/IEC 17025 : 2017
PT. MUTU GLOBAL INSTRUMENTASI
LK – 202 – IDN

Anda mungkin juga menyukai