Anda di halaman 1dari 7

Suplemen 1 Pedoman Evaluasi Ketidakpastian Pengukuran

A.8. KALIBRASI PLATINUM RESISTANCE THERMOMETER (PRT)

Deskripsi pengukuran
PRT 100 Ω dikalibrasi terhadap SPRT 25 Ω yang tertelusur ke International Temperatur
Scale 1990 (ITS 90). Kalibrasi dilakukan pada temperatur nominal 0 0C, 500C, 1000C,
1900C, 2300C, 3150C dan 4200C menggunakan tiga macam cairan bath yang berbeda.
Kalibrasi dilakukan pada urutan naik, dan pengukuran resistansi PRT pada temperatur
00C dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu pada awal dan akhir proses kalibrasi dengan
menggunakan ice-point. Pengukuran resistansi PRT dilakukan pada arus 1 mA.

Model pengukuran
Evaluasi ketidakpastian pengukuran dilakukan 2 tahap, yang pertama adalah penentuan
temperatur uji PRT yang dikalibrasi, yang kedua adalah penentuan resistansi PRT
tersebut pada temperatur uji.

model matematis dari temperatur uji adalah:


t x = t SPRT + cSPRT ∆rind + c SPRT ∆rres + ∆t rep + ∆timm + ∆t heat + ∆t drift + ∆tbath

sedangkan resistansi PRT pada temperatur uji dapat dinyatakan dalam model berikut:
R x = RPRT + ∆Rind + ∆Rres + ∆Rrep + ∆Rimm + ∆Rhys

dimana:
tSPRT adalah temperatur SPRT
RSPRT adalah resistansi SPRT pada temperatur uji
∆rind , ∆Rind adalah koreksi resistansi karena penyimpangan indikator thermometer
∆rres , ∆Rres adalah koreksi resistansi karena resolusi indikator thermometer
∆t rep adalah koreksi temperatur karena repeatability SPRT dan PRT
∆Rrep adalah koreksi resistansi karena repeatability SPRT dan PRT
∆timm adalah koreksi temperatur karena immersion error
∆Rimm adalah koreksi resistansi karena immersion error
∆t heat adalah koreksi temperatur karena pengaruh self-heating SPRT
∆t drift adalah koreksi temperatur karena drift SPRT sejak kalibrasi terakhir
∆tbath adalah koreksi temperatur karena ketidak-seragaman temperatur bath
∆Rhys adalah koreksi resistansi karena histeresis PRT
c SPRT adalah koefisien sensitifitas SPRT (∂T / ∂R )

Suplemen DP.01.23; Juni 2002 1


Suplemen 1 Pedoman Evaluasi Ketidakpastian Pengukuran

Perhitungan koreksi
Pengamatan dilakukan secara berulang pada setiap titik ukur yang telah ditentukan.
Nilai rata-rata dan ESDM untuk setiap titik ukur yang diperoleh dari proses kalibrasi
adalah sebagai berikut:

Temperatur SPRT ESDM Resistansi PRT ESDM


[tSPRT:0C] 0
C [RPRT: Ω] Ω
0.000 0.0017 100.021 0.0008
50.131 0.0016 119.498 0.0006
99.763 0.0017 138.489 0.0009
189.869 0.0016 172.232 0.0008
229.996 0.0019 186.955 0.001
315.008 0.002 217.539 0.0009
419.573 0.0017 254.023 0.0008
0.000 0.0018 100.019 0.0009

Dalam praktek, koreksi yang terdapat pada model matematis pengukuran ini dapat
diabaikan, namun demikian taksiran ketidakpastian baku dari setiap komponen dalam
model pengukuran ini harus diperhitungkan.

Evaluasi komponen ketidakpastian


Terdapat sembilan komponen ketidakpastian utama yang diperhitungkan dalam evaluasi
ketidakpastian kalibrasi PRT, yaitu :
1. Ketidakpastian baku kalibrasi SPRT
2. Ketidakpastian baku karena penyimpangan indikator
3. Ketidakpastian baku dari resolusi indikator
4. Ketidakpastian baku dari repeatability PRT dan SPRT
5. Ketidakpastian baku dari pencelupan (immersion) SPRT dan PRT
6. Ketidakpastian baku dari self-heating SPRT
7. Ketidakpastian baku dari drift SPRT
8. Ketidakpastian baku dari ke-tidakseragam-an suhu bath
9. Ketidakpastian baku dari pengaruh hysteresis PRT

Ketidakpastian baku kalibrasi SPRT


Sertifikat kalibrasi SPRT menyatakan expanded uncertainty sebesar + 0.0040C dengan
faktor cakupan k = 2 , sehingga:
u(tSPRT) = 0.0040C/2 = 0.0020C

Ketidakpastian baku karena penyimpangan indikator


Dari spesifikasi indikator SPRT tercantum nilai u(rind) = 0.0002 Ω dan
Dari spesifikasi indikator SPRT tercantum nilai u(Rind) = 0.008 Ω
Karena diperoleh dari spesifikasi peralatan maka ketidakpastian dapat diasumsikan
mempunyai distribusi rectangular, sehingga
u2(rind) = 0.0002/ (31/2) = 0.00012 Ω dan
u2(Rind) = 0.008/ (31/2) = 0.0046 Ω

Suplemen DP.01.23; Juni 2002 2


Suplemen 1 Pedoman Evaluasi Ketidakpastian Pengukuran

Ketidakpastian baku dari resolusi indikator


Resolusi indikator SPRT adalah 0.0001 Ω dan resolusi indikator PRT adalah 0.001 Ω
Dengan asumsi distribusi rectangular dan semi-range (1/2 x resolusi), maka:
u ( ∆rres ) = 0.00005 / 3 = 0.000029Ω ; dan
u ( ∆Rres ) = 0.0005 / 3 = 0.00029Ω

Ketidakpastian baku dari repeatability PRT dan SPRT


Untuk mengurangi kesalahan yang disebabkan oleh fluktuasi karena pengaruh perbedaan
waktu pembacaan, maka pembacaan dilakukan secara bersama-sama setelah temperatur
bath distabilisasi. Estimasi ketidakpastian baku untuk seluruh rentang ukur dilakukan
dengan menggunakan ESDM terbesar dari hasil keseluruhan pengamatan. Dari tabel data
hasil pengamatan diperoleh:
u ( ∆t rep ) = 0.002 0 C dan
u( ∆Rrep ) = 0.001Ω

Ketidakpastian baku dari kesalahan pencelupan (immersion) SPRT dan PRT


Dalam proses kalibrasi pencelupan untuk SPRT dan PRT adalah 300 mm ke dalam bath
sehingga kebocoran panas dari atau ke sensing elemen dapat diabaikan.
Nilai ketidakpastian dari kesalahan pencelupan ini diestimasi mempunyai distribusi
rectangular dengan semi-range 0.0010C untuk SPRT dan 0.001Ω untuk PRT, sehingga:
u ( ∆timm ) = 0.001 / 3 = 0.00058 0 C dan
u ( ∆Rimm ) = 0.001 / 3 = 0.00058Ω

Ketidakpastian baku dari self-heating SPRT


SPRT dikalibrasi pada arus 1 mA. Koreksi karena pengaruh self-heating pada saat
digunakan untuk mengkalibrasi dapat diabaikan. Estimasi ketidakpastian diberikan
dengan asumsi mempunyai distribusi rectangular dengan semi-range sebesar 0.0010C
sehingga:
u ( ∆t heat ) = 0.001 / 3 = 0.00058 0 C

Ketidakpastian baku dari drift SPRT


Berdasarkan riwayat data kalibrasi SPRT diperoleh perbedaan maksimum dari hasil
kalibrasi sebesar 0.0020C. Dengan mengasumsikan nilai tersebut sebagai semi-range
untuk nilai ketidakpastiannya diperoleh:
u( ∆t drift ) = 0.002 / 3 = 0.0012 0 C

Ketidakpastian baku dari ke-tidakseragam-an suhu bath


Batas variabilitas suhu bath adalah sebesar 0.0050C. Penaksiran ketidakpastian dilakukan
dengan menggunakan nilai tersebut sebagai semi-range sehingga:
u ( ∆tbath ) = 0.005 / 3 = 0.0029 0 C

Suplemen DP.01.23; Juni 2002 3


Suplemen 1 Pedoman Evaluasi Ketidakpastian Pengukuran

Ketidakpastian baku dari pengaruh hysteresis PRT


Ketidakpastian baku karena hysteresis PRT diestimasi dari data yang diperoleh pada titik
ukur 00C, yang berdasarkan hasil pengamatan adalah 0.002Ω. Dengan mengasumsikan
data tersebut sebagai semi-range ketidakpastiannya diperoleh:
u ( ∆t hys ) = 0.002 / 3 = 0.0012Ω

Ketidakpastian baku gabungan


Ketidakpastian baku gabungan dari temperatur uji PRT dapat dinyatakan dalam
persamaan berikut:
uc (t x ) = {u 2 (t SPRT ) + c SPRT
2
u 2 ( ∆rind ) + c SPRT
2
u 2 ( ∆rres ) + u 2 ( ∆t rep ) + u 2 ( ∆timm ) + u 2 ( ∆t heat )
+ u 2 ( ∆t drift ) + u 2 ( ∆t hys )}1 / 2
Nilai tipikal dari koefisien sensitifitas untuk SPRT (cSPRT) 25 Ω adalah 10.00C/Ω,
sehingga:
uc (tx) = 0.0045 0C

Ketidakpastian baku gabungan dari resistansi PRT pada temperatur uji tersebut dapat
dinyatakan dalam persamaan berikut:
u 2 (t )
uc ( R x ) = { c 2 x + u 2 ( ∆Rind ) + u 2 ( ∆Rres ) + u 2 ( ∆Rrep ) + u 2 ( ∆Rimm ) + u 2 ( ∆Rhys )}1 / 2
c PRT
Nilai tipikal dari koefisien sensitifitas untuk PRT (cSPRT) 100 Ω adalah 2.50C/Ω,
sehingga 1/cPRT = 0.4 Ω/0C, maka:
uc (Rx) = 0.0053 Ω

Ketidakpastian Bentangan
Proses estimasi ketidakpastian baku, sebagian besar diestimasi sebagai ketidakpastian
baku tipe B dengan distribusi rectangular dan derajat kebebasan tak hingga, sehingga
dalam evaluasi ketidakpastian bentangan dapat digunakan faktor cakupan k=2,

U(tx) = 2 x 0.00450C = 0.0090C;


U(Rx) = 2 x 0.0053 Ω = 0.011 Ω

Suplemen DP.01.23; Juni 2002 4


Suplemen 1 Pedoman Evaluasi Ketidakpastian Pengukuran

Tabel kontribusi ketidakpastian untuk temperatur uji PRT [uc(tx)]


Komponen Satuan Distribusi U Pembagi vi ui ci uici (uici)2 (uici)4/vi
SPRT °C Normal 0,00400 2,00 30,00 0,00 1,00 0,0020 4,00E-06 5,33E-13
Spesifikasi Ω Rectangular 0,00020 1,73 1,00E+10 0,00 10,00 0,0012 1,33E-06 1,78E-22
indikator SPRT
Resolusi indikator Ω Normal 0,00005 2,00 1,00E+10 0,00 10,00 0,0003 6,25E-08 3,91E-25
SPRT
Repeatability SPRT °C - 0,00200 1,00 5,00E+00 0,002 1,00 0,0020 4,00E-06 3,20E-12

Pencelupan SPRT °C Rectangular 0,00100 1,73 1,00E+10 0,001 1,00 0,0006 3,33E-07 1,11E-23

Self heating SPRT °C Rectangular 0,00100 1,73 1,00E+10 0,001 1,00 0,0006 3,33E-07 1,11E-23

Drift SPRT °C Rectangular 0,00200 1,73 1,00E+10 0,001 1,00 0,0012 1,33E-06 1,78E-22
Ketidakseragaman °C Normal 0,00500 1,73 1,00E+10 0,00 1,00 0,0029 8,33E-06 6,94E-21
suhu bath
Sums 1,97E-05 3,73E-12
Ketidakpastian baku gabungan, uc, °C 0,0044
Derajat kebebasan efektif, 104
veff
Faktor cakupan, k-student's for veff and CL 95 % 2
Ketidakpastian bentangan, U = kuc, °C 0,009

Tabel kontribusi ketidakpastian untuk resistansi PRT [uc(Rx)]


Komponen Satuan Distribusi U Pembagi vi ui ci uici (uici)2 (uici)4/vi
Temperatur uji °C Normal 0,0090 2,00 104,00 0,00 0,40 0,0018 3,24E-06 1,01E-13
Spesifikasi Ω Rectangular 0,0080 1,73 1,00E+10 0,00 1,00 0,0046 2,13E-05 4,55E-20
indikator PRT
Resolusi Ω Rectangular 0,0005 1,73 1,00E+10 0,00 1,00 0,0003 8,33E-08 6,95E-25
indikator PRT
Repeatability Ω - 0,0010 1,00 1,00E+10 0,001 1,00 0,0010 1,00E-06 1,00E-22
PRT
Pencelupan PRT Ω Rectangular 0,0010 1,73 1,00E+10 0,001 1,00 0,0006 3,33E-07 1,11E-23
Hysteresis PRT Ω Rectangular 0,0020 1,73 1,00E+10 0,001 1,00 0,0012 1,33E-06 1,78E-22
Sums 2,73E-05 1,01E-13
Ketidakpastian baku gabungan, uc, °C 0,005
Derajat kebebasan efektif, veff 7397
Faktor cakupan, k-student's for veff and CL 95 % 2
Ketidakpastian bentangan, U = kuc, °C 0,011

Suplemen DP.01.23; Juni 2002 5


Suplemen 1 Pedoman Evaluasi Ketidakpastian Pengukuran

Grafik kontribusi ketidakpastian untuk temperatur uji PRT [uc(tx)]

0,0045

0,004

0,0035

0,003

0,0025

0,002

0,0015

0,001

0,0005

0
SPRT Spesif ki asin
i dikator Resolusin
i dikator Repeatabitil y SPRT Pencelupan SPRT Self heating SPRT Dr fi t SPRT Ketidakser agaman Ketidakpastian baku
SPRT SPRT suhu bath gabungan, uc, °C
K o mp o n e n ke t id a kp a st ia n

Grafik kontribusi ketidakpastian untuk resistansi PRT [uc(Rx)]


0,006

0,005

0,004

0,003

0,002

0,001

0
Temper atur uji Spesif ki asin
i dikator PRT Resolusin
i dikator PRT Repeatabitil y PRT Pencelupan PRT Hyster esis PRT Ketidakpastian baku
gabungan, uc, °C
K o mp o n e n ke t id a kp a st ia n

Suplemen DP.01.23; Juni 2002 6


Suplemen 1 Pedoman Evaluasi Ketidakpastian Pengukuran

Pelaporan hasil
Hasil kalibrasi PRT dapat dinyatakan sebagai berikut:
Temperatur Uji Resistansi PRT
0
[tSPRT: C] [RPRT: Ω]
0.000 100.021
50.131 119.498
99.763 138.489
189.869 172.232
229.996 186.955
315.008 217.539
419.573 254.023
0.000 100.019

Ketidakpastian bentangan dari resistansi PRT untuk temperatur uji 00C s.d 4200C adalah
+0.011 Ω

Ketidakpastian yang dilaporkan adalah ketidakpastian bentangan pada tingkat


kepercayaan 95% dengan faktor cakupan k = 2

Persamaan orde-3 di bawah ini digunakan untuk menginterpolasi resistansi PRT dari 00C
s.d. 4200C, dimana W(t) = R(t)/R(00C). Koefisien a, b dan c ditentukan dengan penarikan
kurva kalibrasi menggunakan metode least squares

W(t) = 1 + a[t/100] + b[t/100]2 + c[t/100]3

dimana:
a = 3.914069 x 10-1
b = -5.918921 x 10-3
c = 2.281030 x 10-5

Suplemen DP.01.23; Juni 2002 7

Anda mungkin juga menyukai