No. Dok. : IK-07.

6-1
LABORATORIUM PENGUJIAN
BBPI SEMARANG Revisi :0

Tgl terbit : Januari 2018

INSTRUKSI KERJA

LP-BBPI Halaman : ... Halaman

UJI ANTARA

1. TUJUAN
Instruksi kerja ini ditujukan sebagai pedoman dalam melakukan Uji Antara untuk menjamin
kestabilan pengukuran oleh mesin uji pada selang waktu antara dua kalibrasi berurutan
yang terjadwal.

2. RUANG LINGKUP
Instruksi kerja ini mencakup penentuan dan penetapan batas ukur kestabilan pengukuran
oleh mesin uji untuk uji antara serta pelaksanaan uji antara untuk 4 (empat) range
pengukuran, yaitu <0,1 kN; 0,1 kN sampai dengan <0,5 kN; 0,5 kN sampai dengan <1 kN;
1 kN sampai dengan <2 kN.

3. STANDAR ACUAN
-

4. TANGGUNG JAWAB
Koordinator Pengujian Bidang Alat Penangkapan Ikan (API) dan Alat Bantu Penangkapan
Ikan (ABPI) bertanggung jawab memastikan pelaksanaan instruksi kerja ini.
Penyelia dan Teknisi Pengujian bertanggung jawab dalam teknis penerapan instruksi kerja
ini.

5. DEFINISI
5.1 Uji antara: pengujian untuk mengetahui kestabilan pengukuran oleh mesin uji pada waktu
antara dua kalibrasi berurutan menggunakan alat ukur lain sebagai pembanding.
5.2 Kestabilan pengukuran: 95% atau lebih, dari 10 kali ulangan pengukuran yang
ditunjukkan alat ukur lain sebagai pembanding, berada di dalam batas ukur.
5.3 Batas ukur: nilai atas dan nilai bawah yang ditentukan dan ditetapkan berdasarkan nilai
yang ditunjukkan mesin uji ± U95cal.
5.4 U95cal: nilai ketidakpastian diperluas dari alat kalibrator atau nilai ketidakpastian
pengukuran kalibrasi saat U95 (tingkat kepercayaan 95%) yang diambil dari Sertifikat
Kalibrasi.
5.5 Mesin uji: universal testing machine type AG10-kNis.
5.6 Alat ukur lain sebagai pembanding: timbangan gantung digital dengan kapasitas 20 kg,
100 kg, 200 kg, dan 400 kg yang terkalibrasi.

6. PROSEDUR
6.1 Persiapan
6.1.1 Persiapkan salinan Sertifikat Kalibrasi Alat Uji (Load Cell pada Universal Testing
Machine) yang sesuai dengan range pengukuran (0,1 kN; 0,5 kN; 1 kN; dan 2 kN).
6.1.2 Persiapkan mesin uji dan alat ukur lain sebagai pembanding.
6.1.3 Persiapkan alat pencatat.

6.2 Pelaksanaan
6.2.1 Tentukan dan tetapkan batas ukur kestabilan pengukuran oleh mesin uji pada 0%,
50%, dan 95% dari range pengukuran ± U95cal -nya, sebagaimana berikut ini

6.2.1.1 Untuk range pengukuran <0,1 kN menggunakan batas ukur

6.2.1.1.1 Nilai atas = 0 kN + U95cal dan Nilai bawah = 0 kN - U95cal
6.2.1.1.2 Nilai atas = 0,05 kN + U95cal dan Nilai bawah = 0,05 kN - U95cal
6.2.1.1.3 Nilai atas = 0,095 kN + U95cal dan Nilai bawah = 0,095 kN - U95cal

6.2.1.2 Untuk range pengukuran 0,1 kN sampai dengan <0,5 kN menggunakan batas ukur
6.2.1.2.1 Nilai atas = 0,1 kN + U95cal dan Nilai bawah = 0,1 kN - U95cal
6.2.1.2.2 Nilai atas = 0,25 kN + U95cal dan Nilai bawah = 0,25 kN - U95cal
6.2.1.2.3 Nilai atas = 0,475 kN + U95cal dan Nilai bawah = 0,475 kN - U95cal

6.2.1.3 Untuk range pengukuran 0,5 kN sampai dengan <1 kN menggunakan batas ukur
6.2.1.3.1 Nilai atas = 0,5 kN + U95cal dan Nilai bawah = 0,5 kN - U95cal
6.2.1.3.2 Nilai atas = 0,75 kN + U95cal dan Nilai bawah = 0,75 kN - U95cal
6.2.1.3.3 Nilai atas = 0,95 kN + U95cal dan Nilai bawah = 0,95 kN - U95cal

6.2.1.4 Untuk range pengukuran 1 kN sampai dengan <2 kN menggunakan batas ukur
6.2.1.4.1 Nilai atas = 1 kN + U95cal dan Nilai bawah = 1 kN - U95cal
6.2.1.4.2 Nilai atas = 1,5 kN + U95cal dan Nilai bawah = 1,5 kN - U95cal
6.2.1.4.3 Nilai atas = 1,9 kN + U95cal dan Nilai bawah = 1,9 kN - U95cal
6.2.2 Hidupkan mesin uji dan alat ukur lain sebagai pembanding.
6.2.3 Pasangkan alat ukur lain sebagai pembanding sesuai range pengukuran pada mesin
uji.
6.2.3.1 Untuk range pengukuran <0,1 kN menggunakan timbangan gantung digital dengan
kapasitas 20 kg.
6.2.3.2 Untuk range pengukuran 0,1 kN sampai dengan <0,5 kN menggunakan timbangan
gantung digital dengan kapasitas 100 kg.
6.2.3.3 Untuk range pengukuran 0,5 kN sampai dengan <1 kN menggunakan timbangan
gantung digital dengan kapasitas 200 kg
6.2.3.4 Untuk range pengukuran 1 kN sampai dengan <2 kN menggunakan timbangan
gantung digital dengan kapasitas 400 kg.

6.2.4 Tarik alat ukur lain sebagai pembanding menggunakan mesin uji hingga mesin uji
menunjukkan nilai 0 kN, kemudian lihat dan catat nilai yang ditunjukkan alat ukur lain
sebagai pembanding. Kemudian turunkan penarikan hingga alat ukur lain sebagai
pembanding dapat dilepaskan. Ulangi hal ini hingga 10 kali ulangan hingga diperoleh
Tabel Nilai Penunjukkan Mesin Uji dan Nilai Penunjukkan Alat Ukur Lain sebagai
Pembanding.

6.2.5 Lakukan hal yang sama dengan poin 6.2.4 untuk nilai penunjukkan mesin uji 0,05 kN;
0,095 kN; 0,1 kN; 0m25 kN; 0,475 kN; 0,5 kN; 0,75 kN; 0,95 kN; 1 kN; 1,5 kN; 1,9 kN.
Perhatikan dan sesuaikan penggunakan alat ukur lain sebagai pembanding yang
dipasang pada mesin uji.

6.2.6 Pastikan 95% atau lebih, dari 10 kali ulangan pengukuran yang ditunjukkan alat ukur
lain sebagai pembanding, berada di dalam batas ukur yang telah ditetapkan pada poin
6.2.1. Jika kurang dari 95%, maka mesin uji harus segera dikalibrasi.

6.2.7 Matikan mesin uji dan alat ukur lain sebagai pembanding.