KEPALA BBPI
(Manager Puncak)
KEPALA BIDANG PENGUJIAN & SERTIFIKASI PRODUK KEPALA BAGIAN TATA USAHA
(Manager Teknik & Mutu) (Manager Administrasi)
Koordinator Pengujian
Kapal & Mesin
Penyelia
Teknisi Pengujian
URAIAN
PROSES PELAYANAN PENGUJIAN API & ABPI
DI LABORATORIUM PENGUJIAN BALAI BESAR PENANGKAPAN IKAN SEMARANG
10. Pelanggan mengisi Form Kontrak Pengujian dan Aplikasi SIMPATIK dengan
disaksikan Kepala Bagian Tata Usaha dan Kepala Bidang Pengujian dan Sertifikasi
Produk, dimana Rekaman Kontrak Pengujian ditandatangani Kepala BBPI.
11. Pelanggan membayar dan melunasi biaya pengujian kepada Staf Keuangan
berdasarkan kontrak pengujian dengan mengisi Form Pembayaran Pengujian serta
mendapat Bill Pembayaran dan Tagihan PNBP dari Aplikasi SIMPONI serta membawa
atau menyerahkan atau mengirimkan sampel kepada Petugas Penanganan Sampel
dengan mengisi Form Serah Terima Sampel.
12. Staf Keuangan mengarsip Rekaman Pembayaran Pengujian dan melaporkannya
kepada Kepala Sub-Bagian Keuangan.
13. Petugas Penanganan Sampel menerima dan memeriksa sampel berdasarkan surat
jalan serta memberi identitas sampel menggunakan Form Label Identitas Sampel dan
menyimpan sampel di Gudang Penyimpanan Sampel (mengisi logbook sampel) serta
melaporkan dan menyerahkan Rekaman Serah Terima Sampel kepada Kepala Seksi
Pengujian Produk.
14. Kepala Sub-Bagian Keuangan dan Kepala Seksi Pengujian Produk melaporkan
pelunasan biaya pengujian dan penerimaan sampel kepada Kepala Bagian Tata
Usaha.
15. Kepala Bagian Tata Usaha melaporkan pelunasan biaya pengujian dan penerimaan
sampel kepada Kepala BBPI.
16. Kepala Seksi Pengujian Produk melaporkan penerimaan sampel kepada Kepala Seksi
Sertifikasi Produk dengan menyerahkan Salinan Kontrak Pengujian dan Salinan
Rekaman Serah Terima Sampel.
17. Kepala Seksi Sertifikasi Produk menyusun Draft Surat Tugas Personil Pengujian
kemudian melaporkan kepada Kepala Bidang Pengujian dan Sertifikasi Produk bahwa
sampel sudah diterima dan meminta persetujuan (acc) Draft Surat Tugas Personil
Pengujian kemudian menyerahkannya kepada Kepala Bagian Tata Usaha untuk
menerbitkan Surat Tugas Personil Pengujian (menggunakan Prosedur Persuratan
sesuai SNI 9001).
18. Kepala Bagian Tata Usaha menyerahkan Surat Tugas Personil Pengujian kepada
Kepala Bidang Pengujian dan Sertifikasi Produk sekaligus memberikan salinannya
kepada Kepala Seksi Pengujian Produk untuk diarsip.
19. Kepala Bidang Pengujian dan Sertifikasi Produk mendisposisikan Surat Tugas
Personil Pengujian kepada Kepala Seksi Sertifikasi Produk.
20. Kepala Seksi Sertifikasi Produk menyerahkan Surat Tugas Personil Pengujian dan
Rekaman Serah Terima Sampel kepada Koordinator Pengujian API & ABPI.
21. Koordinator Pengujian API & ABPI berkoordinasi dengan Kepala Seksi Pengujian
Produk untuk memperoleh salinan kontrak pengujian beserta sampel menggunakan
Surat Tugas Personil Pengujian dan Rekaman Serah Terima Sampel;
kemudian berkoordinasi dengan Penyelia dan Teknisi Pengujian mengacu pada Surat
Tugas Personil Pengujian untuk melakukan pemeriksaan kesesuaian sampel dengan
kontrak pengujian (meliputi jenis bahan, nomor benang dan atau diameter benang,
mesh size jaring, jumlah simpul mata jaring) menggunakan Form Pemeriksaan
Kesesuaian Sampel.
a. Jika sesuai, Koordinator Pengujian API & ABPI, Penyelia, dan Teknisi Pengujian
melaksanakan proses pengujian.
b. Jika tidak sesuai, Koordinator Pengujian API & ABPI melaporkan dan meminta
persetujuan (acc) Rekaman Pemeriksaan Kesesuaian Sampel kepada Kepala
Seksi Sertifikasi Produk serta menyerahkan sampel disertai Rekaman Pemeriksaan
Kesesuaian Sampel kepada Kepala Seksi Pengujian Produk untuk pembuatan dan
pengiriman Surat Pemberitahuan Ketidaksesuaian Sampel kepada Pelanggan
(menggunakan Prosedur Persuratan sesuai SNI 9001) sekaligus penyimpanan
sampel yang tidak sesuai kontrak pengujian di Gudang Penyimpanan Sampel
(mengisi logbook sampel). Kepala Seksi Sertifikasi Produk melaporkan
ketidaksesuaian sampel kepada Kepala Bidang Pengujian dan Sertifikasi Produk
sedangkan Kepala Seksi Pengujian Produk melaporkan ketidaksesuaian sampel
kepada Kepala Bagian Tata Usaha.
22. Koordinator Pengujian API & ABPI, Penyelia, dan Teknisi Pengujian mengawali proses
pengujian dengan menyusun tahapan dan waktu pengujian serta verifikasi alat uji dan
alat ukur menggunakan Form Verifikasi Operasional Alat Uji dan Alat Ukur.
23. Teknisi Pengujian melakukan
a. pencatatan identitas sampel di logbook pengujian;
b. pembuatan spesimen uji dari sampel sesuai SNI ISO 1805:2010 atau SNI ISO
1806:2010 minimal 30 pcs;
c. pencatatan kondisi lingkungan di logbook pengujian (pengukuran temperatur dan
kelembaban ruang uji sebelum-saat-sesudah pengujian);
d. pengujian (pembuatan hingga penyimpanan metoda dalam folder di komputer,
meng-input dan menyimpan metoda pada test dalam folder di komputer, trial-test
dengan kecepatan penarikan tertentu untuk mendapatkan waktu penarikan yang
sesuai SNI ISO 1805:2010 atau SNI ISO 1806:2010, menyimpan test dalam folder
di komputer, merekam pre-tension pada di logbook pengujian, penarikan (tensile
test) spesimen uji untuk 10 kali ulangan pengukuran, serta menyimpan grafik dan
tabel hasil uji setelah 10 kali ulangan pengukuran dalam folder di komputer);
e. penyerahan grafik dan tabel hasil uji (tensile test) dari 10 kali ulangan pengukuran
kepada Penyelia, baik dalam bentuk hardcopy dan softcopy, menggunakan Form
Serah Terima Data Uji;
f. penanganan sisa spesimen uji dengan membuang sisa spesimen uji pada tempat
sampah yang disediakan;
g. penanganan sisa sampel dengan menyimpannya pada Tempat Penyimpanan
Sementara Sisa Sampel (dicatat dalam logbook sisa sampel) paling lama 6 bulan,
setelah itu sisa sampel diserahkan kepada Koordinator Pengujian API & ABPI.
24. Koordinator Pengujian API & ABPI menyerahkan sisa sampel yang telah tersimpan
dalam Tempat Penyimpanan Sementara Sisa Sampel selama 6 bulan (tanpa ada
klaim dari Pelanggan) kepada Petugas Pengambil & Penanganan Sampel
menggunakan Form Serah Terima Sisa Sampel.
25. Petugas Pengambil & Penanganan Sampel menandatangani Rekaman Serah Terima
Sisa Sampel dan menyimpan sisa sampel di Gudang Penyimpanan Sampel (mengisi
logbook sisa sampel) paling lama 2 tahun, jika tidak ada klaim dari Pelanggan maka
sisa sampel dibuang pada tempat sampah yang disediakan.
26. Penyelia mengolah atau mengevaluasi grafik dan tabel hasil uji dari 10 kali ulangan
pengukuran untuk menghitung Nilai Sebenarnya dan mengestimasi Ketidakpastian
Pengukuran kemudian menyusun Draft Laporan Hasil Uji (LHU) untuk diserahkan
kepada Koordinator Pengujian API & ABPI.
27. Koordinator Pengujian API & ABPI memeriksa dan mengevaluasi Draft Laporan Hasil
Uji (LHU)
a. Jika benar, Koordinator Pengujian API & ABPI menjadikan Draft Laporan Hasil Uji
(Draft LHU) menjadi Laporan Hasil Uji (LHU) dan menandatanganinya, selanjutnya
menyerahkannya kepada Kepala Seksi Sertifikasi Produk.
b. Jika tidak benar, Koordinator Pengujian API & ABPI mengembalikan Draft Laporan
Hasil Uji (Draft LHU) kepada Penyelia dan Teknisi Pengujian untuk memperbaiki
Draft Laporan Hasil Uji (Draft LHU) hingga benar.
28. Kepala Seksi Sertifikasi Produk memeriksa dan menyetujui Laporan Hasil Uji (LHU)
a. Jika sesuai kontrak, Kepala Seksi Sertifikasi Produk menandatangani Laporan
Hasil Uji (LHU), selanjutnya mengisi Form Serah Terima LHU dan melaporkannya
kepada Kepala Bidang Pengujian dan Sertifikasi Produk.
b. Jika tidak sesuai kontrak, Kepala Seksi Sertifikasi Produk mengembalikan Laporan
Hasil Uji (LHU) kepada Koordinator Pengujian API & ABPI untuk memperbaiki
Laporan Hasil Uji (LHU) hingga sesuai.
29. Kepala Bidang Pengujian dan Sertifikasi Produk memeriksa dan mensahkan Laporan
Hasil Uji (LHU)
a. Jika lengkap, Kepala Bidang Pengujian dan Sertifikasi Produk mensahkan Laporan
Hasil Uji (LHU) melalui penandatanganan Rekaman Serah Terima LHU dan
menyerahkan softcopy dan hardcopy Laporan Hasil Uji (LHU) disertai Rekaman
Serah Terima LHU kepada Kepala Bagian Tata Usaha.
b. Jika tidak lengkap, Kepala Bidang Pengujian dan Sertifikasi Produk
mengembalikan Laporan Hasil Uji (LHU) dan Rekaman Serah Terima LHU kepada
Kepala Seksi Sertifikasi Produk untuk melengkapi Laporan Hasil Uji (LHU) dan
Rekaman Serah Terima LHU hingga lengkap.
30. Kepala Bagian Tata Usaha menandatangi Rekaman Serah Terima LHU dan
mengarsip softcopy dan hardcopy Laporan Hasil Uji (LHU) kemudian membuat Surat
Pengantar Laporan Hasil Uji (LHU) dan ditandatangani Kepala BBPI serta
mengirimkan bersama hardcopy Laporan Hasil Uji (LHU) kepada Pelanggan
(menggunakan Prosedur Persuratan sesuai SNI 9001).
TABEL
PROSES PELAYANAN PENGUJIAN API & ABPI
DI LABORATORIUM PENGUJIAN BALAI BESAR PENANGKAPAN IKAN SEMARANG