Anda di halaman 1dari 10

STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM

KEPALA BBPI
(Manager Puncak)

KEPALA BIDANG PENGUJIAN & SERTIFIKASI PRODUK KEPALA BAGIAN TATA USAHA
(Manager Teknik & Mutu) (Manager Administrasi)

KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI KEPALA SUB-BAGIAN


SERTIFIKASI PRODUK DUKUNGAN TEKNIS PENGUJIAN PRODUK KEUANGAN
(Asisten Bagian Teknik) (Asisten Bagian Mutu) (Asisten Bagian Administrasi) (Asisten Bagian Keuangan)

Koordinator Pengujian Petugas Penanganan Staf Persuratan


API & ABPI Staf Mutu Dokumen

Petugas Pengambil & Staf Keuangan


Penyelia
Penanganan Sampel
Teknisi Pengujian

Koordinator Pengujian
Kapal & Mesin

Penyelia
Teknisi Pengujian
URAIAN
PROSES PELAYANAN PENGUJIAN API & ABPI
DI LABORATORIUM PENGUJIAN BALAI BESAR PENANGKAPAN IKAN SEMARANG

1. Pelanggan mengisi Form Permohonan Pengujian dan menyerahkannya kepada Staf


Pelayanan Publik (menggunakan Prosedur Pelayanan sesuai SNI 9001).
2. Staf Pelayanan Publik menyerahkan Rekaman Permohonan Pengujian kepada
Kepala Bagian Tata Usaha (menggunakan Prosedur Persuratan sesuai SNI 9001).
3. Kepala Bagian Tata Usaha menyerahkan Rekaman Permohonan Pengujian kepada
Kepala Bidang Pengujian dan Sertifikasi Produk (menggunakan Prosedur Persuratan
sesuai SNI 9001).
4. Kepala Bidang Pengujian dan Sertifikasi Produk mendisposisikan Rekaman
Permohonan Pengujian kepada Kepala Seksi Sertifikasi Produk.
5. Kepala Seksi Sertifikasi Produk mendisposisikan Rekaman Permohonan Pengujian
kepada Koordinator Pengujian API & ABPI.
6. Koordinator Pengujian API & ABPI berkoordinasi dengan Penyelia dan Teknisi
Pengujian untuk membuat Draft Surat Jawaban Permohonan Pengujian dan
menyerahkannya kepada Kepala Seksi Sertifikasi Produk.
7. Kepala Seksi Sertifikasi Produk memeriksa Draft Surat Jawaban Permohonan
Pengujian kemudian menjadikan Draft Surat Jawaban Permohonan Pengujian
menjadi Surat Jawaban Permohonan Pengujian, selanjutnya menyerahkannya
kepada Kepala Bidang Pengujian dan Sertifikasi Produk.
8. Kepala Bidang Pengujian dan Sertifikasi Produk memeriksa Surat Jawaban
Permohonan Pengujian kemudian memarafnya, selanjutnya menyerahkannya kepada
Kepala Bagian Tata Usaha.
9. Kepala Bagian Tata Usaha memeriksa Surat Jawaban Permohonan Pengujian
kemudian memarafnya, selanjutnya meminta tandatangan Kepala BBPI serta
mengirimkan Surat Jawaban Permohonan Pengujian kepada Pelanggan
(menggunakan Prosedur Persuratan sesuai SNI 9001).

10. Pelanggan mengisi Form Kontrak Pengujian dan Aplikasi SIMPATIK dengan
disaksikan Kepala Bagian Tata Usaha dan Kepala Bidang Pengujian dan Sertifikasi
Produk, dimana Rekaman Kontrak Pengujian ditandatangani Kepala BBPI.

11. Pelanggan membayar dan melunasi biaya pengujian kepada Staf Keuangan
berdasarkan kontrak pengujian dengan mengisi Form Pembayaran Pengujian serta
mendapat Bill Pembayaran dan Tagihan PNBP dari Aplikasi SIMPONI serta membawa
atau menyerahkan atau mengirimkan sampel kepada Petugas Penanganan Sampel
dengan mengisi Form Serah Terima Sampel.
12. Staf Keuangan mengarsip Rekaman Pembayaran Pengujian dan melaporkannya
kepada Kepala Sub-Bagian Keuangan.
13. Petugas Penanganan Sampel menerima dan memeriksa sampel berdasarkan surat
jalan serta memberi identitas sampel menggunakan Form Label Identitas Sampel dan
menyimpan sampel di Gudang Penyimpanan Sampel (mengisi logbook sampel) serta
melaporkan dan menyerahkan Rekaman Serah Terima Sampel kepada Kepala Seksi
Pengujian Produk.
14. Kepala Sub-Bagian Keuangan dan Kepala Seksi Pengujian Produk melaporkan
pelunasan biaya pengujian dan penerimaan sampel kepada Kepala Bagian Tata
Usaha.
15. Kepala Bagian Tata Usaha melaporkan pelunasan biaya pengujian dan penerimaan
sampel kepada Kepala BBPI.

16. Kepala Seksi Pengujian Produk melaporkan penerimaan sampel kepada Kepala Seksi
Sertifikasi Produk dengan menyerahkan Salinan Kontrak Pengujian dan Salinan
Rekaman Serah Terima Sampel.
17. Kepala Seksi Sertifikasi Produk menyusun Draft Surat Tugas Personil Pengujian
kemudian melaporkan kepada Kepala Bidang Pengujian dan Sertifikasi Produk bahwa
sampel sudah diterima dan meminta persetujuan (acc) Draft Surat Tugas Personil
Pengujian kemudian menyerahkannya kepada Kepala Bagian Tata Usaha untuk
menerbitkan Surat Tugas Personil Pengujian (menggunakan Prosedur Persuratan
sesuai SNI 9001).
18. Kepala Bagian Tata Usaha menyerahkan Surat Tugas Personil Pengujian kepada
Kepala Bidang Pengujian dan Sertifikasi Produk sekaligus memberikan salinannya
kepada Kepala Seksi Pengujian Produk untuk diarsip.
19. Kepala Bidang Pengujian dan Sertifikasi Produk mendisposisikan Surat Tugas
Personil Pengujian kepada Kepala Seksi Sertifikasi Produk.

20. Kepala Seksi Sertifikasi Produk menyerahkan Surat Tugas Personil Pengujian dan
Rekaman Serah Terima Sampel kepada Koordinator Pengujian API & ABPI.
21. Koordinator Pengujian API & ABPI berkoordinasi dengan Kepala Seksi Pengujian
Produk untuk memperoleh salinan kontrak pengujian beserta sampel menggunakan
Surat Tugas Personil Pengujian dan Rekaman Serah Terima Sampel;
kemudian berkoordinasi dengan Penyelia dan Teknisi Pengujian mengacu pada Surat
Tugas Personil Pengujian untuk melakukan pemeriksaan kesesuaian sampel dengan
kontrak pengujian (meliputi jenis bahan, nomor benang dan atau diameter benang,
mesh size jaring, jumlah simpul mata jaring) menggunakan Form Pemeriksaan
Kesesuaian Sampel.
a. Jika sesuai, Koordinator Pengujian API & ABPI, Penyelia, dan Teknisi Pengujian
melaksanakan proses pengujian.
b. Jika tidak sesuai, Koordinator Pengujian API & ABPI melaporkan dan meminta
persetujuan (acc) Rekaman Pemeriksaan Kesesuaian Sampel kepada Kepala
Seksi Sertifikasi Produk serta menyerahkan sampel disertai Rekaman Pemeriksaan
Kesesuaian Sampel kepada Kepala Seksi Pengujian Produk untuk pembuatan dan
pengiriman Surat Pemberitahuan Ketidaksesuaian Sampel kepada Pelanggan
(menggunakan Prosedur Persuratan sesuai SNI 9001) sekaligus penyimpanan
sampel yang tidak sesuai kontrak pengujian di Gudang Penyimpanan Sampel
(mengisi logbook sampel). Kepala Seksi Sertifikasi Produk melaporkan
ketidaksesuaian sampel kepada Kepala Bidang Pengujian dan Sertifikasi Produk
sedangkan Kepala Seksi Pengujian Produk melaporkan ketidaksesuaian sampel
kepada Kepala Bagian Tata Usaha.
22. Koordinator Pengujian API & ABPI, Penyelia, dan Teknisi Pengujian mengawali proses
pengujian dengan menyusun tahapan dan waktu pengujian serta verifikasi alat uji dan
alat ukur menggunakan Form Verifikasi Operasional Alat Uji dan Alat Ukur.
23. Teknisi Pengujian melakukan
a. pencatatan identitas sampel di logbook pengujian;
b. pembuatan spesimen uji dari sampel sesuai SNI ISO 1805:2010 atau SNI ISO
1806:2010 minimal 30 pcs;
c. pencatatan kondisi lingkungan di logbook pengujian (pengukuran temperatur dan
kelembaban ruang uji sebelum-saat-sesudah pengujian);
d. pengujian (pembuatan hingga penyimpanan metoda dalam folder di komputer,
meng-input dan menyimpan metoda pada test dalam folder di komputer, trial-test
dengan kecepatan penarikan tertentu untuk mendapatkan waktu penarikan yang
sesuai SNI ISO 1805:2010 atau SNI ISO 1806:2010, menyimpan test dalam folder
di komputer, merekam pre-tension pada di logbook pengujian, penarikan (tensile
test) spesimen uji untuk 10 kali ulangan pengukuran, serta menyimpan grafik dan
tabel hasil uji setelah 10 kali ulangan pengukuran dalam folder di komputer);
e. penyerahan grafik dan tabel hasil uji (tensile test) dari 10 kali ulangan pengukuran
kepada Penyelia, baik dalam bentuk hardcopy dan softcopy, menggunakan Form
Serah Terima Data Uji;
f. penanganan sisa spesimen uji dengan membuang sisa spesimen uji pada tempat
sampah yang disediakan;
g. penanganan sisa sampel dengan menyimpannya pada Tempat Penyimpanan
Sementara Sisa Sampel (dicatat dalam logbook sisa sampel) paling lama 6 bulan,
setelah itu sisa sampel diserahkan kepada Koordinator Pengujian API & ABPI.
24. Koordinator Pengujian API & ABPI menyerahkan sisa sampel yang telah tersimpan
dalam Tempat Penyimpanan Sementara Sisa Sampel selama 6 bulan (tanpa ada
klaim dari Pelanggan) kepada Petugas Pengambil & Penanganan Sampel
menggunakan Form Serah Terima Sisa Sampel.
25. Petugas Pengambil & Penanganan Sampel menandatangani Rekaman Serah Terima
Sisa Sampel dan menyimpan sisa sampel di Gudang Penyimpanan Sampel (mengisi
logbook sisa sampel) paling lama 2 tahun, jika tidak ada klaim dari Pelanggan maka
sisa sampel dibuang pada tempat sampah yang disediakan.

26. Penyelia mengolah atau mengevaluasi grafik dan tabel hasil uji dari 10 kali ulangan
pengukuran untuk menghitung Nilai Sebenarnya dan mengestimasi Ketidakpastian
Pengukuran kemudian menyusun Draft Laporan Hasil Uji (LHU) untuk diserahkan
kepada Koordinator Pengujian API & ABPI.
27. Koordinator Pengujian API & ABPI memeriksa dan mengevaluasi Draft Laporan Hasil
Uji (LHU)
a. Jika benar, Koordinator Pengujian API & ABPI menjadikan Draft Laporan Hasil Uji
(Draft LHU) menjadi Laporan Hasil Uji (LHU) dan menandatanganinya, selanjutnya
menyerahkannya kepada Kepala Seksi Sertifikasi Produk.
b. Jika tidak benar, Koordinator Pengujian API & ABPI mengembalikan Draft Laporan
Hasil Uji (Draft LHU) kepada Penyelia dan Teknisi Pengujian untuk memperbaiki
Draft Laporan Hasil Uji (Draft LHU) hingga benar.
28. Kepala Seksi Sertifikasi Produk memeriksa dan menyetujui Laporan Hasil Uji (LHU)
a. Jika sesuai kontrak, Kepala Seksi Sertifikasi Produk menandatangani Laporan
Hasil Uji (LHU), selanjutnya mengisi Form Serah Terima LHU dan melaporkannya
kepada Kepala Bidang Pengujian dan Sertifikasi Produk.
b. Jika tidak sesuai kontrak, Kepala Seksi Sertifikasi Produk mengembalikan Laporan
Hasil Uji (LHU) kepada Koordinator Pengujian API & ABPI untuk memperbaiki
Laporan Hasil Uji (LHU) hingga sesuai.
29. Kepala Bidang Pengujian dan Sertifikasi Produk memeriksa dan mensahkan Laporan
Hasil Uji (LHU)
a. Jika lengkap, Kepala Bidang Pengujian dan Sertifikasi Produk mensahkan Laporan
Hasil Uji (LHU) melalui penandatanganan Rekaman Serah Terima LHU dan
menyerahkan softcopy dan hardcopy Laporan Hasil Uji (LHU) disertai Rekaman
Serah Terima LHU kepada Kepala Bagian Tata Usaha.
b. Jika tidak lengkap, Kepala Bidang Pengujian dan Sertifikasi Produk
mengembalikan Laporan Hasil Uji (LHU) dan Rekaman Serah Terima LHU kepada
Kepala Seksi Sertifikasi Produk untuk melengkapi Laporan Hasil Uji (LHU) dan
Rekaman Serah Terima LHU hingga lengkap.

30. Kepala Bagian Tata Usaha menandatangi Rekaman Serah Terima LHU dan
mengarsip softcopy dan hardcopy Laporan Hasil Uji (LHU) kemudian membuat Surat
Pengantar Laporan Hasil Uji (LHU) dan ditandatangani Kepala BBPI serta
mengirimkan bersama hardcopy Laporan Hasil Uji (LHU) kepada Pelanggan
(menggunakan Prosedur Persuratan sesuai SNI 9001).
TABEL
PROSES PELAYANAN PENGUJIAN API & ABPI
DI LABORATORIUM PENGUJIAN BALAI BESAR PENANGKAPAN IKAN SEMARANG

PELAKU/PERAN URAIAN KEGIATAN FORM


(KETERANGAN)
Pelanggan - Mengisi Form Permohonan Pengujian. Permohonan Pengujian
- Menyerahkannya kepada Staf Pelayanan Publik. (Prosedur Pelayanan
SNI 9001)
Staf Pelayanan Menyerahkan Rekaman Permohonan Pengujian kepada (Prosedur Pelayanan
Publik Kepala Bagian Tata Usaha. SNI 9001)
Kepala Bagian Menyerahkan Rekaman Permohonan Pengujian kepada (Prosedur Pelayanan
Tata Usaha Kepala Bidang Pengujian dan Sertifikasi Produk. SNI 9001)
Kepala Bidang Mendisposisikan Rekaman Permohonan Pengujian (Prosedur Pelayanan
Pengujian dan kepada Kepala Seksi Sertifikasi Produk. SNI 9001)
Sertifikasi Produk
Kepala Seksi Mendisposisikan Rekaman Permohonan Pengujian
Sertifikasi Produk kepada Koordinator Pengujian API & ABPI.
Koordinator - Berkoordinasi dengan Penyelia dan Teknisi Draft Surat Jawaban
Pengujian API & Pengujian. Permohonan Pengujian
ABPI - Menyusun Draft Surat Jawaban Permohonan
Pengujian.
- Menyerahkannya kepada Kepala Seksi Sertifikasi
Produk.
Kepala Seksi - Memeriksa Draft Surat Jawaban Permohonan (Prosedur Pelayanan
Sertifikasi Produk Pengujian. SNI 9001)
- Menjadikan Draft Surat Jawaban Permohonan
Pengujian menjadi Surat Jawaban Permohonan
Pengujian.
- Menyerahkannya kepada Kepala Bidang Pengujian
dan Sertifikasi Produk.
Kepala Bidang - Memeriksa Surat Jawaban Permohonan Pengujian. (Prosedur Pelayanan
Pengujian dan - Memaraf Surat Jawaban Permohonan Pengujian. SNI 9001)
Sertifikasi Produk - Menyerahkannya kepada Kepala Bagian Tata Usaha.
Kepala Bagian - Memeriksa Surat Jawaban Permohonan Pengujian. (Prosedur Pelayanan
Tata Usaha - Memaraf Surat Jawaban Permohonan Pengujian. SNI 9001)
- Meminta pengesahan (tandatangan) Kepala BBPI.
- Mengirimkan Surat Jawaban Permohonan Pengujian
kepada Pelanggan.
Pelanggan Menerima dan mempelajari Surat Jawaban Permohonan
Pengujian.
Jika Pelanggan setuju dengan Surat Jawaban Permohonan Pengujian,
maka Pelanggan akan lanjut ke tahap selanjutnya
Pelanggan Mengisi Form Kontrak Pengujian dan Aplikasi SIMPATIK Kontrak Pengujian
dengan disaksikan Kepala Bagian Tata Usaha serta (Prosedur Pelayanan
Kepala Bidang Pengujian dan Sertifikasi Produk. SNI 9001)
Kepala BBPI - Mengesahkan / menandatangani Rekaman Kontrak (Prosedur Pelayanan
Pengujian. SNI 9001)
- Menyerahkannya kepada Kepala Bagian Tata Usaha.
Kepala Bagian - Mengarsip dan menyerahkan Salinan Rekaman (Prosedur Pelayanan
Tata Usaha Kontrak Pengujian kepada Pelanggan. SNI 9001)
Pelanggan - Mengisi Form Pembayaran Pengujian berdasarkan Pembayaran Pengujian
kontrak pengujian. (Prosedur Pelayanan
SNI 9001)
- Membayar dan melunasi Biaya Pengujian kepada
Staf Keuangan.
- Mendapat Bill Pembayaran dan Tagihan PNBP dari
Aplikasi SIMPONI.
Staf Keuangan - Mengarsip Rekaman Pembayaran Pengujian.
- Melaporkannya kepada Kepala Sub-Bagian
Keuangan.
Kepala Sub- Melaporkan pelunasan Biaya Pengujian dari Pelanggan
Bagian Keuangan kepada Kepala Bagian Tata Usaha.
Pelanggan - Membawa/mengirim Sampel untuk diserahkan Serah Terima Sampel
kepada Petugas Penanganan Sampel (PPS).
- Mengisi Form Serah Terima Sampel.
Petugas - Menerima dan memeriksa Sampel dan Rekaman Label Identitas Sampel
Penanganan Serah Terima Sampel berdasarkan Surat jalan. (LogBook Sampel,
Sampel (PPS) - Mengarsip Rekaman Serah Terima Sampel. Lemari Sampel)
- Memberi Identitas Sampel menggunakan Form Label
Identitas Sampel.
- Menyimpan Sampel di Gudang Penyimpanan Sampel
menurut pengaturan tertentu pada Lemari Sampel.
- Mengisi LogBook Sampel.
- Melaporkan dan menyerahkan Salinan Rekaman
Serah Terima Sampel kepada Kepala Seksi
Pengujian Produk.
Kepala Seksi Melaporkan penerimaan Sampel dari Pelanggan kepada
Pengujian Produk Kepala Bagian Tata Usaha.
Kepala Bagian Melaporkan pelunasan Biaya Pengujian dan penerimaan
Tata Usaha Sampel dari Pelanggan kepada Kepala BBPI.
Tahapan Pemeriksaan Sampel
Kepala Seksi Melaporkan penerimaan Sampel dengan disertai Salinan
Pengujian Produk Kontrak Pengujian dan Salinan Rekaman Serah Terima
Sampel kepada Kepala Seksi Sertifikasi Produk.
Kepala Seksi - Menyusun Draft Surat Tugas Personil Pengujian Draft Surat Tugas
Sertifikasi Produk berdasarkan Salinan Kontrak Pengujian dan Salinan Personil Pengujian
Rekaman Serah Terima Sampel.
- Mengarsip Salinan Kontrak Pengujian dan Salinan
Rekaman Serah Terima Sampel.
- Melaporkan penerimaan Sampel kepada Kepala
Bidang Pengujian dan Sertifikasi Produk.
- Meminta persetujuan (acc) Draft Surat Tugas Personil
Pengujian.
- Menyerahkannya kepada Kepala Bagian Tata Usaha.
Kepala Bagian - Menyusun dan menerbitkan Surat Tugas Personil (Prosedur Persuratan
Tata Usaha Pengujian. sesuai SNI 9001)
- Menyerahkannya kepada Kepala Bidang Pengujian
dan Sertifikasi Produk.
- Menyerahkan Salinan Surat Tugas Personil
Pengujian kepada Kepala Seksi Pengujian Produk
untuk diarsip.
Kepala Bidang Mendisposisikan Surat Tugas Personil Pengujian kepada
Pengujian dan Kepala Seksi Sertifikasi Produk.
Sertifikasi Produk
Kepala Seksi - Menyerahkan Surat Tugas Personil Pengujian,
Sertifikasi Produk Salinan Rekaman Kontrak Pengujian, dan Salinan
Rekaman Serah Terima Sampel kepada Koordinator
Pengujian API & ABPI.
- Mengarsip Salinan Surat Tugas Personil Pengujian.
Koordinator Berkoordinasi dengan Kepala Seksi Pengujian Produk
Pengujian API & dan Petugas Pelayanan Sampel (PPS) untuk
ABPI memperoleh Sampel menggunakan Surat Tugas Personil
Pengujian, Salinan Kontrak Pengujian dan Salinan
Rekaman Serah Terima Sampel.
Petugas - Mengambil Sampel dari Gudang Penyimpanan
Penanganan Sampel menurut pengaturan tertentu pada Lemari
Sampel (PPS) Sampel.
- Menyerahkan Sampel kepada Koordinator Pengujian
API & ABPI.
Koordinator - Menerima Sampel dan menandatangani LogBook Logbook Sampel
Pengujian API & Sampel.
ABPI - Menyerahkan Salinan Surat Tugas Pengujian kepada Pemeriksaan
Penyelia dan Teknisi yang terlibat. Kesesuaian Sampel
- Melakukan pemeriksaan kesesuaian Sampel dengan
Salinan Kontrak Pengujian (meliputi jenis bahan,
nomor benang dan atau diameter benang, mesh size
jaring, jumlah simpul mata jaring) menggunakan Form
Pemeriksaan Kesesuaian Sampel.
- Melaporkan dan meminta persetujuan (acc) Rekaman
Pemeriksaan Kesesuaian Sampel kepada Kepala
Seksi Sertifikasi Produk:
o Jika hasil pemeriksaan “sesuai”, Koordinator
Pengujian API & ABPI, Penyelia, dan Teknisi
Pengujian melaksanakan proses pengujian.
o Jika hasil pemeriksaan “tidak sesuai”, Koordinator
Pengujian API & ABPI mengembalikan Sampel
disertai Rekaman Pemeriksaan Kesesuaian
Sampel kepada Kepala Seksi Pengujian Produk.
Tahapan Pengembalian Sampel yang Tidak Sesuai Kontrak Pengujian
Kepala Seksi - Melaporkan ketidaksesuaian Sampel dengan Kontrak
Sertifikasi Produk Pengujian kepada Kepala Bidang Pengujian dan
Sertifikasi Produk.
Kepala Seksi - Menerima pengembalian Sampel. Logbook Sampel
Pengujian Produk - Menugaskan Petugas Penanganan Sampel (PPS)
untuk menyimpan Sampel di Gudang Penyimpanan
Sampel menurut pengaturan tertentu pada Lemari
Sampel dan pengisian LogBook Sampel.
- Menyusun Surat Pemberitahuan Ketidaksesuaian
Sampel.
- Menyerahkannya ke Kepala Bagian Tata Usaha.
Kepala Bagian - Memeriksa Surat Pemberitahuan Ketidaksesuaian (Prosedur Persuratan
Tata Usaha Sampel. SNI 9001)
- Memaraf Surat Pemberitahuan Ketidaksesuaian
Sampel.
- Meminta pengesahan (tandatangan) Kepala BBPI.
- Mengirimkan Surat Pemberitahuan Ketidaksesuaian
Sampel kepada Pelanggan.
Tahapan Pengujian Sampel
Koordinator - Menyusun tahapan dan waktu pengujian. Verifikasi Operasional
Pengujian API & - Memverifikasi alat uji dan alat ukur menggunakan Alat Uji dan Alat Ukur
ABPI, Penyelia, Form Verifikasi Operasional Alat Uji dan Alat Ukur.
dan Teknisi
Pengujian
Teknisi Pengujian - Mencatat identitas sampel di Logbook Pengujian. Logbook Pengujian
- Membuat spesimen uji dari sampel sesuai SNI ISO
1805:2010 atau SNI ISO 1806:2010 minimal 30 pcs. Form Serah Terima
- Mencatat kondisi lingkungan di Logbook Pengujian Data Uji
meliputi pengukuran temperatur dan kelembaban
ruang uji sebelum-saat-sesudah pengujian.
- Melakukan Pengoperasian Alat Uji :
o Membuat hingga menyimpan metoda dalam folder
di komputer.
o Meng-input dan menyimpan metoda pada test
dalam folder di komputer.
o Trial-test dengan kecepatan penarikan tertentu
untuk mendapatkan waktu penarikan yang sesuai
SNI ISO 1805:2010 atau SNI ISO 1806:2010.
o Menyimpan test dalam folder di komputer.
o Merekam pre-tension pada di Logbook Pengujian.
o Menarik spesimen uji (tensile test) untuk 10 kali
ulangan pengukuran.
o Menyimpan grafik dan tabel hasil uji setelah 10 kali
ulangan pengukuran dalam folder di komputer).
o Menyerahkan grafik dan tabel hasil uji (tensile test)
dari 10 kali ulangan pengukuran kepada Penyelia,
baik dalam bentuk hardcopy dan softcopy,
menggunakan Form Serah Terima Data Uji.
o Menangani sisa spesimen uji dengan membuang
sisa spesimen uji pada tempat sampah yang
disediakan atau dimusnahkan.
Penyelia - Mengolah atau mengevaluasi grafik dan tabel hasil uji Draft Laporan Hasil Uji
dari 10 kali ulangan pengukuran untuk menghitung (LHU)
Nilai Sebenarnya dan mengestimasi Ketidakpastian
Pengukuran.
- Menyusun Draft Laporan Hasil Uji (LHU) untuk
diserahkan kepada Koordinator Pengujian API &
ABPI.
Koordinator Memeriksa dan mengevaluasi Draft Laporan Hasil Uji
Pengujian API & (LHU):
ABPI - Jika benar, Koordinator Pengujian API & ABPI
mengubah Draft Laporan Hasil Uji (Draft LHU)
menjadi Laporan Hasil Uji (LHU) dan
menandatanganinya, selanjutnya menyerahkannya
kepada Kepala Seksi Sertifikasi Produk.
- Jika tidak benar, Koordinator Pengujian API & ABPI
mengembalikan Draft Laporan Hasil Uji (Draft LHU)
kepada Penyelia untuk memperbaiki Draft Laporan
Hasil Uji (Draft LHU) hingga benar.
Kepala Seksi Memeriksa dan menyetujui Laporan Hasil Uji (LHU) Serah Terima LHU
Sertifikasi Produk - Jika sesuai kontrak, Kepala Seksi Sertifikasi Produk
menandatangani Laporan Hasil Uji (LHU), selanjutnya
mengisi Form Serah Terima LHU dan melaporkannya
kepada Kepala Bidang Pengujian dan Sertifikasi
Produk.
- Jika tidak sesuai kontrak, Kepala Seksi Sertifikasi
Produk mengembalikan Laporan Hasil Uji (LHU)
kepada Koordinator Pengujian API & ABPI untuk
memperbaiki Laporan Hasil Uji (LHU) hingga sesuai.
Kepala Bidang Memeriksa dan mensahkan Laporan Hasil Uji (LHU)
Pengujian dan - Jika lengkap, Kepala Bidang Pengujian dan Sertifikasi
Sertifikasi Produk Produk mensahkan Laporan Hasil Uji (LHU) melalui
penandatanganan Rekaman Serah Terima LHU dan
menyerahkan softcopy dan hardcopy Laporan Hasil
Uji (LHU) disertai Rekaman Serah Terima LHU
kepada Kepala Bagian Tata Usaha.
- Jika tidak lengkap, Kepala Bidang Pengujian dan
Sertifikasi Produk mengembalikan Laporan Hasil Uji
(LHU) dan Rekaman Serah Terima LHU kepada
Kepala Seksi Sertifikasi Produk untuk melengkapi
Laporan Hasil Uji (LHU) dan Rekaman Serah Terima
LHU hingga lengkap.
Kepala Bagian - Menandatangi Rekaman Serah Terima LHU. (Prosedur Persuratan
Tata Usaha - Mengarsip softcopy dan hardcopy Laporan Hasil Uji sesuai SNI 9001)
(LHU).
- Membuat Surat Pengantar Laporan Hasil Uji (LHU)
dan ditandatangani Kepala BBPI .
- Mengarsip Salinan Surat Pengantar Laporan Hasil Uji
(LHU).
- Mengirimkan Surat Pengantar Laporan Hasil Uji
(LHU) bersama hardcopy Laporan Hasil Uji (LHU)
kepada Pelanggan.
Pelanggan Menerima Laporan Hasil Uji (LHU)
Tahapan Penanganan Sisa Sampel
Teknisi Pengujian - Menangani sisa sampel dengan menyimpannya pada Logbook Sisa Sampel
Tempat Penyimpanan Sementara Sisa Sampel
(dicatat dalam Logbook Sisa Sampel) paling lama 6
bulan
- Menyerahkan Sisa Sampel kepada Koordinator
Pengujian API & ABPI
Koordinator Menyerahkan Sisa Sampel kepada Kepala Seksi Serah Terima Sisa
Pengujian API & Pengujian Produk menggunakan Form Serah Terima Sisa Sampel
ABPI Sampel
Kepala Seksi - Menerima pengembalian Sisa Sampel
Pengujian Produk - Menandatangani Rekaman Serah Terima Sisa
Sampel
- Menugaskan Petugas Penanganan Sampel (PPS)
untuk menyimpan Sisa Sampel di Gudang
Penyimpanan Sampel
Petugas - Menyimpan Sisa Sampel di Gudang Penyimpanan Logbook Sisa Sampel
Penanganan Sampel menurut pengaturan tertentu pada Lemari
Sampel (PPS) Sampel dan pengisian LogBook Sampel
- Mengisi Logbook Sisa Sampel
- Menyimpan Sisa Sampel paling lama 2 tahun, jika
tidak ada klaim dari Pelanggan maka Sisa Sampel
dibuang pada tempat sampah yang disediakan atau
dimusnahkan

Anda mungkin juga menyukai