PROTOKOL UBLK TIMBANGAN ELEKTRONIK

BBSPJIKKP TAHUN 2022

PENDAHULUAN
UBLK besaran massa yang akan dilaksanakan pada tahun 2022 yaitu dengan artefak
UBLK berupa timbangan elektronik. Dalam protokol UBLK ini akan dijelaskan instruksi yang
diperlukan oleh peserta terkait penanganan artefak UBLK, hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam proses pengukuran / kalibrasi, tata cara penerimaan artefak UBLK, serta ketentuan
perekaman hasil oleh peserta.

JADWAL KEGIATAN DAN SIRKULASI

Tabel 1 menampilkan waktu yang disediakan kepada peserta untuk melaksanakan
protokol ini. Waktu yang ditampilkan bersifat tentatif dan dapat mengalami penundaan jadwal
dengan izin dari koordinator UBLK BBSPJIKKP. Koordinator UBLK BBSPJIKKP memberikan
informasi sirkulasi termutakhir melalui media Google Sheet.
Tabel 1. Waktu yang Disediakan kepada Peserta
No Kegiatan Estimasi Waktu
1. Penerimaan dan pengkondisian standar:
 Menerima dan memeriksa kondisi artefak UBLK
1 hari
 Melaporkan kepada koordinator hasil penerimaan
 Melakukan pengkondisian standar sebelum dikalibrasi
2. Pelaksanaan kalibrasi di lingkungan BBSPJIKKP 1 hari

3. Pembuatan laporan / hasil kalibrasi Maks. 7 hari setelah

pengambilan data

DESKRIPSI DAN KARAKTERISTIK ARTEFAK UBLK TIMBANGAN ELEKTRONIK

1. Pemilik ARTEFAK UBLK : Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kulit,
Karet, dan Plastik
2. Merk / Tipe : Ohaus / AX 224
3. Kapasitas / resolusi: (0 ~ 220) gram / 0,0001 gram
4. Diameter pan timbangan : 90 mm
5. Nilai yang dibandingkan yaitu nilai koreksi dan ketidakpastian bentangan pada tingkat
kepercayaan 95% (U95) untuk titik ukur yang ditentukan.
6. Titik ukur dalam UBLK ini yaitu: 20 gram, 60 gram, 100 gram, 150 gram, dan 200 gram.
7. Nilai U95 pada artefak UBLK ini diperkirakan sekitar (0,090 ~ 0,27) mg dengan faktor
cakupan k = 2.

Protokol UBLK Timbangan elektronik (v1.23082022) Halaman 1 dari 6

8. Lokasi kalibrasi : BBSPJIKKP di Jl. Sokonandi No. 9 Yogyakarta
9. Faktor yang berpengaruh pada artefak UBLK
a. Kalibrasi internal timbangan. Koordinator UBLK BBSPJIKKP menentukan peserta
dilarang melakukan kalibrasi internal karena hal ini dapat berpengaruh pada
pemantauan nilai drift timbangan.
b. Kondisi lingkungan berupa angin, medan magnet, tegangan listrik, stabilitas suhu,
dll. Koordinator UBLK BBSPJIKKP meminimalisir resiko ketidaksesuaian dari hal
tersebut.
c. Kecukupan waktu pemanasan / warming up artefak UBLK timbangan elektronik.
Koordinator UBLK BBSPJIKKP memastikan artefak UBLK timbangan elektronik
telah dilakukan pemanasan / warming up minimal 1 jam sebelum dilakukan
pengambilan data oleh peserta.
10. Foto artefak UBLK timbangan elektronik

Gambar 1. Foto Artefak UBLK Timbangan elektronik

PROSES PENERIMAAN ARTEFAK UBLK TIMBANGAN ELEKTRONIK

Artefak UBLK timbangan elektronik telah tersedia di Lingkungan BBSPJIKKP
beralamat di Jl. Sokonandi No. 9 Yogyakarta. Pada saat artefak UBLK diterima peserta, maka
laboratorium penerima langsung melakukan pengecekan artefak UBLK timbangan elektronik
baik secara visual ataupun fungsional. Kondisi timbangan elektronik secara umum ditampilkan
dalam Gambar 2. Laboratorium penerima melaporkan hasil penerimaan artefak UBLK kepada
koordinator UBLK BBSPJIKKP secara langsung.
Laboratorium penerima melakukan pengecekan artefak UBLK timbangan elektronik
berupa:
1. Memeriksa kondisi artefak UBLK secara visual apakah terdapat kerusakan seperti
indikator tidak terlihat jelas, indikator tidak stabil, waterpass tidak dapat diatur, atau
kerusakan visual lainnya yang teramati.

Protokol UBLK Timbangan elektronik (v1.23082022) Halaman 2 dari 6

2. Memeriksa fungsionalitas artefak UBLK dengan mencoba menyalakan dan mencoba
melakukan penimbangan apakah terdapat kerusakan.
Apabila terdapat ketidaksesuaian dalam penerimaan artefak UBLK, peserta segera
melaporkan kepada koordinator UBLK BBSPJIKKP secara langsung.

Gambar 2. Artefak UBLK Timbangan elektronik

SUMBER DAYA MINIMAL YANG HARUS DIMILIKI

1. Peralatan Standar dan Peralatan Pendukung
a. Kalibrator / peralatan standar berupa anak timbangan terkalibrasi dengan
rekomendasi kelas E2 (kelas OIML).
b. Sarung tangan kain, pinset non magnetic, dan perlengkapan lainnya yang relevan.
c. Termohigrometer / termohigrograf.
2. Kondisi Fasilitas dan Lingkungan
Kondisi suhu dan kelembaban ruangan di sekitar artefak UBLK timbangan elektronik
dikendalikan, namun berdasarkan pemantauan yang dilakukan koordinator UBLK
BBSPJIKKP, kondisi suhu dan kelembaban diperkirakan berkisar sebagai berikut.
a. Suhu : 20,5 ºC ± 2,0 ºC
b. Kelembaban : 60 %RH ± 10 %RH
3. Ketertelusuran Pengukuran
Peserta harus memiliki ketertelusuran pengukuran ke SI unit melalui laboratorium yang
memiliki kompetensi.

PETUNJUK PENGUKURAN / KALIBRASI

1. Prinsip Umum Kalibrasi Timbangan elektronik
Artefak timbangan elektronik dikalibrasi menggunakan anak timbangan yang terkalibrasi
dengan rekomendasi kelas sesuai OIML yaitu E2. Direkomendasikan menggunakan

Protokol UBLK Timbangan elektronik (v1.23082022) Halaman 3 dari 6

 referensi yaitu The Calibration of Weights and Balances (CSIRO 2010). Parameter yang
dilakukan pengambilan data dijelaskan sebagai berikut, adapun parameter yang tidak
disebutkan maka tidak perlu dilakukan pengambilan data, misalnya: uji histerisis.
a. Repetability test / Uji daya ulang. Dilakukan pada nominal 100 gram dan 200 gram.
b. Penentuan nilai koreksi. Dilakukan pada titik ukur 20 gram, 60 gram, 100 gram, 150
gram, dan 200 gram.
c. Uji pembebanan tidak ditengah. Dilakukan pada nominal 100 gram.
2. Persiapan Kalibrasi
a. Periksa kebersihan pan timbangan dan area sekitarnya yang akan digunakan.
b. Lakukan pembersihan secukupnya.
c. Atur waterpass sehingga pan timbangan dalam kondisi datar.
d. Peserta dilarang melakukan kalibrasi internal.
e. Kondisikan alat standar dan artefak UBLK timbangan elektronik pada ruang kalibrasi
minimal 2 jam.
3. Pelaksanaan Kalibrasi
a. Pastikan seluruh peralatan yang dibutuhkan telah tersedia.
b. Lakukan pemanasan timbangan dengan melakukan ujicoba penimbangan pada
setengah kapasitas dan kapasitas penuh secara bertahap beberapa kali.
c. Lakukan pengukuran / kalibrasi sesuai dengan parameter yang telah disebutkan
dengan metode yang dilakukan sehari-hari.
d. Lakukan pengukuran kondisi ruangan selama proses kalibrasi, rekam hasilnya.
e. Laporkan hasil kalibrasi menggunakan formulir pengambilan data.
f. Kembalikan kondisi artefak UBLK timbangan elektronik seperti semula.
g. Peserta dilarang memutus catu daya listrik artefak UBLK timbangan elektronik.
4. Pengolahan Data Hasil Kalibrasi
a. Terapkan nilai koreksi pada pembacaan kalibrator sesuai dengan sertifikat kalibrasi
kalibrator.
b. Nilai koreksi dari hasil pengukuran diperoleh dengan persamaan :
K  ms  ma
(1)
Dimana:
K : nilai koreksi Timbangan elektronik
ms : massa konvensional standar
ma : pembacaan timbangan elektronik
c. Hitung nilai ketidakpastian pengukuran pada tingkat kepercayaan 95% untuk setiap
nominal. Sumber-sumber ketidakpastian mengikuti metode yang digunakan sehari-hari.

Protokol UBLK Timbangan elektronik (v1.23082022) Halaman 4 dari 6

PROSES PEMERIKSAAN AKHIR ARTEFAK UBLK TIMBANGAN ELEKTRONIK
Sebelum peserta mengakhiri kegiatan di lingkungan BBSPJIKKP maka dilakukan
pengecekan artefak UBLK timbangan elektronik baik secara visual ataupun fungsional.
Peserta melaporkan pemeriksaan akhir artefak UBLK dan apabila terdapat ketidaksesuaian
pada artefak UBLK, maka peserta segera melaporkan kepada narahubung koordinator
UBLK BBSPJIKKP secara langsung.

PROSEDUR JIKA TERJADI PENYIMPANGAN

1. Koordinator UBLK BBSPJIKKP telah merencanakan UBLK timbangan elektronik dengan
seksama. Namun jika terjadi penyimpangan, maka akan dilakukan koreksi dan tindakan
korektif sehingga meminimalisir resiko yang berpengaruh pada validitas hasil UBLK
maupun terhadap keberhasilan pelaksanaan UBLK ini.
2. Jika terjadi penyimpangan terkait artefak UBLK timbangan elektronik pada saat peserta
melakukan kalibrasi, maka peserta wajib menginformasikan kepada koordinator UBLK
BBSPJIKKP secara langsung.
3. Jika kestabilan artefak UBLK menyebabkan keraguan hasil UBLK, koordinator UBLK
BBSPJIKKP akan menginvestigasi dan mengevaluasi kecukupan data untuk dilakukan
analisa hasil. Apabila data tidak dapat dianalisa, maka pengambilan data UBLK dapat
diulangi tanpa pembebanan biaya administrasi artefak UBLK yang diikuti. Adapun biaya
transportasi petugas tetap menjadi tanggungan dari peserta.
4. Jika artefak UBLK mengalami kerusakan sebelum sirkulasi berakhir, maka koordinator
UBLK BBSPJIKKP memiliki pilihan untuk mengevaluasi hasil UBLK terhadap peserta
yang telah melakukan pengambilan data atau mengulangi sirkulasi artefak UBLK dari
awal. Hal tersebut dipilih setelah melalui pertimbangan dan masukan dari keahlian teknis.
Jika dijumpai bahwa peserta melakukan tindakan yang menyebabkan kerusakan artefak
UBLK, maka peserta tersebut berkewajiban untuk mengganti artefak UBLK tersebut /
mengganti biaya perbaikannya.
5. Berbagai kemungkinan yang terjadi dan berpengaruh terhadap pembayaran administrasi
skema ini akan diatur melalui Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) antara peserta dan
BBSPJIKKP.

KETENTUAN HASIL DARI PESERTA

1. Pada akhir kegiatan UBLK, peserta harus mengumpulkan semua rekaman yang terkait,
yaitu:
a. Rekaman laporan penerimaan artefak UBLK melalui Google Form.
b. Rekaman laporan pengiriman artefak UBLK melalui Google Form.

Protokol UBLK Timbangan elektronik (v1.23082022) Halaman 5 dari 6

 c. Rekaman pengambilan data (minimal: hasil kalibrasi, kondisi lingkungan, hal-hal
yang berpengaruh pada proses kalibrasi, tanggal kalibrasi, identitas personil yang
mengerjakan).
d. Rekaman evaluasi ketidakpastian pengukuran (spreadsheet) untuk setiap nominal
yang diikuti.
e. Rekaman pelaporan hasil yang disahkan (minimal: nilai koreksi dan ketidakpastian
pengukuran pada tingkat kepercayaan 95% dengan faktor cakupan terkait untuk
setiap nominal yang diikuti, metode yang digunakan, pernyataan ketertelusuran
pengukuran, kondisi lingkungan saat kalibrasi, tanggal kalibrasi, identitas personil
yang mengesahkan)
2. Dokumen pendukung lainnya yang perlu dikirim yaitu:
a. Sertifikat kalibrasi peralatan standar dan peralatan pendukung yang digunakan
selama proses kalibrasi.
b. Foto proses kalibrasi, jika memungkinkan.

NARAHUBUNG KOORDINATOR UBLK BBSPJIKKP

Nama Penyelenggara : Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kulit, Karet,
dan Plastik, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia
Alamat Surat : Jalan Sokonandi No. 9 Yogyakarta 55166
Alamat Email : bbkkp_jogja@yahoo.com; pupbbkkp@gmail.com
Nomor Telepon : (0274) 512929; 563939
Faximile : (0274) 563655
Narahubung 1 : Wahyu Pradana Arsitika (HP.+62 815-6467-3125)
Narahubung 2 : Nurul Samsu Bahari (HP.+62 896-7240-8881)

Protokol UBLK Timbangan elektronik (v1.23082022) Halaman 6 dari 6