Anda di halaman 1dari 89

Komite Akreditasi Nasional

PUP-006-IDN

LAPORAN
HASIL UJI PROFISIENSI
LABORATORIUM GAS
TAHUN 2023

DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI


BALAI BESAR PENGUJIAN MINYAK DAN GAS BUMI
KATA PENGANTAR

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas
Bumi LEMIGAS telah menyelenggarakan Program Uji Profisiensi Laboratorium Gas
Tahun 2023.
Program ini bertujuan untuk membantu laboratorium penguji dalam menilai
kinerjanya melakukan analisis gas bumi, khususnya untuk parameter uji yang
diikutsertakan dalam program uji profisiensi ini. Disamping itu, juga untuk
mengidentifikasi permasalahan-permasalahan di laboratorium peserta. Kegiatan ini
diharapkan akan menjadi salah satu instrumen penting dan strategis yang dapat
digunakan untuk meningkatkan kompetensi teknis laboratorium. Hasil uji profisiensi ini
juga dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan bagi KAN dalam rangka
pemberian, pemeliharaan, perpanjangan dan penundaan akreditasi laboratorium.
Ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kami sampaikan
kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam kegiatan uji profisiensi ini. Tim
uji profisiensi sangat mengharapkan saran dan kritik guna meningkatkan mutu
penyelenggaraan kegiatan ini di masa yang akan datang.

Jakarta, Oktober 2023

Tim UP Laboratorium Gas

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... i


DAFTAR ISI ............................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ....................................................................................... iv
PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang............................................................................ 1
1.2 Tujuan ......................................................................................... 1
1.3 Metodologi .................................................................................. 2
1.3.1 Persiapan Sampel ......................................................................... 2
1.3.2 Pengujian Sampel ......................................................................... 3
1.3.3 Pengumpulan Data Hasil Uji ........................................................ 3
1.3.4 Evaluasi Data Hasil Uji ................................................................. 3
1.4 Ruang Lingkup Uji Profisiensi................................................... 3
PELAKSANAAN PROGRAM UJI PROFISIENSI ....................................... 5
2.1 Persiapan dan Pendistribusian Sampel .................................... 5
2.2 Pengujian Sampel .................................................................... 10
2.3 Pengumpulan Data Hasil Uji .................................................... 10
2.4 Pengujian Stabilitas Sampel .................................................... 10
2.5 Evaluasi Data Hasil Uji ............................................................. 11
2.6 Laboratorium Peserta Uji Profisiensi ...................................... 11
2.7 Jadwal Pelaksanaan Uji Profisiensi ........................................ 15
METODE PENGOLAHAN DATA ............................................................ 16
3.1. Metode Uji Homogenitas Sampel ............................................ 16
3.2 Metode Uji Stabilitas Sampel ................................................... 16
3.3 Metoda Pengolahan Data Hasil Uji Laboratorium Peserta .... 17
3.3.1 Histogram ..................................................................................... 17
3.3.2 Perhitungan Statistik Robust Z-Score ..................................... 17
3.3.3 Interpretasi Z-Score .................................................................... 19
3.3.4 Grafik Z-Score .............................................................................. 20
HASIL PERHITUNGAN DAN EVALUASI ................................................ 21
ii
4.1. Hasil Uji Homogenitas Sampel ................................................ 21
4.2. Hasil Uji Stabilitas Sampel ....................................................... 22
4.3. Pengolahan Data Pengujian Laboratorium Peserta ............... 23
4.3.1. Data Pengujian Laboratorium Peserta ..................................... 24
4.3.2. Pengolahan Data Pengujian Laboratorium Peserta .............. 27
4.4. Evaluasi Pelaksanaan Uji Profisiensi ...................................... 30
KESIMPULAN ......................................................................................... 39
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 41
LAMPIRAN ............................................................................................. 42
A. Instruksi Kerja Pelaksanaan Uji Profisiensi Gas......................... 43
B. Perhitungan Uji Homogenitas Sampel ....................................... 45
C. Pengolahan Data Hasil Pengujian Peserta ................................ 51
D. Program Jaminan Mutu Laboratorium ........................................ 76
E. Konfigurasi Kromatografi Gas .................................................... 77
F. Perlakuan Sampel ..................................................................... 82
G. Matriks CRM Peserta ................................................................. 83

iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Alokasi Sampel ...................................................................................... 8
Tabel 2. Peserta Uji Profisiensi Laboratorium Gas 2023 ................................. 12
Tabel 3. Keikutsertaan dalam Program Uji Profisiensi 2023 ........................... 13
Tabel 4. Jadwal Pelaksanaan Uji Profisiensi .................................................... 15
Tabel 5. Data Uji Homogenitas Sampel ............................................................ 21
Tabel 6. Hasil Perhitungan Uji Homogenitas .................................................... 22
Tabel 7. Data Uji Stabilitas Sampel ................................................................... 23
Tabel 8. Hasil Perhitungan Uji Stabilitas Sampel ............................................. 23
Tabel 9. Hasil Analisa Peserta (%mol) .............................................................. 25
Tabel 10. Rekapitulasi Hasil Robust Z-Score ................................................... 28
Tabel 11. Metode Pengujian - Perhitungan - Status Akreditasi ....................... 30
Tabel 12. Ringkasan Statistik dari Data Laboratorium Peserta ....................... 33
Tabel 13. Rangkuman Hasil Uji Profisiensi ....................................................... 35

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Memasuki era globalisasi dan pasar bebas dunia, industri migas
nasional menghadapi persaingan global yang makin kompetitif baik di hulu
maupun hilir. Gas bumi sebagai komoditas diperjualbelikan berdasarkan
Gas Sales Agreement dimana didalamnya memuat persyaratan
karakteristik gas bumi yang diperjualbelikan. Dalam hal ini, diperlukan
laboratorium yang memiliki kompetensi dalam pengujian produk gas bumi.
Salah satu cara untuk memenuhi kompetensi tersebut, laboratorium penguji
gas bumi mengikuti uji profisiensi secara periodik, yang dilaksanakan oleh
badan akreditasi atau penyelenggara yang ditunjuk oleh Komite Akreditasi
Nasional (KAN).
BBPMGB LEMIGAS sebagai lembaga pengujian di industri teknologi
minyak dan gas bumi milik pemerintah dibawah Direktorat Jenderal Minyak
dan Gas Bumi telah berpengalaman melaksanakan uji korelasi antar
laboratorium migas nasional maupun regional ASEAN (ASCOPE) sejak 20
tahun yang lalu dimana pesertanya terbatas di kalangan pemerintah dan
BUMN. Pada tahun 2015, PUP LEMIGAS telah mendapatkan akreditasi
dari KAN sebagai penyelenggara kegiatan uji profisiensi untuk komoditas
BBM, Pelumas dan Gas.
Uji Profisiensi laboratorium gas tahun 2023 diikuti oleh 29 peserta
yang terdiri dari laboratorium uji instansi pemerintah dan BUMN yang
berperan baik sebagai produsen, transporter dan konsumen gas bumi, baik
yang sudah ataupun yang belum terakreditasi oleh KAN.

1.2 Tujuan
Tujuan program uji profisiensi ini adalah sebagai sarana untuk
laboratorium penguji gas bumi memenuhi persyaratan dari Komite

1
Akreditasi Nasional (KAN) yang mewajibkan laboratorium uji melakukan uji
banding dan/atau uji profisiensi seperti dipersyaratkan dalam butir 7.7
ISO/IEC 17025 (2017). Dengan mengikuti uji profisiensi ini laboratorium
diharapkan dapat (i) mengidentifikasi permasalahan dan menindaklanjuti
bila terdapat hasil yang kurang memuaskan, serta (ii) menjadi ajang untuk
saling berbagi informasi mengenai best practice pelaksanaan pengujian di
masing-masing laboratorium peserta melalui informasi yang disampaikan
peserta melalui data dukung.

1.3 Metodologi
Pada program ini, beberapa metode telah digunakan, baik dalam
penyiapan sampel, pengujian sampel maupun dalam perhitungan statistik
untuk menentukan homogenitas dan stabilitas sampel serta mengevaluasi
hasil pengujian laboratorium peserta.

1.3.1 Persiapan Sampel


Pengambilan sampel gas bumi dilakukan dengan mengacu pada
standar GPA 2166-17 dengan metode purging-fill and empty. Tabung gas
disiapkan sebanyak 44 (empat puluh empat) tabung dimana setiap tabung
sampel diberi nomer identitas berupa nomer dari 01 hingga 44. Selanjutnya
44 tabung disusun secara seri dan diisi gas bumi. Dari 44 sampel yang
didapatkan, diambil secara acak dengan bantuan aplikasi Microsoft Excel,
10 (sepuluh) sampel untuk uji homogenitas, 3 (tiga) sampel untuk uji
stabilitas, 29 (dua puluh sembilan) sampel untuk laboratorium peserta dan
2 (dua) untuk retained sample. Untuk memastikan keseluruhan sampel
homogen, dilakukan uji homogenitas. Bila dinyatakan homogen secara
statistik, maka tabung-tabung yang telah disiapkan untuk peserta dikemas
dalam peti kayu, disegel dan didistribusikan ke laboratorium peserta uji
profisiensi.

2
1.3.2 Pengujian Sampel
Pengujian komposisi sampel gas bumi oleh laboratorium peserta
dilakukan sesuai dengan Instruksi Kerja Pelaksanaan Uji Profisiensi Gas
(Lampiran A). Metode uji yang digunakan adalah metode yang biasa
digunakan oleh laboratorium peserta. Pengujian dilakukan pada rentang
waktu yang telah ditentukan dengan tujuan agar sampel berada dalam
kondisi yang sama dan hasil ujinya tidak berbeda secara signifikan.
Selain pengujian komposisi, dilakukan juga penentuan sifat fisika
sampel gas bumi, yaitu gross heating value dan specific gravity dengan cara
perhitungan berdasarkan hasil pengujian komposisi sampel gas bumi.
Metode uji yang digunakan untuk menganalisis komposisi sampel gas
bumi dalam menentukan homogenitas dan stabilitas adalah GPA 2261-19.

1.3.3 Pengumpulan Data Hasil Uji


Data hasil uji dari laboratorium peserta dikirimkan kepada koordinator
uji profisiensi BBPMGB LEMIGAS melalui e-mail atau pos selambat-
lambatnya satu minggu setelah pengujian sampel dilakukan.

1.3.4 Evaluasi Data Hasil Uji


Data hasil uji yang diterima dari masing-masing laboratorium peserta
diolah secara statistik dan diinterpretasi dengan metode Robust Z-Score
sesuai dengan SNI ISO 13528:2016, sehingga didapatkan hasil penilaian
dengan kategori memuaskan, diperingatkan atau outlier.

1.4 Ruang Lingkup Uji Profisiensi


Ruang lingkup uji profisiensi laboratorium gas meliputi komposisi dan
sifat fisika, yaitu:
a. Komposisi gas bumi, meliputi kandungan metana (CH4), etana (C2H6),
propana (C3H8), i-butana (i-C4H10), n-butana (n-C4H10), i-pentana (i-
C5H12), n-pentana (n-C5H12), heksana plus (C6H14+), nitrogen (N2) dan
karbondioksida (CO2).

3
b. Sifat fisika gas bumi, meliputi gross heating value (GHV) dan specific
gravity (SG).

4
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM UJI PROFISIENSI

Tahapan pelaksanaan uji profisiensi meliputi persiapan dan


pendistribusian sampel, pengujian sampel, pengumpulan data hasil uji dan
evaluasi data hasil uji. Uji profisiensi laboratorium gas dilaksanakan dengan
cara skema partisipasi simultan, dimana sampel gas bumi yang telah
dinyatakan homogen didistribusikan ke laboratorium peserta dalam waktu
yang sama untuk diuji secara serentak pada tanggal yang telah ditetapkan.

2.1 Persiapan dan Pendistribusian Sampel


Kegiatan uji profisiensi oleh Penyelenggara Uji Profisiensi (PUP)
BBPMGB LEMIGAS komoditi gas bumi dapat dibagi menjadi dua bagian:
a) Persiapan teknis
Mempersiapkan peralatan sampling berupa bomb cylinder 300 cc
sebagai wadah sampel termasuk valve dan plug, tubing, pressure
gauge, dan thermometer. Bomb cylinder, tubing dan connection terlebih
dahulu dibilas dan dibersihkan. Selanjutnya dilakukan uji kebocoran
terutama kebocoran pada valve di kedua ujung bomb cylinder.
Kemudian bomb cylinder dirakit di laboratorium menjadi satu rangkaian
dimana bomb cylinder saling dihubungkan menggunakan tubing dan
connection. Setelah semuanya terangkai, kembali dilakukan uji
kebocoran.
b) Persiapan administrasi
Sebelum sampling dilakukan, PUP BBPMGB LEMIGAS terlebih dahulu
mengurus kelengkapan administrasi yaitu Surat Ijin Kerja Aman (SIKA)
sebagai persyaratan utama melakukan kegiatan sampling di PT.
Pertamina Gas Western Java Area (WJA) berikut dengan persyaratan
kesehatan masing-masing personil yang bertugas melakukan sampling
sesuai dengan kebijakan HSSE PT. Pertamina Gas WJA.

5
Gambar 1. Persiapan Peralatan Sampling

Sampling gas bumi untuk kegiatan ini dilakukan di Stasiun Pengumpul


Tegal Gede, PT Pertamina Gas WJA, Cikarang, pada tanggal 09 Mei 2023
dengan sampling point outlet 24” TGD. Sampling dilaksanakan pada
tekanan 350 psig dan temperatur 112 0F dengan mengacu pada standar
GPA 2166-17 metode purging-fill and empty.
Empat puluh empat bomb cylinder disusun secara seri seperti gambar
2. Bagian outlet rangkaian alat sampling tersebut dilengkapi dengan
termometer dan pressure gauge, sehingga temperatur dan tekanan di

6
bagian outlet rangkaian dapat dimonitor. Pengambilan sampel gas bumi
dilakukan dengan mengacu pada GPA 2166-17.

Gambar 2. Pelaksanaan Sampling

Setelah pelaksanaan sampling selesai, rangkaian sampling dilepas


dan dilakukan kembali pengetesan kebocoran pada setiap bomb cylinder.

7
Gambar 3. Test Kebocoran Bomb Cylinder Setelah Sampling

Dari 44 sampel dalam bomb cylinder yang telah diberi nomer 1 hingga
44, dilakukan pemilihan secara acak untuk pembagian tabung sebagai
sampel homogenitas, sampel untuk peserta, sampel untuk stabilitas, dan
sampel untuk retain dengan bantuan aplikasi Microsoft Excel. Tabel 1
menunjukkan alokasi peruntukkan sampel tersebut.

Tabel 1. Alokasi Sampel


Homogen Stabilitas Peserta Retain
3 2 1 30
10 18 32 38
12 36 35
16 20
23 19
28 33
34 8
40 15
44 17
39 13
11
14
9
5

8
37
31
26
25
4
27
18
43
41
24
22
42
21
29
7

Untuk memastikan bahwa semua sampel dalam 44 bomb cylinder


homogen, dilakukan uji homogenitas dengan cara melakukan pengujian
duplo dengan kromatografi gas mengacu pada metode uji GPA 2261:2017.
Selanjutnya data yang dihasilkan diolah secara statistik dengan mengacu
pada SNI ISO 13528:2016. Hasil uji homogenitas dapat dilihat pada Bab
IV dan Lampiran B.
Setelah sampel dinyatakan homogen secara statistik, maka dilakukan
pendistribusian sampel setelah pelaksanaan kick off meeting pada tanggal
22 Juni 2023 di BBPMGB LEMIGAS. Sampel diserahkan kepada peserta
dengan disertai beberapa dokumen seperti Instruksi Kerja Pelaksanaan Uji
Profisiensi Gas, formulir Lembar Data Hasil Uji Gas dan formulir Data
Penunjang Uji Profisiensi Gas. Instruksi Kerja Pelaksanaan Uji Profisiensi
Gas diantaranya berisi tentang cara pengujian sampel dan pelaporannya
serta jadwal kegiatan ini, sehingga semua peserta melakukan pengujian
sampel dalam rentang waktu yang sama.

9
2.2 Pengujian Sampel
Laboratorium peserta uji profisiensi laboratorium gas melakukan
pengujian dengan menggunakan metode pengujian yang biasa digunakan
di laboratorium tersebut. Pengujian sampel dilakukan secara simplo pada
waktu yang telah ditentukan, yaitu pada tanggal 20 – 21 Juli 2023.
Hasil pengujian diisikan ke dalam formulir Lembar Data Hasil Uji Gas,
sedangkan data penunjang diisikan ke dalam formulir Data Penunjang Uji
Profisiensi Gas. Data penunjang diperlukan untuk mengetahui metode uji
dan alat yang digunakan, kondisi pengujian, CRM yang digunakan,
program jaminan mutu laboratorium peserta dan kompetensi
personel/analis. Data penunjang merupakan sarana agar setiap peserta
bisa saling berbagi informasi mengenai pelaksanaan pengujian komposisi
gas di masing-masing laboratorium.

2.3 Pengumpulan Data Hasil Uji


Data hasil uji dari laboratorium peserta dikirimkan kepada Manajer
Teknis Uji Profisiensi Laboratorium Gas BBPMGB LEMIGAS selambat-
lambatnya tanggal 25 Juli 2023, melalui e-mail dan/atau pos. Selain data
hasil uji, laboratorium peserta juga diwajibkan mengirimkan data penunjang,
raw data hasil pengujian dan data komposisi CRM (sertifikat CRM), seperti
dijelaskan pada Instruksi Kerja Pelaksanaan Uji Profisiensi Gas.

2.4 Pengujian Stabilitas Sampel


Uji stabilitas sampel dimaksudkan untuk mengetahui kestabilan
sampel selama periode waktu tertentu. Pada pengujian tersebut, diperlukan
minimum dua kumpulan data hasil pengujian, yaitu data hasil pengujian
sebelum sampel didistribusikan ke laboratorium peserta dan data hasil
pengujian setelah semua peserta selesai melakukan pengujian.
Data uji homogenitas dipakai sebagai data pertama, sedangkan data
ke dua diperoleh dari hasil pengujian tiga sampel yang telah disiapkan untuk
uji stabilitas. Selanjutnya kedua kumpulan data tersebut diuji secara statistik

10
dengan mengacu pada ISO 13528:2015. Hasil uji stabilitas dapat dilihat
pada Bab IV.

2.5 Evaluasi Data Hasil Uji


Data hasil uji yang diterima dari laboratorium peserta diberi kode
tertentu, kemudian dilakukan pemindahan data. Selanjutnya, hasil
pemindahan data tersebut dikirimkan kembali ke laboratorium peserta
melalui e-mail untuk mengklarifikasi apakah telah sesuai dengan data yang
dikirimkan atau tidak. Apabila pihak LEMIGAS melakukan kesalahan dalam
pemindahan data, maka data dari laboratorium peserta yang salah tersebut
akan diperbaiki. Data tidak dapat diubah apabila kesalahan terjadi dari
pihak laboratorium peserta. Batas waktu klarifikasi data adalah sampai
dengan tanggal 31 Juli 2023.
Setelah semua data dinyatakan sesuai oleh laboratorium peserta,
maka dilakukan pengolahan data secara statistik dan diinterpretasi dengan
metode Robust Z-Score sesuai dengan SNI ISO 13528:2016 untuk
menentukan apakah data hasil uji mendapatkan penilaian yang
memuaskan, diperingatkan atau outlier.
Hasil evaluasi disajikan dengan menggunakan kode laboratorium. Hal
tersebut bertujuan untuk menjaga kerahasian data, data dan hasil uji
profisiensi hanya diketahui oleh laboratorium yang bersangkutan.

2.6 Laboratorium Peserta Uji Profisiensi


Pada saat pendaftaran, terdapat 29 laboratorium uji yang
mendaftarkan diri untuk berpartisipasi pada Program uji profisiensi
laboratorium gas tahun 2023.

11
Tabel 2. Peserta Uji Profisiensi Laboratorium Gas 2023
Peserta No. Akreditasi
1 Laboratorium PT PLN Nusantara Power UP Muara Tawar LP - 1209 - IDN
2 Laboratorium Petroleum Engineering PT.PHR Pangkalan Susu Field -
3 Duri Laboratory PT Pertamina Hulu Rokan LP - 1726 - IDN
4 PT Pertamina Hulu Sanga Sanga -
5 PT Pupuk Kalimantan Timur LP - 066 - IDN
6 PT INTERTEK UTAMA SERVICES LP - 130 - IDN
7 Laboratorium PVT dan Fluida Reservoir BBPMGB LEMIGAS LP - 085 - IDN
8 PT Badak NGL LP - 421 - IDN
9 Laboratorium Uji PT PLN NP UP Muara Karang LP - 1196 - IDN
10 Laboratorium PT Donggi Senoro LNG LP - 1401 -IDN
11 Laboratorium Uji Kimia PT Petrokimia Gresik LP - 076 - IDN
12 Laboratorium Kontrol Produksi Pusri 2B -
13 Laboratory RTI PT. Pertamina (Persero) LP - 1395 - IDN
14 Laboratorium PT Pertamina Gas Operation South Sumatera Area (OSSA) LP - 1670 - IDN
15 PHKT O&M LABORATORY SANTAN LP - 1447 - IDN
16 PT Corelab Indonesia LP - 1488 - IDN
17 Laboratorium PT Perta Arun Gas -
18 Laboratorium Teknologi Gas BBPMGB LEMIGAS LP-374-IDN
19 Laboratorium Pertamina Gas Operation Kalimantan Area LP-937-IDN
20 BP Tangguh LNG Laboratory -

21 PT. SGS Indonesia LP - 432 - IDN

22 PHKT O&M LABORATORY LAWE-LAWE LP - 1447 - IDN


23 Laboratorium Migas Jatibarang PT Pertamina EP Jatibarang Field -
24 Laboratorium PT Pertamina Gas Operation West Java Area LP -1544 - IDN
25 Laboratorium PT PLN Nusantara Power UP Gresik LP - 1152 - IDN
26 PT Surya Indotim Imex LP - 1125 - IDN
27 Medco E&P (Grissik) Corridor Asset Laboratory -
28 Laboratorium Kimia Analisis PT PUSRI Palembang -
29 Laboratorium PHM LP - 1522 - IDN

Dua puluh sembilan laboratorium mengikuti uji profisiensi untuk


semua parameter lingkup uji profisiensi yang diikuti ditunjukkan pada tabel
3.

12
Tabel 3. Keikutsertaan dalam Program Uji Profisiensi 2023

Kode Lab C1 C2 C3 iC4 nC4 iC5 nC5 C6+ N2 CO2 GHV SG


G01 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
G02 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
G03 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
G04 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
G05 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
G06 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
G07 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
G08 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
G09 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
G10 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
G11 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
G12 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
G13 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
G14 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
G15 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
G16 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
G17 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

13
G18 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
G19 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
G20 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
G21 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
G22 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
G23 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
G24 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
G25 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
G26 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
G27 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
G28 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
G29 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

14
2.7 Jadwal Pelaksanaan Uji Profisiensi
Jadwal pelaksanaan uji profisiensi laboratorium gas tahun 2023
disajikan pada tabel 4.

Tabel 4. Jadwal Pelaksanaan Uji Profisiensi

TANGGAL
NO KEGIATAN
LABORATORIUM GAS
Pendaftaran peserta uji
1 26 Februari – 24 Maret 2023
profisiensi
2 Pembayaran biaya uji profisiensi 26 Februari – 19 Mei 2023
3 Kick Off Meeting 22 Juni 2023
Distribusi/sirkulasi
4 sampel/artefak kepada 22 Juni – 19 Juli 2023
laboratorium peserta
5 Pengujian sampel 20 – 21 Juli 2023
Batas akhir penerimaan data
6 hasil uji dari laboratorium 25 Juli 2023
peserta
Temu Karya Uji Profisiensi
7 12 – 13 Oktober 2023
Tahun 2023

15
BAB III
METODE PENGOLAHAN DATA

Pada program uji profisiensi laboratorium gas, ada beberapa


perhitungan yang dilakukan, meliputi perhitungan uji homogenitas dan
stabilitas sampel dan perhitungan atau analisis statistik terhadap data hasil
pengujian dari semua laboratorium peserta.

3.1. Metode Uji Homogenitas Sampel


Uji homogenitas sampel dilakukan untuk memastikan bahwa sampel-
sampel yang didistribusikan ke laboratorium peserta program uji profisiensi
laboratorium gas bersifat homogen. Pengujian ini dilakukan sebelum
pelaksanaan pendistribusian sampel ke laboratorium peserta.
Sepuluh sampel yang telah dipilih secara acak untuk uji homogenitas
dianalisis komposisinya secara duplo di laboratorium di bawah kondisi
repeatabilitas, yaitu pengujian dilakukan di laboratorium yang sama, oleh
analis yang sama dan menggunakan metode uji dan peralatan yang sama.
Untuk uji homogenitas ini, keseluruhan komponen diuji
homogenitasnya. Selanjutnya data hasil pengujian seluruh komponen
tersebut diolah secara statistik dimana data hasil pengujian ditentukan
homogenitasnya berdasarkan persyaratan berikut :

Ss ≤ 0.3 

between-samples standard deviation for


standard deviation proficiency testing (SDPA)

3.2 Metode Uji Stabilitas Sampel


Uji stabilitas sampel dimaksudkan untuk mengetahui apakah sampel
gas bumi bersifat stabil dalam kurun waktu tertentu, yaitu sejak sebelum
didistribusikan ke laboratorium peserta sampai dengan saat semua peserta
telah selesai melakukan pengujian.

16
Jumlah sampel yang dianalisis untuk uji stabilitas adalah 3 (tiga)
sampel. Sampel tersebut diuji di laboratorium secara duplo. Selanjutnya,
hasil pengujian tersebut diolah secara statistik dengan mengacu pada SNI
ISO 13528:2016. Nilai rata-rata dari hasil pengujian tersebut dibandingkan
dengan nilai rata-rata dari hasil pengujian homogenitas. Sampel dikatakan
stabil jika antara data pertama dan kedua tidak menunjukkan perbedaan
yang signifikan yang ditentukan dengan persamaan sebagai berikut:

ІXr.,. – yr.,.І ≤ 0.3 

dimana :
Xr.,.= rata-rata hasil pengujian homogenitas
yr.,.= rata-rata hasil pengujian stabilitas

3.3 Metoda Pengolahan Data Hasil Uji Laboratorium Peserta


Setelah semua data dinyatakan sesuai oleh laboratorium peserta,
maka dilakukan pengolahan data secara statistik sesuai dengan ISO SNI
13528:2016, kemudian diinterpretasi dengan metode Robust Z-Score
sesuai SNI ISO 13528:2016.

3.3.1 Histogram
Pada pengolahan data hasil uji dari laboratorium peserta, data
tersebut disusun mulai dari yang nilainya terkecil hingga yang paling besar,
selanjutnya dibuat histogramnya untuk mengetahui sebaran data tersebut.
Kelompok data yang beragam akan memperlihatkan histogram dengan
bentuk kurva yang cenderung naik.

3.3.2 Perhitungan Statistik Robust Z-Score


Data hasil pengujian dari laboratorium peserta diolah dengan
menggunakan metode perhitungan statistik Robust Z-Score dengan
persamaan berikut :

17
Z= x–X
σ

dimana :
x = data hasil pengujian dari laboratorium peserta
X= nilai acuan (true value), dihitung berdasarkan algoritma A (ISO
13528:2015)
σ= standar deviasi yang diperoleh atau ditargetkan, dihitung
berdasarkan algoritma A (SNI ISO 13528:2016)

Langkah-langkah untuk mendapatkan nilai acuan (X) dan standar


deviasi (σ) berdasarkan algoritma A adalah sebagai berikut :
a. Langkah 1, masukkan data peserta (xi) dalam kolom dengan urutan
mulai dari yang terkecil hingga yang terbesar, sebagai data untuk iterasi
0,

b. Hitung nilai awal “robust mean” (x*) yang merupakan median dari
kumpulan data tersebut,

c. Hitung selisih absolut antara setiap nilai data peserta dengan “robust
mean” (xi -x*),

d. Hitung median dari ( xi - x*) pada butir c,

e. Hitung “robust SD” (s*) yaitu 1,483 x median dari (xi - x*) pada butir d,

f. Hitung δ untuk iterasi 1, dimana δ = 1.5 x s* pada butir e,

g. Kemudian hitung (x*- δ ) dan (x*+ δ ) untuk iterasi 1,

h. Salin semua data peserta (xi) dan perhatikan urutan data yang terletak
dibagian atas dan bagian bawah :
 apabila data yang ada pada bagian atas (x1, x2, dst) < x* - δ, maka
nilai xi digantikan dengan nilai x* - δ,

 apabila data yang paling bawah (x n, xn-1, dst.) > x* + δ, maka nilai
xi digantikan dengan nilai x* + δ,

18
i. Setelah data sesuai dengan persyaratan pada butir h, maka data
tersebut menjadi data untuk iterasi 1,

j. Langkah 2, hitung x* baru dari data pada butir i, dimana x* baru = Σ xi*/p
(p = jumlah data),

k. Kemudian hitung kuadrat dari selisih data pada butir i dengan x* baru
dari poin j (xi* - x*)2,

l. Hitung Σ (xi* - x*)2 dari butir k,

m. Hitung [Σ (xi* - x*)2/(p-1)],

n. Hitung akar dari [Σ (xi* - x*)2/(p-1)],

o. Hitung s* baru yaitu {1,134 x akar dari [Σ (xi - x*)2/(p-1)]}

p. Hitung δ untuk iterasi 2, dimana δ = 1.5 x s* baru pada butir o,

q. Kemudian hitung (x*- δ ) dan (x*+ δ ) untuk iterasi 2,

r. Salin semua data peserta (xi) pada iterasi 1 dan perhatikan urutan data
yang terletak dibagian atas dan bagian bawah :
 apabila data yang ada pada bagian atas (x1, x2, dst) < x* - δ, maka
nilai xi digantikan dengan nilai x* - δ,

 apabila data yang paling bawah (x n, xn-1, dst.) > x* + δ, maka nilai
xi digantikan dengan nilai x* + δ,

s. Setelah data sesuai dengan persyaratan pada butir r, maka ulangi


langkah 2 beberapa kali (untuk iterasi 2,3 dst.) sampai tidak ada
perubahan yang signifikan untuk x* dan s*.

Pada saat itulah "assigned value" dan σ diperoleh.

3.3.3 Interpretasi Z-Score


Setelah nilai Z-Score diperoleh, maka dapat diambil kesimpulan
berdasarkan kategori berikut ini :
 memuaskan, apabila I Z I ≤ 2
 diperingatkan($), apabila 2 < I Z I ≤ 3

19
 outlier ($$), apabila I Z I > 3

3.3.4 Grafik Z-Score


Data hasil uji yang telah diolah berdasarkan metode Robust Z-Score
selanjutnya dibuat grafiknya.Grafik ini menampilkan nilai Z-Score dari
masing-masing laboratorium peserta. Dari grafik Z-Score tersebut,
performa setiap laboratorium peserta dapat dibandingkan terhadap
performa laboratorium peserta yang lain.

20
BAB IV
HASIL PERHITUNGAN DAN EVALUASI

4.1. Hasil Uji Homogenitas Sampel


Pada uji homogenitas sampel, semua komponen diuji
homogenitasnya.
Sepuluh sampel gas bumi diuji komposisinya secara duplo di
laboratorium. Hasil pengujian terhadap komponen metana, etana, propana,
iso butana, normal butana, iso pentana, normal pentana, heksana plus,
nitrogen dan karbondioksida ditampilkan pada Tabel 5.

Tabel 5. Data Uji Homogenitas Sampel


Data Uji Homogenitas (%)
Data 1
Nomor ANALISIS I (%)
Total
Sampel C6+ C3 iC4 nC4 iC5 nC5 CO2 C2 N2 C1
UP-03 0,2324 2,4660 0,5129 0,5150 0,1766 0,1217 5,3815 3,9138 0,3999 86,2801 100,0000
UP-10 0,2266 2,4603 0,5108 0,5121 0,1745 0,1200 5,3947 3,9088 0,4020 86,2902 100,0000
UP-12 0,2224 2,4719 0,5185 0,5144 0,1752 0,1205 5,3598 3,9149 0,3952 86,3072 100,0000
UP-16 0,2213 2,4701 0,5139 0,5138 0,1745 0,1209 5,3503 3,9238 0,3906 86,3208 100,0000
UP-23 0,2345 2,4687 0,5135 0,5160 0,1762 0,1222 5,3607 3,9150 0,4025 86,2907 100,0000
UP-28 0,2397 2,4986 0,5159 0,5186 0,1783 0,1243 5,3942 3,9817 0,4063 86,1425 100,0000
UP-34 0,2299 2,4664 0,5124 0,5148 0,1774 0,1220 5,3805 3,9175 0,4091 86,2701 100,0000
UP-40 0,2310 2,4632 0,5121 0,5138 0,1753 0,1212 5,3946 3,9125 0,3987 86,2776 100,0000
UP-44 0,2379 2,4632 0,5122 0,5142 0,1757 0,1212 5,3943 3,9077 0,4007 86,2729 100,0000
UP-39 0,2286 2,4757 0,5139 0,5157 0,1756 0,1217 5,3694 3,9372 0,4108 86,2515 100,0000
Data 2
Nomor ANALISIS II (%)
Total
Sampel C6+ C3 iC4 nC4 iC5 nC5 CO2 C2 N2 C1
UP-03 0,2389 2,4679 0,5141 0,5157 0,1775 0,1228 5,3887 3,9160 0,4014 86,2570 100,0000
UP-10 0,2240 2,4712 0,5148 0,5150 0,1752 0,1211 5,3910 3,9147 0,4119 86,2612 100,0000
UP-12 0,2228 2,4712 0,5155 0,5136 0,1759 0,1213 5,3744 3,9149 0,4005 86,2901 100,0000
UP-16 0,2281 2,4707 0,5144 0,5146 0,1766 0,1220 5,3660 3,9216 0,3895 86,2964 100,0000
UP-23 0,2262 2,4681 0,5150 0,5158 0,1757 0,1222 5,3255 3,9184 0,3945 86,3387 100,0000
UP-28 0,2285 2,4965 0,5181 0,5168 0,1771 0,1223 5,3466 3,9801 0,3945 86,2196 100,0000
UP-34 0,2289 2,4702 0,5137 0,5151 0,1762 0,1218 5,3624 3,9201 0,4077 86,2839 100,0000
UP-40 0,2332 2,4647 0,5113 0,5118 0,1745 0,1197 5,4026 3,9116 0,4116 86,2593 100,0000
UP-44 0,2286 2,4687 0,5129 0,5151 0,1763 0,1210 5,4043 3,9231 0,3944 86,2556 100,0000
UP-39 0,2307 2,4796 0,5149 0,5170 0,1778 0,1229 5,3813 3,9352 0,4064 86,2341 100,0000

21
Selanjutnya, data komposisi pada Tabel-5 tersebut diolah lebih lanjut.
Kriteria untuk menentukan homogenitas sampel adalah Ss ≤ 0,3 , dimana
untuk  (SDPA standard deviation for Profficiency Assessment) dipakai
SHorwitz.
Hasil perhitungan uji homogenitas sampel dinyatakan homogen
berdasarkan perhitungan statistik seperti ditunjukkan pada Tabel 6 untuk
semua komponen gas bumi

Tabel 6. Hasil Perhitungan Uji Homogenitas

Perhitungan Uji Homogenitas


Komponen Metode Uji
Ss 0,3 σ Kesimpulan
CH4 GPA 2261-19 0,03409 0,52926 homogen
C2H6 GPA 2261-19 0,02090 0,03833 homogen
C3H8 GPA 2261-19 0,00965 0,02588 homogen
iC4H10 GPA 2261-19 0,00147 0,00682 homogen
nC4H10 GPA 2261-19 0,00125 0,00683 homogen
i-C5H12 GPA 2261-19 0,00071 0,00274 homogen
nC5H12 GPA 2261-19 0,00072 0,00200 homogen
C6 + GPA 2261-19 0,00124 0,00343 homogen
CO2 GPA 2261-19 0,01455 0,05008 homogen
N2 GPA 2261-19 0,00455 0,00553 homogen

Perhitungan selengkapnya dari uji homogenitas sampel dapat dilihat


pada Lampiran B.

4.2. Hasil Uji Stabilitas Sampel


Pada uji stabilitas sampel, dua kumpulan data hasil pengujian
dibandingkan, yaitu data hasil pengujian sebelum sampel didistribusikan ke
laboratorium peserta (data uji homogenitas, Tabel-5) dan data hasil
pengujian tiga sampel yang dilakukan setelah semua peserta selesai
melakukan pengujian (Tabel-7). Uji stabilitas dilakukan pada tanggal 01
Agustus 2023.

22
Tabel 7. Data Uji Stabilitas Sampel
Data Uji Stabilitas (% mol)
Data 1
Nomor ANALISIS I (%)
Total
Sampel C6+ C3 iC4 nC4 iC5 nC5 CO2 C2 N2 C1
Tab 2 0,2467 2,5194 0,5185 0,5200 0,1754 0,1204 5,4279 4,0253 0,4293 86,0171 100,0000
Tab 18 0,2472 2,5238 0,5195 0,5220 0,1760 0,1218 5,4461 4,0194 0,4140 86,0102 100,0000
Tab 36 0,2470 2,5233 0,5196 0,5222 0,1763 0,1223 5,4369 4,0200 0,4490 85,9833 100,0000
Data 2
Nomor ANALISIS II (%)
Total
Sampel C6+ C3 iC4 nC4 iC5 nC5 CO2 C2 N2 C1
Tab 2 0,2456 2,5243 0,5192 0,5211 0,1759 0,1213 5,4197 4,0250 0,4182 86,0299 100,0000
Tab 18 0,2416 2,5213 0,5190 0,5205 0,1759 0,1220 5,4323 4,0206 0,4402 86,0067 100,0000
Tab 36 0,2521 2,5252 0,5202 0,5222 0,1767 0,1231 5,4416 4,0199 0,4436 85,9754 100,0000

Sampel dinyatakan stabil bila nilai selisih dari rata-rata kedua


kumpulan data tersebut kurang dari atau sama dengan 0,3 SDPA. Hasil
perhitungan uji stabilitas menunjukkan bahwa semua komponen dinyatakan
stabil berdasarkan perhitungan statistik hingga tanggal 07 September 2023
(Tabel-8).

Tabel 8. Hasil Perhitungan Uji Stabilitas Sampel


Rata-rata Rata-rata Selisih
Komponen 0.3*SHORWITZ Status
Stabilitas homogenitas Absolut
CH4 0,860037645 0,862699747 0,002662102 0,52925504 Stabil
C2H6 0,04021703 0,039244237 0,000972793 0,039311595 Stabil
C3H8 0,025228828 0,024716419 0,00051241 0,028906918 Stabil
iC4H10 0,005193258 0,005140247 5,30118E-05 0,006705444 Stabil
nC4H10 0,005213069 0,005149469 6,35998E-05 0,007559458 Stabil
iC5H12 0,001760245 0,001761058 8,125E-07 0,003211744 Stabil
nC5H12 0,001218005 0,001216383 1,6225E-06 0,00231553 Stabil
C6+ 0,002467172 0,002292861 0,000174311 0,005481808 Stabil
CO2 0,054340875 0,053761286 0,000579589 0,042421563 Stabil
N2 0,00432397 0,004013975 0,000309996 0,035504209 Stabil

4.3. Pengolahan Data Pengujian Laboratorium Peserta


Dari 29 peserta, seluruh peserta mengikuti semua parameter yang
diujikan dalam uji profisiensi tahun ini yaitu uji komposisi C1-C6+, N2, dan
CO2 serta perhitungan Gross Heating Value dan Specific Gravity
berdasarkan hasil uji komposisi.

23
4.3.1. Data Pengujian Laboratorium Peserta
Rangkuman hasil pengujian yang disampaikan oleh laboratorium
peserta ditampilkan pada Tabel-9, semua konsentrasi komponen adalah
dalam satuan % mol.

24
Tabel 9. Hasil Analisa Peserta (%mol)
Kode
C1 C2 C3 iC4 nC4 iC5 nC5 C6+ N2 CO2 GHV SG
Lab.
G01 86,4897 3,8892 2,4460 0,5028 0,5033 0,1739 0,1199 0,1797 0,3341 5,3614 1063,0340 0,6762
G02 86,3325 3,9141 2,4631 0,5113 0,5133 0,1764 0,1207 0,2877 0,3295 5,3514 1066,1969 0,6780
G03 86,2660 3,9512 2,5034 0,5099 0,5143 0,1745 0,1140 0,1116 0,4006 5,4545 1058,1574 0,6767
G04 86,3490 3,9715 2,4730 0,5088 0,5188 0,1759 0,1131 0,2254 0,2980 5,3665 1060,3934 0,6783
G05 86,3441 3,9185 2,4924 0,5127 0,5296 0,1767 0,1295 0,2546 0,2994 5,3425 1066,3619 0,6794
G06 86,4518 3,9093 2,4549 0,5088 0,5224 0,1736 0,1182 0,1984 0,3903 5,2723 1059,5700 0,6751
G07 86,5450 3,8885 2,4809 0,5424 0,5035 0,1736 0,1181 0,0973 0,2414 5,4093 1058,9724 0,6735
G08 86,6396 3,8329 2,4109 0,4956 0,5108 0,1767 0,1406 0,2042 0,3827 5,2058 1059,520 0,6739
G09 86,9774 3,7808 2,3536 0,4769 0,4963 0,1476 0,0786 0,1362 0,3769 5,1733 1054,6693 0,6699
G10 86,4291 3,6528 2,4248 0,4969 0,4936 0,1675 0,1162 0,3035 0,4360 5,4796 1061,3600 0,6801
G11 86,3545 3,9682 2,4554 0,4970 0,5068 0,1515 0,1081 0,1524 0,3967 5,4094 1055,0900 0,6744
G12 86,3108 3,8413 2,5745 0,5216 0,5375 0,1759 0,1273 0,1780 0,3468 5,3863 1063,2148 0,6785
G13 86,3001 3,8363 2,6294 0,5083 0,5156 0,1685 0,1387 0,1457 0,3925 5,3649 1061,7221 0,6777
G14 86,4693 3,8832 2,4410 0,4969 0,5060 0,1747 0,1186 0,1014 0,3843 5,3265 1060,3 0,6746
G15 86,2586 3,9280 2,4803 0,5188 0,5272 0,1817 0,1279 0,2220 0,3337 5,4218 1063,9308 0,6794
G16 86,2411 4,1843 2,4373 0,5046 0,5105 0,1730 0,1172 0,1750 0,3693 5,2877 1065,4570 0,6770
G17 86,2760 3,9020 2,4826 0,5176 0,5146 0,1762 0,1206 0,2364 0,3936 5,3804 1062 0,6767
G18 86,3905 3,9767 2,4279 0,4953 0,4984 0,1671 0,1125 0,1975 0,3462 5,3879 1057,6991 0,6804
G19 86,4346 3,8898 2,4740 0,4804 0,4950 0,1753 0,1218 0,1853 0,3907 5,3531 1059,4495 0,6760
G20 86,3248 3,9776 2,5076 0,5101 0,5149 0,1725 0,1137 0,2050 0,3385 5,3353 1063,5579 0,6779
G21 86,2180 3,9195 2,5814 0,5122 0,5170 0,1767 0,1213 0,2042 0,3853 5,3645 1060,2797 0,6769

25
G22 85,9137 3,8531 2,5136 0,4847 0,5236 0,1648 0,1104 0,0297 0,9746 5,4318 1058,86 0,7354
G23 86,2351 4,0168 2,6078 0,5536 0,5637 0,1851 0,1393 0,1747 0,0165 5,5074 1067,88 0,6805
G24 86,4160 3,9041 2,4522 0,4959 0,4866 0,1717 0,1207 0,1549 0,3987 5,3990 1058,134 0,6760
G25 81,2472 5,2126 3,2907 0,7055 0,7229 0,1941 0,0800 0,6288 0,7108 7,2074 1085,5512 0,7265
G26 86,0057 3,9588 2,5032 0,5243 0,5304 0,1853 0,1273 0,2835 0,3200 5,5617 1064,5291 0,6825
G27 86,2362 3,9004 2,4484 0,5103 0,5142 0,1749 0,1275 0,2557 0,5921 5,2399 1063,1417 0,6787
G28 86,1248 4,0193 2,5082 0,5147 0,5188 0,1751 0,1204 0,2208 0,3955 5,4023 1061,9207 0,6781
G29 86,4189 3,8368 2,4480 0,5091 0,5146 0,1737 0,1180 0,1811 0,2744 5,5254 1062 0,6776

26
Seperti diuraikan di atas, data hasil uji laboratorium peserta
selanjutnya diolah secara statistik sesuai dengan ISO 13528:2015,
kemudian diinterpretasi dengan metode Robust Z-Score sesuai ISO
13528:2015.

4.3.2. Pengolahan Data Pengujian Laboratorium Peserta


Data pengujian dari laboratorium peserta diurutkan dari yang nilainya
terkecil sampai yang terbesar, selanjutnya dibuat histogram dan diolah
sesuai tahapan yang telah dijelaskan pada Bab III.
Data diolah secara statistik dengan metode Robust Z-Score sesuai
dengan ISO 13528:2015 dan nilai acuan (assigned value) beserta standar
deviasi Robust dihitung berdasarkan algoritma-A.
Rekapitulasi hasil uji Robust Z-Score dapat dilihat pada Tabel 10,
sedangkan histogram, perhitungan Algoritma-A dan perhitungan statistik
Robust Z-Score disajikan pada Lampiran C.

27
Tabel 10. Rekapitulasi Hasil Robust Z-Score
Kode
C1 C2 C3 iC4 nC4 iC5 nC5 C6+ N2 CO2 GHV SG
Lab.
G01 1,0528 -0,3538 -0,6441 -0,3675 -0,7644 -0,0502 0,0088 -0,2322 -0,5570 -0,2347 0,4144 -0,5053

G02 -0,0047 -0,0186 -0,3241 0,2357 -0,0670 0,4249 0,1027 1,4205 -0,6351 -0,3464 1,3224 0,1466

G03 -0,4521 0,4808 0,4300 0,1364 0,0027 0,0638 -0,6831 -1,2744 0,5714 0,8047 -0,9856 -0,3242

G04 0,1063 0,7540 -0,1389 0,0583 0,3166 0,3298 -0,7886 0,4672 -1,1696 -0,1778 -0,3437 0,2553

G05 0,0733 0,0406 0,2241 0,3351 1,0698 0,4819 1,1346 0,9140 -1,1459 -0,4457 1,3698 0,6536

G06 0,7979 -0,0832 -0,4776 0,0583 0,5676 -0,1072 -0,1905 0,0540 0,3966 -1,2295 -0,5801 -0,9036

G07 1,4249 -0,3632 0,0089 2,4429 -0,7505 -0,1072 -0,2022 -1,4932 -2,1301 0,3000 -0,7516 -1,4831

G08 2,0613 -1,1116 -1,3009 -0,8785 -0,2414 0,4819 2,4364 0,1427 0,2677 -1,9719 -0,5944 -1,3382

G09 4,3338 -1,8129 -2,3731 -2,2056 -1,2526 -5,0479 -4,8345 -0,8979 0,1692 -2,3348 -1,9870 -2,7869

G10 0,6452 -3,5359 -1,0408 -0,7862 -1,4409 -1,2664 -0,4251 1,6623 1,1721 1,0849 -0,0662 0,9072

G11 0,1433 0,7096 -0,4682 -0,7791 -0,5203 -4,3068 -1,3750 -0,6500 0,5052 0,3012 -1,8662 -1,1571

G12 -0,1507 -0,9986 1,7604 0,9667 1,6207 0,3298 0,8766 -0,2582 -0,3415 0,0433 0,4663 0,3277

G13 -0,2227 -1,0659 2,7877 0,0228 0,0934 -1,0764 2,2135 -0,7525 0,4340 -0,1957 0,0378 0,0380

G14 0,9156 -0,4346 -0,7377 -0,7862 -0,5761 0,1018 -0,1436 -1,4305 0,2948 -0,6244 -0,3705 -1,0847

G15 -0,5019 0,1685 -0,0023 0,7680 0,9024 1,4320 0,9470 0,4151 -0,5638 0,4396 0,6719 0,6536

G16 -0,6196 3,6184 -0,8069 -0,2398 -0,2623 -0,2212 -0,3078 -0,3041 0,0403 -1,0576 1,1100 -0,2155

G17 -0,3848 -0,1815 0,0408 0,6828 0,0237 0,3869 0,0909 0,6355 0,4526 -0,0226 0,1176 -0,3242

G18 0,3855 0,8240 -0,9828 -0,8998 -1,1061 -1,3424 -0,8590 0,0402 -0,3517 0,0611 -1,1172 1,0158

G19 0,6822 -0,3457 -0,1202 -1,9572 -1,3433 0,2158 0,2317 -0,1465 0,4034 -0,3274 -0,6147 -0,5777

G20 -0,0565 0,8361 0,5086 0,1506 0,0446 -0,3162 -0,7182 0,1550 -0,4824 -0,5261 0,5648 0,1104

G21 -0,7750 0,0541 1,8895 0,2996 0,1910 0,4819 0,1730 0,1427 0,3118 -0,2001 -0,3763 -0,2517

G22 -2,8221 -0,8397 0,6208 -1,6520 0,6513 -1,7795 -1,1052 -2,5277 10,3118 0,5512 -0,7839 20,9346

G23 -0,6599 1,3638 2,3835 3,2377 3,4479 2,0781 2,2839 -0,3087 -5,9465 1,3953 1,8056 1,0520

28
G24 0,5570 -0,1532 -0,5281 -0,8572 -1,9291 -0,4683 0,1027 -0,6117 0,5392 0,1850 -0,9923 -0,5777
G25 -34,2153 17,4599 15,1621 14,0178 14,5505 3,7883 -4,6703 6,6405 5,8353 20,3747 6,8789 17,7113
G26 -2,2032 0,5831 0,4262 1,1583 1,1255 2,1161 0,8766 1,3563 -0,7963 2,0015 0,8436 1,7763

G27 -0,6525 -0,2030 -0,5992 0,1648 -0,0042 0,1398 0,9001 0,9308 3,8211 -1,5912 0,4453 0,4001
G28 -1,4020 1,3974 0,5198 0,4770 0,3173 0,1735 0,0674 0,3968 0,4849 0,2219 0,0948 0,1828

G29 0,5765 -1,0591 -0,6067 0,0796 0,0237 -0,0882 -0,2140 -0,2108 -1,5701 1,5962 0,1176 0,0018

29
4.4. Evaluasi Pelaksanaan Uji Profisiensi
Program uji profisiensi laboratorium gas tahun 2023 diikuti oleh 29.
laboratorium uji dimana semua peserta mengikuti semua mata uji.
Berdasarkan data dukung yang dilampirkan oleh peserta, 23 laboratorium
uji menggunakan metode uji GPA 2261 dari berbagai tahun keluaran
sebagai acuan, peserta G13, G18 dan G22 menggunakan metode uji
internal, sedangkan laboratorium G10, G14 dan G17 menggunakan metode
uji GPA 2286 sebagai acuan. Untuk perhitungan sifat fisika gas bumi, dua
puluh lima laboratorium uji menggunakan metode uji GPA 2172 dari
berbagai tahun keluaran dimana 4 diantaranya menyebutkan acuan
terhadap table properties pada GPA 2145 dan 1 diantaranya juga mengacu
pada ASTM DS4B, laboratorium G22 mengacu pada ASTM D2421 dan
ASTM D2598, G23 mengacu pada GPA 2261 meskipun sebenarnya tidak
terdapat metode perhitungan GHV dan SG pada metode acuan tersebut,
G18 mengacu pada metode internal, sedangkan G08 menggunakan
kalkulasi.

Dari 29 peserta uji profisiensi laboratorium gas, 21 laboratorium


terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) sedangkan 8
laboratorium yaitu laboratorium G07, G08, G09, G19, G20, G21, G23 dan
G29 belum terakreditasi atau sedang akreditasi ulang. Hasil uji profisiensi
merupakan syarat bagi peserta terakreditasi untuk memperpanjang status
akreditasi atau bagi yang belum terakreditasi, hasil uji profisiensi dapat
digunakan untuk mengajukan status akreditasi laboratorium uji di KAN.

Tabel 11. Metode Pengujian - Perhitungan - Status Akreditasi


Status
Kode
Metode Uji Metode Perhitungan Akreditasi
Lab
KAN
GPA 2261-20 GPA 2172-14 Reference to
Terakreditasi
G01 GPA 2172-14C
G02 GPA 2261 GPA 2261 & GPA 2172 Terakreditasi
GPA 2261-20 GPA 22172-19 reference to Terakreditasi
G03 GPA 2145-16
G04 GPA 2261-20 GPA 2172 Terakreditasi

30
G05 GPA 2261-20 GPA 2172-14 Terakreditasi
GPA 2261-00 GPA 2172-09/Sifat Fisik Kimia Terakreditasi
G06 GPA 2145-09
G07 GPA 2261-20 GPA 2172-19 Belum
G08 GPA 2261-13 Kalkulasi Belum
G09 GPA 2261-20 GPA 2172-19 Belum
G10 GPA 2286-14 GPA 2172-14 Terakreditasi
G11 GPA 2261 GPA 2172 Terakreditasi
G12 GPA 2261-20 GPA 2172 2019 Terakreditasi
IKGR-312- GPA 2172-19 Terakreditasi
G13 14.2.2.8-013
GPA 2286 GPSA 2172-96 & ASTM DS Terakreditasi
G14 4B/K&F
G15 GPA 2261-20 GPA 2172-19 Terakreditasi
G16 GPA 2261-20 GPA 2172-19 Terakreditasi
G17 GPA 2286-14 GPA 2145 & GPA 2172 Terakreditasi
G18 SII/IK/Lab/02 Internal Terakreditasi
G19 GPA 2261-00 GPA 2172 Belum
G20 GPA 2261-19 GPA 2172-09 Belum
GPA 2261 GPA 2172, Tabel Properties Belum
G21 GPA 2145
In House ASTM D2421 & D2598
Method (TKI
Terakreditasi
C6-
G22 078/62002022)
G23 GPA 2261-95 GPA 2261-95 Belum
G24 GPA 2261-13 GPA 2172-14 Terakreditasi
G25 GPA 2261-13 GPA 2172-09 Terakreditasi
G26 GPA 2261 GPA 2172 Terakreditasi
G27 GPA 2261-2013 GPA 2172-2019 Terakreditasi
G28 GPA 2261-2019 GPA 2172-2019 Terakreditasi
G29 GPA 2261 GPA 2172 Belum

Berdasarkan perhitungan statistik dari data hasil pengujian komposisi


sampel gas bumi yang disampaikan oleh laboratorium peserta, data hasil
uji peserta pada uji CH4, C2H6, iC5H12, CO2, GHV, dan SG relatif lebih
homogen diindikasikan dengan nilai RCV (%) lebih kecil dibanding KV
Horwitz, sementara C3H8, iC4H10, nC4H10, nC5H12, C6H14+ dan N2 datanya

31
lebih bervariasi diindikasikan nilai RCV(%) lebih besar dibandingkan KV
Horwitz, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 12.

32
Tabel 12. Ringkasan Statistik dari Data Laboratorium Peserta

C1 C2 C3 iC4 nC4 iC5 nC5 C6+ N2 CO2 GHV SG


n 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29 29
Median 86,3325 3,9093 2,4740 0,5091 0,5146 0,1747 0,1199 0,1975 0,3827 5,3804 1.061,7221 0,6777
Q3 86,4291 3,9682 2,5076 0,5147 0,5224 0,1764 0,1273 0,2254 0,3955 5,4218 1.063,5579 0,6794
Q1 86,2411 3,8832 2,4480 0,4969 0,5060 0,1725 0,1140 0,1549 0,3337 5,3425 1.059,4495 0,6760
n-IQR 0,1394 0,0630 0,0442 0,0132 0,0122 0,0029 0,0099 0,0523 0,0458 0,0588 3,0456 0,0025
RCV(%) 0,1614 1,6118 1,7858 2,5919 2,3625 1,6549 8,2229 26,4616 11,9708 1,0926 0,2869 0,3719
Max 86,9774 5,2126 3,2907 0,7055 0,7229 0,1941 0,1406 0,6288 0,9746 7,2074 1.085,5512 0,7354
Min 81,2472 3,6528 2,3536 0,4769 0,4866 0,1476 0,0786 0,0297 0,0165 5,1733 1.054,6693 0,6699
Range 5,7302 1,5598 0,9371 0,2286 0,2363 0,0465 0,0620 0,5991 0,9581 2,0341 30,8819 0,0655
Mean 86,1724 3,9558 2,5092 0,5147 0,5215 0,1736 0,1186 0,2045 0,3879 5,4383 1.062,1708 0,6809
KV Horwitz 1,0227 1,6261 1,7414 2,2103 2,2059 2,6031 2,7566 2,5397 2,3064 1,5500 0,7007 2,1191
log C 1,9354 0,5972 0,3995 -0,2884 -0,2827 -0,7605 -0,9258 -0,6893 -0,4113 0,7355 3,0262 -0,1669
0,5*logC 0,9677 0,2986 0,1998 -0,1442 -0,1414 -0,3802 -0,4629 -0,3446 -0,2056 0,3677 1,5131 -0,0835
1-0,5logC 0,0323 0,7014 0,8002 1,1442 1,1414 1,3802 1,4629 1,3446 1,2056 0,6323 -0,5131 1,0835

33
Bervariasinya data komponen C3H8, iC4H10, nC4H10, nC5H12, C6H14+
dan N2 kemungkinan disebabkan oleh beberapa hal :
 Program jaminan mutu laboratorium yang perlu dievaluasi, seperti
kesesuaian hasil kalibrasi menggunakan CRM yang sesuai, hasil
verifikasi yang inlier dan memenuhi syarat keberterimaan,
pembuatan control chart, dan lain-lain.
 Adanya kemungkinan bocor halus udara ambien ke sistem
sampling sehingga konsentrasi N2 meningkat meski tidak diikuti oleh
terdeteksinya konsentrasi O2.
 CRM peserta dapat dibagi menjadi empat kategori. Pertama
mengandung komponen hingga n-pentana, kedua mengandung
komponen hidrokarbon hingga n- hexane, ketiga mengandung
komponen hidrokarbon hingga plus (C6+), dan keempat
mengandung komponen hidrokarbon hingga n-octana, n-nonana
dan n-dekana. Hal ini berpengaruh terhadap nilai response factor
komponen C6+.
 Adanya perbedaan definisi C6+ pada saat pembelian CRM sehingga
mempengaruhi nilai response factor. Menurut GPA 2172, C6+
didefinisikan sebagai 60% nC6, 30% nC7, dan 10% nC8.
 Perbedaan perlakuan sampel dengan pemanasan atau tanpa
pemanasan termasuk temperature pemanasan dan durasinya

Dari hasil uji Robust Z-Score diketahui bahwa terdapat 17


laboratorium peserta atau 59 % peserta yang semua hasil ujinya
memuaskan yaitu G01, G02, G03, G04, G05, G06, G12, G14, G15, G17,
G18, G19, G20, G21, G24, G28 dan G29. Sedangkan 4 peserta yaitu G07,
G08, G13 dan G26 hasilnya diperingatkan tanpa mendapatkan hasil outlier
dan 8 peserta lainnya, yaitu G09, G10, G11, G16, G22, G23, G25 dan G27
mendapatkan hasil outlier. Rangkuman jumlah data yang dinyatakan outlier

34
dan diperingatkan untuk setiap laboratorium peserta dapat dilihat pada tabel
di bawah ini.

Tabel 13. Rangkuman Hasil Uji Profisiensi

Kode
Diperingatkan Outlier
Lab.
G01 - -
G02 - -
G03 - -
G04 - -
G05 - -
G06 - -
G07 2 -
G08 2 -
G09 4 3
G10 - 1
G11 - 1
G12 - -
G13 2 -
G14 - -
G15 - -
G16 - 1
G17 - -
G18 - -
G19 - -
G20 - -
G21 - -
G22 2 2
G23 3 3
G24 - -
G25 - 12
G26 3 -
G27 - 1
G28 - -
G29 - -

Terhadap hasil uji yang dinyatakan outlier atau diperingatkan perlu


dilakukan investigasi, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Mencari akar masalah

35
b. Menetapkan perbaikan yang akan dilakukan
c. Melaksanakan perbaikan
d. Melakukan pengujian menggunakan CRM untuk menguji akurasi serta
menguji repeatability sesuai dengan metode uji untuk menguji presisi.
e. Mengevaluasi hasil perbaikan
f. Melakukan verifikasi terhadap hasil perhitungan sifat fisika gas, seperti
SG dan GHV, terutama bila dihasilkan oleh software peralatan secara
otomatis
g. Bila hasil perbaikan telah sesuai, maka menetapkan langkah
perbaikan tersebut sebagai hal yang perlu diperhatikan pada IK
(Instruksi Kerja) di masing-masing laboratorium

Kesalahan-kesalahan dari suatu pengujian dan atau perhitungan


dapat bersumber dari hal-hal berikut:
a. Peralatan dan instrumen yang digunakan
 Laboratorium tidak memiliki program jaminan mutu atau sudah
memiliki program jaminan mutu tetapi belum diimplementasikan
secara konsisten, seperti verifikasi dengan retain sample atau
CRM secara periodik untuk selanjutnya diolah dengan
menggunakan control chart.
 Tubing / connection / valve terkontaminasi oleh sampel
sebelumnya dengan konsentrasi hidrokarbon berat yang relatif
tinggi. Hal ini terutama terjadi pada laboratorium-laboratorium
dengan sampel yang bervariasi seperti pada laboratory service.
 Kolom tidak berfungsi sempurna dalam pemisahan kompone-
komponen dalam sampel gas bumi. Perlu memasukkan
perawatan kolom, seperti pembersihan column dengan
melakukan conditioning pada temperatur yang disarankan
pabrikan secara berkala pada program jaminan mutu.
 Program temperatur kolom yang tidak tepat atau sensor suhu
pada oven tidak bekerja dengan baik.

36
 Pengaturan waktu buka-tutup valve (timing-valve) tidak bagus
sehingga pemisahan peak tiap komponen tidak sempurna
 Udara ambien masuk ke dalam sistem pengujian sehingga
mempengaruhi hasil pengujian komponen nitrogen pada sampel
meski konsentrasi komponen oksigen tidak terdeteksi
 Kemurnian dari Carrier gas. Carrier Gas di pasar mempunyai
grade Ultra High Purity dan High Purity.
b. Personel yang terlibat dalam melakukan pengujian
Kemampuan analis masih terbatas (analis kurang kompeten), perlu
adanya pelatihan atau penyegaran
c. Laboratorium belum melakukakan verifikasi kinerja peralatan dan
analis dengan metode uji yang diacu. Verifikasi dilakukan dengan
menggunakan CRM (Certified Reference Material).

4.4.1 Evaluasi Hasil Peserta


Peserta dengan hasil outlier terbanyak adalah laboratorium G25
sebanyak 12 komponen yaitu CH4, C2H6, C3H8, iC4H10, nC4H10, iC5H12,
nC5H12, C6H14+, N2, CO2, GHV dan SG. Dari data dukung diperoleh informasi
bahwa CRM yang digunakan sudah expired sejak tahun 2020 dan hasil
kalibrasi GC mengunakan CRM yang dilampirkan tidak menunjukkan hasil
yang in range dengan nilai yang tertera pada sertifikat CRMnya. Salah satu
hal yang perlu dilakukan oleh laboratorium G25 adalah mengevaluasi
program jaminan mutu, misalnya dengan memperbaharui CRM yang
digunakan serta memastikan ketepatan hasil kalibrasi dan/atau
verifikasinya. Selain itu, perlu dilakukan pembuatan control chart
berdasarkan hasil verifikasi CRM yang dilakukan secara berkala. Referensi
program jaminan mutu dari peserta lain dapat dilihat di bagian lampiran.
Untuk peserta G09 ada tiga komponen outlier yaitu CH4, iC5H12 dan
nC5H12 dan 4 komponen diperingatkan yaitu C3H8, iC4H10, CO2 dan SG.
Peserta G09 sebaiknya melakukan evaluasi terhadap kinerja kolom yang

37
digunakan untuk pemisahan komponen metana dan pentane, termasuk
untuk komponen propane, butane dan CO2 melalui pemeliharaan alat
termasuk penyetelan program temperature, timing valve, serta conditioning
colomn. Outliernya beberapa komponen ini menyebabkan SG
mendapatkan status diperingatkan
Peserta G23 mendapatkan status outlier pada komponen iC4H10,
nC4H10 dan N2 sedangkan C3H8, iC5H12 dan nC5H12 diperingatkan.
Sebaiknya perlu dilakukan evaluasi terhadap program jaminan mutu
laboratorium, seperti adanya kalibrasi menggunakan CRM yang sesuai,
verifikasi berkala minimal setiap bulan dan pembuatan control chart.

38
BAB V
KESIMPULAN

Beberapa kesimpulan yang dapat diperoleh dari pelaksanaan


program uji profisiensi laboratorium gas tahun 2023 adalah sebagai berikut:

 Uji Profisiensi Laboratorium Gas diikuti oleh 29 peserta dimana seluruh


peserta mengikuti mata uji yang diselenggarakan yaitu komposisi CH4
hingga C6+, N2, CO2, Gross Heating Value, dan Specific Gravity

 Dua puluh tiga peserta mengacu pada metode uji Gas Processor
Association (GPA) 2261 Analysis for Natural Gas and Similar Gaseous
mixtures by Gas Chromatography dari berbagai tahun keluaran, tiga
peserta mengacu pada metode internal tanpa menyebutkan metode
acuannya, dan tiga peserta lainnya mengacu pada metode uji Gas
Processor Association (GPA) 2286 Method For The Extended Analysis
of Natural Gas and Similar Gaseous Mixtures by Temperature
Programmed Gas Chromatography. Perbedaan antara metode uji GPA
2261 dan GPA 2286 serta perbedaan tahun keluaran tidak
menyebabkan perbedaan yang signifikan. Untuk perhitungan
penentuan GHV dan SG, mayoritas peserta mengacu pada GPA 2172
Calculation of Gross Heating Value, Relative Density, Compressibility
and Theoritical Hydrocarbon Liquid Content for Natural Gas Mixtures
for Custody Transfer dari berbagai tahun keluaran.

 Dari hasil uji Robust Z-Score diketahui bahwa terdapat delapan


laboratorium peserta atau 59 % peserta yang semua hasil ujinya
memuaskan, yaitu G01, G02, G03, G04, G05, G06, G12, G14, G15,
G17, G18, G19, G20, G21, G24, G28 dan G29. Sedangkan empat
peserta yaitu G07, G08, G13 dan G26 hasilnya diperingatkan tanpa
mendapatkan hasil outlier.

39
 Terhadap hasil pengujian yang dinyatakan outlier atau diperingatkan,
perlu dilakukan investigasi, dimulai dengan mencari akar masalah,
melakukan perbaikan hingga melakukan pengujian kembali dan
mengevaluasinya.

40
DAFTAR PUSTAKA

1. GPA Standard 2166-17, “Obtaining Natural Gas Samples for Analysis


by Gas Chromatography”, Gas Processors Association, Oklahoma,
2015

2. GPA 2261-19 “Analysis for Natural Gas and Similar Gaseous Mixture by
Gas Chromatography”, Gas Processors Association, Oklahoma, 2000

3. ISO 13528:2015,“Statistical Methods for Use in Proficiency Testing by


Interlaboratory Comparisons”

4. SNI ISO/EIC 17043:2015, “Penilaian Kesesuaian - Persyaratan Umum


Uji Profisiensi”

41
LAMPIRAN

42
A. Instruksi Kerja Pelaksanaan Uji Profisiensi Gas

43
44
B. Perhitungan Uji Homogenitas Sampel
Sampel dinyatakan homogen bila :

Ss ≤ 0.3 

Ss (between-samples standard deviation) adalah :

𝑆𝑤 2
𝑆𝑠 = √𝑆𝑥 2 − ( )
2

2
∑(𝑋𝑡,. − 𝑋𝑟.,. ) ∑ 𝑊𝑡 2
𝑆𝑥 = √ 𝑆𝑤 = √
(𝑔 − 1) (2𝑔)

𝑋𝑡,1 + 𝑋𝑡,2 ∑ 𝑋𝑟𝑡,.


𝑋𝑡,. = ( ) 𝑊𝑡 = |𝑋𝑡,1 − 𝑋𝑡,2 |𝑋𝑟.,. =
2 𝑔

dimana :
 = standard deviation for proficiency testing (SDPA)
Sx = standard deviation of samples average
Sw = within-samples standard deviation
Xt,. = rata-rata data 1 dan data 2
Xr.,. = rata-rata seluruh data
W t,. = selisih data 1 dan data 2
g =jumlah data

45
B.1 Perhitungan Uji Homogenitas Komponen Metana
g Xt,1 Xt,2 Xt,. Xt,. - Xr.,. (Xt,. - Xr.,.)2 Wt Wt2
1 86,2801 86,2570 86,2686 -0,0014 0,00000200 0,02312800 0,00053490
2 86,2902 86,2612 86,2757 0,0057 0,00003306 0,02898700 0,00084025
3 86,3072 86,2901 86,2986 0,0287 0,00082202 0,01713100 0,00029347
4 86,3208 86,2964 86,3086 0,0386 0,00149219 0,02440900 0,00059580
5 86,2907 86,3387 86,3147 0,0447 0,00200179 0,04805400 0,00230919
6 86,1425 86,2196 86,1810 -0,0889 0,00790946 0,07714900 0,00595197
7 86,2701 86,2839 86,2770 0,0070 0,00004945 0,01384500 0,00019168
8 86,2776 86,2593 86,2684 -0,0016 0,00000240 0,01833900 0,00033632
9 86,2729 86,2556 86,2642 -0,0057 0,00003285 0,01735800 0,00030130
10 86,2515 86,2341 86,2428 -0,0272 0,00073930 0,01738900 0,00030238

g = 10
Xr.,. = 86,26997465
Sx = 0,03812920
Sw = 0,02414255
Ss = 0,03409406
τ = 1,76418347
0,3τ = 0,52925504
Ss ≤ 0,3τ  Homogen

B.2 Perhitungan Uji Homogenitas Komponen Etana


g Xt,1 Xt,2 Xt,. Xt,. - Xr.,. (Xt,. - Xr.,.)2 Wt Wt2
1 3,9138 3,9160 3,9149 -0,0095 0,00009116 0,00221200 0,00000489
2 3,9088 3,9147 3,9117 -0,0127 0,00016065 0,00589600 0,00003476
3 3,9149 3,9149 3,9149 -0,0096 0,00009142 0,00000900 0,00000000
4 3,9238 3,9216 3,9227 -0,0017 0,00000291 0,00219500 0,00000482
5 3,9150 3,9184 3,9167 -0,0077 0,00006004 0,00337600 0,00001140
6 3,9817 3,9801 3,9809 0,0565 0,00318879 0,00168400 0,00000284
7 3,9175 3,9201 3,9188 -0,0056 0,00003118 0,00259800 0,00000675
8 3,9125 3,9116 3,9120 -0,0124 0,00015365 0,00093800 0,00000088
9 3,9077 3,9231 3,9154 -0,0090 0,00008155 0,01541200 0,00023753
10 3,9372 3,9352 3,9362 0,0118 0,00013872 0,00200700 0,00000403

g = 10
Xr.,. = 3,92442365
Sx = 0,02108200
Sw = 0,00392361
Ss = 0,02089864
τ = 0,12778024
0,3τ = 0,03833407
Ss ≤ 0,3τ  homogen

46
B.3 Perhitungan Uji Homogenitas Komponen Propana
g Xt,1 Xt,2 Xt,. Xt,. - Xr.,. (Xt,. - Xr.,.)2 Wt Wt2
1 2,4660 2,4679 2,4670 -0,0047 0,00002191 0,00192100 0,00000369
2 2,4603 2,4712 2,4657 -0,0059 0,00003483 0,01085300 0,00011779
3 2,4719 2,4712 2,4715 -0,0001 0,00000002 0,00071200 0,00000051
4 2,4701 2,4707 2,4704 -0,0013 0,00000159 0,00065100 0,00000042
5 2,4687 2,4681 2,4684 -0,0032 0,00001028 0,00062600 0,00000039
6 2,4986 2,4965 2,4976 0,0259 0,00067175 0,00211800 0,00000449
7 2,4664 2,4702 2,4683 -0,0034 0,00001138 0,00380400 0,00001447
8 2,4632 2,4647 2,4639 -0,0077 0,00005957 0,00146200 0,00000214
9 2,4632 2,4687 2,4660 -0,0057 0,00003238 0,00555100 0,00003081
10 2,4757 2,4796 2,4777 0,0060 0,00003643 0,00389500 0,00001517

g = 10
Xr.,. = 2,47164185
Sx = 0,00988898
Sw = 0,00308122
Ss = 0,00964598
τ = 0,08627706
0,3τ = 0,02588312
Ss ≤ 0,3τ  homogen

B.4 Perhitungan Uji Homogenitas Komponen iso-butana


g Xt,1 Xt,2 Xt,. Xt,. - Xr.,. (Xt,. - Xr.,.)2 Wt Wt2
1 0,5129 0,5141 0,513479 -0,00054565 0,00000030 0,00117600 0,00000138
2 0,5108 0,5148 0,512777 -0,00124765 0,00000156 0,00398800 0,00001590
3 0,5185 0,5155 0,516987 0,00296235 0,00000878 0,00305400 0,00000933
4 0,5139 0,5144 0,51413 0,00010535 0,00000001 0,00053800 0,00000029
5 0,5135 0,5150 0,514247 0,00022235 0,00000005 0,00147200 0,00000217
6 0,5159 0,5181 0,516972 0,00294735 0,00000869 0,00218600 0,00000478
7 0,5124 0,5137 0,5130085 -0,00101615 0,00000103 0,00130300 0,00000170
8 0,5121 0,5113 0,511702 -0,00232265 0,00000539 0,00088600 0,00000078
9 0,5122 0,5129 0,512558 -0,00146665 0,00000215 0,00070200 0,00000049
10 0,5139 0,5149 0,514386 0,00036135 0,00000013 0,00106600 0,00000114

g = 10
Xr.,. = 0,51402465
Sx = 0,00176655
Sw = 0,00137769
Ss = 0,00147366
τ = 0,02272716
0,3τ = 0,00681815
Ss ≤ 0,3τ  homogen

47
B.5 Perhitungan Uji Homogenitas Komponen normal-butana
g Xt,1 Xt,2 Xt,. Xt,. - Xr.,. (Xt,. - Xr.,.)2 Wt Wt2
1 0,5150 0,5157 0,5154 0,0004 0,00000020 0,00069500 0,00000048
2 0,5121 0,5150 0,5136 -0,0014 0,00000185 0,00288400 0,00000832
3 0,5144 0,5136 0,5140 -0,0010 0,00000093 0,00081200 0,00000066
4 0,5138 0,5146 0,5142 -0,0008 0,00000057 0,00078700 0,00000062
5 0,5160 0,5158 0,5159 0,0009 0,00000084 0,00019100 0,00000004
6 0,5186 0,5168 0,5177 0,0027 0,00000741 0,00179200 0,00000321
7 0,5148 0,5151 0,5150 0,0000 0,00000000 0,00029000 0,00000008
8 0,5138 0,5118 0,5128 -0,0021 0,00000461 0,00190100 0,00000361
9 0,5142 0,5151 0,5147 -0,0003 0,00000008 0,00086600 0,00000075
10 0,5157 0,5170 0,5164 0,0014 0,00000199 0,00129000 0,00000166

g = 10
Xr.,. = 0,51494690
Sx = 0,00143308
Sw = 0,00098587
Ss = 0,00125210
τ = 0,02276180
0,3τ = 0,00682854
Ss ≤ 0,3τ  homogen

B.6 Perhitungan Uji Homogenitas Komponen iso-pentana


g Xt,1 Xt,2 Xt,. Xt,. - Xr.,. (Xt,. - Xr.,.)2 Wt Wt2
1 0,1766 0,1775 0,1770 0,0009 0,00000087 0,00096300 0,00000093
2 0,1745 0,1752 0,1748 -0,0013 0,00000162 0,00064100 0,00000041
3 0,1752 0,1759 0,1756 -0,0005 0,00000030 0,00063300 0,00000040
4 0,1745 0,1766 0,1756 -0,0005 0,00000027 0,00208400 0,00000434
5 0,1762 0,1757 0,1759 -0,0002 0,00000003 0,00051400 0,00000026
6 0,1783 0,1771 0,1777 0,0016 0,00000256 0,00118300 0,00000140
7 0,1774 0,1762 0,1768 0,0007 0,00000047 0,00126700 0,00000161
8 0,1753 0,1745 0,1749 -0,0012 0,00000148 0,00088200 0,00000078
9 0,1757 0,1763 0,1760 -0,0001 0,00000002 0,00060300 0,00000036
10 0,1756 0,1778 0,1767 0,0006 0,00000039 0,00218500 0,00000477

g = 10
Xr.,. = 0,17610575
Sx = 0,00094250
Sw = 0,00087369
Ss = 0,00071178
τ = 0,00914863
0,3τ = 0,00274459
Ss ≤ 0,3τ  homogen

48
B.7 Perhitungan Uji Homogenitas Komponen normal-pentana
g Xt,1 Xt,2 Xt,. Xt,. - Xr.,. (Xt,. - Xr.,.)2 Wt Wt2
1 0,1217 0,1228 0,1223 0,0006 0,00000038 0,00103800 0,00000108
2 0,1200 0,1211 0,1205 -0,0011 0,00000119 0,00112200 0,00000126
3 0,1205 0,1213 0,1209 -0,0007 0,00000050 0,00078400 0,00000061
4 0,1209 0,1220 0,1215 -0,0002 0,00000003 0,00109000 0,00000119
5 0,1222 0,1222 0,1222 0,0006 0,00000031 0,00009500 0,00000001
6 0,1243 0,1223 0,1233 0,0016 0,00000271 0,00200000 0,00000400
7 0,1220 0,1218 0,1219 0,0003 0,00000006 0,00018400 0,00000003
8 0,1212 0,1197 0,1204 -0,0012 0,00000144 0,00152500 0,00000233
9 0,1212 0,1210 0,1211 -0,0006 0,00000031 0,00020700 0,00000004
10 0,1217 0,1229 0,1223 0,0006 0,00000040 0,00122400 0,00000150

g = 10
Xr.,. = 0,12163825
Sx = 0,00090193
Sw = 0,00077616
Ss = 0,00071572
τ = 0,00668099
0,3τ = 0,00200430
Ss ≤ 0,3τ  homogen

B.8 Perhitungan Uji Homogenitas Komponen C6 plus


g Xt,1 Xt,2 Xt,. Xt,. - Xr.,. (Xt,. - Xr.,.)2 Wt Wt2
1 0,2324 0,2389 0,2356 0,0064 0,00004049 0,00648100 0,00004200
2 0,2266 0,2240 0,2253 -0,0040 0,00001575 0,00259000 0,00000671
3 0,2224 0,2228 0,2226 -0,0067 0,00004430 0,00038700 0,00000015
4 0,2213 0,2281 0,2247 -0,0046 0,00002072 0,00677900 0,00004595
5 0,2345 0,2262 0,2304 0,0011 0,00000115 0,00830000 0,00006889
6 0,2397 0,2285 0,2341 0,0048 0,00002322 0,01124900 0,00012654
7 0,2299 0,2289 0,2294 0,0001 0,00000001 0,00100000 0,00000100
8 0,2310 0,2332 0,2321 0,0028 0,00000773 0,00217000 0,00000471
9 0,2379 0,2200 0,2290 -0,0003 0,00000011 0,01791000 0,00032077
10 0,2286 0,2307 0,2296 0,0004 0,00000013 0,00212800 0,00000453

g = 10
Xr.,. = 0,22928610
Sx = 0,00413122
Sw = 0,00557338
Ss = 0,00123923
τ = 0,01144750
0,3τ = 0,00343425
Ss ≤ 0,3τ  homogen
49
B.9 Perhitungan Uji Homogenitas Komponen CO2
g Xt,1 Xt,2 Xt,. Xt,. - Xr.,. (Xt,. - Xr.,.)2 Wt Wt2
1 5,3815 5,3887 5,385140 0,009011 0,00008121 0,00718400 0,00005161
2 5,3947 5,3910 5,392813 0,016684 0,00027837 0,00371400 0,00001379
3 5,3598 5,3744 5,367072 -0,009057 0,00008203 0,01460300 0,00021325
4 5,3503 5,3660 5,358136 -0,017993 0,00032373 0,01573000 0,00024743
5 5,3607 5,3255 5,343104 -0,033025 0,00109066 0,03518700 0,00123812
6 5,3942 5,3466 5,370379 -0,005750 0,00003306 0,04754500 0,00226053
7 5,3805 5,3624 5,371435 -0,004694 0,00002203 0,01804700 0,00032569
8 5,3946 5,4026 5,398596 0,022467 0,00050478 0,00792000 0,00006273
9 5,3943 5,4043 5,399265 0,023136 0,00053527 0,00997500 0,00009950
10 5,3694 5,3813 5,375349 -0,000780 0,00000061 0,01194900 0,00014278

g = 10
Xr.,. = 5,3761286
Sx = 0,01811
Sw = 0,0152569
Ss = 0,014546
τ = 0,1669487
0,3τ = 0,0500846
Ss ≤ 0,3τ  homogen

B.9 Perhitungan Uji Homogenitas Komponen N2


g Xt,1 Xt,2 Xt,. Xt,. - Xr.,. (Xt,. - Xr.,.)2 Wt Wt2
1 0,3999 0,4014 0,4006 -0,0007 0,00000056 0,00145800 0,00000213
2 0,4020 0,4119 0,4069 0,0055 0,00003040 0,00990800 0,00009817
3 0,3952 0,4005 0,3978 -0,0036 0,00001289 0,00529500 0,00002804
4 0,3906 0,3895 0,3900 -0,0114 0,00012889 0,00105500 0,00000111
5 0,4025 0,3945 0,3985 -0,0029 0,00000863 0,00798900 0,00006382
6 0,4063 0,3945 0,4004 -0,0010 0,00000101 0,01176300 0,00013837
7 0,4091 0,4077 0,4084 0,0070 0,00004914 0,00134100 0,00000180
8 0,3987 0,4116 0,4051 0,0037 0,00001392 0,01291800 0,00016687
9 0,4007 0,3944 0,3976 -0,0038 0,00001458 0,00627800 0,00003941
10 0,4108 0,4064 0,4086 0,0072 0,00005180 0,00434000 0,00001884

g = 10
Xr.,. = 0,40139745
Sx = 0,00588613
Sw = 0,00528469
Ss = 0,00454781
τ = 0,01842055
0,3τ = 0,00552616
Ss ≤ 0,3τ  homogen
50
C. Pengolahan Data Hasil Pengujian Peserta
Pengolahan data melibatkan 29 data peserta untuk mendapatkan
nilai konsensus dan standar deviation for Proficiency Assessment untuk
menentukan Z-score setiap komponen dari tiap peserta.

C.1. Hasil Uji Robust Z-Score Data CH4


Dua puluh sembilan data CH4 telah diurutkan dari nilai terkecil hingga
terbesar seperti ditunjukkan pada Gambar-C.1. Data tersebut selanjutnya
diolah dan dihasilkan nilai Robust Z-Score seperti ditunjukkan pada Tabel-
C.1. G25 dan G09 dinyatakan outlier sedangkan G22, G26 dan G08
diperingatkan. Histogram dari nilai Robust Z-Score data CH4 tersebut
ditampilkan pada Gambar-C.2.

Gambar-C.1 Data CH4

Tabel-C.1 Hasil Uji Robust Z-Score Data CH4

Lab data abs. dev. Z score


G25 81,2472 5,0853 -34,2153 $$
G22 85,9137 0,4188 -2,8221 $
G26 86,0057 0,3268 -2,2032 $

51
G28 86,1248 0,2077 -1,4020
G21 86,218 0,1145 -0,7750
G23 86,2351 0,0974 -0,6599
G27 86,2362 0,0963 -0,6525
G16 86,2411 0,0914 -0,6196
G15 86,2586 0,0739 -0,5019
G3 86,2660 0,0665 -0,4521
G17 86,2760 0,0565 -0,3848
G13 86,3001 0,0324 -0,2227
G12 86,3108 0,0217 -0,1507
G20 86,3248 0,0077 -0,0565
G2 86,3325 0 -0,0047
G5 86,3441 0,0116 0,0733
G4 86,3490 0,0165 0,1063
G11 86,3545 0,022 0,1433
G18 86,3905 0,058 0,3855
G24 86,4160 0,0835 0,5570
G29 86,4189 0,0864 0,5765
G10 86,4291 0,0966 0,6452
G19 86,4346 0,1021 0,6822
G6 86,4518 0,1193 0,7979
G14 86,4693 0,1368 0,9156
G1 86,4897 0,1572 1,0528
G7 86,5450 0,2125 1,4249
G8 86,6396 0,3071 2,0613 $
G9 86,9774 0,6449 4,3338 $$

AlgA-
mean 86,3332
AlgA-std 0,1486

52
Gambar-C.2 Nilai Robust Z-Score dari Data CH4

C.2. Hasil Uji Robust Z-Score Data C2H6


Dua puluh sembilan data C2H6 telah diurutkan dari nilai terkecil hingga
terbesar seperti ditunjukkan pada Gambar-C.3. Data tersebut selanjutnya
diolah dan dihasilkan nilai Robust Z-Score seperti ditunjukkan pada Tabel-
C.2. G10, G16 dan G25 dinyatakan outlier. Histogram dari nilai Robust Z-
Score data C2H6 tersebut ditampilkan pada Gambar-C.4.

Gambar-C.3 Data C2H6

53
Tabel-C.2 Hasil Uji Robust Z-Score Data C2H6

Lab data abs. dev. Z score


G10 3,6528 0,2565 -3,5359 $$
G09 3,7808 0,1285 -1,8129
G08 3,8329 0,0764 -1,1116
G13 3,8363 0,073 -1,0659
G29 3,8368 0,0725 -1,0591
G12 3,8413 0,068 -0,9986
G22 3,8531 0,0562 -0,8397
G14 3,8832 0,0261 -0,4346
G07 3,8885 0,0208 -0,3632
G01 3,8892 0,0201 -0,3538
G19 3,8898 0,0195 -0,3457
G27 3,9004 0,0089 -0,2030
G17 3,9020 0,0073 -0,1815
G24 3,9041 0,0052 -0,1532
G06 3,9093 0,0000 -0,0832
G02 3,9141 0,0048 -0,0186
G05 3,9185 0,0092 0,0406
G21 3,9195 0,0102 0,0541
G15 3,9280 0,0187 0,1685
G03 3,9512 0,0419 0,4808
G26 3,9588 0,0495 0,5831
G11 3,9682 0,0589 0,7096
G04 3,9715 0,0622 0,7540
G18 3,9767 0,0674 0,8240
G20 3,9776 0,0683 0,8361
G23 4,0168 0,1075 1,3638
G28 4,0193 0,1100 1,3974
G16 4,1843 0,275 3,6184 $$
G25 5,2126 1,3033 17,4599 $$

AlgA-
mean 3,9155
AlgA-std 0,0743

54
Gambar-C.4 Nilai Robust Z-Score dari Data C2H6

C.3. Hasil Uji Robust Z-Score Data C3H8


Dua puluh sembilan data C3H8 telah diurutkan dari nilai terkecil hingga
terbesar seperti ditunjukkan pada Gambar-C.5. Data tersebut selanjutnya
diolah dan dihasilkan nilai Robust Z-Score seperti ditunjukkan pada Tabel-
C.3. G25 dinyatakan outlier sedangkan G09, G23 dan G13 diperingatkan.
Histogram dari nilai Robust Z-Score data C3H8 tersebut ditampilkan pada
Gambar-C.6.

55
Gambar-C.5 Data C3H8

Tabel-C.3 Hasil Uji Robust Z-Score Data C3H8

Lab data abs. dev. Z score


G09 2,3536 0,1204 -2,3731 $
G08 2,4109 0,0631 -1,3009
G10 2,4248 0,0492 -1,0408
G18 2,4279 0,0461 -0,9828
G16 2,4373 0,0367 -0,8069
G14 2,4410 0,0330 -0,7377
G01 2,4460 0,0280 -0,6441
G29 2,4480 0,0260 -0,6067
G27 2,4484 0,0256 -0,5992
G24 2,4522 0,0218 -0,5281
G06 2,4549 0,0191 -0,4776
G11 2,4554 0,0186 -0,4682
G02 2,4631 0,0109 -0,3241
G04 2,4730 0,0010 -0,1389
G19 2,4740 0,0000 -0,1202
G15 2,4803 0,0063 -0,0023
G07 2,4809 0,0069 0,0089
G17 2,4826 0,0086 0,0408
G05 2,4924 0,0184 0,2241
G26 2,5032 0,0292 0,4262
G03 2,5034 0,0294 0,4300
56
G20 2,5076 0,0336 0,5086
G28 2,5082 0,0342 0,5198
G22 2,5136 0,0396 0,6208
G12 2,5745 0,1005 1,7604
G21 2,5814 0,1074 1,8895
G23 2,6078 0,1338 2,3835 $
G13 2,6294 0,1554 2,7877 $
G25 3,2907 0,8167 15,1621 $$

AlgA-
mean 2,4804
AlgA-std 0,0534

Gambar-C.6 Nilai Robust Z-Score dari Data C3H8

C.4. Hasil Uji Robust Z-Score Data i-C4H10


Dua puluh sembilan data i-C4H10 telah diurutkan dari nilai terkecil
hingga terbesar seperti ditunjukkan pada Gambar-C.7. Data tersebut
selanjutnya diolah dan dihasilkan nilai Robust Z-Score seperti ditunjukkan
pada Tabel-C.4. G23 dan G25 dinyatakan outlier, sedangkan G07 dan G09
diperingatkan. Histogram dari nilai Robust Z-Score data i-C4H10 tersebut
ditampilkan pada Gambar-C.8.

57
Gambar-C.7 Data i-C4H10

Tabel-C.4 Hasil Uji Robust Z-Score Data i-C4H10

Lab data abs. dev. Z score


G09 0,4769 0,0322 -2,2056 $
G19 0,4804 0,0287 -1,9572
G22 0,4847 0,0244 -1,6520
G18 0,4953 0,0138 -0,8998
G08 0,4956 0,0135 -0,8785
G24 0,4959 0,0132 -0,8572
G10 0,4969 0,0122 -0,7862
G14 0,4969 0,0122 -0,7862
G11 0,4970 0,0121 -0,7791
G01 0,5028 0,0063 -0,3675
G16 0,5046 0,0045 -0,2398
G13 0,5083 0,0008 0,0228
G04 0,5088 0,0003 0,0583
G06 0,5088 0,0003 0,0583
G29 0,5091 0,0000 0,0796
G03 0,5099 0,0008 0,1364
G20 0,5101 0,0010 0,1506
G27 0,5103 0,0012 0,1648
G02 0,5113 0,0022 0,2357
G21 0,5122 0,0031 0,2996
G05 0,5127 0,0036 0,3351

58
G28 0,5147 0,0056 0,4770
G17 0,5176 0,0085 0,6828
G15 0,5188 0,0097 0,7680
G12 0,5216 0,0125 0,9667
G26 0,5243 0,0152 1,1583
G07 0,5424 0,0333 2,4429 $
G23 0,5536 0,0445 3,2377 $$
G25 0,7055 0,1964 14,0178 $$

AlgA-
mean 0,5079
AlgA-std 0,0141

Gambar-C.8 Nilai Robust Z-Score dari Data i-C4H10

C.5. Hasil Uji Robust Z-Score Data n-C4H10


Dua puluh sembilan data n-C4H10 telah diurutkan dari nilai terkecil
hingga terbesar seperti ditunjukkan pada Gambar-C.9. Data tersebut
selanjutnya diolah dan dihasilkan nilai Robust Z-Score seperti ditunjukkan
pada Tabel-C.5. G23 dan G25 dinyatakan outlier. Histogram dari nilai
Robust Z-Score data n-C4H10 tersebut ditampilkan pada Gambar-C.10.

59
Gambar-C.9 Data n-C4H10

Tabel-C.5 Hasil Uji Robust

Lab data abs. dev. Z score


G24 0,4866 0,0280 -1,9291
G10 0,4936 0,0210 -1,4409
G19 0,4950 0,0196 -1,3433
G09 0,4963 0,0183 -1,2526
G18 0,4984 0,0162 -1,1061
G01 0,5033 0,0113 -0,7644
G07 0,5035 0,0111 -0,7505
G14 0,5060 0,0086 -0,5761
G11 0,5068 0,0078 -0,5203
G16 0,5105 0,0041 -0,2623
G08 0,5108 0,0038 -0,2414
G02 0,5133 0,0013 -0,0670
G27 0,5142 0,0004 -0,0042
G03 0,5143 0,0003 0,0027
G17 0,5146 0,0000 0,0237
G29 0,5146 0,0000 0,0237
G20 0,5149 0,0003 0,0446
G13 0,5156 0,0010 0,0934
G21 0,517 0,0024 0,1910
G04 0,5188 0,0042 0,3166
G28 0,5188 0,0042 0,3173
60
G06 0,5224 0,0078 0,5676
G22 0,5236 0,0090 0,6513
G15 0,5272 0,0126 0,9024
G05 0,5296 0,0150 1,0698
G26 0,5304 0,0158 1,1255
G12 0,5375 0,0229 1,6207
G23 0,5637 0,0491 3,4479 $$
G25 0,7229 0,2083 14,5505 $$

AlgA-
mean 0,5143
AlgA-std 0,0143

Gambar-C.10 Nilai Robust Z-Score dari Data n-C4H10

C.6. Hasil Uji Robust Z-Score Data i-C5H12


Dua puluh sembilan data i-C5H12 telah diurutkan dari nilai terkecil
hingga terbesar seperti ditunjukkan pada Gambar-C.11. Data tersebut
selanjutnya diolah dan dihasilkan nilai Robust Z-Score seperti ditunjukkan
pada Tabel-C.6. G09, G11 dan G25 dinyatakan outlier sedangkan G23 dan
G26 diperingatkan Histogram dari nilai Robust Z-Score data i-C5H12
tersebut ditampilkan pada Gambar-C.12.

61
Gambar-C.11 Data i-C5H12

Tabel-C.6 Hasil Uji Robust Z-Score Data i-C5H12

Lab data abs. dev. Z score


G09 0,1476 0,0271 -5,0479 $$
G11 0,1515 0,0232 -4,3068 $$
G22 0,1648 0,0099 -1,7795
G18 0,1671 0,0076 -1,3424
G10 0,1675 0,0072 -1,2664
G13 0,1685 0,0062 -1,0764
G24 0,1717 0,0030 -0,4683
G20 0,1725 0,0022 -0,3162
G16 0,1730 0,0017 -0,2212
G06 0,1736 0,0011 -0,1072
G07 0,1736 0,0011 -0,1072
G29 0,1737 0,0010 -0,0882
G01 0,1739 0,0008 -0,0502
G03 0,1745 0,0002 0,0638
G14 0,1747 0,0000 0,1018
G27 0,1749 0,0002 0,1398
G28 0,1751 0,0004 0,1735
G19 0,1753 0,0006 0,2158
G04 0,1759 0,0012 0,3298
G12 0,1759 0,0012 0,3298

62
G17 0,1762 0,0015 0,3869
G02 0,1764 0,0017 0,4249
G05 0,1767 0,0020 0,4819
G08 0,1767 0,0020 0,4819
G21 0,1767 0,0020 0,4819
G15 0,1817 0,0070 1,4320
G23 0,1851 0,0104 2,0781 $
G26 0,1853 0,0106 2,1161 $
G25 0,1941 0,0194 3,7883 $$

AlgA-
mean 0,1741
AlgA-std 0,0053

Gambar-C.12 Nilai Robust Z-Score dari Data i-C5H12

C.7. Hasil Uji Robust Z-Score Data n-C5H12


Dua puluh sembilan data n-C5H12 telah diurutkan dari nilai terkecil
hingga terbesar seperti ditunjukkan pada Gambar-C.13. Data tersebut
selanjutnya diolah dan dihasilkan nilai Robust Z-Score seperti ditunjukkan
pada Tabel-C.7. G09 dan G25 dinyatakan outlier, sedangkan G08, G13 dan
G23 diperingatkan. Histogram dari nilai Robust Z-Score data n-C5H12
tersebut ditampilkan pada Gambar-C.14.
63
Gambar-C.13 Data n-C5H12

Tabel-C.7 Hasil Uji Robust Z-Score Data n-C5H12

Lab data abs. dev. Z score


G09 0,0786 0,0413 -4,8345 $$
G25 0,0800 0,0399 -4,6703 $$
G11 0,1081 0,0118 -1,3750
G22 0,1104 0,0095 -1,1052
G18 0,1125 0,0074 -0,8590
G04 0,1131 0,0068 -0,7886
G20 0,1137 0,0062 -0,7182
G03 0,1140 0,0059 -0,6831
G10 0,1162 0,0037 -0,4251
G16 0,1172 0,0027 -0,3078
G29 0,1180 0,0019 -0,2140
G07 0,1181 0,0018 -0,2022
G06 0,1182 0,0017 -0,1905
G14 0,1186 0,0013 -0,1436
G01 0,1199 0 0,0088
G28 0,1204 0,000499 0,0674
G17 0,1206 0,0007 0,0909
G02 0,1207 0,0008 0,1027
G24 0,1207 0,0008 0,1027
G21 0,1213 0,0014 0,1730
64
G19 0,1218 0,0019 0,2317
G12 0,1273 0,0074 0,8766
G26 0,1273 0,0074 0,8766
G27 0,1275 0,0076 0,9001
G15 0,1279 0,008 0,9470
G05 0,1295 0,0096 1,1346
G13 0,1387 0,0188 2,2135 $
G23 0,1393 0,0194 2,2839 $
G08 0,1406 0,0207 2,4364 $

AlgA-
mean 0,1198
AlgA-std 0,0085

Gambar-C.14 Nilai Robust Z-Score dari Data n-C5H12

C.8. Hasil Uji Robust Z-Score Data C6H14+


Dua puluh sembilan data C6H14+ telah diurutkan dari nilai terkecil
hingga terbesar seperti ditunjukkan pada Gambar-C.15. Data tersebut
selanjutnya diolah dan dihasilkan nilai Robust Z-Score seperti ditunjukkan
pada Tabel-C.8. G25 dinyatakan outlier, sedangkan G22 diperingatkan.

65
Histogram dari nilai Robust Z-Score data C6H14+ tersebut ditampilkan pada
Gambar-C.16.

Gambar-C.15 Data C6H14+

Tabel-C.8 Hasil Uji Robust Z-Score Data C6H14+

Lab data abs. dev. Z score


G22 0,0297 0,1678 -2,5277 $
G07 0,0973 0,1002 -1,4932
G14 0,1014 0,0961 -1,4305
G03 0,1116 0,0859 -1,2744
G09 0,1362 0,0613 -0,8979
G13 0,1457 0,0518 -0,7525
G11 0,1524 0,0451 -0,6500
G24 0,1549 0,0426 -0,6117
G23 0,1747 0,0228 -0,3087
G16 0,1750 0,0225 -0,3041
G12 0,1780 0,0195 -0,2582
G01 0,1797 0,0178 -0,2322
G29 0,1811 0,0164 -0,2108
G19 0,1853 0,0122 -0,1465
G18 0,1975 0,0000 0,0402
G06 0,1984 0,0009 0,0540
G08 0,2042 0,0067 0,1427
G21 0,2042 0,0067 0,1427
66
G20 0,2050 0,0075 0,1550
G28 0,2208 0,0233 0,3968
G15 0,2220 0,0245 0,4151
G04 0,2254 0,0279 0,4672
G17 0,2364 0,0389 0,6355
G05 0,2546 0,0571 0,9140
G27 0,2557 0,0582 0,9308
G26 0,2835 0,0860 1,3563
G02 0,2877 0,0902 1,4205
G10 0,3035 0,1060 1,6623
G25 0,6288 0,4313 6,6405 $$

AlgA-
mean 0,1949
AlgA-std 0,0653

Gambar-C.16 Nilai Robust Z-Score dari Data C6H14+

C.9. Hasil Uji Robust Z-Score Data N2


Dua puluh sembilan data N2 telah diurutkan dari nilai terkecil hingga
terbesar seperti ditunjukkan pada Gambar-C.17. Data tersebut selanjutnya
diolah dan dihasilkan nilai Robust Z-Score seperti ditunjukkan pada Tabel-
C.9. G22, G23, G25 dan G27 outlier, sedangkan G07 diperingatkan.

67
Histogram dari nilai Robust Z-Score data N2 tersebut ditampilkan pada
Gambar-C.18.

Gambar-C.17 Data N2

Tabel-C.9 Hasil Uji Robust Z-Score Data N2

Lab data abs. dev. Z score


G23 0,0165 0,3662 -5,9465 $$
G07 0,2414 0,1413 -2,1301 $
G29 0,2744 0,1083 -1,5701
G04 0,2980 0,0847 -1,1696
G05 0,2994 0,0833 -1,1459
G26 0,3200 0,0627 -0,7963
G02 0,3295 0,0532 -0,6351
G15 0,3337 0,0490 -0,5638
G01 0,3341 0,0486 -0,5570
G20 0,3385 0,0442 -0,4824
G18 0,3462 0,0365 -0,3517
G12 0,3468 0,0359 -0,3415
G16 0,3693 0,0134 0,0403
G09 0,3769 0,0058 0,1692
G08 0,3827 0,0000 0,2677
G14 0,3843 0,0016 0,2948
G21 0,3853 0,0026 0,3118

68
G06 0,3903 0,0076 0,3966
G19 0,3907 0,0080 0,4034
G13 0,3925 0,0098 0,4340
G17 0,3936 0,0109 0,4526
G28 0,3955 0,0128 0,4849
G11 0,3967 0,0140 0,5052
G24 0,3987 0,0160 0,5392
G03 0,4006 0,0179 0,5714
G10 0,4360 0,0533 1,1721
G27 0,5921 0,2094 3,8211 $$
G25 0,7108 0,3281 5,8353 $$
G22 0,9746 0,5919 10,3118 $$

AlgA-
mean 0,3669
AlgA-std 0,0589

Gambar-C.18 Nilai Robust Z-Score dari Data N2

C.10. Hasil Uji Robust Z-Score Data CO2


Dua puluh sembilan data CO2 telah diurutkan dari nilai terkecil hingga
terbesar seperti ditunjukkan pada Gambar-C.19. Data tersebut selanjutnya

69
diolah dan dihasilkan nilai Robust Z-Score seperti ditunjukkan pada Tabel-
C.10. G25 dinyatakan outlier, sedangkan data laboratorium G09 dan G26
diperingatkan. Histogram dari nilai Robust Z-Score data CO2 tersebut
ditampilkan pada Gambar-C.20.

Gambar-C.19 Data CO2

Tabel-C.10 Hasil Uji Robust Z-Score Data CO2

Lab data abs. dev. Z score


G09 5,1733 0,2071 -2,3348 $
G08 5,2058 0,1746 -1,9719
G27 5,2399 0,1405 -1,5912
G06 5,2723 0,1081 -1,2295
G16 5,2877 0,0927 -1,0576
G14 5,3265 0,0539 -0,6244
G20 5,3353 0,0451 -0,5261
G05 5,3425 0,0379 -0,4457
G02 5,3514 0,0290 -0,3464
G19 5,3531 0,0273 -0,3274
G01 5,3614 0,0190 -0,2347
G21 5,3645 0,0159 -0,2001
G13 5,3649 0,0155 -0,1957
G04 5,3665 0,0139 -0,1778
G17 5,3804 0,0000 -0,0226

70
G12 5,3863 0,0059 0,0433
G18 5,3879 0,0075 0,0611
G24 5,3990 0,0186 0,1850
G28 5,4023 0,0219 0,2219
G07 5,4093 0,0289 0,3000
G11 5,4094 0,0290 0,3012
G15 5,4218 0,0414 0,4396
G22 5,4318 0,0514 0,5512
G03 5,4545 0,0741 0,8047
G10 5,4796 0,0992 1,0849
G23 5,5074 0,1270 1,3953
G29 5,5254 0,1450 1,5962
G26 5,5617 0,1813 2,0015 $
G25 7,2074 1,8270 20,3747 $$

AlgA-
mean 5,3824
AlgA-std 0,0896

Gambar-C.20 Nilai Robust Z-Score dari Data CO2

C.11. Hasil Uji Robust Z-Score Data Gross Heating Value


GHV (gross heating value) sampel gas bumi diperoleh dari hasil
perhitungan berdasarkan komposisi gas tersebut. Dua puluh sembilan data
71
GHV telah diurutkan dari nilai terkecil hingga terbesar seperti ditunjukkan
pada Gambar-C.21. Data tersebut selanjutnya diolah dan dihasilkan nilai
Robust Z-Score seperti ditunjukkan pada Tabel-C.11. G25 mendapatkan
status outlier. Histogram dari nilai Robust Z-Score data GHV tersebut
ditampilkan pada Gambar-C.22.

Gambar-C.21 Data Gross Heating Value

Tabel-C.11 Hasil Uji Robust Z-Score Data Gross Heating Value

Lab data abs. dev. Z score


G09 1054,6693 7,0528 -1,9870
G11 1055,0900 6,6321 -1,8662
G18 1057,6991 4,0230 -1,1172
G24 1058,1340 3,5881 -0,9923
G03 1058,1574 3,5647 -0,9856
G22 1058,8600 2,8621 -0,7839
G07 1058,9724 2,7497 -0,7516
G19 1059,4495 2,2726 -0,6147
G08 1059,5200 2,2021 -0,5944
G06 1059,5700 2,1521 -0,5801
G21 1060,2797 1,4424 -0,3763
G14 1060,3000 1,4221 -0,3705
G04 1060,3934 1,3287 -0,3437
G10 1061,3600 0,3621 -0,0662

72
G13 1061,7221 0,0000 0,0378
G28 1061,9207 0,1986 0,0948
G17 1062,0000 0,2779 0,1176
G29 1062,0000 0,2779 0,1176
G01 1063,0340 1,3119 0,4144
G27 1063,1417 1,4196 0,4453
G12 1063,2148 1,4927 0,4663
G20 1063,5579 1,8358 0,5648
G15 1063,9308 2,2087 0,6719
G26 1064,5291 2,8070 0,8436
G16 1065,4570 3,7349 1,1100
G02 1066,1969 4,4748 1,3224
G05 1066,3619 4,6398 1,3698
G23 1067,8800 6,1579 1,8056
G25 1085,5512 23,8291 6,8789 $$

AlgA-
1061,5905
mean
AlgA-std 3,4832

Gambar-C.22 Nilai Robust Z-Score dari Data Gross Heating Value

C.12. Hasil Uji Robust Z-Score Data Specific Gravity


Seperti halnya dengan GHV, nilai SG (specific gravity) dari sampel gas
bumi diperoleh dari hasil perhitungan berdasarkan komposisi gas tersebut.

73
Dua puluh sembilan data SG telah diurutkan dari nilai terkecil hingga
terbesar seperti ditunjukkan pada Gambar-C.23. Data tersebut selanjutnya
diolah dan dihasilkan nilai Robust Z-score seperti ditunjukkan pada Tabel-
C.12. Data dari Laboratorium G22 dan G25 outlier, sedangkan G09
diperingatkan. Histogram dari nilai Robust Z-Score data SG tersebut
ditampilkan pada Gambar-C.24.

Gambar-C.23 Data Specific Gravity

Tabel-C.12 Hasil Uji Robust Z-Score

Lab data abs. dev. Z score


G09 0,6699 0,0078 -2,7869 $
G07 0,6735 0,0042 -1,4831
G08 0,6739 0,0038 -1,3382
G11 0,6744 0,0033 -1,1571
G14 0,6746 0,0031 -1,0847
G06 0,6751 0,0026 -0,9036
G19 0,6760 0,0017 -0,5777
G24 0,6760 0,0017 -0,5777
G01 0,6762 0,0015 -0,5053
G03 0,6767 0,0010 -0,3242
G17 0,6767 0,0010 -0,3242
G21 0,6769 0,0008 -0,2517
G16 0,6770 0,0007 -0,2155
74
G29 0,6776 0,0001 0,0018
G13 0,6777 0,0000 0,0380
G20 0,6779 0,0002 0,1104
G02 0,6780 0,0003 0,1466
G28 0,6781 0,0004 0,1828
G04 0,6783 0,0006 0,2553
G12 0,6785 0,0008 0,3277
G27 0,6787 0,0010 0,4001
G05 0,6794 0,0017 0,6536
G15 0,6794 0,0017 0,6536
G10 0,6801 0,0024 0,9072
G18 0,6804 0,0027 1,0158
G23 0,6805 0,0028 1,0520
G26 0,6825 0,0048 1,7763
G25 0,7265 0,0488 17,7113 $$
G22 0,7354 0,0577 20,9346 $$

AlgA-
mean 0,6776
AlgA-std 0,0028

Gambar-C.24 Nilai Robust Z-Score dari Data Specific Gravity

75
D. Program Jaminan Mutu Laboratorium
Kalibrasi secara berkala
Kalibrasi Internal Penggunaan CRM
Verification Method (CRM) Kalibrasi berkala dengan CRM
Verifikasi Gas Verifikasi Metoda secara Kalibrasi GC Internal Penyediaan CRM/Standar
Daily Verification (SQC) Verifikasi Metode
Mengikuti Uji bersama berkala TPI/SPC Control Chart Pengulangan analisa
G01 G06 G11 Proficiency Test G16 G21 G26 Control Chart
dengan Laboratorium di SQC (QC Program) Mengikuti Uji Profisiensi
Certified Personal Uji Profisiensi
Kalimantan Timur Uji Banding berkala
Internal Audit berkala

Kalibrasi & PM Rutin


Tahunan
Kalibrasi Rutin Tahun oleh
Memiliki Gas Standar
Vendor
yang Masih Aktif
Verifikasi Tahunan dengan
Uji Banding antar Lab Uji Profisiensi Gas Alam Menggunakan SQC/Gas Kalibrasi dengan Standar Gas NGA
SRM (7x pengulangan)
Verifikasi Metoda Kalibrasi GC per triwulan Standard an Evaluasi QCC
Verifikasi Bulanan dengan
G02 Control Chart Gas G07 Verifikasi CRM setiap G12 G17 SQC Chart G22 Validasi G27 2Kali 1 Tahun/ 1 Kali 6 Bulan
SRM
Standard analisis sampel Staff Lab telah mengikuti Ketidakpastian
Pengujian Duplo
Sertifikasi LPM Gas di
Mengikuti Uji Profisiensi
PPSDM Cepu
Setiap Tahun
Uji Korelasi & Profisiensi
Rutin Tahunan

Kalibrasi Internal
menggunakan dua jenis
komposisi gas standard
Mengikuti Uji Profisiensi
yang berbeda
Kalibrasi GC 1 Tahun 2 Melakukan regular maintenance 2x
Control Chart Control Chart pengujian Melakukan Kalibrasi GC Belum ada Akreditasi
kali setiap tahun
Kalibrasi dan Verifikasi gas standard tiap bulan CRM Prepentive Maintenance
G03 Verifikasi dan QCC gas G08 G13 G18 G23 G28 Verifikasi Metode
Uji Profisiendi/ Uji Banding Kalibrasi Eksternal dan Mengikuti Uji Profisiensi Condisioning GC Setiap Bulan
standard seminggu sekali Verifikasi Pengujian menggunakan
Maintenance oleh pihak
CRM minimal 1x setiap bulan
pemasok alat tiap tahun
Control Chart
Uji Banding antar Analis
Uji Profisiensi Tiap Tahun

Program Akreditasi KAN


ISO/IEC 17025:2017
Kebijakan Mutu
Laboratorium PT Perta
Kalibrasi Rutin, Monthly Uji Profisiensi Gas Alam
Arun Gas Kalibrasi alat sesuai standar
Koreksi Rutin, Monthly Kalibrasi GC per triwulan
Sertifikasi Pekerja N.I.ST. setiap setahun sekali dan
G04 Prevertime Maintenance, G09 Verifikasi CRM setiap G14 ISO 17025:2015 G19 G24 G29 -
Laboratorium kalibrasi tahunan lab minimal
6 Month analisis sampel
Uji Banding & Uji sebulan sekali
Profisiensi
Service & Kalibrasi GC
rutin (6 Bulan Sekali)

Verifikasi Metode
Control Chart Melakukan Verifikasi
Uji Banding antar Metode Uji Gas Analisis
Personel Laboratorium Melakukan Maintenance
Kalibrasi Internal dengan
Verifikasi Software Rutin 1 Tahun Sekali
CRM Uji ulang sampel
Perhitungan untuk Peralatan GC Control Chart Standard
G05 G10 G15 Statistical Process Control G20 G25 Uji CRM
Uji Banding antara Melakukan Kalibrasi Gas Gas Mixture
(SPC)
Laboratorium Gas se- Standard Mixture
Kalimantan Timur Melakukan Analisis GC
Evaluasi Ketidakpastian (CRM dan Duplikat)
Pengujian

76
E. Konfigurasi Kromatografi Gas
Sistem
Carrier Kalibrasi Jenis
Merk & Tipe Introduksi Detektor Kolom
gas terakhir kolom
sampel
Agilent 7890A Non Vakum TCD Helium 28 Mei Packed 1. UCW 2. DC 3. 4. Mol
2023 982 200/500 Hayese Sieve
G 01 pQ 13X

Agilent 6890 Vakum TCD Helium 21 Juli Packed 1. 15 ft 2. 2 ft 3. 10 ft 4. 10 ft


2023 DC-200 12% Haysep Molecul
on PAW UCW on Q ar Sieve
G 02
80/100 PAW 80/100 13x
Mesh 80/100 Mesh 45/60
Mesh Mesh
Agilent 7890 A Non Vakum TCD Helium 05-Apr-23 Packed 1. UCW 2. DC 3. 5.
982 200 Hayese Molecul
G 03 pQ ar Sieve
13X

Agilent 6890 Non Vakum TCD Helium 20 Juli Packed 1. UCW 2. 3. 4.


2023 Silicone Hayese Molecul
G 04 200 pQ ar Sieve

Shimadzu GC- Non Vakum TCD & FID Helium/Ai 19 Juli Packed 1. 2. 3. UCW 4. SPC-
2014 r Liquide 2023 Sunpak Molsiev 101 200
G 05 S e 13X

77
Shimadzu GC- Non Vakum 2 TCD Helium 20 Juli Packed 1. 2. 3. 4. DC-
2014 ATT 2023 Porapak Shimalit Molecul 200
G 06 C11015101327 -N e-Q ar Sieve 28% on
13X Shinwas
orb
GC Shimadzu Vakum TCD Helium 13-Apr-23 Packed 1. Mole 2. 3. DC 4. OV 1
2014 Sieve Porapac 200
G 07 5A N
80/100

Thermo Vakum TCD Helium 20 Juli 1. DC 2. 3. Mol 4. UCW 5. PTA


Scientific Trace 2023 200 Porapac Sieve 982
G 08 1610 Q

Agilent 7890B Vakum TCD Helium 17 Juli Packed 1. Mole 2. 3. DC 4. OV 1


2023 Sieve Porapac 200
G 09
5A N
80/100
GC 7890B Non Vakum TCD dan Helium 19 Juli Packed 1. UCW 2. DC 3. 4. Mol 5. HP 1
FID 2023 982 200/500 Haysep Sieve 60m x
G 10
Q 13X 0.250m
m x 0um
Agilent/AT-7890 Vakum TCD Helium 1. 2. 3. 12% 4. 25% 5.60/80
A Molecul Haysep Silicone Silicone Chomos
ar Sieve Q 80- UCW- DC- rb
13X (45- 100 982 200/500
G 11
60 Mesh Chromo on
Mesh) sorb AW Chromo
80-100 sorb
Mesh PAW

78
Agilent 7890 Non Vakum TCD Helium/U 07 Juli Packed 1. 118 2. 2 3. 15 4. 10
A/SN US HP 2022 inch Foot Foot Foot
11311034 99.999% Packed 12% 25% DC Molecul
Column UCW 200 On ar Sieve
G 12 982 On PAW 13X
PAW 80/100 45/60
80/100 Mesh Mesh
Mesh

Shimadzu GC- Non Vakum TCD Helium/S 18 Juli Packed 1. MS 2. PP-N 3. 10%
2014 amator 2023 13X 80/100 CW-
80/100 1.0 m 20M,CH
2.0 m 2.0 R-PAW
2.0 mmID 80/100
mmID 1/8 1.0 m
G 13 1/8 inOD, 2.0
inOD, SILCO mmID
SILCO SHDZU 1/8
SHDZU 2014 inOD
2014 PreCon
PreCon d NOC
d NOC
Varian CP 3800 Vakum TCD & FID Helium 24 Juli Packed 1. 2. 3. 4. J&W
(SII) 2023 Molecul Empty Haysep Column
G 14 ar Sieve Delay DB-1
ss Column

Agilent Non Vakum TCD Helium 19 Juli Packed 1. 2Ft x 2. 15 Ft 3. 10Ft 4. 10 Ft


Technologies UHP/PT 2023 1/8 SS: x 1/8 x 1/8 x 1/8
7890A Surya 80/100 SS: SS: SS:
G 15
Biru Murni Chromo 80/100 80/100 45/60
sorb P Chromo Hayese Molsiev
sorb P pQ e 13X

79
AW AW DC-
UCW 200
Agilent 6890 N TCD Helium 20 Juli Packed 1. 2Ft x 2. 15 Ft 3. 10Ft 4. 10 Ft
UHP 2023 1/8 SS: x 1/8 x 1/8 x 1/8
80/100 SS: SS: SS:
Chromo 80/100 80/100 45/60
G 16
sorb P Chromo Hayese Molsiev
AW sorb P pQ e 13X
UCW AW DC-
200
Agilent AT 8890 Vakum TCD &FID Linde Sep-22 Kapiler 1. 2.
A & Packed Kapiler
G 17
Packed untuk untuk
TCD FID
Shimadzu/C114 Non Vakum TCD &FID Helium/SI 22 Mei Kapiler 1. 2.
G 18 85014558 I 2023 Alumina Porapac

Agilent 6890 Vakum TCD Helium/P Juni 2023 Packed 1. UCW 2. DC- 3. 4.
G 19 T Usaha 200 Hayese Molecul
Family p-Q ar Sieve
Agilent Non Vakum TCD Helium 10-Apr-23 Packed 1. 2. 3. UCW 4.
Molseiv Hayese 982 Chromo
G 20
e 13X pQ sorb
PAW
Shimadzu/GC non Vakum TCD Helium Packed 1. 2. 3. 4. Mole
2014 Sebaco Shimalit Porapac Sieve
nitril e Q, N, 13 X
G 21 25% on 100/180 80/100 60/80
Shimalit Mesdh 1 Mesh 1 Mesh
e 60/80 m m 1.5m
Mesh

80
Agilent Non Vakum TCD &FID Helium/S 21 Juli 1. 2. Mol 3.
G 22 Technologies amator 2023 Capilart Sieve Porapac
7890B PONA 13X -Q
Agilent 8890 Non Vakum TCD Helium/S 11 Februari Packed 1. UCW 2. DC 3. 4. Mol
G 23 GC/03545A/US amator 2023 982 200 Hayese Seive
20424050 pQ 13X
Agilent Non Vakum TCD Helium 23 Agustus Packed 1. DC 2. UCW 3. 4.
G 24 Technologies 2022 200 982 Haysep Molsiev
7890B e
Agilent 7890B Non Vakum TCD Helium Packed 1. 2 Ft 2. 15 Ft 3. 10 Ft 4. 10 Ft
10% 25% DC Hayese Molecul
UCW 200 on pQ ar Sieve
G 25 982 on PAW 80/100 13 X
PAW 80/100 Mesh 45/60
80/100 Mesh Mesh
Mesh
Agilent 7890B Non Vakum TCD Helium 07 Juni Packed 1. DC- 2. 3.
G 26 2023 200 Hayese Molecul
pQ ar Sieve
Agilent 7890B Non Vakum TCD Helium 20 Juli Packed 1. UCW 2. DC 3. 4.
2023 98 200 Hayese Molecul
G 27
pQ ar Sieve
13X
Agilent Vakum TCD Helium Packed 1. DC 2. UCW 3. 4.
G 28 Technologies 200/500 892 Haysep Molsiev
7890 hQ e 13X
Agilent 6890A Non Vakum TCD Helium 08 Kapiler 1. 15 ft 2. 2 ft 3. 10 ft 4. 10 ft
Desember DC-200 12% Haysep Molecul
2022 on PAW UCW on Q ar Sieve
G 29
80/100 PAW 80/100 13x
Mesh 80/100 Mesh 45/60
Mesh Mesh

81
F. Perlakuan Sampel
Metode
Perlakuan Temperatur Durasi
Pemanasan
G 01 Dengan Pemanasan Oven 52°C 2 jam
G 02 Dengan Pemanasan Oven 50°C 120 menit
G 03 Dengan Pemanasan Oven 50°C 30 Menit
G 04 Dengan Pemanasan Belt 51°C 2 Jam
G 05 Dengan Pemanasan GPA 2261-20 51°C 2 Jam
G 06 Tanpa Pemanasan - - -
G 07 Tanpa Pemanasan - - -
G 08 Dengan Pemanasan Mantel 48°C 1 Jam
G 09 Tanpa Pemanasan
G 10 Dengan Pemanasan Waterbath 60°C 20 menit
G 11 Dengan Pemanasan Oven 120°F 4 jam
Dengan Pemanasan Waterbath T°sampling 2 jam
G 12 source + 11°C
G 13 Tanpa Pemanasan - - -
G 14 Dengan Pemanasan Oven 40°C 24 jam
G 15 Dengan Pemanasan Oven 50°C 1 jam
G 16 Dengan Pemanasan Oven 50°C 1 jam
G 17 Dengan Pemanasan Oven 40°C 15 menit
G 18 Tanpa Pemanasan - - -
G 19 Dengan Pemanasan Belt Heater 50°C 1 jam
G 20 Tanpa Pemanasan - - -
G 21 Tanpa Pemanasan - - -
G 22 Tanpa Pemanasan - - -
G 23 Tanpa Pemanasan - - -
G 24 Dengan Pemanasan Oven 55°C 30 menit
G 25 Tanpa Pemanasan - - -
G 26 Dengan Pemanasan Oven 50°C 1 jam
G 27 Dengan Pemanasan Oven 40°C 30 menit
G 28 Pemanasan Waterbath 40°C-50°C 20-30 menit
G 29 Dengan Pemanasan Oven 57°C 2 jam

82
G. Matriks CRM Peserta
Metana Etana Propa i- n- i- n- Hexan n- n- n- Argon Hydrog Nitrogen Carbondio Helium Oksig Neopent nonane decane
n Butan Butan Penta Penta e plus Hexane Hepta Octan en xide en ane
e e ne ne (groupi ne e
ng)
G 01 91,6739 2,2596 1,5934 0,3505 0,4314 0,183 0,1106 0,2679 0,0632 3,0665
G 02 84.311 3.951 0.3052 0.723 1,806 0.337 0.270 0.050 5,500
G 03 balance 6,1101 4,0489 0.4964 0.6946 0.4034 0.0979 0.0834 0.9811 5,0889
G 04 balance 2,1565 1,4935 0,3173 0,3824 0,1478 0,093 0,2258 0,0591 2,6549
G 05 89,3073 3,0072 2,0064 0,399 0,5063 0,249 0,1522 0,3014 0,0594 4,0118
G 06 90,288 5,00 2,01 0,50 0,55 0,15 0,15 0,06 0,03 0,01 0,997 0,20 0,05
G 07 balance 5,9984 4,0004 0,5015 0,5006 0,2002 0,2004 0,1003 0,2045 3,0577 1,9989 4,9963
G 08 91,0456 2,8753 0,7646 0,2087 0,1988 0,0912 0,054 0,1333 0,2349 4,3936
G 09 balance 6,0088 4,0016 0,5040 0,5040 0,1998 0,2007 0,1005 0,2016 3,0056 2,0062 5,0058
G 10 69,7859 3,0288 2,0208 2,0208 2,0209 1,0291 1,0258 1,03 0,7214 0,3085 1,9741 15,0317
G 11 72,693 9,525 5,913 3,006 3,043 0,997 0,996 0,715 3,013 0,1
G 12 balance 3,4241 0,9173 0,2203 0,268 0,1371 0,082 0,0907 0,045 0,0148 0,3173 3,6673
G 13 82,4893 3,739 2,8094 0,5229 0,6318 0,2376 0,1689 0,3761 3,4438 5,5812
G 14 balance 7,1531 3,962 0,9971 1,0594 0,3046 0,3055 2,976 1,0176
G 15 83,237 5,981 3,962 0,842 1,092 0,391 0,251 0,471 0,07 3,703
G 16 84,886 4,254 2,345 0,483 0,636 0,237 0,168 0,395 0,051 6,545
G 17 balance 5,29 3,38 0,679 0,803 0,307 0,168 0,196 0,156 0,071 1 8,01 0,012 0,002
G 18
G 19 balance 6,0084 2,0032 0,3007 0,3007 0,0305 0,0304 0,1001 0,5001 0,0499
G 20 79,4083 3,9405 3,0201 0,5694 0,6664 0,2254 0,157 0,3547 4,0412 7,617
G 21 84,39 1,997 0,501 0,0998 0,0997 0,1012 0,101 0,2023 0,698 11,509
balance 6,0283 4,0766 1,9923 1,9943 0,2987 0,2977 0,1045 2,9052 3,9879 1,0113 1,012 1,003
G 22 8
G 23 balance 9 6 3 3 0,7 0,7 0,5 6 1
G 24 82,9079 3,8607 2,6388 0,5205 0,5877 0,21 0,1407 0,321 3,8606 4,9521
G 25 balance 5,1 3,1 0,2 0,2 0,025 0,028 0,03 0,2 1,9 0,2
G 26 balance 8,014 4,986 2,51 2,498 1,494 1,494 0,501 2,515 4,992
G 27 balance 4,007 2,009 0,407 0,506 0,2 0,15 0,1 1,003 1,504
G 28 balance 4,9815 3,0116 1,5013 1,499 0,3002 0,3017 0,1004 2,5031 5,0048
G 29 balance 4,0241 2,4653 0,5911 0,5895 0,2885 0,1922 0,2938 0,102 5,0476

83

Anda mungkin juga menyukai