11:2019
Daftar isi.....................................................................................................................................i
Prakata......................................................................................................................................ii
1 Ruang lingkup....................................................................................................................1
2 Istilah dan definisi..............................................................................................................1
3 Kesehatan dan keselamatan
keselamatan kerja ....................................................................................1
......................................................... ...........................1
4. Cara Uji...............................................
Uji.........................................................................................
...............................................................................
.....................................11
4.1 Prinsip................................................................................................................................2
4.2 Bahan ...............................................................................
....................................... ..................................................................................
.................................................2
.......2
4.3 Peralatan ...................................................................................
......................................... ..........................................................................
........................................2
........2
4.4 Persiapan pengujian...................................
pengujian...........................................................................
.......................................................................
...............................22
4.5 Prosedur............................................................................................................................3
5 Pengendalian
Pengendalian mutu................................................................................................
mutu...................................................... ......................................................3
............3
6 Bias dan presisi ...............................................................................
..................................... .......................................................................
..................................3
.....3
7 Rekomendasi.....................................................................................................................3
Lampiran A Pelaporan..............................................................................................................4
Lampiran B Data Verifikasi Metode..........................................................................................5
Bibliografi..................................................................................................................................7
i
Prakata
Revisi dalam Standar ini meliputi penghilangan acuan normatif, dan perubahan pengertian
jaminan mutu dan pengendalian
pengendalian mutu menjadi pengendalian
pengendalian mutu, serta penambahan
persyaratan kesehatan dan keselamatan kerja, bias dan presisi, rekomendasi, dan contoh
perhitungan verifikasi metode.
Standar ini menggunakan Standard Methods for the Examination of Water and Wastewater
23rd Edition (2017) Part 4500-H+ sebagai referensi dalam penyusunannya, dan telah melalui
uji coba di laboratorium pengujian dalam rangka verifikasi metode yang digunakan.
Standar ini disusun oleh Komite Teknis 13-03 Kualitas Lingkungan. Standar ini telah dibahas
dan disetujui dalam rapat konsensus pada tanggal 2 Agustus 2018 di Jakarta, yang dihadiri
oleh wakil dari pemangku kepentingan (stakeholders
( stakeholders)) terkait, yaitu perwakilan dari
pemerintah, pelaku usaha, konsumen dan pakar.
Standar ini telah melalui tahap jajak pendapat pada tanggal 27 Maret 2019 sampai dengan
tanggal 26 Mei 2019 dengan hasil akhir disetujui menjadi SNI.
Perlu diperhatikan bahwa kemungkinan beberapa unsur dari dokumen standar ini dapat
berupa hak paten. Badan Standardisasi Nasional tidak bertanggung jawab untuk
pengidentifikasian
pengidentifikasian salah satu atau seluruh hak paten yang ada.
ii
Air dan air limbah – Bagian 11: Cara uji derajat keasaman (pH) dengan
menggunakan pH meter
1 Ruang lingkup
Metode ini meliputi cara uji derajat keasaman (pH) air dan air limbah dengan menggunakan
pH meter.
Untuk keperluan penggunaan Standar ini, berlaku istilah dan definisi berikut.
2.2 material acuan bersertifikat (Certified Reference Material, CRM) material acuan
disertai dengan
atau lebih dokumentasi
nilai sifat yang ketidkapastian
tertentu dengan dikeluarkan oleh
ketidkapastia badan
n terkait danotoritas danyang
tertelusur, menyediakan satu
menggunakan
prosedur yang berlaku
CONTOH Serum manusia dengan nilai besaran tertentu untuk konsentrasi kolesterol dan
ketidakpastian pengukuran terkait yang dinyatakan dalam sertifikat yang dilampirkan, digunakan
sebagai kalibrator atau material pengendali kebenaran pengukuran.
CATATAN 1 Dokumentasi disampaikan dalam bentuk ‘sertifikat’ (lihat ISO Guide 3:2000)
CATATAN 2 Prosedur untuk produksi dan sertifikasi material acuan bersertifikat diberikan misalnya
pada ISO Guide 3 dan ISO Guide 35.
2.3 larutan penyangga (buffer ) pH larutan yang dibuat dengan melarutkan garam dari asam
lemah-basa kuat atau basa lemah- asam kuat sehingga menghasilkan nilai pH tertentu dan
stabil
2.4 pH larutan minus logaritma konsentrasi ion hidrogen yang ditetapkan dengan metode
pengukuran secara potensiometri dengan menggunakan pH meter
Cara uji yang ditetapkan ini menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Untuk mengurangi
risiko kecelakaan kerja di laboratorium, maka diperlukan:
diperlukan:
a) Penggunaan alat pelindung diri (APD) disesuaikan dengan ruang lingkup pekerjaan.
b) Penanganan bahan kimia secara aman mengacu kepada lembar data keselamatan
keselamat an
bahan (Safety
(Safety Data Sheet/SDS
SDS).).
1 dari 7
4 Cara uji
4.1 Prinsip
4.2 Bahan
a) Air bebas mineral.
b) Larutan penyangga, pH 4,004 (25 ºC).
Timbang 10,12 g kalium hidrogen ftalat, KHC8H4O4, larutkan dalam 1.000 ml air bebas
mineral.
c) Larutan penyangga, pH 6,863 (25 ºC).
Timbang 3,387 g kalium dihidrogen fosfat, KH 2PO4 dan 3,533 g dinatrium hidrogen fosfat,
Na2HPO4, larutkan dalam 1.000 ml air bebas mineral.
d) Larutan penyangga, pH 10,014 (25 ºC).
Timbang 2,092 g natrium hidrogen karbonat, NaHCO 3 dan 2,640 g natrium karbonat,
Na2CO3, larutkan dalam 1.000 ml air bebas mineral.
CATATAN 1 larutan penyangga dapat menggunakan larutan dengan nilai pH lain sesuai dengan
CATATAN 3 larutan penyangga kerja yang dibuat harus diganti setiap 6 bulan sedangkan larutan
penyangga yang tersedia di pasaran mengikuti informasi dari pabrikan.
4.3 Peralatan
Lakukan kalibrasi internal pH-meter dengan minimal 2 larutan penyangga disesuaikan dengan
rentang pengukuran setiap kali akan melakukan pengukuran.
CATATAN Apabila pH meter yang digunakan belum dilengkapi dengan Automatic Temperature
Compensation (ATC) maka lakukan kompensasi nilai pH pada larutan penyangga terhadap suhu
pengukuran.
4.5 Prosedur
a) Bilas elektroda dengan air bebas mineral, selanjutnya keringkan dengan kertas tisu halus.
b) Celupkan elektroda ke dalam contoh uji sampai pH meter menunjukkan pembacaan yang
stabil.
2 dari 7
c) Catat hasil pembacaan skala atau angka pada tampilan dari pH meter.
d) Catat suhu pada saat pengukuran pH dan laporkan hasil sesuai Lampiran
Lampiran A.
e) Bilas kembali elektroda dengan air bebas mineral setelah pengukuran.
5 Pengendalian mutu
Penggunaan pH meter dengan kondisi elektroda yang baik diperoleh presisi ± 0,02 unit pH
dan akurasi ± 0,05 unit pH. Pada kondisi normal terutama untuk pengukuran air dan larutan
yang kemampuan penyangga pH-nya kecil, nilai akurasi ± 0,1 unit pH. Contoh perhitungan
verifikasi metode ditunjukkan pada Lampiran B.
7 Rekomendasi
Kontrol akurasi
Buat control chart untuk akurasi pengukuran menggunakan Certified
C ertified Reference Material
(CRM).
3 dari 7
Lampiran A
(normatif)
Pelaporan
4 dari 7
Lampiran B
(informatif)
Contoh perhitungan verifikasi metode
Certified value 4,01 ± 0,02 (20 ⁰C) 7,00 ± 0,02 (20 ⁰C) 10,01 ± 0,03 (20 ⁰C)
NIST SRM No. 189c, NIST SRM No. 189c, NIST SRM No. 189c,
Traceable to 188, 185i, 186 Ig, 188, 185i, 186 Ig, 188, 185i, 186 Ig,
186 IIg, 187e 186 IIg, 187e 186 IIg, 187e
Berdasarkan Tabel B.1 dan B.2 kalibrasi internal pH meter telah memenuhi persyaratan presisi
± 0,02 unit pH dan akurasi ± 0,05 unit pH.
5 dari 7
B.2 Verifikasi metode cara uji pH dengan CRM
Berikut ini adalah contoh hasil perhitungan verifikasi metode cara uji pH menggunakan pH
meter.
Tabel B.3 – Informasi pH dalam CRM
Informasi C ertificate
ertificate of A nalysi
nalysi s pH
Uncertainty 0,64 %
Berdasarkan informasi pada Tabel B.3, CRM dianalisis sebagaimana contoh uji dan diperoleh
hasil sebagai berikut:
1 6,03 0
2 6,03 0
3 6,03 0
4 6,03 0
5 6,04 0,01
6 6,05 0,02
7 6,03 0
Rerata 6,034
Sumber: PT Sucofindo Cabang Bandung
Tabel B.5 – Batas keberterimaan untuk penentuan bias dan presisi metode
Persyaratan Hasil Kesimpulan
Presisi Metode (± 0,02) 0,01 Memenuhi
Bias Metode (± 0,05) 0,02 Memenuhi
6 dari 7
Bibliografi
[2] ASTM D1293 - 18, Standard Test Methods for pH of Water. ASTM International, West
Conshohocken, PA, 2018
Conshohocken,
7 dari 7
Informasi pendukung terkait perumus standar