Anda di halaman 1dari 11

 

 SNI 6989.27:2019

Standar Nasional Indonesia

Air dan air limbah – Bagian 27:


Cara uji padatan terlarut total
(total dissolved solids,
solids, TDS)
secara gravimetri

ICS 13.060.60 Badan Standardisasi Nasional


 

SNI 6989.27:2019

Daftar isi

Daftar isi.....................................................................................................................................i
Prakata......................................................................................................................................ii

1  Ruang lingkup .....................................................................................................................


.................................................................. ................................................... 1
2  Istilah dan definisi................................................................................................................1
3  Kesehatan dan keselamatan kerja ......................................................................................
..................................................................... .................1
1
4  Prinsip .................................................................................................................................
................................................................ ................................................................. 1
5  Pengenda
Pengendalian
lian mutu ...............................................................
.............................................................................................................
.............................................. 3
6  Bias dan presisi ...................................................................................................................
.............................................................. ..................................................... 3
7  Rekomend
Rekomendasi
asi ....................................................................
......................................................................................................................
.................................................. 3
Lampiran A Pelaporan..............................................................................................................4
Lampiran B Contoh
Contoh perhitungan verifi
verifikasi
kasi metode...............................................
metode...................................................................
....................5
5
Bibliografi..............................................................................
Bibliografi...... ............................................................................................................................
.................................................... 6

Tabel B.1 – Informasi TDS dalam CRM ............................................................................................5


Tabel B.2 – Hasil pengujian TDS dalam CRM .................................................................................5
Tabel B.3 – Batas keberterimaan %RSD dan %R untuk penentuan bias dan presisi metode .5

i
 

Prakata

Standar Nasional Indonesia SNI 6989.27:2019 Air


6989.27:2019 Air dan air limbah – Bagian 27: Cara uji padatan
terlarut total (total dissolved solids, TDS) secara gravimetri   merupakan revisi dari SNI 06-
6989.27-2005.

Revisi dalam Standar ini meliputi perubahan pengertian jaminan mutu dan pengendalian mutu
menjadi pengendalian mutu, serta penambahan persyaratan kesehatan dan keselamatan
kerja, bias dan presisi, rekomendasi, dan contoh perhitungan verifikasi metode.

Standar ini menggunakan Standard Methods for the Examination of Water and Wastewater
23rd Edition (2017) Part   2540C sebagai referensi utama, dan telah melalui uji coba di
laboratorium pengujian dalam rangka verifikasi metode yang digunakan.

Standar ini disusun oleh Komite Teknis 13-03 Kualitas Lingkungan. Standar ini telah dibahas
dan disetujui dalam rapat konsensus pada tanggal 30 Agustus 2018 di Jakarta, yang dihadiri
oleh wakil dari pemangku kepentingan (stakeholders)
(stakeholders) terkait, yaitu perwakilan dari pemerintah,
pelaku usaha, konsumen dan pakar.

Standar ini telah melalui tahap jajak pendapat pada tanggal 27 Maret 2019 sampai dengan
tanggal 26 Mei 2019 dengan hasil akhir disetujui menjadi SNI.
Perlu diperhatikan bahwa kemungkinan beberapa unsur dari dokumen standar ini dapat
berupa hak paten. Badan Standardisasi Nasional tidak bertanggung jawab untuk
pengidentifikasian salah satu atau seluruh hak paten yang ada.

ii
 

Air dan air limbah – Bagian 27: Cara uji padatan terlarut total
(total dissolved solids,
solids, TDS) secara gravimetri

1 Ruang lingkup

Metode ini digunakan


gravimetri. untuk menentukan
Dalam pengujiannya, padatan
penimbangan terlarut
padatan total dalam
terlarut air dan
total tidak air limbah
boleh secara
lebih dari 200
mg.

2 Istilah dan definisi

Untuk keperluan penggunaan Standar ini, berlaku istilah dan definisi sebagai berikut:

2.1
air bebas mineral
air yang diperoleh dengan cara penyulingan ataupun proses demineralisasi sehingga
diperoleh air dengan konduktifitas lebih kecil dari 2 μS/cm

2.2
berat tetap
berat penimbangan dengan perbedaan hasil lebih kecil dari 4 % atau lebih kecil dari 0,5 mg
dibandingkan penimbangan sebelumnya 
sebelumnya 

2.3
padatan terlarut total (total solids, TDS)
(total dissolved solids,
sejumlah padatan terlarut dalam contoh uji air yang lolos melalui media penyaring

3 Kesehatan dan keselamatan kerja

Cara uji yang ditetapkan ini menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Untuk mengurangi
risiko kecelakaan kerja di laboratorium, maka diperlukan:

a) Penggunaan alat pelindung diri (APD) disesuaikan dengan ruang lingkup pekerjaan
b) Penanganan bahan kimia secara aman mengacu kepada lembar data keselamatan bahan
(Safety Data Sheet , SDS
SDS))

4 Prinsip

Contoh uji yang telah homogen disaring dengan media penyaring. Filtrat yang lolos melalui
media penyaring diuapkan sampai kisat lalu dikeringkan pada suhu 180 ºC sampai mencapai
berat tetap.

4.1 Bahan

a) air bebas mineral


b)
b)   media penyaring microglass-fi
microglass-fiber
ber filter  dengan
 dengan ukuran porositas 0,7 m sampai dengan
1,5 m;

1 dari 6
 

4.2 Peralatan

a) desikator yang berisi desikan;


b) oven, untuk pengoperasian pada suhu 180 ⁰C ;
c) timbangan analitik dengan keterbacaan 0,1 mg;
d) pipet volumetrik atau gelas ukur;
e) cawan penguap;

f)
g) cawan vakum;
sistem kaca masir
vakum ; atau cawan Gooch
Gooch atau
 atau sistem penyaring vakum;
h) penangas air; dan
i) penjepit (gegep).

4.3 Persiapan media penyaring

a)   Letakkan media penyaring pada peralatan filtrasi. Pasang sistem vakum, hidupkan pompa
a)
vakum kemudian bilas media penyaring dengan air bebas mineral 20 ml. Lanjutkan
penghisapan hingga tiris, matikan pompa vakum.
b)   Buang air tampungan hasil pembilasan.
b)
c) 
c)   Media penyaring ini siap digunakan untuk pengujian padatan terlarut total.

4.4 Persiapan cawan

a) panaskan cawan yang telah bersih pada suhu 180 ºC ± 2 ºC selama 1 jam di dalam oven;
b) pindahkan cawan dari oven dengan penjepit dan dinginkan dalam desikator;
c) Setelah dingin, segera timbang dengan neraca analitik;
d) ulangi langkah a) sampai c) sehingga diperoleh berat tetap (catat sebagai W0 mg);

4.5 Prosedur 

a) aduk contoh uji hingga homogen;


b) ambil contoh
contoh uji secara kuantitatif
kuantitatif dengan
dengan volume
volume tertentu,
tertentu, masukkan
masukkan ke dalam alatalat
penyaring yang telah dilengkapi dengan alat pompa penghisap dan media penyaring;
c) operasikan alat penyaring;
d) Bilas media
media penyaring
penyaring 3 kali dengan masing-masing
masing-masing 10 ml air bebas mineral,
mineral, lanjutkan
penyaringan
penyaringa n dengan sistem vakum hingga tiris;
e) pindahkan filtrat ke
ke dalam
dalam cawan
cawan penguap yang telah mempunyai berat tetap;
f) uapkan filtrat yang ada dalam cawan penguap dengan penangas air hingga kisat;

CATATAN  Penguapan dapat juga dilakukan menggunakan oven atau hot plate dengan
CATATAN  plate dengan suhu di
bawah titik didih air agar filtrat dalam cawan tidak terpercik ke luar.

g) masukkan cawan penguap berisi padatan terlarut yang


yang sudah
sudah kisat ke dalam
dalam oven pada
suhu 180 ⁰C ± 2 ⁰C minimum 1 jam;

CATATAN selama pengerjaan pengeringan, oven tidak boleh dibuka tutup.


selama

h) pindahkan cawan penguap dari oven dengan penjepit dan dinginkan dalam desikator;
i) setelah dingin segera timbang dengan neraca analitik;
 j) ulangi langkah
langkah g) sampai i)
i) hingga diperoleh
diperoleh berat tetap
tetap (catat sebagai W1 mg).
k) hitung nilai TDS
TDS sesuai
sesuai 3.7 dan laporkan
laporkan hasil
hasil pengujian
pengujian sesuai Lampiran A.

4.6 Perhitungan

Hitung TDS sesuai rumus berikut.

2 dari 6
 

(W1 - W0) ×  1000


Padatan terlarut total (mg l) =
V

  Keterangan :
Keterangan:
W0 adalah berat tetap cawan kosong setelah pemanasan 180 oC ± 2 ºC, (mg);
W1 adalah berat tetap cawan berisi padatan terlarut total setelah pemanasan 180 ºC ± 2 ºC,
(mg);
V adalah vo
volume c co
ontoh u
ujji da
dalam s
sa
atuan m
mll;
1000 adalah konversi dari mililit
mililiter
er ke liter.

5 Pengendalian mutu

a) Gunaka
Gunakan n alat
alat gela
gelass bebas
bebas kontam
kontamina
inasi.
si.
b) Gunaka
Gunakan n alat
alat ukur
ukur yang
yang terkal
terkalibr
ibrasi
asi..
c) Lakukan
Lakukan analisis
analisis dalam
dalam jangka
jangka waktu tidak
tidak melebih
melebihii 7 hari.
hari.
d) Dikerj
Dikerjaka
akann oleh
oleh anal
analis
is yang
yang kompet
kompeten en..
e) Lakukan
Lakukan analisi
analisiss duplo sebagai
sebagai kontrol
kontrol ketelitia
ketelitian
n analisis.
analisis. Jika Perbedaa
Perbedaan
n Persen Relatif
Relatif
 atau RPD) ≥ 15 % maka dilakukan pengukuran ketiga hingga
(Relative Percent Different  atau
diperoleh nilai RPD ≤ 15 %.

Persen RPD

(X1 - X2)
RPD =  x 100 %
(X1 + X2) 2

Keterangan :
Keterangan:
X1  adalah kandungan padatan terlarut total pada penentuan pertama;
X2  adalah kandungan padatan terlarut total pada penentuan kedua.

6 Bias dan presisi

Standar ini telah melalui uji coba dengan memperlakukan material standar bersertifikat
(certified reference material , CRM) sebagaimana contoh uji dan diperoleh hasil pada CRM
dengan nilai sertifikat (614 ± 12,8) mg/l, rerata hasil pengujian 652 mg/l dengan tingkat presisi
(% RSD) 0,13 %, dan akurasi (bias metode) 6,2 % (lihat Lampiran B).

7 Rekomendasi

Kontrol akurasi
Buat control chart  untuk
  untuk akurasi analisis menggunakan certified reference material  (CRM).
 (CRM).

3 dari 6
 

Lampiran A
(normatif)
Pelaporan

Catat pada buku kerja hal-hal sebagai berikut :

1) Parameter yang dianalisis.


2) Nama analis.
3) Tanggal pengambilan contoh uji.
4) Tanggal penerimaan contoh uji.
5) Tanggal analisis.
6) Nomor contoh uji.
7) Perhitungan.
8) Hasil pengukuran persen duplo.
9) Padatan terlarut total dalam contoh uji.

4 dari 6
 

Lampiran B
(informatif)
Contoh perhitungan verifikasi metode

Hasil verifikasi cara uji padatan terlarut total (total


(total dissolve solids /TDS) secara gravimetri
dengan penentuan trueness
trueness,, bias dan presisi metode adalah sebagai berikut:

Tabel B.1 – Informasi TDS dalam CRM

Informasi certificate of analysis solids


Cat. No. 4032
Lot No. P235-4032

Traceable to NIST SRM No. 999b

 Assigned value
value 603 mg/l

Certified value (614 ± 12,28) mg/l

Uncertainty  2,0 %

Berdasarkan informasi pada


dilakukan menggunakan Tabel
media B.1, CRM
penyaring dianalisis
dengan ukuransebagaimana contoh
porositas 1 µm) uji (pengujian
 dan diperoleh hasil
sebagai berikut:

Tabel B.2 – Hasil pengujian TDS dalam CRM

Pengulangan Hasil (mg/l) Trueness (%R) % Bias metode

1 653 106,4 6,4


2 652 106,2 6,2
3 653 106,4 6,4
4 651 106,0 6,0
5 651 106,0 6,0
6 652 106,2 6,2
7 652 106,2 6,2
Rerata 652 106,2 6,2
Sumber: PT Sucofindo Cabang
Simpangan baku 0,82
Bandung 
Presisi metode (%RSD) 0,13
%CVHorwits 6,03 %

0,67 x %CVHorwits 4,02 %

Tabel B.3 – Batas keberterimaan


keberterimaan %RSD dan %R untuk penentuan bias dan presisi
metode

Parameter Persyaratan Hasil Kesimpulan


Presisi Metode %RSD ≈ 4,
 4,02 % 0,13 % Memenuhi

 Akurasi Metode
Metode %R ≈ 85
 85 % - 110 % 106,2 % Memenuhi
Bias Metode %Bias ≈ -
 -330 % - (+10 %) 6,2 % Memenuhi

5 dari 6
 

Bibliografi

[1] AOAC Guidelines for single Laboratory Validation of Chemical Methods for Dietary
Supplements and Botanicals

[2] Laura Bridgewater et al. “Standard Methods for the Examination of Water and Waste
Water” . 23rd  Edition. 2017. Washington
Washington DC: APHA, AWWA, and WEF. Part  2540
  2540 C,
Total Dissolved Solids Dried  at 180 ⁰ C
C . 

6 dari 6
 

Informasi pendukung terkait perumus standar 

[1] Komtek Perumusan SNI


Komite Teknis 13-03 Kualitas Lingkungan

[2] Susunan keanggotaan Komtek perumus SNI


Ketua : Noer Adi Wardojo
Wakil Ketua : Giri Darminto
Sekretaris : Diah Wati Agustayani
 Anggota : 1. Ardeniswan
2. Heng
Henggagarr Hard
Hardiaiani
ni
3. Muha
Muhamamad d Farid
Farid Sid
Sidik
ik
4. M.
M.S.
S. Bel
Belgi
gien
enti
tie
e TRO
TRO
5. Noor
Noor Ra
Rachchma
mani niah
ah
6. Og
Ogeses Suse
Susetitio
o
7. Ri
Rina
na Apri
Aprish
shan
anty
ty
8. Sri
Sri Bimo
Bimo And
Andy y Putr
Putro
o
9. Sunardi
10.
10. Yuli
Yuli Purw
Purwananto
to

[3
[3]] Kons
Konsepepto
torr Ranc
Rancan
anga
gann SNI
SNI
Drs. Ardeniswan, M.T. (Loka Penelitian Teknologi Bersih – LIPI)

[4] Sekretariat pengelola Komtek Perumusan SNI


Pusat Standardisasi Lingkungan dan Kehutanan
Sekretariat Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Anda mungkin juga menyukai