Anda di halaman 1dari 10

Pengambilan Contoh Air Limbah

Nama : Firza Surya Saputra


Absen : 13
Kelas : XII KA2
Air Limbah
Air limbah adalah air yag telah mengalami
penurunan kualitas karena pengaruh
manusia. Air limbah yang terdapat di
perkotaan biasanya dialirkan di saluran air
kombinasi. Air limbah yang telah diolah
dilepaskan ke badan air penerima melalui
saluran pengeluaran.
Sistem pembuangan air adalah
infrastruktur fisik yang mencakup
pipa,pompa,kanal dan sebagainya yang
digunakan untuk mebgaloirkan air limbah
dari tempatnya dihasilkan ke titik dimana
akan diolah atau dibuang.
Peralatan Yang Digunakan Dalam
Pegambilan Sampel
1. Alat pengambil sampel
2. Alat pengukur lapangan
parameter
3. Alat pendingin
4. Alat penyaring
Alat ekstraksi
Lokasi Dan Titik Pengambilan Sampel
• Air tanah bebas (Akuifer tak tertekan)
Titik pengambilan contoh air tanah bebas dapat
berasal dari sumur gali dan sumur pantek atau
sumur bor.
a) di sebelah hulu dan hilir sesuai dengan arah
aliran air tanah
b) di daerah pantai dimana terjadi penyusupan
air asin dan beberapa titik ke arah daratan
c) tempat-tempat lain yang dianggap perlu
• Air tanah tertekan (Akuifer tertekan)
Titik pengambilan contoh air tanah tertekan dapat
berasal dari sumur bor yang berfungsi :
a)sumur produksi untuk pemenuhan kebutuhan.
b)sumur-sumur pemantauan kualitas air tanah.
c) sumur observasi untuk pengawasan imbuhan.
d) sumur observasi di suatu cekungan air tanah artesis.
e) sumur observasi di wilayah pesisir dimana terjadi
penyusupan air asin.
f) sumur observasi penimbunan atau pengolahan limbah
domestik atau limbah industri.
Contoh Pegambilan Pada Sampel

• Cara pengambilan sampel pada sumur bor


Cara pengambilan sampel pada sumur produksi
Lakukan pengambilan sampel pada sumur produksi
dengan cara membuka kran air sumur produksi dan
biarkan air mengalir selama 1 menit – 2 menit
kemudian masukkan contoh ke dalam wadah contoh.
• Cara pengambilan contoh pada sumur gali
Lakukan pengambilan contoh pada sumur gali,
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a) baca petunjuk penggunaan alat .
b) turunkan alat pengambil sampel ke dalam sumur
sampai kedalaman tertentu.
c) angkat alat pengambil sampelsetelah terisi sampel.
d) pindahkan air dari alat pengambilan sampel ke
dalam wadah.
• Cara pengambilan sampel pada sumur pantau
Sebelumnya dikuras terlebih dahulu sumur pantau hingga
seluruh air pada pipa sumur pantau habis, kemudian tunggu
sampai air terkumpul kembali, lalu ambil sampel uji. Bila
menggunakan alat Bailer, lakukan langkah-langkah berikut:
a) baca petunjuk penggunaan alat pengambil sampel
b) turunkan alat pengambil sampel (Bailer) ke dalam sumur
sampai kedalaman tertentu.
c) angkat alat pengambil sampel setelah terisi sampel.
d) buka kran dan masukan contoh air ke dalam wadah.
Bila menggunakan pompa maka langsung diambil dari keluaran
pompa.
TERIMA KASIH
WASSALAMU’ALAIKUM WR WB.

Anda mungkin juga menyukai