UPT.

LABORATORIUM LINGKUNGAN
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
KABUPATEN BELITUNG

INSTRUKSI KERJA

PENGUKURAN EMISI GAS BUANG SUMBER TIDAK BERGERAK

DENGAN ALAT UJI EMISI FLUE GAS ANALYZER TESTO 350

URAIAN JABATAN TANDATANGAN

Disiapkan oleh Penyelia Laboratorium

Dikaji ulang oleh Manajer Teknis

Kepala UPT. Laboratorium
Disahkan oleh
Lingkungan

No: IK-18/A/LLBEL Revisi ke: 01

Tanggal Terbit: 21 Juli 2021 Salinan No:

Dilarang menggandakan atau memperbanyak dokumen ini dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari
Kepala UPT. Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Belitung
INSTRUKSI KERJA
PENGOPERASIAN DAN PERAWATAN ALAT UJI EMISI
FLUE GAS ANALYZER TESTO 350

1. Tujuan
Tujuan prosedur ini adalah untuk melakukan pengoperasian, pengujian, perawatan dan
pelaporan hasil Alat Uji Emisi Flue Gas Analyzer Testo 350.

2. Ruang Lingkup
Pengoperasian, pengujian, perawatan dan pelaporan hasil Alat Uji Emisi Flue Gas
Analyzer Testo 350.

3. Acuan
Instruction Manual Alat Uji Emisi Flue Gas Analyzer Testo 350.

4. Prosedur
4.1 Persiapan Alat Testo
4.1.1 Untuk memudahkan pengoperasian di lapangan, maka batere alat harus dicharge
terlebih dahulu. Prosedurnya adalah sebagai berikut :
1. Pastikan kondisi alat dalam keadaan mati (off).
2. Hubungkan kabel konektor pada soket di unit utama alat lalu hubungkan kepala
kabel dengan sumber listrik 220 Volt. Display akan menampilkan informasi
bahwa alat sedang dilakukan pengisian batere (charging).
3. Isi (Charge) batere kurang lebih 7 jam. Cabut kepala kabel jika proses charging
telah selesai.
4.1.2 Pengecekan tinta printer
4.1.3 Pengecekan kondisi probe

4.2 Pengoperasian Flue Gas Analyzer Testo 350

1. Buat folder baru (sesuai dengan data pelanggan) dengan cara masuk ke menu
utama “Folders” lalu pilih “options” kemudian pilih “New Folder”.
2. Isi data-data yang diminta berupa Nama Folder, Contact Person, Alamat
kemudian tekan “Finished”.
3. Masuk kembali ke menu “Folders” dan pilih folder tersebut lalu klik “options”
dan pilih “new location”.
4. Pilih “edit” lalu isikan nama lokasi tempat pengukuran (mis. Cerobong-1)
kemudian pilih “finished”.
5. Pada kolom isian “Fuel” pilih dan sesuaikan data nama bahan bakar objek yang
akan diukur emisinya (mis. Diesel).
6. Pada menu “Fuels”, Pilih “Coeff” dan masukkan Koofisien gas Oksigen sesuai
dengan peraturan/undang-undang yang berlaku (bergantung pada jenis/kegiatan
usaha).
7. Pilih jenis penampang cerobong, sesuaikan dengan tampilan cerobong yang akan
diukur kemudian pilih “finished” maka data-data tersebut akan tersimpan di
memori alat.
8. Sorot lokasi pada folder yang akan diukur, pilih “detail” lalu pilih “OK” kemudian
pilih “Measurement Type” Flue Gas (Jika parameter yang diukur hanya
konsentrasi gas saja) atau Flue Gas + m/s (Jika parameter yang diukur adalah
konsentrasi gas dan laju alir).

IK-18/A/LLBEL 2 dari 4
INSTRUKSI KERJA
PENGOPERASIAN DAN PERAWATAN ALAT UJI EMISI
FLUE GAS ANALYZER TESTO 350

9. Pilih “options” lalu pilih “Programs” kemudian isikan Gas Phase (lama sampling
selama 10 menit), Rinse Phase (lamanya pembilasan setelah sampling) dan Meas.
Rate (interval perekaman data sampling) lalu pilih “Finished”.
10.Tekan tombol “Enable” maka sistem akan ready kemudian tekan tombol “Play”.
Alat akan mulai beroperasi diawali dengan stability time lalu test time dan terakhir
rinsing time.
11.Cetak hasil uji dengan cara pilih “options” dan pilih “print” sambil dekatkan
printer ke main unit alat uji emisi.

4.3 Pengukuran Emisi

1. Pasang/sambungkan probe ke alat utama.
2. Tekan tombol play pada alat. Alat akan menunjukan mode stability time.
3. Arahkan probe ke cerobong / lubang sampling.
4. Alat akan merekam data konsentrasi gas terukur sesuai interval waktu yang di atur
sebelumnya. Pengukuran dilakukan selama 10 menit.
5. Jika muncul keterangan “rinse” pada alat,segera keluarkan probe dari lubang
sampling.
6. Tunggu sekitar 5 menit untuk proses rinsing dan akan muncul dialogue box untuk
proses menyimpan data.
7. Pilih / tekan OK untuk menyimpan data ,dan data akan tersimpan pada folder
yang telah di buat sebelumnya.
8. Cetak hasil uji dengan menekan tombol “option” dan pilih “print” sambil
dekatkan posisi printer ke alat.
9. Tekan dan tahan tombol power (± 2 menit) utama untuk mematikan alat, jika alat
telah selesai di gunakan.

4.4 Pelaporan hasil

Pelaporan hasil pembacaan gas analyzer menggunakan hasil pembacaan dari alat gas
analyzer kemudian dilakukan perhitungan dengan memasukkan nilai koreksi oksigen
sesuai dengan baku mutu yang diacu sesuai dengan persamaan berikut :
Rumus : Nilai terukur x ( 21 – O2 koreksi)
( 21 – O2 terukur)

Keterangan :
Nilai diukur = konsentrasi polutan pada kondisi standar 250C dan 1 atm
O2 koreksi = koreksi oksigen yang tercantum dalam peraturan baku mutu
O2 terukur = konsentrasi oksigen hasil pengukuran
4.5 Perawatan Flue Gas Analyzer Testo 350
1. Lap permukaan luar alat dengan lap dengan permukaan lembut setiap selesai
penggunaan.
2. Catat di Log Book Pengoperasian dan Perawatan Peralatan Uji Emisi Flue Gas
Analyzer Testo 350 No: FR-01/IK-18/A/LLBEL.

IK-18/A/LLBEL 3 dari 4
INSTRUKSI KERJA
PENGOPERASIAN DAN PERAWATAN ALAT UJI EMISI
FLUE GAS ANALYZER TESTO 350

3. Formulir Terkait
Dokumen terkait yang digunakan dalam instruksi kerja ini adalah :
1. Formulir Inventarisasi Peralatan No: FR-01/6.4/LLBEL.
2. Formulir Rencana Perawatan Peralatan No: FR-02/6.4/LLBEL.
3. Formulir Riwayat Peralatan No: FR-04/6.4/LLBEL.
4. Formulir Laporan Kerusakan dan Tindakan Perbaikan No: FR-06/6.4/LLBEL.
5. Formulir Program Kalibrasi Peralatan No: FR-07/6.4/LLBEL.
6. Label Kalibrasi Peralatan No: FR-08/6.4/LLBEL.
7. Log Book Pengoperasian dan Perawatan Peralatan Uji Emisi Flue Gas Analyzer
Testo 350 No: FR-01/IK-18/A/LLBEL.

4. Riwayat Perubahan Instruksi Kerja

Tanggal No revisi Bagian yang direvisi Uraian singkat
1. Pengoperasian
Flue Gas
Analyzer Testo Penambahan lama
21 Juli 2021 01 350 waktu pengambilan
2. Pengukuran gas emisi
Emisi
Penambahan pelaporan
hasil pembacaan gas
21 Juli 2021 01 Pelaporan hasil
analyzer dengan nilai
koreksi oksigen

IK-18/A/LLBEL 4 dari 4