THERMOCOUPLE
DISUSUN KELOMPOK 6
DASAR TEORI
Thermocouple adalah salah satu dari beberapa jenis sensor temperatur yang
menggunakan metode secara elektrik dan sensor ini adalah sensor yang paling luas digunakan
pada dunia penindsutrian. Sensor ini terdiri dari dua kawat dari logam-logam yang berbeda
yang kemudian dilas (dikonneksikan) menjadi satu sama lain pada salah satu ujungnya.
Thermocouple memiliki paling sedikit dua atau lebih hubungan yang berfungsi sebagai
hubungan pertama sebagai variable pengukuran (Hot Junction) dan hubungan yang kedua
sebagai referensi variable (Cold Junction) yang nantinya akan digunakan sebagai pembanding
antar element.
GAMBAR RANGKAIAN
LANGKAH KERJA
1. Hubungan Thermocouple Module dengan Power Supply, atur tegang sebesar 5 VDC.
2. Set selektor multimeter pada range VDC ( Lihat gambar 2 ).
3. Letakkan prob multimeter positif pada lubang Output ( tengah ) yang ada pada modul
Thermocouple dan negatif pada salah satu lubang kiri atau kanan ( lihat gambar 2 ).
4. Hidupkan power supply solder, dan set temperatur Solder 450 ̊c
5. Letakkan mata solder dibawah diujung sensor pada modul Thermocouple, jangan
bersentuhan ( lihat gambar 3 ).
6. Letakkan Termometer tepat diatas sensor pada Modul Thermocouple (lihat gambar 3)
7. Amati perubahan suhu pada Termometer dan baca nilai tegangan pada multimeter
setiap nilai suhu pada Termometer naik dalam kelipatan lima.
8. Tulis hasil pengapatan pada tabel.
TABEL HASIL PENGAMATAN DAN ANALISA
Multimeter ( saat
Hasil Termometer PT100 pada suhu
naik )
27 c̊ 0.8 V
30 c̊ 0.14 V
35 c̊ 0.35 V
40 c̊ 1.39 V
45 c̊ 2.47 V
50 c̊ 2.84 V
55 c̊ 3.00 V
60 c̊ 3.01 V
65 c̊ 3.02 V
Multimeter ( saat
Hasil Termometer PT100 pada suhu
turun )
65 c̊ 2.87 V
60 c̊ 2.45 V
55 c̊ 1.93 V
50 c̊ 1.49 V
45 c̊ 1.10 V
40 c̊ 0.79 V
35 c̊ 0.39 V
30 c̊ 0.21 V
27 c̊ 0.10 V
ANALISA DATA
Saat melakukan praktikum, kami menganalisa data dari hasil pembacaan Termometer
dan pembacaan Multimeter, data yang kami peroleh yaitu :
1. Pada saat suhu normal, Termometer suhu menunjukkan 27 ̊c dan nilai tegangan
Module Thermocouple ± 0.8 V diukur dengan Multimeter.
2. Setelah Thermocouple dipanaskan menggunakan Solder, dan Termometer
diletakkan diujung Modul Thermocouple suhu naik perlahan s .d 30 ̊c dan nilai
tegangan pada Module Thernocouple juga bertambah menjadi 0.14 V.
3. Kami melakukan penganbilan data suhu sampai dengan suhu 65 ̊c dan pembacaan
Multimeter kami ambil dalam kelipan lima pada Termometer dengan hasil terahir
pembacaan Multimeter 3.02 V.
4. Pada saat suhu turun, kami juga melakukan pengambilan data sama seperti
pengambilan data pertama. Hanya saja ini kebalikannya.
5. Saat suhu pada Thermocouple menurun tegangan juga ikut menurun, data pertama
suhu berada pada Termometer 65 ̊c dan tegangan 2.87 V.
6. Sampai pada titik terakhir suhu normal 27 ̊c dan tegangan 0.10 V, pembacaan
Multimeter juga diambil setiap kelipatan lima pada Termometer saat suhu
Thermocouple turun.
7. Analisa data tersebut dapat dilihat pada tabel hasil pengamatan.
KESIMPULAN
SUMBER REFRENSI