Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

SENSOR CAHAYA (LDR) UNTUK LAMPU RUMAH MENGGUNAKAN


PROTEUS

Nama : Nazla Aulia Hisran

Nim : F1C316012

PROGRAM STUDI FISIKA

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS JAMBI

2021
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Dengan adanya peningkatan pemanasan global atau Global


Warming cuaca semakin tidak menentu sebagaimana suhu
disekeliling. Suhu merupakan salah satu variable untuk melihat
perubahan suatu benda atau zat. Manusia memiliki tubuh yang peka
terhadap perubahan suhu, berpindahnya tubuh manusia dari tempat
panas ke tempat dingin dapat menyebabkan terjadinya penyakit yaitu
demam. Beberapa penyakit juga sangat peka terhadap suhu maka
pengukur suhu di ruangan sangatlah penting.

Termometer merupakan alat yang biasa digunakan untuk


mengukur suhuruangan pada umumnya, namun termometer dapat
rusak dan termometer yang bagus dapat memakan biaya yang cukup
banyak. Maka dari itu dengan memanfaatkan teknologi yang maju
dimasa sekarang ini. Pengguna dapat menggunakan sensor suhu
yang telah tersedia, sensor suhu dapat mengukur suhu dengan
akurat dan dapat dibuat sendiri dirumah. Sensor ini menggunakan
sensor inframerah yang sensitive terhadap perubahan suhu setiap
detiknya.

1.2 Rumus Masalah


Adapun rumusan makalah dari makalah ini
1. Bagaimanakah rangkaian sensor suhu pada proteus?
2. Bagaimana efektivitas sensor suhu pada ruangan?
3. Bagaimana prinsip kerja sensor suhu?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah
1. Mengetahui rangkaian sensor suhu pada proteus
2. Mengetahui efektivitas sensor suhu pada ruangan
3. Mengetahui prinsip kerja sensor suhu
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sensor suhu

Sensor Suhu atau Temperature Sensors adalah suatu komponen


yang dapat mengubah besaran panas menjadi besaran listrik
sehingga dapat mendeteksi gejala perubahan suhu pada obyek
tertentu. Sensor suhu melakukan pengukuran terhadap jumlah
energi panas/dingin yang dihasilkan oleh suatu obyek sehingga
memungkinkan kita untuk mengetahui atau mendeteksi gejala
perubahan-perubahan suhu tersebut dalam bentuk output Analog
maupun Digital. Sensor Suhu juga merupakan dari keluarga
Transduser. Contoh peralatan-peralatan listrik maupun elektronik
yang menggunakan Sensor Suhu diantaranya seperti Thermometer
Suhu Ruangan, Thermometer Suhu Badan, Rice Cooker, Kulkas, Air
Conditioner (Pendingin Ruangan) dan masih banyak lagi.

Fungsi sensor suhu adalah untuk mengubah besaran panas


menjadi besaran listrik yang berfungsi untuk mendeteksi gejala
perubahan suhu pada objek tertentu.

Jenis-jenis Sensor Suhu

1. Termostat (Thermostat)
Thermostat adalah jenis Sensor suhu Kontak (Contact
Temperature Sensor) yang menggunakan prinsip Electro-
Mechanical. Thermostat pada dasarnya terdiri dari dua jenis
logam yang berbeda seperti Nikel, Tembaga, Tungsten atau
aluminium. Dua Jenis Logam tersebut kemudian ditempel
sehingga membentuk Bi-Metallic strip. Bi-Metallic Strip
tersebut akan bengkok jika mendapatkan suhu tertentu
sehingga bergerak memutuskan atau menyambungkan sirkuit
(ON/OFF)
2. Thermistor
Thermistor adalah komponen elektronika yang nilai
resistansinya dipengaruhi oleh Suhu. Thermistor yang
merupakan singkatan dari Thermal Resistor ini pada dasarnya
terdiri dari 2 jenis yaitu PTC (Positive Temperature Coefficient)
yang nilai resistansinya akan meningkat tinggi ketika suhunya
tinggi dan NTC (Negative Temperature Coefficient) yang nilai
resistansinya menurun ketika suhunya meningkat tinggi.
Thermistor yang dapat mengubah energi listrik menjadi
hambatan ini terbuat dari bahan keramik semikonduktor
seperti Kobalt, Mangan atau Nikel Oksida yang dilapisi dengan
kaca.
Keuntungan dari Thermistor adalah sebagai berikut :
1. Memiliki Respon yang cepat atas perubahan suhu.
2. Lebih murah dibanding dengan Sensor Suhu jenis RTD
(Resistive Temperature Detector).
3. Rentang atau Range nilai resistansi yang luas berkisar dari
2.000 Ohm hingga 10.000 Ohm.
4. Memiliki sensitivitas suhu yang tinggi.

Thermistor (PTC/NTC) banyak diaplikasikan kedalam


peralatan Elektronika seperti Voltage Regulator, sensor suhu
kulkas, pendeteksi kebakaran, Sensor suhu pada Otomotif,
Sensor suhu pada Komputer, sensor untuk memantau
pengisian ulang Baterai pada ponsel, kamera dan Laptop.

3. Resistive Temperature Detector (RTD)


Resistive Temperature Detector atau disingkat dengan RTD
memiliki fungsi yang sama dengan Thermistor jenis PTC yaitu
dapat mengubah energi listrik menjadi hambatan listrik yang
sebanding dengan perubahan suhu. Namun Resistive
Temperature Detector (RTD) lebih presisi dan memiliki
keakurasian yang lebih tinggi jika dibanding dengan Thermistor
PTC. Resistive Temperature Detector pada umumnya terbuat
dari bahan Platinum sehingga disebut juga dengan Platinum
Resistance Thermometer (PRT).
 Keuntungan dari Resistive Temperature Detector (RTD)
 Rentang suhu yang luas yaitu dapat beroperasi di suhu
-200⁰C hingga +650⁰C
 Lebih linier jika dibanding dengan Thermistor dan
Thermocoupl.
 Lebih presisi, akurasi dan stabil.
4. Thermocouple (Termokopel)
Thermocouple adalah salah satu jenis sensor suhu yang
paling sering digunakan, hal ini dikarenakan rentang suhu
operasional Thermocouple yang luas yaitu berkisar -200°C
hingga lebih dari 2000°C dengan harga yang relatif rendah.
Thermocouple pada dasarnya adalah sensor suhu Thermo-
Electric yang terdiri dari dua persimpangan (junction) logam
yang berbeda. Salah satu Logam di Thermocouple dijaga di
suhu yang tetap (konstan) yang berfungsi sebagai junction
referensi sedangkan satunya lagi dikenakan suhu panas yang
akan dideteksi. Dengan adanya perbedaan suhu di dua
persimpangan tersebut, rangkaian akan menghasilkan
tegangan listrik tertentu yang nilainya sebanding dengan suhu
sumber panas.
 Keuntungan Thermocouple adalah sebagai berikut :
 Memiliki rentang suhu yang luas
 Tahan terhadap goncangan dan getaran
 Memberikan respon langsung terhadap perubahan
suhu.

2.2 Prinsip Kerja LM35

Secara prinsip sensor akan melakukan penginderaan pada saat


perubahan suhu setiap suhu 1 ºC akan menunjukan tegangan
sebesar 10 mV. Pada penempatannya LM35 dapat ditempelkan
dengan perekat atau dapat pula disemen pada permukaan akan
tetapi suhunya akan sedikit berkurang sekitar 0,01 ºC karena
terserap pada suhu permukaan tersebut. Dengan cara seperti ini
diharapkan selisih antara suhu udara dan suhu permukaan dapat
dideteksi oleh sensor LM35 sama dengan suhu disekitarnya, jika
suhu udara disekitarnya jauh lebih tinggi atau jauh lebih rendah dari
suhu permukaan, maka LM35 berada pada suhu permukaan dan
suhu udara disekitarnya .

Jarak yang jauh diperlukan penghubung yang tidak


terpengaruh oleh interferensi dari luar, dengan demikian digunakan
kabel selubung yang ditanahkan sehingga dapat bertindak sebagai
suatu antenna penerima dan simpangan didalamnya, juga dapat
bertindak sebagai perata arus yang mengkoreksi pada kasus yang
sedemikian, dengan mengunakan metode bypass kapasitor dari Vin
untuk ditanahkan. Maka dapat disimpulkan prinsip kerja sensor
LM35 sebagai berikut:

• Suhu lingkungan di deteksi menggunakan bagian IC yang peka


terhadap suhu
• Suhu lingkungan ini diubah menjadi tegangan listrik oleh
rangkaian di dalam IC, dimana perubahan suhu berbanding lurus
dengan perubahan tegangan output.

BAB 3

METODE SIMULASI

1.1 Alat Dan Bahan


 Alat
1. Kabel penghubung
2. PCB
3. Proteus
 Bahan
1. 741 (OP AMP)
2. LED
3. LM35
4. Pot-HG
5. Resistor
3.2 Langkah kerja
1. Buka aplikasi Preteus untuk simulasi perangkaian
2. Buat Folder percobaan ada aplikasi

3. Atur projek hingga didapatkan papan rangkaian simulasi yang


diinginkan
4. Setelah didapatkan papan rangkaian, komponen dapat
didapatkan dengan cara memencet gambar P
5. Hubungkan rangkaian dipapan rangkaian proteus

6. Jalankan rangkaian dan Analisa hasil percobaan


BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

1. Hasil pertama saat suhu dinaikkan

2. Hasil kedua saat suhu diturunkan


4.2 Pembahasan

Op-amp 741 digunakan sebagai komparator non-inverting.


Jika LM35 mendeteksi temperatur tinggi, maka output op-amp
menjadi tinggi sehingga LED merah menyala. Kebalikannya bila
temperatur rendah sesuai dengan yang ditentukan membuat LED
hijau menyala.

Untuk setting batas temperatur tinggi dan rendah, atur


tegangan input inverting 741 dengan menyetel potensiometer 2K
Ohm. Pada tegangan 322mV akan memberikan batas tinggi dan
rendah di temparatur 32.2°C.


BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari makalah ini adalah

1. Dapat mengetahui bagaimana rangkaian sensor suhu


pada proteus
2. Dapat mengetahui efektivitas sensor suhu pada ruangan
3. Dapat mengetahui prinsip kerja sensor suhu

5.2 Saran

Ada baiknya simulasi diperhatikan langsung dan lebih


teliti saat pembuatan rangkaian, karena jikalau tidak teliti
maka rangkaian pada simulasi tidak dapat bekerja dengan
benar

Anda mungkin juga menyukai