1. Sejarah
Scilab berdiri pada tahun 1994, dikembangkan oleh enam peneliti. Namun inisiasi
pembuatan scilab dimulai sejak tahun 1980-an oleh Francois Delebecque dan Serge Steer
dengan tujuan membuat aplikasi pengendali otomatis. Pada tahun 2003, Konsorsium
Scilab dibentuk untuk memastikan masa depan dari Scilab. INRIA (National Institute Of
Research in Computer Science and Control) dari perancis dipercayakan untuk memimpin
pengembangan, pemeliharaan, dan dukungan untuk scilab. Sejak 2008, Konsorsium
Scilab mengintegrasi Digiteo Research Network untuk mempertahankan keberlanjutan
proses pengembangan Scilab.
Pada Juni 2010, Konsorsium mengumumkan pembentukan Perusahaan Scilab.
Perusahaan Scilab mengembangkan dan memasarkan, secara langsung atau melalui
jaringan internasional penyedia layanan terafiliasi, serangkaian layanan komprehensif
untuk pengguna Scilab. Scilab Enterprises juga mengembangkan dan memelihara
perangkat lunak Scilab. Tujuan utama Scilab Enterprises adalah membantu menjadikan
penggunaan Scilab lebih efektif dan mudah.
Sejak 2016 Scilab dapat disematkan di browser dan dipanggil melalui interface yang
ditulis dalam Scilab atau API. Metode penyebaran baru ini memiliki keunggulan penting
dari masking kode & data serta memberikan kekuatan komputasi yang besar. Pada
Februari 2017 Scilab 6.0.0 dirilis yang memanfaatkan standar C ++ terbaru dan
mengangkat batasan alokasi memori. Sejak Juli 2012, Scilab dikembangkan dan
diterbitkan oleh Scilab Enterprises dan pada awal 2017 Scilab Enterprises diakuisisi oleh
pelopor Virtual Prototyping ESI Group.
2. Sci-Lab
Scilab adalah sebuah software free dan open source untuk komputasi numerik.
Software ini menyediakan lingkungan untuk perhitungan yang dibutuhkan bidang sains
dan keteknikan. Scilab dirilis sebagai open source dibawahi lisensi CeCILL, dan dapat
didownload secara gratis. Scilab dapat diinstall di berbagai sistem operasi baik
GNU/Linux, Mac OS, X maupun Windows. Scilab juga memiliki dukungan enterprise
bagi perusahaan-perusahaan yang membutuhkan dukungan.
Cut adalah perintah untuk memotong teks atau objek yang terpilih
Copy adalah perintah untuk menyalin bagian yang telah di pilih atau blok
Paste adalah perintah untuk menempelkan teks atau objek yang sebelumnya
telah di Copy atau Cut
Clear Console adalah perintah untuk membersihkan console
4. Interface
Bentuk interface default dari Scilab 6.0.2 dibagi menjadi 5 window utama: File
Browser, Scilab Console, Variable Browser, Command History dan News Feed.
Interface Scilab 5.4.0 menggunakan sistem docking, yaitu komponen-komponen
interface dapat dipindahpindah sesuai kebutuhan pengguna. Ketika pengguna meng-close
ataupun meng-undocking salah 1 atau lebih windows utama tersebut maka tampilan 5
windows tersebut tidak akan dapat tampil seperti pada tampilan awal.
a. File Browser
File Browser berguna bagi saat kita membuka berkas yang dibutuhkan dengan cepat,
terutama file SciNotes.
b. Scilab Console
Scilab Console adalah tempat untuk menulis perintah atau program pada Scilab.
Perintah akan langsung dijalankan saat kita menekan Enter dan hasil akan
langsung ditampilkan jika kita tidak menggunakan semicolon (;) pada akhir baris
perintah. Caranya mudah, yaitu di belakang tanda “-->”, ketik perintah tertentu, kemudian
tekan tombol Enter (untuk Linux dan Windows) atau Return (untuk Mac OS).
--> 11+12
ans =
23.
c. Variable Browser
Pada Variable Browser, kita dapat melihat variabel yang telah digunakan, dimensi,
dan tipenya. Variable Browser memudahkan kita untuk mengingat variable yang telah
kita gunakan, terutama jika variabel yang digunakan berjumlah banyak. Jika diklik dua
kali pada salah satu variabel, maka kita akan dibukakan jendela Variable Editor.
d. Variable Editor
Variable Editor memungkinkan kita untuk melihat isi variable dalam bentuk
spreadsheet, selanjutnya nilai variabel-variabel dapat kita ubah menggunakan Variable
Editor. Kita juga dapat mengeplot variabel dengan cara memilih variable yang akan
diplot lalu mengeklik tombol plot dan memilih tipe plot.
e. Command History
Command History adalah tempat untuk menampilkan perintah-perintah yang telah
kita jalankan. Ketika program Sciliab di keluarkan dan kemudian kita membuka program
scilab kembali maka command history sebelumnya tetap akan muncul kecuali kita telah
melakukan clear history.
f. SciNote
SciNote merupakan sebuah jendela untuk menulis perintah dalam Scilab. Perbedaan
SciNote dan Scilab Console terdapat pada waktu eksekusi. Scilab Console akan
menjalankan hasil perintah dan operasi setiap baris, sedangkan SciNote hanya akan
menjalankan hasil perintah jika kita menekan tombol execute. Scinote berguna saat
perintah yang akan ditulis terlalu panjang.
Keuntungan menggunakan SciNotes adalah kode-kode perintah atau program yang
panjang dapat disimpan dalam sebuah file (misal dalam format .sce), mudah diedit, serta
tampilan teks berwarna-warni (syntax highlighting) sehingga memudahkan dalam
pengetikan perintah atau program.
Untuk membuka SciNotes dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu dengan mengetik
perintah “scinotes” pada Scilab Console kemudian tekan tombol Enter.
--> scinotes
Cara kedua dapat dengan menggunakan menubar yaitu klik Applications lalu pilih
SciNotes.
Cara yang ketiga adalah dengan mengklik toolbar SciNotes pada Scilab Consol seperti
dalam Gambar 2 berikut.
Gambar 9. Launch SciNotes. Klik toolbar SciNotes, maka jendela SciNotes akan tampil
Tampilan SciNotes sesaat setelah dibuka ditunjukkan dalam Gambar 3.
akan tercantum dalam Variable Browser, dan fungsi dalam SciNotes bisa langsung
dipanggil.
save and execute all
Sama seperti save and execute, namun semua file akan disimpan dan dieksekusi.