GROUP S
Disusun Oleh :
1. Kurnia Risma Aini 17031010005
2. Meriana Armidianti 17031010039
LEMBAR PENGESAHAN
“EFFLUX TIME”
Grup S :
1.Kurnia Risma Aini (17031010005)
2. Meriana Armidianti (17031010039)
Kepala Laboratorium
Operasi Teknik Kimia I Dosen Pembimbing
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan resmi operasi teknik
kimia I ini dengan judul “Efflux Time”.
Laporan resmi ini merupakan salah satu tugas mata kuliah operasi teknik
kimia I yang telah kami lakukan berdasarkan percobaan, dengan melakukan
pengamatan hingga perhitungan dan dilengkapi dengan teori dan literatur serta
petunjuk dari asistem pembimbing yang dilaksanakan pada tanggal 25 April 2019
di laboratorium operasi teknik kimia I.
Laporan hasil praktikum ini tidak dapat tersusun sedemikian rupa tanpa
bantuan baik dari sarana, prasarana, kritik dan saran. Oleh karena itu, tidak lupa
kami ucapkan terima kasih kepada :
1. Ir. Caecilia Pudjiastuti, MT selaku kepala Laboratorium Operasi Teknik
Kimia.
2. Ir. Ketut Sumada, MS selaku dosen pembimbing.
3. Seluruh asisten dosen yang membantu dalam pelaksanaan praktikum.
4. Rekan-rekan mahasiswa yang membantu dalam memberikan masukan-
masukan dalam praktikum.
Kami sangat menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini
masih banyak kekurangan, maka kami selalu mengharapkan kritik dan saran
seluruh asisten dosen yang turut membantu dalam praktikum yang kami lakukan.
Tentunya kami sangat berharap laporan yang telah kami susun ini dapat
bermanfaat bagi mahasiswa Fakultas Teknik khususnya jurusan Teknik Kimia.
Penyusun
DAFTAR ISI
INTISARI.............................................................................................................. 5
BAB I PENDAHULUAN
APPENDIX ........................................................................................................... 40
INTISARI
BAB I
PENDAHULUAN
I.2 Tujuan
1. Untuk menghitung faktor koreksi waktu pengosongan tangka dari waktu
pengosongan sebenarnya terhadap waktu pengosongan teoritis
2. Untuk menetapkan waktu yang diperlukan unuk mengosongkan tangka
secara teoritis
3. Untuk mengetahui pengaruh faktor gesekan terhadap efflux time
I.3 Manfaat
1. Agar praktikan dapat mengetahui perbandingan waktu pengosongan tangka
dengan diameter pipa yang berbeda
2. Agar praktikan dapat mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi
percobaan efflux time.
3. Agar praktikan dapat mengetahui jenis aliran fluida didalam pipa vertikal
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
menarik untuk diteliti. Fluida zat cair yang mengalir melalui sebuah pipa dengan
panjang tertentu menyebabkan terjadinya kerugian energy berupa penurunan
tekanan (preddure drop) disebabkan oleh mayor losses akibat gesekan sepanjang
dinding pipa maupun minor losses akibat perubahan bentuk local saluran pipa dan
juga tergantung besar koefisien gesek pipa tersebut. Oleh karena itu percobaan
aliran fluida di harapkan dapat memberikan gambaran system aliran fluida dalam
pipa dan dapat mempelajari factor apa saja yang dapat mempengaruhi alira fluida.
Aliran fluida atau zat cair (termasuk uap air dan gas) dibedakan dari benda padat
karena kemampuannya untuk mengalir. Fluida lebih mudah mengalir karena
ikatan molekul dalam fluida jauh lebih kecil dari ikatan molekul dalam zat padat,
akibatnya fluida mempunyai hambatan yang relatif kecil pada perubahan bentuk
karena gesekan.
(Verananda, 2015)
II.1.1 Fenomena Aliran Fluida
Aliran fluida ideal yaitu tak mampu mempat dan mempunyai viskosita nol.
Aliran fluida ideal disebut aliran potensial. Aliran potensial mempunyai dua ciri-
ciri okok yaitu dalam aliran itu tidak terdapat sirkulasi ataupun pusaran sehingga
aliran potensial itu disebut aliran irotasional dan dalam aliran itu tidak ada
gesekan, sehingga tidak ada diisipasi (pelepasan) dari energi mekanik menjadi
kalor. Aliran potensial terdapat pada jarak yang tidak terlalu jauh dari bidang
batas padat. Didalam arus fluida tak mampu mampat berada dibawah pengaruh
batas padat, dimana terdapat empat macam efek yang sangat penting yaitu
gabungan antara medan gradien kecepatan dengan medan tegangan geser,
terbentuknya keturbulenan, terbentuknya dan berkembangnya lapisan batas, dan
pemisahan lapisan batas dari kontak dengan batas padat. Aliran fluida mampu
mampat melewati batas padat, terdapat efek-efek tambahan yang disebabkan oleh
perubahan densitas yang merupakan ciri dari fluida mempu mampat. Adapun
aliran dengan macam-macam jenisnya seperti aliran laminar, aliran transisi dan
aliran turbulen.
(Mccabe, 1985)
B. Aliran Transisi
Aliran transisi merupakan aliran peralihan dari aliran laminar ke aliran
turbulen. Keadaan peralihan ini tergantung pada viskositas fluida, kecepatan dan
lain – lain yang menyangkut geometri aliran dimana nilai bilangan reynoldsnya
antara 2100 sampai dengan 4000 (2100<Re<4000).
(Mccabe,1993)
o
II.1.3. Bilangan Reynold
Menunjukkan bahwa transisi dari aliran laminar ke turbulen dalam tabung
tidak hanya fungsi kecepatan tetapi juga kepadatan dan viskositas fluida dan
diameter tabung
𝐷𝑣𝜌
𝑁𝑅𝑒 = . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .(1)
𝜇
(Abdinagar,2015)
II.1.5. Perhitungan dalam Efflux Time
𝑑(𝜌 𝑣)
0− 𝜌𝑄 = (1)
𝑑𝑡
𝑑𝑣
−𝑄 = (2)
𝑑𝑡
Dimana
𝜋
𝑄 = 4 𝐷𝑝2 𝑉2 (3)
𝜋
𝑣 = 4 (𝐷𝑡 − 𝐷𝑣)2 𝑧 (4)
Diperoleh
𝑑
−𝐷𝑝2 . 𝑣2 = 𝑑𝑡 [(𝐷𝑡 − 𝐷𝑣)2 𝑧] (5)
𝑑
−𝐷𝑝2 . 𝑣2 = 𝑑𝑡 [(𝐷𝑡 − 𝑎 − 𝑏𝑧)2 𝑧] (6)
𝑑𝑧
−𝐷𝑝2 . 𝑣2 = [(𝐷𝑡 − 𝑎)2 − 2𝑏(𝐷𝑡 − 𝑎)𝑧 + 𝑏 2 𝑧 2 ] 𝑑𝑡 (7)
𝑃 𝑣 2 𝑃 𝑣 2
(𝜌 1𝑔) + 𝑧1 + ( 2𝑔
1
) = (𝜌 2𝑔) + 𝑧2 + ( 2𝑔
2
) (8)
𝑃
(𝜌 2𝑔) = 𝑧1 − 𝑧2 = 𝑧 (9)
𝑃 𝑣 2 𝑃 𝑣 2
(𝜌 2𝑔) + 𝑧2 + ( 2𝑔
2
) − 𝐹23 = (𝜌 3𝑔) + 𝑧3 + ( 2𝑔
3
) (10)
𝑃
(𝜌 2𝑔) + 𝑧2 − 𝐹23 = 𝑧3 (11)
Friksi pada tangki dan entrance pada tangki masuk dianggap nol maka
persamaan (9) menjadi :
𝑓 𝐿 𝑣2 2
𝑧= (12)
2 𝑔 𝐷𝑝
32 𝐿 𝜇 𝑣2
𝑧= (13)
𝜌 𝑔 𝐷𝑝2
32 𝐿 𝜇 𝑑𝑧
𝑧 = 𝜌 𝑔 𝐷𝑝2 [(𝐷𝑡 − 𝑎)2 − 2𝑏(𝐷𝑡 − 𝑎)𝑧 + 𝑏 2 𝑧 2 ] 𝑑𝑡 (14)
Atau
𝜌 𝑔 𝐷𝑝2 (𝐷𝑡−𝑎)2
𝑑𝑡 = − [ − 2𝑏(𝐷𝑡 − 𝑎) + 𝑏 2 𝑧] 𝑑𝑧 (15)
32 𝐿 𝜇 𝑧
32𝐿𝜇 𝐿+𝐻 −𝐻
𝑡𝑡 = 𝜌𝑔𝐷𝑝4 [(𝐷𝑡 − 𝑎)2 𝑙𝑛 (𝐿+𝐻1 −𝐻𝑣) + 2𝑏(𝐷𝑡 − 𝑎)(𝐻2 − 𝐻1 −
2 𝑣
𝑏2
( 2 ) ((𝐿 + 𝐻1 − 𝐻𝑣 )2 − (𝐿 + 𝐻2 − 𝐻𝑣 )2 )] (16)
32 𝐿 𝜇 (𝐿+𝐻 )
𝑡𝑡 = (𝜌𝑔 𝐷𝑝4) (𝐷𝑡)2 𝑙𝑛 (𝐿+𝐻1 )) (17)
2
Untuk aliran turbulen dan transisi dengan cara yang sama dengan aliran
laminer akan diperoleh persamaan :
𝑓 𝐿 𝑣2 2
𝑧= (18)
2 𝑔 𝐷𝑝
Sehingga :
𝑧 4/7 = 𝑐 𝑣 (19)
Dengan
𝑧 4/7
𝑐=
𝑣
𝑧 4/7 1 𝑑𝑧
( ) = − 𝐷𝑝2 [(𝐷𝑡 − 𝑎)2 − 2𝑏(𝐷𝑡 − 𝑎)𝑧 + 𝑏 2 𝑧 2 ] 𝑑𝑡 (20)
𝑐
7𝑐
𝑡 = (3𝐷𝑝2 ) (𝐷𝑡 2 − 𝑎)[(𝐻1 + 𝐿 − 𝐻𝑣1 )3/7 − (𝐻2 + 𝐿 − 𝐻𝑣2 )3/7 ] +
1,4𝑏𝑐
( 𝐷𝑝2 ) (𝐷𝑡 − 𝑎)[(𝐻2 + 𝐿 − 𝐻𝑣2 )10/7 − (𝐻1 + 𝐿 − 𝐻𝑣2 )10/7 ] +
7𝑐𝑏 2
(17𝐷𝑝2 ) [(𝐻1 + 𝐿 − 𝐻𝑣1 )17/7 − (𝐻2 + 𝐿 − 𝐻𝑣2 )17/7 ]
(21)
𝑡𝑠 = 𝜂 . 𝑡𝑡 (23)
Keterangan :
f = friksi
ρ = densitas (gr/cm3)
D = diameter (cm)
μ = viskositas (gr/cm.s)
L = panjang pipa
Ƞ = faktor koreksi
II.3. Hipotesa
Apabila waktu pengosongan tangka secara teoritis mendekati waktu
pengosongan sebenarnya, maka faktor koreksi akan mendekati 1 yang
menunjukkan persen kesalahan kecil. Semakin besar diameter pipa maka semakin
lcepat waktu pengosongan dan semakin panjang pipa maka semakin lama waktu
pengosongan.
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
III.1. Bahan
1. Aquadest
2. Sodium Chloride
III.2. Alat
1. Piknometer
2. Stopwatch
3. Viscometer ostwald
4. Bola hisap
5. Neraca analitik
6. Penggaris
7. Ember
8. Beaker glass
9. Gelas ukur
10. Rangkaian alat efflux
Bola Hisap
BAB IV
2 27,5 1 45.5
3 27,5 2 32
Tabel 2.Tangki I
∆H H1 H2 Air Garam Air
(cm) (cm) (cm) t(s) V(cmᴲ) t(s) V(cmᴲ)
Tabel 3.Tangki 2
∆H H1 H2 Air Garam Air
(cm) (cm) (cm) t(s) V(cmᴲ) t(s) V(cmᴲ)
Tabel 4.Tangki 3
∆H H1 H2 Air Garam Air
(cm) (cm) (cm) t(s) V(cmᴲ) t(s) V(cmᴲ)
0.6 26 356.1938 13.69976 0.63585 21.54558405 47.19278 0.120717 1.858409 0.086255 4.547671 5.717212
2.6 42 1543.506 36.75015 0.63585 57.79688419 126.5965 0.094326 10.44954 0.180798 41.75807 1.005794
4.6 57 2730.819 47.9091 0.63585 75.34654538 165.0368 0.088276 16.61978 0.220578 92.4391 0.616622
6.6 89 3918.131 44.02395 0.63585 69.2363712 151.6532 0.090162 14.33341 0.207021 129.7714 0.685821
8.6 92 5105.444 55.49395 0.63585 87.27522813 191.165 0.085091 21.49432 0.246282 214.0098 0.429887
1.7 24 1009.216 42.05065 0.785 53.56770833 2536.61 0.044583 2.96985 0.034718 3.886472 6.175267
3.7 41.2 2196.528 53.31379 0.785 67.91565534 3216.033 0.042015 4.49885 0.034697 8.642131 4.767343
5.7 56.2 3383.841 60.21069 0.785 76.70151246 3632.073 0.040757 5.566228 0.034687 13.86002 4.054829
7.7 86 4571.153 53.15294 0.785 67.71075581 3206.33 0.042047 4.475124 0.034698 19.95302 4.310126
9.7 88 5758.466 65.43711 0.785 83.359375 3947.345 0.039917 6.439089 0.03468 25.62118 3.434659
3.8 6 2255.894 375.9823 3.14 119.7395833 11340.14 0.030661 3.588569 0.017301 1.232356 4.868721
5.8 9 3443.206 382.5785 3.14 121.8402778 11539.09 0.030528 3.699468 0.0173 1.978249 4.549477
7.8 10 4630.519 463.0519 3.14 147.46875 13966.27 0.029105 5.166902 0.017292 2.881277 3.470683
9.8 15 5817.831 387.8554 3.14 123.5208333 11698.25 0.030423 3.789227 0.0173 3.180922 4.715614
11.8 16 7005.144 437.8215 3.14 139.4335938 13205.29 0.029515 4.684338 0.017294 4.322062 3.701937
0.6 25 356.19375 14.24775 0.63585 22.40740741 2265.918 0.045859 0.7636 0.0382685 1.6906981 14.78679
2.6 37 1543.5063 41.71639 0.63585 65.60727394 6634.443 0.035058 5.004338 0.0381659 7.3865464 5.009107
4.6 57 2730.8188 47.9091 0.63585 75.34654538 7619.314 0.033866 6.3759 0.0381527 13.397916 4.254393
6.6 82 3918.1313 47.78209 0.63585 75.14679313 7599.114 0.033888 6.346349 0.038153 20.040576 4.091699
8.6 98 5105.4438 52.09636 0.63585 81.93184681 8285.243 0.033163 7.382831 0.0381447 27.774963 3.528357
1.7 24 1009.2156 42.05065 0.785 53.56770833 6018.844 0.035922 2.392873 0.030696 3.4362208 6.984417
3.7 35 2196.5281 62.75795 0.785 79.94642857 8982.745 0.0325 4.822116 0.0306652 7.6378181 4.582461
5.7 55 3383.8406 61.52438 0.785 78.375 8806.18 0.032662 4.65747 0.0306668 12.25366 4.488455
7.7 79 4571.1531 57.8627 0.785 73.71044304 8282.072 0.033167 4.183262 0.0306715 17.637698 4.479043
9.7 96 5758.4656 59.98402 0.785 76.41276042 8585.703 0.032869 4.455327 0.0306687 22.657869 4.236939
3.8 5 2255.8938 451.1788 3.14 143.6875 32289.33 0.023603 3.978081 0.0152896 1.0890903 4.590987
5.8 7 3443.2063 491.8866 3.14 156.6517857 35202.65 0.023099 4.627296 0.0152863 1.7479688 4.004648
7.8 9 4630.5188 514.5021 3.14 163.8541667 36821.16 0.022841 5.006002 0.0152845 2.5468078 3.533836
9.8 14 5817.8313 415.5594 3.14 132.34375 29740.17 0.024094 3.444859 0.0152927 2.8119246 4.978796
11.8 15 7005.1438 467.0096 3.14 148.7291667 33422.28 0.023401 4.225554 0.0152882 3.8207309 3.92595
IV.3 Grafik
Tangki 1
120
100
80
t (s)
60
t (s) Air Garam
40
t (s) Air
20
0
0 2 4 6 8 10
ΔH (cm)
Tangki 2
120
100
80
t (s)
60
t (s) Air Garam
40
t (s) Air
20
0
0 5 10 15
ΔH (cm)
Tangki 3
18
16
14
12
10
t (s)
Air
120
100
80 t1 (s)
t (s)
60 t2 (s)
40 t3 (s)
20 t4 (s)
t5 (s)
0
0 1 2 3 4
Ap (cm²)
Larutan Garam
100
80
60 t1 (s)
t (s)
t2 (s)
40
t3 (s)
20 t4 (s)
t5 (s)
0
0 1 2 3 4
Ap (cm²)
120 Air
100
80
t1 (s)
t (s)
60 t2 (s)
40 t3 (s)
t4 (s)
20
t5 (s)
0
0 10 20 30 40 50 60 70
L (cm)
Larutan Garam
100
80
t1 (s)
60
t (s)
t2 (s)
40 t3 (s)
20 t4 (s)
t5 (s)
0
0 20 40 60 80
L (cm)
IV.4 Pembahasan
BAB V
V.1 Kesimpulan
V. 2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
APPENDIX
𝜋
1. Volume air pada tangki 1 𝑉 = 4 𝐷𝑡 2 ∆𝐻
𝜋
= 4 (27.5)2 . 0,6
=356,19375cm3
= 21,9118 g - 11,37 g
10 cm3
= 1,05418 g/cm3
𝑃𝑖𝑘𝑛𝑜 𝐼𝑠𝑖−𝑃𝑖𝑘𝑛𝑜 𝐾𝑜𝑠𝑜𝑛𝑔
3. 𝜌𝑎𝑖𝑟 = 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑃𝑖𝑘𝑛𝑜
= 21,50 g – 11,37 g
10 cm3
= 1,03044 g/cm3
(𝜌×𝑡)𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 ×𝜇𝑎𝑖𝑟
4. 𝜇 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑔𝑎𝑟𝑎𝑚 = (𝜌×𝑡)𝑎𝑖𝑟
𝑔𝑟 𝑔𝑟
1,05418 𝑥 1,4 𝑠 𝑥 0,0089 𝑠
𝑚𝑙 𝑐𝑚
= 𝑔𝑟
1 𝑥 0,59 𝑠
𝑚𝑙
= 0,022262 gr/cm.s
𝑣 356,19375 cm3
5. Debit air pada tangki 1 𝑄𝑎𝑖𝑟 = 𝑡 = = 14,24775(cm3/s)
6s
1
6. Luas pipa pada tangki 1 A= 𝑥 𝑥 𝐷𝑝²
4
1
= 4 𝑥 3,14 𝑥 0,9²
= 0,63585 cm2
𝑄
7. Kecepatan Linear air pada tangki 1 v= 𝐴
14,24775 (cm3/s)
= 0,63585 (cm2)
= 22,40740741 (cm/s)
𝜌 𝑣 𝐷𝑝
8. Nilai NRe air 𝑁𝑅𝑒 = 𝜇
𝑔𝑟 𝑐𝑚
1 𝑥 22,40740741 𝑥 0,9 𝑐𝑚
𝑚𝑙 𝑠
= 𝑔𝑟
0,0089 𝑠
𝑐𝑚
= 2265,918
𝜌 𝑣 𝐷𝑝
9. Nilai Nre garam 𝑁𝑅𝑒 = 𝜇
𝑔𝑟 cm
1 𝑥 21,5455805 𝑥 0,9 𝑐𝑚
𝑚𝑙 s
= 𝑔𝑟
0,022262 𝑠
𝑐𝑚
= 47,19278
4×0.0791
10. Friksi air pada tangki 1 𝑓= 𝑅𝑒 0.25
4𝑥 0,0791
=2265,9180,25
=0,04585908
𝑓 𝐿 𝑣²
11. Z air pada tangki 1𝑧 = 𝜌 𝑔 𝐷𝑝2
𝑐𝑚
0,04585908 𝑥58,5 𝑐𝑚 𝑥(22,40740741 )²
𝑠
= 𝑐𝑚
1 x980 𝑥0,9 𝑐𝑚
𝑠²
= 0,7636 cm
4
𝑧
12. Nilai C air pada tangki 1 C= 𝑣7
=1,6906981 s
𝑡𝑠
14. = 𝑡𝑡
5s
=4,590987 s
= 1,0890903