Anda di halaman 1dari 10

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

4.1.1 Keadaan Laboratorium

Keadaan laboratorium Sebelum percobaan Sesudah percobaan


Suhu 28,2°C 29,5°C

Kelembapan relatif 98,4% 99,8%

4.1.2 Kode warna Resistor

no Warna Besar
Resistansi
Cincin 1 Cincin 2 Cincin 3 Cincin 4
1 Coklat Hitam Coklat Emas 33 x 101 ±5 % Ω
2 Merah Merah Coklat Emas 33 x 101 ±5 % Ω
3 Jingga Jingga coklat emas 33 x 101 ±5 % Ω

4.1.3 Rangkaian Seri

No Sumber RTOT (Ω) V R 1( V ) V R 2( V ) V R 3( V ) V tot (V) I (mA)


tegangan
(A)
1 2 100±5% 0,32 0,64 1,02 2 2,2
2 3 220±5% 0,46 0,94 1,48 3 3,4
3 4 330±5% 0,58 1,28 1,86 4 4,3
4.1.4 Rangkaian Paralel

No Sumber RTOT (Ω) I R 1( A ) I R 2( A ) I R 3( A ) I tot (A) V


tegangan (V)
(A)
1 2 100±5% 13,3 4,5 3,6 70,7 2
2 3 220±5% 20,6 9,3 5,3 34 3
3 4 330±5% 30 13,3 8 46,6 4,1

4.2 Perhitungan

4.2.1 Rangkaian Seri 5,6


V 3= X 5=1,86 V
15
2V
4.2.2 Rangkaian Paralel

2V

6
V tot = X 5=2V
15
10,2 6,2
V 3= X 1,5=1,02V I tot = X 50=20,7 A
15 15

3V 4
I 1= X 5 o=13,3 A
15
14
V 1= X O, 5=0,46 V
15 13,6
I 2= X 5=4,5 A
15
9,6
V 2= X 1,5=0,9,6 V
15 11,5
I 3= X 5=3,6 A
15
14,8
V 3= X 1,5=1,48 V
15 3V

4V 10,2
I tot = X 50=34 A
15
5,2
V 1= X 1,5=0,52V
15 6,2
I 1= X 50=20,6 A
15
12,0
V 2= X 1,5=1,28 V
15 2,8
I 2= X 50=9,2 A
15
1,5 9
I 3= X 50=5,3 A I 1= X 50=30 A
15 15

4V 4
I 2= X 50=13,3 A
15
14
I tot = X 50=46,6 A
15 2,4
I 3= X 50=8 A
15

4.3 Ralat

4.3.1 Rangkaian Seri

2V

No X (x-x́) (x-x́)²
1 0,32 -0,34 0,1156
2 0,64 -0,02 0,004
3 1,02 0,36 0,1296
x́ = 0,66 ∑(x-x́)² = 0,2456

2
∑ ( x− x́ )
RM=
√ n−1 √=
0,2456
3−1
=
√0,2456 = 0,33585711
2

RM 0,33585711
RN = X 100 % = X 100 %= 50,8%
x́ 0,66
No x (x-x́) (x-x́)²
1 0,46 -0,5 0,25
2 0,96 0 0
3 1,48 0,52 0,2704
x́ = 0,96 ∑(x-x́)² = 0,5204
2
∑ ( x− x́ )
RM=
√ n−1 √=
0,5204
3−1
=
√0,5204 =0,51
2

RM 0,51
RN = X 100 % = X 100 % = 53%
x́ 0,96

3V

No x (x-x́) (x-x́)²
1 20,6 8,77 769,29
2 9,3 -2,23 4,9729
3 5,3 -6,53 42,6409
x́ = 11,83 ∑(x-x́)² = 124,5267

2
∑ ( x− x́ )
RM=
√ n−1 √=
124,5267
3−1
=
124,5267 =7,8907129
√ 2

RM 7,89
RN = X 100 % = X 100 % = 66,69%
x́ 11,83
4V

No x (x-x́) (x-x́)²
1 30 12,9 166,41
2 13,3 -3,8 14,44
3 8 -9,1 82,81
x́ = 17,1 ∑(x-x́)² = 263,66

2
∑ ( x− x́ )
RM=
√ n−1 √=
263,66
3−1 √ =
263,66 =11,84
2

RM 11,84
RN = X 100 % = X 100 %= 67,13%
x́ 17,1
BAB III
PEROSEDUR PERCOBAAN

3.1 Alat dan Bahan

3.1.1 Alat

1.Voltmeter DC berfungsi untuk mengukur suatu tegangan

2.Amperemeter DC berfungsi untuk mengykur kuat arus

3.Power supply 0-12 volt DC berfungsi untuk menyuplai tenaga


listrik seluruh komponen rangkaian

4.Kabel penghubung berfungsi untuk menghubungkan


rangaian peralatan dengan alat pengukur tegangan dan kuat
arus

3.1.2 Bahan

1. Hambatan berfungsi sebagai bahan dalam percobaan dalam


Hukum Ohm

3.2 Skema Kerja

3.2.1 Rangkaian Seri

1. Dirangakai peralatan hambatan yang digunakan. Dicatat


2. Dihubungkan rangkaian dengan sumber arus
3. Diatur alat pengukur arus pada skala current dc
4. Diatur tegangan alat pengukur pada skala voltage dc
5. Dihidupkan sumber arus, diatur agar arus = 0,25 A
6. Dicatat tegangan yang dihasilkan

3.2.2 Rangkaian parallel


1. Dirangakai peralatan hambatan yang digunakan. Dicatat
2. Dihubungkan rangkaian dengan sumber arus
3. Diatur alat pengukur arus pada skala current dc
4. Diatur tegangan alat pengukur pada skala voltage dc
5. Dihidupkan sumber arus , diatur agar arus = 0,25 A
6. Dicatat tegangan yang dihasilkan
7. Dilakukan langkah 5-6 untuk arus lain

3.3 Skema Alat

3.3.1 Voltmeter

Keteranan :

1. Skala
2. Jarum penunjuk
3. Skala jangkauan ukur
4. Batas ukur / skala tegangan
3.3.2 Amperemeter DC

Keterangan :

1. Skala
2. Tombol pengatur
3. Jarum penunjuk
1

3.3.3 Power Supply

Keterangan

1. Arus
2. Voltasi
3. Tombol on/off

3.3.4 Hambatan

3 1

4 2

Keterangan:
1. Gelang pertama
2. Gelang kedua
3. Gelang ketiga
4. Gelang keempat

3.3.5 Kabel penghubung

Keterangan :

1. Kabel penghubung

Anda mungkin juga menyukai