Tegangan dan regangan

Setiap desktipsi kuantitas dari perambatan gelombang seismig atau gempa bumi secara fisika
membutuhkan kemampuan untuk mengkarakteristikan gaya dalan dan perubahan bentuk pada
perubahan bentuk pada material tiga dimensi disebut regangan. Tegangan dan regangan tidak ada
secara independen dialam material tapi mereka dihubungkan melalui hubungan pokok, yang akan
menjelaskan sifat elastis yang solid

2.1 tegangan tensor

Setelah dipertimbangkan sebagai bidang halus yang kecil dengan medium elasitis yang homogeneus
pada kesetimbangan static. Bidang awal bisa dispesifikasikan sebagai unit normal vector,n. gaya
persatuan bidang diberikan dari sudut arah dari n dari ujung bidang ini disebut tenaga tarik dan
ditunjukan sebagai vector t. juga t bertindak sebagai arah yang ditunjukan disini, maka gaya daya tarik di
tarik dari bagian yang berlawanan kearah antar bidang. Hal ini juga didefinisikan sebagai konvensi biasa
pada seismologi dan sebagai hasil dari pelebaran gaya positif dan gaya kompresor negative/ dalam
beberapa bidang seperti mekanika tambang, kaya pelebarannya terbalik dan gaya komoresionalnya
positif, ada semacam persamaan dan kebalikan kaya yang dimiliki oleh sudur yang berlawanan n, seperti
t(-n)=-t(n). bagian dari t yang normal terhadap bidang disebut tegangan normal, yang mana paralelnya
disebut tegangan geser. Dalam kasus fluida atau cairan tidak ada tegangan geser dan t=… dimana p
adalah tekanan