NAMA MAHASISWA :
NIM MAHASISWA :
Pada gambar langkah-langkah diatas digunakan untuk membuat project awal dalam
membuat simulasi rangkaian yang ingin diuji. Setelah pembuatan project selesai maka
yang perlu diperhatikan kegunaan pada menu bar yang dijelaskan pada gambar dibawah
ini :
Selection Mode : untuk memiliki komponen Memutar searah jarum jam
yang aka dipakai Memutar berlawaan arah
Component Mode : Masuk ke Library jarum jam
komponen
X Mirror
Y Mirror
Component List
BAB I
LDR & PEMBAGI TEGANGAN
1.1 Tujuan
• Mengetahui karakteristik sensor cahaya LDR
• Mengetahui kegunaan rangkaian pembagi tegangan
1.2 Dasar Teori
Sensor LDR (Light Dependent Resistor) – Light Dependent Resistor, LDR atau
photoresistor sering digunakan di sirkuit di mana perlu untuk mendeteksi keberadaan atau
tingkat cahaya. Meskipun perangkat lain seperti photodioda atau photo-transistor juga
dapat digunakan, LDR atau photoresistor adalah komponen elektronik yang sangat
nyaman untuk digunakan. Mereka memberikan perubahan besar dalam resistensi untuk
perubahan level cahaya.
1
Rangkaian pembagi tegangan adalah rangkaian yang berfungsi membagi tegangan
input menjadi bagian tegangan output. aplikasi rangkaian pembagi tegangan biasanya
terdapat pada penggunaan sensor yang mengubah bentuk resistansi. Misal : sensor cahaya
LDR, sensor suhu NTC, PTC, sensor cahaya Photodiode, sensor cahaya phototransistor,
dan sensor-sensor resistansi lainnya
2
Gambar 1.3 Component list
✓ Setelah itu silahkan ditambahkan sesuai dengan komponen list yang diinginkan.
✓ Jika benar maka akan muncul komponen pada component list
✓ Selanjutnya buat lah rangkaian seperti gambar di bawah ini
3
1.4 Data Hasil Percobaan
1.5 Analisa Data
1.6 Kesimpulan
4
BAB II
SENSOR LM35 DAN PENGKONDISI SINYAL
2.1 Tujuan
• Mengetahui karakteristik sensor LM35
• Mengetahui penggunaan pengkondisi sinyal pada sensor analog
5
Pengkondisi sinyal merupakan suatu operasi elektronik untuk mengkonversi sinyal
tersebut menjadi sinyal yang sesuai dengan komponen elektronik lain yang diperlukan di
dalam sistem kontrol. Pengkondisian sinyal dibagi menjadi dua bagian, yaitu pengkondisi
sinyal secara analog dan secara digital. Pengkondisian secara analog menghasilkan sinyal
keluaran yang masih merepresentasikan sinyal analog yang variabel. Pada aplikasi
pemrosesan digital, beberapa pengkondisi sinyal analog tertentu dilakukan sebelum
konversi analog ke digital dikerjakan
Sebuah sensor menghasilkan nilai variabel dalam besaran listrik setelah melewati
proses konversi. Tentunya besar sinyal ini bergantung terhadap karakteristik materialnya.
Agar sinyal yang dihasilkan oleh sebuah sensor sesuai dengan yang diinginkan maka kita
harus mengkonversinya setelah didapatkan keluarannya. Kita tidak bisa merubah
karakteristik material didalamnya, karena tentunya sensor tersebut sudah menjadi satu
kesatuan yang terintegrasi.
6
berkebalikan dan tidak linear berdasarkan intensitas cahaya. Pengkondisi sinyal secara
analog diperlukan dalam kasus ini untuk merubah sinyal yang dihasilkan tersebut untuk
dihubungkan dengan komponen lain dalam sisten kontrol.
Tentunya konversi ini dilakukan secara elektris. Kita sering menguraikan bahwa akibat
dari pengkondisian sinyal membentuk suatu transfer fungsi tertentu. Dengan rangkaian
penguat tegangan yang sederhana, ketika diberi masukan tegangan pada rangkaian
tersebut, maka memberikan tegangan keluaran
7
Gambar 2.4 Rangkaian LM35 & Pengkondisi Sinyal
✓ Untuk penambahan alat ukur voltmeter maupun amperemeter berada dalam
“virtual instrument mode” pilih DC Voltmeter
✓ Setelah selesai merangkai sesuai gambar diatas dapat langsung menjalankan
proses simulasi untuk mengetahui hasilnya dengan cara pilih tombol “Run the
8
BAB III
PENGGUNAAN ADC
3.1 Tujuan
• Mengetahui penggunaan perangkat ADC
• Memahami proses sampling ADC
3.2 Dasar Teori
ADC (Analog To Digital Converter) adalah perangkat elektronika yang berfungsi
untuk mengubah sinyal analog (sinyal kontinyu) menjadi sinyal digital. Perangkat ADC
(Analog To Digital Convertion) dapat berbentuk suatu modul atau rangkaian elektronika
maupun suatu chip IC. ADC (Analog To Digital Converter) berfungsi untuk
menjembatani pemrosesan sinyal analog oleh sistem digital. Seperti yang sudah kami
jelaskan bahwa ADC merupakan alat elektronika yang digunakan untuk mengubah
informasi yang berbentuk analog ke informasi digital. Alat ini nanti akan mengubah
masukan atau input analog menjadi sebuah kode-kode digital. Banyak orang yang
memanfaatkan ADC sebagai pengontrol dan pengatur dari sebuah proses industri,
rangkaian pengukuran, komunikasi digital, pengujian, dan lain sebagainya.
Secara umum, ADC memang digunakan sebagai perantara atau jembatan seperti
untuk keperluan cahaya, sensor suhu, tekanan, aliran, berat, dan lain-lain kemudian akan
dilakukan pengukuran dengan menggunakan digital atau komputer. ADC
dilengkapi dengan 2 karakter prinsip, yakni kecepatan sampling dan juga resolusi
9
60%. Jadi, jika menggunakan ADC 8 bit dengan skala maksimum 255, akan didapatkan
sinyal digital sebesar 60% x 255 = 153 (bentuk decimal) atau 10011001 (bentuk biner)
Sementara untuk resolusi yang dimiliki ADC menyatakan tentang ketelitian dari nilai
konversi terhadap ADC. Misalnya, ADC 8 bit memiliki output sebesar 8 bit data. Berarti,
sinyal input bisa dinyatakan ke dalam 255 (2n – 1 ) dari nilai sikrit. ADC bit ini
mempunyai 12 bit output data digital yang berarti sinyal ouput nanti bisa dinyatakan ke
dalam 40% dari nilai diskrit. Berdasarkan contoh di atas, maka ADC dengan 12 bit
tersebut dapat memberikan ketelitian terhadap nilai hasil pengubahan atau konversi yang
lebih baik jika dibandingkan dengan ADC sebesar 8 bit
10
Gambar 3.4 Rangkaian LM35 & Pengkondisi Sinyal
✓ Untuk penambahan alat ukur voltmeter maupun amperemeter berada dalam
“virtual instrument mode” pilih DC Voltmeter
✓ Setelah selesai merangkai sesuai gambar diatas dapat langsung menjalankan
proses simulasi untuk mengetahui hasilnya dengan cara pilih tombol “Run the
11
BAB IV
DAC 0808
4.1 Tujuan
• Mengetahui penggunaan perangkat DAC
• Mengetahui proses perubahan data digital menjadi data analog
4.2 Dasar Teori
DAC adalah Singkatan Digital Analog Converter, adalah sebuah piranti yang
digunakan untuk mengubah sebuah masukan digital yang umumnya dalam bentuk biner
menjadi masukan/sinyal analog yang umumnya berbentuk arus, tegangan atau muatan
elektrik. Selain itu DAC ( Digital To Analog Converter ) adalah suatu penghubung antara
rangkaian digital dan rangkaian analog.
12
4.3 Langkah Percobaan
✓ Membuat project baru dengan nama “Bab 4” sesuai dengan materi pendahuluan
di atas
✓ Setelah selesai membuat proct baru dan berada pada tampilan simulasi
silanjutnya silahkan memilih Component Mode – Pick From Library
✓ Maka akan muncul seperti gambar silahkan isi keywords dengan mengetik
“74LS393” lalu “Double Click”.
13
Gambar 4.4 Rangkaian DAC 0808
✓ Untuk penambahan alat ukur voltmeter maupun amperemeter berada dalam
“virtual instrument mode” pilih DC Voltmeter
✓ Setelah selesai merangkai sesuai gambar diatas dapat langsung menjalankan
proses simulasi untuk mengetahui hasilnya dengan cara pilih tombol “Run the
14
BAB V
SIGNAL FILTERING (LPF)
5.1 Tujuan
• Mengetahui cara menggunakan filtering menggunakan LPF
5.2 Dasar teori
Pengertian Low Pass Filter (LPF) – Low Pass Filter atau sering disingkat dengan
LPF adalah Filter atau Penyaring yang melewatkan sinyal Frekuensi rendah dan
menghambat atau memblokir sinyal Frekuensi tinggi. Dengan kata lain, LPF akan
menyaring sinyal frekuensi tinggi dan meneruskan sinyal frekuensi rendah yang
diinginkannya. Sinyal yang dimaksud ini dapat berupa sinyal listrik seperti sinyal audio
atau sinyal perubahan tegangan. LPF yang ideal adalah LPF yang sama sekali tidak
melewatkan sinyal dengan frekuensi diatas frekuensi cut-off (fc) atau tegangan OUPUT
pada sinyal frekuensi diatas frekuensi cut-off sama dengan 0V. Dalam bahasa
Indonesia, Low Pass Filter ini sering disebut dengan Penyaring Lolos Bawah atau Tapis
Pelewat Rendah Low Pass Filter adalah rangkaian yang dapat dirancang untuk
memodifikasi, membentuk kembali, atau menolak semua frekuensi tinggi dari sinyal
listrik dan hanya menerima atau melewatkan sinyal yang diinginkan oleh perancang
rangkaian.
Dengan kata lain mereka "menyaring" sinyal yang tidak diinginkan dan filter yang ideal
akan memisahkan dan mengeluarkan sinyal input sinusoidal berdasarkan frekuensi
mereka.
15
5.3 Langkah percobaan
✓ Membuat project baru dengan nama “Bab 5” sesuai dengan materi pendahuluan
di atas
✓ Setelah selesai membuat proct baru dan berada pada tampilan simulasi
silanjutnya silahkan memilih Component Mode – Pick from Library
✓ Maka akan muncul seperti gambar silahkan isi keywords dengan mengetik
“74LS393” lalu “Double Click”.
16
✓ Setelah selesai merangkai sesuai gambar diatas dapat langsung menjalankan
proses simulasi untuk mengetahui hasilnya dengan cara pilih tombol “Run the
17