Disusun Oleh:
Kemudian ada Proses Save sebanyak 3 kali dengan format yang berbeda-
beda tapi harus menggunakan Nama file yang sama. Buatlah file CV AVR
dengan nama file keseluruhan “RMLADC_NIM”
6. Lalu masukkan koding pada baris terakhir setelah selesai klik Build
all projectfiles :
}
7. Kembali lagi ke Proteus klik 2x pada atmega8535 kemudian cari
file dengan format.hex kemudian klik OK
8. Setelah selesai kita dapat me- Run program proteusnya, amati yang terjadi pada
multi led, jika potensiometer dinaikkan persentasenya setiap 5% dari 0-100%
Ketika kita memasang beberapa LED (Light Emitting Diode) dalam rangkaian paralel dan
menghubungkannya dengan sebuah potensiometer, dan kemudian meningkatkan potensiometer dari
0% hingga 100%, beberapa hal akan terjadi dalam rangkaian tersebut.
Pertama, mari analisis apa yang terjadi saat meningkatkan potensiometer dari 0% hingga 100%
secara bertahap:
1. 0-5%: Pada awalnya, ketika potensiometer berada pada 0%, semua LED akan mati karena
tidak ada tegangan yang mencapai mereka. Potensiometer pada posisi ini akan memberikan
resistansi penuh terhadap arus listrik.
2. 5-100%: Saat meningkatkan potensiometer dari 5% hingga 100%, resistansi potensiometer
secara bertahap akan berkurang, sehingga arus yang mengalir ke rangkaian LED akan
meningkat. Seiring dengan peningkatan ini, LED pertama akan mulai menyala ketika tegangan
mencapai ambang pemicu LED tersebut. Kemudian, dengan meningkatnya tegangan, LED
lainnya akan mulai menyala satu per satu.
Analisis:
Saat potensiometer dinaikkan dari 0% ke 100%, lebih banyak LED akan mulai menyala
secara bertahap karena tegangan yang diberikan kepada mereka meningkat.
LED-LED dengan tegangan ambang (forward voltage) yang lebih rendah akan menyala
lebih awal dibandingkan dengan LED-LED dengan tegangan ambang yang lebih tinggi. Ini
karena LED memiliki tegangan ambang yang berbeda yang dibutuhkan untuk menyala.
Ketika potensiometer mencapai 100%, semua LED yang terhubung ke dalam rangkaian
akan menyala.
Kesimpulan: