Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PROYEK SISTEM KONTROL TEMPERATUR FLUIDA

OLEH :
BAYU TRI SUSILO (40040221650039)
GALANG SETYO NUGROHO (40040221650052)
ERWIN PRAMBUDI (40040221650063)
ACHMAD FADHIL RASYAD (40040221650066)
MUHAMMAD GILANG S (40040221650074)
ISMA AZ ZAHRO (40040221650079)
MELYANA NINDIYAH P.A (40040221650092)

PROGRAM STUDI REKAYASA PERANCANGAN MEKANIK


SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2022
I. PENDAHULUAN
Suhu merupakan unsur yang penting dalam dunia industri dan
kehidupan sehari- hari, contohnya untuk menunjang keefektifan
produksi diperlukan adanya pengefektifan unsur pendukung produksi
yang salah satunya adalah sensor suhu baik yang bisa mengatur naik
turunya suhu maupun yang hanya mampu melihat besaran suhu.
Dalam sensor yang dapat mengatur naik turunnya suhu terdapat sistem
control atau kendali, prinsip kerja dari sistem control atau kendali
adalah mengendalikan/memerintahkan pada suatu alat atau sistem agar
bisa sesuai dengan keluaran yang di kehendaki.
Sistem control yang ada dalam proyek kali ini menggunakan Arduino
Uno untuk mengimput dan merealisasikan apa yang kita inginkan.
penerapan sistem yang mirip dengan proyek kali ini contohnya seperti
pada sistem pompa, timer TV, suhu AC dll.

II. DASAR TEORI

Sistem kendali atau sistem kontrol (control system) adalah suatu alat
untuk mengendalikan, memerintah dan mengatur keadaan dari suatu
sistem.
Istilah-istilah dalam pengendalian system:
• Masukan
Masukan atau input adalah rangsangan dari luar yang diterapkan ke
sebuahsistem kendali untuk memperoleh tanggapan tertentu dari
sistem pengaturan.masukkan juga sering disebut respon keluaran
yang diharapkan.

• Keluaran
Keluaran atau output adalah tanggapan sebenarnya yang didapatkan
dari suatu sistem kendali.

• Plant
Seperangkat peralatan objek fisik dimana variabel prosesnya akan
dikendalikan,misalnya pabrik, reaktor nuklir, mobil, sepeda motor,
pesawat terbang, pesawat tempur, kapal laut, kapal selam, mesin
cuci, mesin pendingin (sistem AC, kulkas, freezzer), penukar kalor
(heat exchanger), bejana tekan (pressure vessel), robot dan lain
sebagainya.

• Proses
Berlangsungnya operasi pengendalian suatu variable proses,
misalnya proses kimiawi, fisika, biologi, ekonomi dan sebagainya.

• Sistem Kombinasi
Kumpulan dari berbagai kompopnen yang bekerja secara bersama-
sama untuk mencapai tujuan tertentu

III. ALAT DAN BAHAN


• Arduino Uno

Gambar 1 Arduino Uno Sistem

Arduino Uno aplikasi ini nantinya akan dipergunakan untuk


membuat sebuah coding agar dapat membuat perintah yang nantinya
akan di transfer ke Board Arduino Uno. Selain itu, dipergunakan
untuk menyimpan coding yang sudah pernah dibuat.

• Board Arduino Uno

Gambar 2 Board Arduino Uno


Board ini digunakan untuk menjadi perantara antara PC dan alat-alat
lainnya untuk mendukung jalannya sistem. Serta sebagai penyalur
dari coding ke output yang diinginkan.

• Sensor DS18B20

Gambar 3 Sensor Suhu DS18B20

Sensor DS18B20 waterproof merupakan sensor pengukur


temperatur atau suhu yang dapat dihubungkan dengan
mikrokontroler. Sensor ini memiliki keluaran digital sehingga tidak
membutuhkan rangkaian ADC, tingkat keakurasian serta kecepatan
dalam mengukur suhu memiliki kestabilan yang lebih baik dari
sensor suhu lainnya.

• Kabel Jumper

Gambar 5 Kabel Female to Female Gambar 4 Kabel Male to Male

Gambar 6 Kabel Female to Male

Kabel Jumper atau kabel dengan diameter kecil yang akan


digunakan untuk menghubungkan dua titik atau lebih atau
menghubungkan dua komponen elektronika.
• PC
PC pada Uji Sistem ini adalah untuk menginstal aplikasi Arduino
Uno yang akan digunakan untuk menunjang pembuatan coding.

• Alat Tulis

• Resistor 4,7k

Gambar 7 Resistor 4,7k

Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin


dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik.
Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat
memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai
tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus
yang mengalir, berdasarkan persamaan hukum Ohm.

• Kabel Listrik NYM

Gambar 8 Kabel NYM

Kabel NYM yaitu kabel tegangan rendah tanpa perisai dengan


bahan inti/penghantar tembaga yang dianilkan (pemanasan
kemudian didinginkan pelan-pelan), dengan isolasi selubung PVC.
Tegangan nominal antara 300/500V, digunakan untuk instalasi
permanen dalam pipa PVC yang diplester.
• Project Board 400 titik

Gambar 9 Project Board 400 titik

Digunakan untuk merangkai perangkat elektronika atau prototipe


elektronika sebelum di solder agar tetap bisa dirubah sesuai dengan
yang kita inginkan

• SSR/Fotek

Gambar 10 SSR / Fotex

Salah satu alat yang digunakan untuk mengendalikan arus besar


hanya dengan menggunakan arus listrik bertengan kecil atau rendah.

• Heater/ pemanas

Gambar 11 Heater / Pemanas Air

Heater pada uji kali ini berfungsi untuk memanaskan air dan sebagai
alat pemanas yang nantinya dapat dimati dan hidupkan tanpa
mematikan saklar atau tanpa harus melepas di sumber listrik.

IV. PROSEDUR KERJA


A. Pengujian Arduino

Prosedur Pengujian
• Nyalakan Laptop
• Hubungkan mikrokontroler Arduino uno dengan computer
menggunakan kabel USB Arduino.
• Jalankan software Arduino IDE
• Menuliskan program NIM anggota kelompok berikut pada
Arduino, upload program pada Arduino uno yang sudah
terhubung dengan laptop.

• Setelah selesai upload program pada Arduino uno, jalankan


serial monitor pada Arduino uno.
• Ubahlah nilai delay dari 1000 menjadi 5000, amati hasilnya pada
serial monitor!
• Tambahkan fungsi delay diantara NIM anggota kelompok, amati
hasilnya pada serial monitor!

B. Pengujian Sensor Suhu DS18B20

• Siapkan Sensor DS18B20, Arduino, dan Resistor 4,7k


• Hubungkan Arduino, Sensor DS18B20, dan Resistor 4,7k
sesuai wirind diagram berikut.
• Kita membutuhkan pustaka (library) untuk menggunakan
sensor. Ada dua pilihan, yaitu install secara online atau
secara offline. Jika menggunakan pilihan online, bukalah
IDE Arduino kita. Carilah di Sketch -> Include Library ->
Manage Librarie. Pastikan bahwa komputer kita telah
terkoneksi dengan internet. Carilah dua Pustaka yaitu
Onwire dan DallasTemperature. Kemudian Install satu
persatu.
• Jika sudah terinstall, ketiklah program berikut ke dalam
Arduino IDE
#include <Onewire.h>
#include <Dallastemperature.h>
// Kabel data terhubung dengan pin 2
#define ONE_WIRE_BUS 2

float celcius, fahrenheit; //mendeklarasikan variabel


celcius&fahrenheit dengan tipe data float(pecahan)

// Setting onewire untuk siap berkomunikasi onewire


onewire(ONE_WIRE_BUS);

// melewatkan referensi oneWire untuk terhubung dengan


DallasTemeperature
DallasTemperature sensors(&oneWire);

void setup(void)
{
// memulai komunikasi serial dengan komputer melalui
serial monitor
Serial.begin(9600);
// memulai sensor
sensors.begin();
}

void loop(void)
{
// Memanggil semua data temperature yang dilewatkan melalui
data bus
sensors.requestTemperatures();
celcius = sensors.getTempCByIndex(0);
fahrenheit = sensors.getTempFByIndex(0);
Serial.print("Celsius temperature: ");
// Alasan menggunakan Index adalah agar kita tetap bisa
menghubungkan lebih dari satu sensor dalam satu bus
Serial.print(celcius);
Serial.print("-Fahrenheit temperature: ");
Serial.println(fahrenheit);
delay(1000);
}
• Membaca hasil pembacaan sensor melalui ‘Serial Monitor’
di Arduino IDE, dan simpan hasilnya.

C. Pengujian Heater dan Solid State Relay (SSR)

➢ Prosedur Pengujian Heater

• Siapakan Arduino, Sensor DS18B20, dan Resistor 4,7k.


• Hubungkan Arduino, Sensor DS18B20, dan Resistor 4,7k
sesuai wiring diagram berikut.

• Ketiklah program berikut ke dalam Arduino IDE


#include <Onewire.h>
#include <Dallastemperature.h>
// Kabel data terhubung dengan pin 2
#define ONE_WIRE_BUS 2

float celcius, fahrenheit; //mendeklarasikan variabel


celcius&fahrenheit dengan tipe data float(pecahan)

// Setting onewire untuk siap berkomunikasi onewire


onewire(ONE_WIRE_BUS);

// melewatkan referensi oneWire untuk terhubung dengan


DallasTemeperature
DallasTemperature sensors(&oneWire);

void setup(void)
{
// memulai komunikasi serial dengan komputer melalui
serial monitor
Serial.begin(9600);
// memulai sensor
sensors.begin();
}

void loop(void)
{
// Memanggil semua data temperature yang dilewatkan melalui
data bus
sensors.requestTemperatures();
celcius = sensors.getTempCByIndex(0);
fahrenheit = sensors.getTempFByIndex(0);
Serial.print("Celsius temperature: ");
// Alasan menggunakan Index adalah agar kita tetap bisa
menghubungkan lebih dari satu sensor dalam satu bus
Serial.print(celcius);
Serial.print("-Fahrenheit temperature: ");
Serial.println(fahrenheit);
delay(1000);
}
• Upload program ke Arduino, dan tempatkan sensor ke dalam
wadah dengan air sebanyak 1 liter
• Masukkan heater ke dalam wadah air tersebut
• Bukalah serial monitor, klik timestamp dan catat hasil
pembacaan sensor
• Hidupkan heater hingga suhu air mencapai 50 derajat
celcius, dan catat waktunya.
• Lakukan analisis

➢ Prosedur Pengujian SSR


• Siapkan Arduino, SSR dan heater
• Kemudian hubungkan Arduino, SSR dan heater sesuai
wiring diagram berikut.
G PIN 3

• Ketiklah program berikut ke dalam Arduino IDE


int ssr = 3; // alamati pin SSR
void setup() {
Serial.begin(9600);
pinMode(ssr, OUTPUT); //mendefinisikan pin 3 yang
digunakan oleh ssr sebagai
output
}
void loop() {
digitalWrite(3, HIGH); //mengaktifkan SSR
delay(5000);
digitalWrite(3, LOW); //mematikan SSEE
delay(5000);
}

D. Pengujian Sistem On-Off

• Siapkan Arduino, Sensor DS18B20, Resistor 4,7 K, SSR


dan Heater.
• Hubungkan Arduino, Sensor DS18B20, Resistor 4,7 K,
SSR dan Heater sesuai wiring diagram berikut
• Ketiklah program berikut ke dalam Arduino IDE
#include <OneWire.h>
#include <DallasTemperature.h> DallasTemperature
sensors(&oneWire); int ssr = 3; // alamati pin SSR
int sp = 50;
float diff = 2, temp_now; float T_cutoff, T_cutin;

void setup() { Serial.begin(9600);


Serial.println("CLEARDATA"); //This string is defined as a
commmand for the Excel VBA to clear all the rows and columns
Serial.println("LABEL,Waktu ,Suhu (C)"); //Perintah Label
digunakan untuk membuat nama kolom pada baris pertama

}
void loop() { sensors.requestTemperatures(); T_cutoff = sp +
(diff/2); T_cutin = sp - (diff/2);
temp_now = sensors.getTempCByIndex(0); if (temp_now >=
T_cutoff) {
analogWrite(ssr,0);
}
else if (temp_now <= T_cutin) { analogWrite(ssr,255);
}
Serial.print("DATA,TIME,"); Serial.println(temp_now);
delay(1000);
}
• Upload program ke Arduino dan tempatkan sensor ke
dalam wadah dengan air sebanyak 1 liter
• Masukkan heater pada wadah air
• Buka PLX-DAQ, pastikan Macros pada Ms. Excel dalam
kondisi enable
• Sesuaikan port dan baudrate dengan coding Arduino, klik
connect dan tunggu hingga data temperature muncul pada
excel.

• Hubungkan kabel power pada heater dan lakukan akuisisi


hingga data steady.

V. KESIMPULAN
Kesimpuan yang dapat diambil dari penjabaran diatas adalah
penggunaan Arduino Uno sangatlah luas, dan dengan bermodalkan
sensor suhu, SSR/Fortek, kabel NYM, kabel jumper, Project Board 400
titik dan beberapa resistor kita dapat menciptakan rangkaian sensor suhu
sederhana

Anda mungkin juga menyukai