OLEH :
BAYU TRI SUSILO (40040221650039)
GALANG SETYO NUGROHO (40040221650052)
ERWIN PRAMBUDI (40040221650063)
ACHMAD FADHIL RASYAD (40040221650066)
MUHAMMAD GILANG S (40040221650074)
ISMA AZ ZAHRO (40040221650079)
MELYANA NINDIYAH P.A (40040221650092)
Sistem kendali atau sistem kontrol (control system) adalah suatu alat
untuk mengendalikan, memerintah dan mengatur keadaan dari suatu
sistem.
Istilah-istilah dalam pengendalian system:
• Masukan
Masukan atau input adalah rangsangan dari luar yang diterapkan ke
sebuahsistem kendali untuk memperoleh tanggapan tertentu dari
sistem pengaturan.masukkan juga sering disebut respon keluaran
yang diharapkan.
• Keluaran
Keluaran atau output adalah tanggapan sebenarnya yang didapatkan
dari suatu sistem kendali.
• Plant
Seperangkat peralatan objek fisik dimana variabel prosesnya akan
dikendalikan,misalnya pabrik, reaktor nuklir, mobil, sepeda motor,
pesawat terbang, pesawat tempur, kapal laut, kapal selam, mesin
cuci, mesin pendingin (sistem AC, kulkas, freezzer), penukar kalor
(heat exchanger), bejana tekan (pressure vessel), robot dan lain
sebagainya.
• Proses
Berlangsungnya operasi pengendalian suatu variable proses,
misalnya proses kimiawi, fisika, biologi, ekonomi dan sebagainya.
• Sistem Kombinasi
Kumpulan dari berbagai kompopnen yang bekerja secara bersama-
sama untuk mencapai tujuan tertentu
• Sensor DS18B20
• Kabel Jumper
• Alat Tulis
• Resistor 4,7k
• SSR/Fotek
• Heater/ pemanas
Heater pada uji kali ini berfungsi untuk memanaskan air dan sebagai
alat pemanas yang nantinya dapat dimati dan hidupkan tanpa
mematikan saklar atau tanpa harus melepas di sumber listrik.
Prosedur Pengujian
• Nyalakan Laptop
• Hubungkan mikrokontroler Arduino uno dengan computer
menggunakan kabel USB Arduino.
• Jalankan software Arduino IDE
• Menuliskan program NIM anggota kelompok berikut pada
Arduino, upload program pada Arduino uno yang sudah
terhubung dengan laptop.
void setup(void)
{
// memulai komunikasi serial dengan komputer melalui
serial monitor
Serial.begin(9600);
// memulai sensor
sensors.begin();
}
void loop(void)
{
// Memanggil semua data temperature yang dilewatkan melalui
data bus
sensors.requestTemperatures();
celcius = sensors.getTempCByIndex(0);
fahrenheit = sensors.getTempFByIndex(0);
Serial.print("Celsius temperature: ");
// Alasan menggunakan Index adalah agar kita tetap bisa
menghubungkan lebih dari satu sensor dalam satu bus
Serial.print(celcius);
Serial.print("-Fahrenheit temperature: ");
Serial.println(fahrenheit);
delay(1000);
}
• Membaca hasil pembacaan sensor melalui ‘Serial Monitor’
di Arduino IDE, dan simpan hasilnya.
void setup(void)
{
// memulai komunikasi serial dengan komputer melalui
serial monitor
Serial.begin(9600);
// memulai sensor
sensors.begin();
}
void loop(void)
{
// Memanggil semua data temperature yang dilewatkan melalui
data bus
sensors.requestTemperatures();
celcius = sensors.getTempCByIndex(0);
fahrenheit = sensors.getTempFByIndex(0);
Serial.print("Celsius temperature: ");
// Alasan menggunakan Index adalah agar kita tetap bisa
menghubungkan lebih dari satu sensor dalam satu bus
Serial.print(celcius);
Serial.print("-Fahrenheit temperature: ");
Serial.println(fahrenheit);
delay(1000);
}
• Upload program ke Arduino, dan tempatkan sensor ke dalam
wadah dengan air sebanyak 1 liter
• Masukkan heater ke dalam wadah air tersebut
• Bukalah serial monitor, klik timestamp dan catat hasil
pembacaan sensor
• Hidupkan heater hingga suhu air mencapai 50 derajat
celcius, dan catat waktunya.
• Lakukan analisis
}
void loop() { sensors.requestTemperatures(); T_cutoff = sp +
(diff/2); T_cutin = sp - (diff/2);
temp_now = sensors.getTempCByIndex(0); if (temp_now >=
T_cutoff) {
analogWrite(ssr,0);
}
else if (temp_now <= T_cutin) { analogWrite(ssr,255);
}
Serial.print("DATA,TIME,"); Serial.println(temp_now);
delay(1000);
}
• Upload program ke Arduino dan tempatkan sensor ke
dalam wadah dengan air sebanyak 1 liter
• Masukkan heater pada wadah air
• Buka PLX-DAQ, pastikan Macros pada Ms. Excel dalam
kondisi enable
• Sesuaikan port dan baudrate dengan coding Arduino, klik
connect dan tunggu hingga data temperature muncul pada
excel.
V. KESIMPULAN
Kesimpuan yang dapat diambil dari penjabaran diatas adalah
penggunaan Arduino Uno sangatlah luas, dan dengan bermodalkan
sensor suhu, SSR/Fortek, kabel NYM, kabel jumper, Project Board 400
titik dan beberapa resistor kita dapat menciptakan rangkaian sensor suhu
sederhana