JTE_171050121
PENGUKURAN SUHU DAN KELEMBABAN
BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO
UNO DAN DHT 11 DENGAN OUTPUT
TAMPILAN DISPLAY DIGITAL
Tri Giman Setiawan1, Dwi Novianto2
Teknik Elektro, Universitas Tidar
Jl.Kapten Suparman No.39 Magelang 56116
1
trigimansetiawan553@gmail.com
2
nopi_jte@untidar.ac.id
Abstrak— Tujuan dari final project ini adalah mengetahui
cara mengomunikasikan antara mikrokontroler khususnya
Arduino Uno dengan Sensor Suhu DHT 11, dan LCD dan
mengetahui ketepatan pengukuran suhu menggunakan
pengukuran suhu dan kelembaban digital berbasis Arduino
Uno dibandingkan dengan termometer Analog. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi pustaka
dan komparasi. Pada metode studi pustaka penulis mencari
bahan penulisan penelitian ini yang diperoleh dari buku atau
jurnal yang relevan. Sedangkan metode komparasi dilakukan
dengan mem-bandingkan hasil pembacaaan suhu dan
kelembaban digital berbasis mikrokontroler Arduino Uno
dengan hasil pembacaan suhu termometer analog.
Mikrokontroler Arduino Uno bisa digunakan sebagai elemen
pengontrol pada alat pengukur suhu udara karena
mikrokontroler ini sudah memiliki rangkaian ADC internal
yang memudahkan kita dalam mengkonversi signal digital
sehingga suhu yang terbaca oleh sensor DHT 11 bisa langsung
ditampilkan LCD. Penggunaan bahasa pe-mrograman Arduino
pada perancangan alat pengukur suhu dan kelembaban
memiliki fitur fitur yang sangat memudahkan kita dalam
membuat program library standar C.
Kata Kunci— Pengukuran, Suhu, Termometer, Arduino
Uno, DHT 11
I. PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang Masalah
Pengukuran, pemantauan dan tampilan nilai suhu adalah
bagian sistem yang seringkali dibutuhkan di lingkungan,
dalam suatu sistem elektronika, maupun dalam industri.
Namun pembuatan alat ini dilatarbelakangi karena sensor
temperatur merupakan salah satu sistem yang penting untuk
membangun sebuah Weather Station, yang akan memantau
dan memberikan informasi mengenai cuaca di suatu daerah.
Temperatur merupakan informasi yang sangat penting dalam
menentukan kondisi cuaca pada sebuah daerah. Banyak hal
yang bergantung pada kondisi temperatur atau cuaca pada
daerah tersebut. Makhluk hidup pun sangat bergantung pada
kondisi suhu dan kelembaban udara di daerah yang
ditempatinya. Suhu dan kelembaban juga merupakan salah
satu kunci penting dalam dunia pertanian atau perkebunan,
industri makanan, industry elektronika dan lain- lain.
Namun permasalahannya bagaimana kita bisa membuat
alat ukur temperature dengan lebih mudah, dengan waktu yang
lebih singkat, namun dengan data yang lebih akurat dan
mudah dikalibrasi. Pengukuran suhu secara konvensional
dapat dilakukan dengan termometer analog, akan tetapi hal ini
sangat merepotkan terutama apabila suhu harus dipantau terus
menerus. Di jaman yang semakin maju ini, terlahir banyak
solusi yang dapat memecahkan permasalahan manusia.
Permasalahan yang timbul akibat keterbatasan manusia
ataupun dari faktor lain, kini sedikit demi sedikit sudah dapat
diatasi. Salah satu solusi yang dapat memecahkan permasalan
manusia yaitu dengan menggunakan sistem kendali berbasis
komputer. Dengan menggunakan sistem kendali berbasis
komputer, diharapkan dapat membantu dan meringankan
pekerjaan manusia serta menjadi solusi untuk setiap
permasalahan manusia.
Mikrokontroler merupakan suatu pengendali berukuran
mikro, yang dapat digunakan bersamaan dengan alat
elektronik lainnya. Keunggulan yang dimiliki mikrokontroler
yaitu sebagai suatu sistem kendali. Maka kami membuat
Pengukuran Suhu dan Kelembaban Berbasis Mikrokontroler
Arduino Uno Dan DHT11 Dengan Output Tampilan Display
Digital. Alat ini mempunyai fungsi yang sama dengan
termometer analog,tetapi alat ini memiliki perbedaan pada
display digital. Dimana display digital tersebut bisa
mempermudah pengguna termometer.
II. STUDI PUSTAKA
Dalam membuat thermometer digital diperlukan teori dan
hukum yang mendukung sebagai dasar dalam proses
pembuatan thermometer digital sehingga meminimalisir
terjadinya kesalahan.
II.1. Thermometer
Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur
suhu sebuah benda. Termometer bekerja dengan
memanfaatkan perubahan sifat termometrik suatu benda ketika
benda tersebut mengalami perubahan suhu. Perubahan sifat
termometrik suatu benda menunjukkan adanya perubahan
suhu benda, dan dengan melakukan kalibrasi atau peneraan
tertentu terhadap sifat termometrik yang teramati dan terukur,
maka nilai suhu benda dapat dinyatakan secara kuantitatif.
Tidak semua sifat termometrik benda yang dapat
dimanfaatkan dalam pembuatan termometer.[1]
Suhu adalah ukuran panas dinginnya suatu benda. Panas
Gambar 01. Thermometer Digital
dinginnya suatu benda diukur menggunakan alat ukur
termometer, yaitu termometer: Celsius, Reamur dan
Farhrenheit. Pada termometer Celsius air membeku pada skala
II.2. Arduino UNO
0 dan mendidih pada skala 100, pada termometer Reamur air
Arduino UNO adalah sebuah board mikrokontroler yang
membeku pada skala 0 dan mendidih pada skalah 80, sedang
didasarkan pada ATmega328. Arduino UNO mempunyai 14
thermometer Fahrenheit air membeku pada skala 32 dan
pin digital input/output (6 di antaranya dapat digunakan
mendidih pada skala 212.[2] Perbandingan dan rumus
sebagai output PWM), 6 input analog, sebuah osilator Kristal
keempat satuan suhu dapat dituliskan sebagai berikut:
16 MHz, sebuah koneksi USB, sebuah power jack, sebuah
ICSP header, dan sebuat tombol reset. Arduino UNO memuat
No. Satuan suhu Titik terendah Titik tertinggi
semua yang dibutuhkan untuk menunjang mikrokontroler,
1. Celcius 0 ºC 100 ºC mudah menghubungkannya ke sebuah computer dengan
sebuah kabel USB atau mensuplainya dengan sebuah adaptor
2. Fahrenheit 32 ºF 212 ºF AC ke DC atau menggunakan baterai untuk memulainya.[3]
3. Rearmur 0 ºR 80 ºR ATmega328 pada Arduino Uno hadir dengan sebuah
bootloader yang memungkinkan kita untuk mengupload kode
4. Kelvin 273 °K 373 °K baru ke ATmega328 tanpa menggunakan pemrogram
hardware eksternal.[4]
Tabel. 01 Perbandingan nilai pada satuan suhu

Satuan Celcius Fahrenheit Rearmur Kelvin

suhu
Celcius
- ºC = ((5/9) ºC = (5/4) ºC = K -
(ºF-32) ºR 273

Fahrenheit ºF = ºF = ((9/5) ºF = ((9/5)

((9/5) ºC) - (5/4) ºR) + (K-273))
+ 32 32 + 32

Rearmur ºR = (4/5) ºR = (4/5) ºR = (4/5)

ºC ((5/9) (ºF-32) - (K-273)
Gambar 02. Arduino UNO

Kelvin K = ºC + K = ((5/9) K = ((5/4) II.3. DHT 11 (Precision Centrigate Temperature Sensor)

273 (ºF-32) + 273 ºR + 273 - Sensor DHT11 merupakan sensor dengan kalibrasi sinyal
digital yang mampu memberikan informasi suhu dan
kelembaban. Sensor ini tergolong komponen yang memiliki
Tabel. 02 Rumus satuan suhu tingkat stabilitas yang sangat baik, apalagi digandeng dengan
kemampuan Arduino uno Atmega 328. Produk dengan
kualitas terbaik, respon pembacaan yang cepat, dan kemampan
anti-interference, dengan harga yang terjangkau. DHT11
memiliki fitur kalibrasi yang sangat akurat. Koefisien kalibrasi
ini disimpan dalam OTP program memory, sehingga ketika
internal sensor mendeteksi sesuatu suhu atau kelembaban,
maka module ini membaca koefisien sensor tersebut.
Ukurannya yang kecil, dengan transmisi sinyal hingga 20
meter, membuat produk ini cocok digunakan untuk banyak
aplikasi-aplikasi pengukuran suhu dan kelembaban. Untuk
bentuk dan kakikaki DHT11 dapat di lihat gambar 1.

Gambar 05. Beberapa Alat dan Bahan

III.2. Langkah Kerja

digital :
Gambar 03. DHT 11
III. METODOLOGI
Pembuatan thermometer digital memerlukan beberapa
peralatan alat maupun bahan dan berbagai langkah kerja yang
harus dilakukan supaya tidak terjadi humen eror.
III.1. Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan yaitu sebagai berikut :
Berikut tahapan-tahapan dalam membuat thermometer
a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
b. Periksa alat dan bahan untuk memastikan semua
komponen dalam keadaan yang bagus.
c. Rangkai komponen pada project board seperti gambar
berikut, kemudian menyambungkan board Arduino
dengan connector USB ke komputer.Buka Arduino
IDE, dan tulis source code (sketch) program.
Melakukan Verify untuk memastikan program telah
ditulis dengan benar. Selanjutnya mengupload program
tersebut ke board Arduino.Setelah itu makukan
pengujian dan mengamati hasil suhu terukur.

No. Alat/bahan Spesifikasi Jumlah

1. Arduino uno Atmega 328 1 buah
2. DHT 11 D2 1 buah
3. LCD 16x2 1 buah
4. Male-female
Kabel jumper Male-Male secukupnya
5. Kardus Standard secukupnya
6. Lem Standard secukupnya
7. Solder Standard 1 buah
8. Tenol Standard secukupnya
Gambar 06. Skema rangkaian digital
9. Multimeter Analog 1 buah
10. Project Board 1 buah d. Pastikan semua kabel terhubung sesuai dengan
gambar.
11. Resistor Variable 50Kῼ 1 buah e. Buatlah program pada laptop/PC kemudian
12. lakban warna hitam secukupnya masukkan program kedalam arduino uno.

Tabel 03. Daftar alat dan bahan

 #include <dht.h> yang dibuat. Pada kotaknya digunakan kardus selongsong
#define sensor ao rokok dan kain bekas, terlebih karena biaya murah juga dapat
dht DHT ; mengkampanyekan melalui termometer digital bahwa
pemanfaatan limbah sampah dapat digunakan untuk proyek
void setup () { elektronika.
serial . begin (9600); Berikut sajian perbandingan nilai pada satu ruangan yang
delay(500); sama antara termometer digital dengan analog :
serial .println(“sensor suhu dan kelembaban udara
dg DHT11\n\n”) N Besaran Termometer Termometer
delay(1000); o. suhu analog digital
} 1. Celcius 26 ºC 26,86 ºC
Void loop(){
dht .read11(sensorr); 2. Fahrenheit 79 ºF 81,22 ºF
serial .print(“kelembaban udara = “); 3. Reamur 21 ºR 21,87 ºR
serial .print(DHT .humidity);
serial .print(“suhu = “); 4. Kelembaban 49% 49,87%
serial .print(DHT. temperature);
Tabel 04. Perbandingan nilai besaran suhu pada thermometer
Gambar 07. Program Arduino Uno analog dan thermometer digital.

menyimpan (Save) dan mengunggah (Upload) source Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai dari
code tersebut. Lalu klik pojok kanan atas pada thermometer digital memiliki hasil pengukuran yang lebih
Arduino untuk membuka Serial Monitor teliti dengan tingkat ketelitian hingga 0,01. Hal ini merupakan
f. Atur resistor variabel sampai layar LCD keunggulan dari Arduino UNO yaitu dapat diprogram dan
menunjukkan nilai satuan suhu. menampilkan hasil pemrograman pada LCD dengan tingkat
g. Jika pada project board nilai satuan suhu sudah ketelitian yang diinginkan. Pada DHT 11 Tegangan ideal yang
muncul, matikan sumber dan dirangkai pada wadah keluar yaitu mempunyai perbandingan 100 ºC sama dengan 1
yang telah dibuat. volt atau 10 mV/ºC. Dengan adanya besaran yang lain yaitu
h. Pasang kembali sumber teganan kedalam arduino. Fahrenheit, Reamur dan Kelvin maka pada programnya dapat
dikonversi menggunakan konsep dasar pada dasar teori berupa
rumus besaran suhu.
IV. HASIL DAN ANALISIS
No Besaran Selisih nilai Prosentase
Berdasarkan hasil pembuatan termometer digital dapat . suhu selisih
disajikan sebagai berikut:
1. Celcius 0.86 ºC 0.03 %

2. Fahrenheit 2.22 ºF 0.02 %

3. Reamur 0.87 ºR 0.041 %

4. Kelembaban 49% 0.002 %

Tabel 05. Prosentase selisih thermometer analog dan digital

Dalam membuat suatu projek tentunya terdapat kendala

dalam proses pembuatannya tidak terkecuali pada
thermometer digital. Adapun kendalanya yaitu :
1. Proses tampilan hasil pemrograman pada LCD terjadi
Gambar 08. Termometer digital berbasis Arduino UNO dan
eror dan tidak kesesuaian dengan pemrograman.
DHT 11
Penyebab dari eror tersebut karena kabel penghubung
kaki 2,3,4,5 pada Arduino UNO yang menghubungkan
Apabila dilihat dari bentuknya, termometer digital memiliki
dengan LCD tidak kuat dalam pemasangannya.
ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan termometer
2. LCD mati dalam jangka waktu tertentu. Penyebab
analog. Dalam merangkai komponen sehingga terbentuk
masalah ini yaitu kabel ground tidak dapat terhubung
menjadi termometer digital diperlukan tingkat ketelitian dan
dengan sempurna.
kecermatan sehingga tidak terjadi error pada thermometer
 V. KESIMPULAN

Dari hasil pengukuran suhu udara yang telah dilakukan

menggunakan termometer digital dengan mikrokontroler
Arduino Uno dan sensor suhu dan kelembaban mengunakan
sensor DHT 11 dan menggunakan termometer alkohol
ternyata termometer digital berbasis mikrokontoler memiliki
kecepatan waktu pembacaan yang lebih baik daripada
termometer alkohol (analog). Mikrokontroler Arduino Uno
bisa digunakan sebagai elemen pengontrol pada alat pengukur
suhu udara karena mikrokontroler ini sedah memiliki
rangkaian ADC internal yang memudahkan kita dalam
mengkonversi signal digital sehingga suhu yang terbaca oleh
sensor DHT 11 bisa langsung ditampilkan LCD. Penggunaan
bahasa pemrograman Arduino pada perancangan alat
pengukur suhu memiliki fitur fitur yang sangat memudahkan
kita dalam membuat program library standar C.

DAFTAR PUSTAKA

[1] I. Supu, B. Usman, S. Basri, and Sunarmi, “Pengaruh

Suhu Terhadap Perpindahan Panas pada Material yang
Berbeda,” J. Din., vol. 7, no. 1, pp. 62–73, 2016.
[2] D. K. Allo, M. E. Dringhuzen J. Mamahit. S.T., M. K.
Drs. Bahrun, and M. Novi M. Tulung, ST, “Rancang
Bangun Alat Ukur Temperatur Untuk Mengukur
Selisih Dua Keadaan,” E-Journal Tek. Elektro dan
Komput., p. 3, 2013.
[3] A. Adriansyah and O. Hidyatama, “Rancang Bangun
Prototipe Elevator Menggunakan Microcontroller
Arduino Atmega 328P,” J. Sinergi, vol. 4, no. 3, pp.
120–132, 2013.
[4] M. Ichwan, M. G. Husada, and M. Iqbal Ar Rasyid,
“Pembangunan Prototipe Sistem Pengendalian
Peralatan Listrik Pada Platform Android,” J. Inform.,
vol. 4, no. 1, pp. 13–25, 2013.
[5] E. I. Madona Muhammad; Junaldi, Junaldi,
“Termometer Digital Berbasis AT89S51 untuk
Mengukur Suhu Tubuh Manusia dengan Output
Suara,” Poli Rekayasa, vol. 3, no. Vol 3, No 2 (2008),
pp. 60–66, 2008.