Muhadi Tiar, Pamor Gunoto, S.T., M.T, Muhammad Irsyam, S.T., M.SI
Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Email: muhaditiar@gmail.com
ABSTRACT
Cricket is one of the right choice to be breed, this is because crickets have a very high protein
content. In Indonesia with a tropical climate being the most appropriate area for cultivating crickets,
it's just that the seasonal changes are not erratic making crop yields not optimal. Therefore, the
research was conducted to design the temperature and humidity control system at cricket cage based
arduino.
This system uses a DHT22 sensor to read the temperature and humidity in the cricket cage with
an average error value of 0.8 at the temperature reading and 1.1 on the humidity reading using the
HTC-02 sensor comparator. Arduino UNO as a microcontroller will give signal to two relays
connected to incandescent lamp and mist maker. Incandescent lamps serve to raise the temperature
while the mist maker serves to raise the humidity in the cage.
The results show that the designed system is able to maintain the temperature and humidity of
the cage in accordance with the set point that is the lamp lit below 30 degrees Celsius and dies above
33 degrees Celsius while the mist maker is active when humidity is below 78% and dies when humidity
is above 85% .
ABSTRAK
Jangkrik merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk dikembang-biakkan, hal ini dikarenakan
jangkrik memiliki kandungan protein yang sangat tinggi. Di Indonesia sendiri dengan iklim yang
tropis merupakan wilayah yang paling pas untuk melakukan budidaya jangkrik, hanya saja perubahan
musim yang tidak menentu membuat hasil panen tidak maksimal. Oleh karena itu maka dilakukan
penelitian untuk merancang sistem pengatur suhu dan kelembaban kandang jangkrik berbasis arduino.
Sistem ini menggunakan sensor DHT22 untuk membaca suhu dan kelembapan didalam
kandang jangkrik dengan rata-rata nilai error 0.8 pada pembacaan suhu dan 1.1 pada pembacaan
kelembaban dengan menggunakan pembanding sensor HTC-02. Arduino UNO sebagai
mikrokontroller akan memberikan sinyal kepada dua buah relay yang terhubung ke lampu pijar dan
mist maker. Lampu pijar berfungsi untuk menaikkan suhu sedangkan mist maker berfungsi untuk
menaikkan kelembapan pada kandang jangrik.
Hasil menunjukkan bahwa sistem yang dirancang mampu untuk menjaga suhu dan
kelembapan kandang jangrik sesuai dengan set point yang telah ditetapkan yaitu lampu menyala
dibawah 30 derajat celcius dan mati diatas 33 derajat celcius sedangkan mist maker aktif saat
kelembapan dibawah 78% dan mati saat kelembapan diatas 85%.
1
digunakan untuk membuat bahasa program
I. PENDAHULUAN adalah arduino IDE .
A. Arduino UNO
2
C. Relay Gambar 3 Mist maker
Relay adalah Saklar (Switch) yang III. METODOLOGI PENELITIAN
dioperasikan secara listrik dan merupakan
komponen Electromechanical yang terdiri dari- Metode penelitian yang dilakukan adalah
2 bagian utama yakni elektromagnet (Coil) dan sebagai berikut:
Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch).
Relay menggunakan Prinsip Elektromagnetik Gambar 4 Alir penelitian
untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga
dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat
menghantarkan listrik yang bertegangan lebih
tinggi. [5]
3
lampu pijar dan mistmaker akan aktif B. Perancangan Ultrasonic Mist maker
berdasarkan pembacaan sensor DHT22 .
Perangkat keras dirancang sebagai Untuk membuat mist maker mampu
berikut: mengalirkan uap air kedalam kandang perlu
adanya alat bantu peniup udara yaitu fan
motor dengan penghubung pipa.
4
Arduino UNO sebagai kontrol bertugas arduino maka selanjutnya dimasukkan
memberikan power supply kepada komponen sketch yang telah dibuat.
input dan output. Supply yang diberikan adalah
5 volt dc ke sensor DHT22, LCD dan ke relay.
Arduino sendiri mendapatkan power supply dari
adaptor atau menggunakan USB ke komputer
sebesar 12 volt dc. Saat power masuk ke
arduino kemudian ke komponen lain maka
dikatakan alat sudah memulai proses.
Setelah mendapatkan supply sebesar 5
volt dc, sensor DHT22 memulai pembacaan
suhu dan kelembaban disekitar area sensor.
Hasil pembacaan ditampilkan di LCD berupa
nilai 2 digit untuk sensor dan kelembaban. Set
point yang di masukkan ke arduino
menggerakkan output berupa relay yang
dihubungkan ke lampu pijar dan ke mist maker.
Saat suhu dibawah 30 derajat celcius, relay
yang terhubung ke lampu menyala sama halnya
dengan kelembaban, saat kelembaban dibawah
78 % relay yang terhubung ke mist maker
menyala.
Pengujian alat dilakukan untuk Gambar 9 Pengujian DHT22
mengetahui apakah fungsi – fungsi yang telah
direncanakan bekerja dengan baik atau tidak. Selanjutnya adalah perbandingan
Pengujian juga berguna untuk mengetahui pembacaan suhu dengan thermometer HTC-02.
tingkat kinerja dari fungsi tersebut. Setelah Untuk mengetahui perbedaan nilai pembacaan
dilakukan pengujian, maka dilakukan sensor DHT22 dengan sensor yang telah di
pengukuran / analisa dan terhadap alat diuji. pasarkan. Data ini akan menampilkan selisih
Pengujian ini meliputi : nilai yang kemudian dicari nilai error dari alat
1. Pengujian Hardware. Yaitu pengujian yang diukur menggunakan persamaan: [6]
perangkat keras yang bekerja dalam
sistem, berikut diantaranya: selisih pengukuran 𝑡ℎ𝑒𝑟𝑚𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 dengan sensor
x 100
a. Pengujian Rangkaian DHT22. suhu 𝑡ℎ𝑒𝑟𝑚𝑜𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
b. Pengujian Rangkaian LCD.
c. Pengujian Rangkaian Relay. Persamaan diatas digunakan dengan
d. Pengujian Rangkaian mist maker. membandingkan selisih tercatat dari
2. Pengujian secara keseluruhan yaitu pengukuran thermometer dan sensor DHT22
pengujian baik itu perangkat keras maupun dengan suhu thermometer kemudian dikali 100.
pernangkat lunak yang di uji sebagai satu Hasil dari pengukuran ini bisa dilihat pada tabel
sistem. 1 dan 2.
5
Wakt Nil Terlihat pada gambar bahwa LCD
DHT22 Thermom Selis
Tegang u ai menampilkan suhu dan kelembaban dengan
(Celci eter ih jelas. Hasil yang ditampilkan sama dengan hasil
an (V) (Deti err
us) (Celcius) nilai yang tertera pada serial monitor.Pengukuran
k) or
juga dilakukan untuk mengetahui tegangan
4.88 30 32.10 32.5 0.5 1.5 pada LCD menggunakan multimeter digital
dengan hasil sebagai berikut:
4.87 40 34.40 34.5 0.1 0.2
Tabel 3 Pengujian LCD
Rata-rata selisih nilai 0.2 0.8
6
oleh fan motor. Salah satu kabel keluaran dari Tabel 5 Pengujian Mist maker
adaptor dihubungkan ke relay no 2 pada kontrol
arduino, relay inilah yang akan menjadi saklar Kelem
Kondisi mist Waktu
baban Kelembaban
untuk mnyalakan dan mematikan mist maker. No
Awal
maker (s)
Akhir
(ON/OFF)
Perancangan alat disesuaikan dengan kondisi (%)
kandang jangkrik agar tidak memakan tempat. 29.4
1 77 ON 90
Berikut ini adalah tampilan fisik dari mist
maker yang sudah dirancang
2 89 OFF 13.4 78
3 78 ON 23.0 87
4 87 OFF 43.7 78
5 78 ON 32.0 89
6 89 OFF 55.8 78
7
Dari gambar diatas terlihat kondisi V. KESIMPULAN DAN SARAN
didalam kandang dengan lampu pijar dan uap
yang dihasilkan oleh mist maker. Setelah A. Kesimpulan
perancangan akan dilakukan pengambilan data
pembacaan suhu dan kelembaban per 5 menit Setelah dilakukan perancangan alat dan
selama 1 jam untuk mengetahui apakah alat pengujian terhadap komponen-komponen yang
diatas bisa bekerja sesuai dengan tujuan digunakan, dapat disimpulkan bahwa:
penelitian yang diharapkan. Setting yang 1. Lampu pijar yang berfungsi sebagai
diberikan untuk suhu adalah <30 dan >32 pemanas menyala saat sensor DHT22
sedangkan untuk kelembaban <78 dan >85. membaca suhu kandang dibawah 30
derajat celcius dan mati saat suhu sudah
Tabel 6 Pengujian alat keseluruhan diatas 32 derajat celcius dengan dikontrol
oleh arduino UNO.
Kondisi Kondisi 2. Mist maker yang berfungsi melembabkan
Me
Suhu Kelemba lampu Mist
No nit
(C) ban (%) Pijar maker udara aktif pada kelembaban dibawah
ke
(ON/OFF) (ON/OFF) 78% dan mati saat kelembaban diatas
85% dengan dikontrol oleh arduino UNO
1 1 29 78 ON ON
Daftar Pustaka
0 45 32 82 OFF ON [1] Siswoyo, Sailah, Illah, & Ani Suryani.
Kajian Pengembangan Usaha Budidaya
11 50 31 87 OFF OFF Jangkrik Sebagai Bahan Baku Industri
(Studi Kasus Di Daerah Istimewa
12 55 31 83 OFF ON Yogyakarta). Diambil pada tanggal 02
Maret 2018, dari
13 60 30 85 OFF ON http://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalmpi
/article/download/828/3214 .
[2] Budihardjo, M., & Setiawan, Bambang.
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa Untung berlipat dari ternak jangkrik.
suhu dan kelembaban berada pada posisi stabil. Jakarta Timur: Penebar Swadaya. 2017.
Suhu stabil di nilai 31 derajat dan kelembaban [3] Wicaksono, Mochamad fajar, & Hidayat.
di nilai 83 %. Kondisi mist maker cenderung Mudah Belajar Mikrokontroler Arduino.
lebih banyak aktif dan mati di bandingkan Bandung: Informatika. 2017.
kondisi lampu pijar yang membutuhkan waktu [4] Asrofi, dkk (2013). Rancang Bangun alat
lama untuk memanaskan ruangan kandang. Kontrol Otomatis Pendingi Komputer
Berbasis Mikrokontroller ATMega8L.
Indonesian Journal on Networking and
8
Security(IJNS) Volume 2 No 2. ISSN
2302-5700.
[5] http://belajarelektronika.net/pengertian-
fungsi-dan-cara-kerja-relay/ [ Diakses pada
tanggal 20 Mei 2018 ]
[6] Dias Prihatmoko (2016). Perancangan
Dan Implementasi Pengontrol Suhu
Ruangan Berbasis Mikrokontroller
Arduino UNO. Jurnal SIMETRIS, Vol
7 No 1. ISSN: 2252-4983.