Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

TUGAS PROJECT FISIKA I


AIR TEMPERATURE AND HUMIDITY MONITOR

Disusun Oleh:
1. M. Farouq A. F. 270110230006
2. Rezky Alfajri A. 270110230024
3. Annisa Khumaira R. 270110230037
4. Itsna Nurhasanah 270110230053
5. Raden Lulu Rahma K. 270110230054
Kelas B

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNIK GEOLOGI UNIVERSITAS
PADJADJARAN
2024
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Arduino adalah pengendali micro single-board yang bersifat open-
source, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam
berbagai bidang. Ini berarti Arduino adalah perangkat khusus berupa
modul elektronik yang sudah siap pakai, memungkinkan pengguna untuk
langsung fokus pada pemrograman dan penghubungan dengan komputer
tanpa perlu solder atau memikirkan rangkaian elektronik yang kompleks.
Arduino memiliki kegunaan yang dapat dimanfaatkan untuk
membuat kehidupan sehari sehari menjadi lebih baik. Salah satunya
dengan membuat alat yang bernama Air Temperature and Humidity
Monitor.
Pada era sekarang ini, udara dengan kualitas bagus sudah jarang
ditemukan. Udara banyak yang tercemar menjadi polusi sehingga tidak
bagus untuk dihirup ke pernapasan manusia. Maka dari itu, untuk
mengetahui kualitas udara dengan suhu dan kelembapannya, kita
membutuhkan alat yang bernama Air Temperature and Humidity Monitor.
Air Temperature and Humidity Monitor adalah perangkat yang
dirancang untuk mengukur kualitas udara secara real-time. Air
Temperature and Humidity Monitor mengukur suhu dan kelembapan udara
yang dapat membantu memantau kesehatan manusia dan lingkungan agar
tetap terjaga dalam kondisi yang baik. Perangkat ini penting untuk
memantau kualitas udara di berbagai lokasi, seperti di kota, di lingkungan
kerja, atau di area industri.

Air Temperature and Humidity Monitor juga dapat mengukur suhu,


dan kelembaban udara, yang semuanya mempengaruhi kualitas udara.
Data yang dikumpulkan oleh Air Temperature and Humidity Monitor dapat
digunakan oleh pemerintah, peneliti, dan komunitas untuk membuat
kebijakan dan tindakan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas udara.

Kebutuhan Air Temperature and Humidity Monitor dalam


kehidupan sehari-hari sangat penting untuk mengurangi dampak negatif
dari polusi udara terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Beberapa
hal penting yang menjadi alasan mengapa Air Temperature and Humidity
Monitor dibutuhkan dalam kebutuhan sehari-hari adalah pengetahuan
untuk mengukur suhu yang sedang berlangsung, manfaat untuk kesehatan
masyarakat, dukungan kebijakan perlindungan, dan identifikasi sumber
polusi. Air Temperature and Humidity Monitor memainkan peran penting
dalam upaya global untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan
berkelanjutan.

B. Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan pembuatan Air Temperature and Humidity
Monitor adalah untuk mengukur kualitas udara secara real-time dan
memberikan data yang akurat tentang polutan udara yang ada di
lingkungan. Adapun rincian dari maksud dan tujuan pembuatan Air
Temperature and Humidity Monitor:
Maksud:
- Memantau suhu dan kelembapan udara di berbagai lokasi seperti
perkotaan, di lingkungan kerja, dan kawasan industri.
- Digunakan untuk mengukur berbagai parameter udara seperti partikel,
gas, dan senyawa yang dapat memengaruhi kesehatan manusia dan
lingkungan.
Tujuan:
- Menyediakan data suhu dan kelembapan udara akurat
- Mengizinkan pembuatan kebijakan dan tindakan yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas udara.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga
kualitas udara dan dampak negatif dari pencemaran udara.

C. Konsep Dasar
Air Temperature and Humidity Monitor ini merupakan alat yang
berguna untuk menunjukkan suhu dan kelembapan pada ruangan, serta
kualitas udara disekitar.

Alat ini akan tersusun dari Arduino Nano R3 yang akan


dihubungkan dengan DHT11 temperature and humidity sensor untuk
mengetahui temperatur, dan kelembapan udara di ruangan, serta akan
menggunakan 0,96" I2C OLED display untuk nantinya menampilkan hasil
yang ditangkap berupa suhu, kelembapan dan kondisi udara di sekitar.
Selain itu, untuk codingnya akan perlu menggunakan Arduino IDE
dan perlu menginstall Adafruit_SSD1306.h, Adafruit_GFX.h dan DHT.h
untuk menjalankan code yang diperlukan untuk membaca hasil yang
ditangkap oleh sensor. Ada dua fungsi utama dalam code yaitu
sendSensor( ) dan air_sensor( ) untuk membaca hasil dari DHT11
temperature and humidity sensor. Kami juga memakai Wire.h library untuk
menjalankan code yang diperlukan untuk membaca hasil yang ditangkap
oleh sensor.
D. Timeline Kegiatan
Minggu
N Kegiatan 1 2 3 4
o
1. Perencanaan proyek

2. Menyusun perencanaan
proyek
3. Project Arduino

4. Pembuatan laporan akhir


BAB II
TEORI DASAR

A. Konsep Arduino
Arduino adalah jenis pengendali mikro berupa single board dengan
lisensi open-source yang merupakan turunan dari Wiring platform. Tujuan
dirancangnya Arduino adalah untuk memudahkan penggunaan rekayasa
elektronik untuk diaplikasikan pada berbagai bidang. Perangkat kerasnya
menggunakan prosesor Atmel AVR dengan bahasa pemrograman tersendiri
yang sangat mirip dengan bahasa Pascal C.
Dalam membuat Air Temperature and Humidity Monitor kami
menggunakan arduino nano. Arduino nano adalah papan rangkaian
pengembangan mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P dengan
bentuk yang sangat kecil. Secara fungsi tidak ada bedanya dengan Arduino
Uno. Perbedaan utama terletak pada ketiadaan jack power DC dan
penggunaan konektor Mini-B USB.

Disebut sebagai papan rangkaian pengembangan karena board ini


memang berfungsi sebagai alat bantu prototyping rangkaian
mikrokontroller. Dengan menggunakan papan pengembangan, akan lebih
mudah untuk merangkai rangkaian elektronika yang berbasis
mikrokontroller dibanding jika memulai merakit ATMega328 dari awal di
breadboard.

Pada proyek Arduino, sensor kualitas udara dapat dihubungkan ke


papan Arduino untuk memantau kualitas udara secara real-time dan
memicu alarm atau respons lain jika terjadi kondisi berbahaya. Misalnya,
sensor kualitas udara dapat digunakan untuk memantau udara di dalam
ruangan atau gedung untuk memastikan memenuhi standar kualitas udara
tertentu, atau untuk mendeteksi keberadaan gas yang dapat membahayakan
kesehatan.

B. Alat dan sensor yang digunakan


No. Alat Fungsi Jumlah
1. Breadboard Konduktor listrik tempat 1
melekatkan kabel jumper
2. Arduino nano R3 Menjalankan kode 1
terhadap komponen-
komponen lain dalam
rangkaian
3. Kabel USB Menghubungkan 1
computer dengan
Arduino sebagai media
menjalankan kode dan
menghantarkan aliran
Listrik ke Arduino untuk
menjalankan rangkaian.
4. DHT11 Mendeteksi suhu dan 1
kelembapan udara di
sekitar
5. 0.96” I2C OLED Menampilkan hasil yang 1
didapat oleh sensor
6. Kabel Jumper male to male Menghubungkan tiap 7
komponen agar dapat
bekerja dengan baik
BAB III
SISTEM KERJA, RANGKAIAN DAN CODING ARDUINO

A. Rangkaian project

B. Sistem Kerja Alat


Pada alat yang kami buat terdapat tiga komponen utama, yaitu
Arduino nano R3, DHT11 Temperature and Humidity sensor, dan 0.96”
I2C OLED yang disambungkan dengan breadboard dan kabel jumper male
to male sesuai dengan yang ada pada skema/rangkaian.
Cara kerja dari alat ini adalah Arduino akan berfungsi sebagai
penerima sinyal yang akan menjalankan kode yang diinput melalui
computer dengan bantuan kabel mini-B USB. Kemudian, Arduino akan
meneruskan kode yang diterima dan dijalankan oleh komponen-
komponen lain. Setelah menerima perintah dari Arduino, DHT11 dan
OLED akan menjalankan fungsinya masing-masing, dimana DHT11
berfungsi sebagai sensor yang mendeteksi suhu dan kelembapan udara
sekitar, kemudian OLED akan menampilkan hasil yang didapat oleh
sensor.
C. Coding Arduino
//DHT sensor
#include "DHT.h"
#define DHT11Pin 2
#define DHTType DHT11
//OLED
#include <Wire.h>
#include <Adafruit_GFX.h>
#include <Adafruit_SSD1306.h>

DHT HT(DHT11Pin,DHTType);
float humi;
float tempC;
float tempF;

//OLED define
#define SCREEN_WIDTH 128 //OLED display width, in pixels
#define SCREEN_HEIGHT 64 //OLED display height, in pixels
//SSD1306 display connected to I2C (SDA, SCL pins)
Adafruit_SSD1306 display(SCREEN_WIDTH, SCREEN_HEIGHT, &Wire,
-1);

void setup() {
Serial.begin(9600);
//For DHT11
HT.begin();
//Necessary code for OLED I2C
if(!display.begin(SSD1306_SWITCHCAPVCC, 0x3C)) { // Address
0x3D for 128x64
Serial.println(F("SSD1306 allocation failed"));
for(;;);
}
display.display(); //Displays the starting logo
delay(1000);
display.clearDisplay();
}

void loop() {
delay(1000);
humi = HT.readHumidity();
tempC = HT.readTemperature();
tempF = HT.readTemperature(true);
display.clearDisplay();
oledDisplayHeader();
//configures the position of the readings. (charactersize, x
axis value, y axis value, reading, symbol)
oledDisplay(2,90,28,humi,"%");
oledDisplay(3,-10,44,tempC,"C");
oledDisplay(3,-10,16,tempF,"F");

display.display();

void oledDisplayHeader(){
//configures position and qualities of headers
display.setTextSize(1);
display.setTextColor(WHITE);
display.setCursor(0, 0);
display.print("Temperature");
display.setCursor(80, 0);
display.print("Humidity");
}
void oledDisplay(int size, int x,int y, float value, String
unit){
int charLen=18;
int xo=x+charLen*3.2;
int xunit=x+charLen*3.6;
int xval = x;
display.setTextSize(size);
display.setTextColor(WHITE);

if (unit=="%"){
display.setCursor(x, y);
display.print(value,0);
display.print(unit);
} else {
if (value>99){
xval=x;
} else {
xval=x+charLen;
}
display.setCursor(xval, y);
display.print(value,0);
display.drawCircle(xo, y+2, 2, WHITE); // print degree
symbols
display.setCursor(xunit, y);
display.print(unit);
}

}
DAFTAR PUSTAKA

Hossain, A. (2021). Air Quality Montior.


https://projecthub.arduino.cc/abid_hossain/air-quality-monitor-14f9b4
Wick, N. (2024). Temperature and Humidity on OLED Easy.
https://projecthub.arduiono.cc/n1ckw1ck/temperature-and-humidity-on-
oled-easy-08ef94
Razor,A.(2020). Cara Kerja Arduino Uno dan Bagaimana Prinsip Serta
Peranannya. https://www.aldyrazor.com/2020/07/cara-kerja-arduino.html
Alhani, Muhammad(2017).PROYEK AKHIR ALAT UKUR BERAT BADAN
IDEAL DENGAN METODE BODY MASS INDEX BERBASIS ARDUINO.
Diploma thesis, STMIK AKAKOM Yogyakarta.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai